Anda di halaman 1dari 5

INC FISIOLOGI

No.Dokumen :
SO No.Revisi :
P Tanggal Terbit:
Halaman :
PUSKESMAS SALBANI
PERAWATAN NIP :197005051995031002
PASAHARI.A
.
1. Pengertian INC fisiologi adalah Proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang
telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau
melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah petugas dalam Menjaga kelangsungan hidup
dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya, melalui
upaya yang terintegrasi dan lengkap tetapi dengan intervensi yang seminimal
mungkin agar prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada
tingkat yang di inginkan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor:
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di Puskesmas Perawatan Pasahari.A
4. Referensi Jurnal bidan diah.blogspot.com, worldhealth.blogspot.com/2012
5. Alat dan - Kartu identitas pasien KK, KTP, JPS
bahan - Status pasien
- Timbangan
- Tensi meter
- Stetoskop
- Meteran
- Leanec
- Jam tangan
- Buku KIA
- Tempat tidur
- Perlak
- Bak partus
- Heacting set
- Betadine
- Larutan clorin
- Nierbekken
- Handscoon
- Kasa steril
- Oxitosin
- Metil ergo
- Spoit
- Masker
- Celemek
- Sepatu boot
- Partograf
6. Prosedur 1. Menyambut pasien dengan senyum
2. Melaksanakan anamnese
- Kapan ibu mulai sakit perut bagian bawah tembus belakang
- Menanyakan apakah sudah ada pengeluaran lendir darah
- Menanyakan apakah ada pengeluaran cairan ketuban
3. Melaksanakan pemeriksaan fisik
- Mencuci tangan
- Timbang berat badan
- Observasi tanda-tanda vital
- Melaksanakan palpasi leopold I-IV
4. Melaksanakan pencatatan hasil pemeriksaan
5. Memantau kemajuan persalinan dengan partograf Setelah fase aktif
6. Melaksanakan konsultasi dokter tentang hasil pemriksaan
7. Menyiapkan pertolongan persalinan
- Pastikan kelengkapan peralatan, bahan dan obat-obatan
- Memakai celemek
- Melepaskan perhiasan kemudian mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
- Memakai hanscoen untuk melaksanakan VT
- Menghisap oxitosin
8. Memastikan pembukaan lengkap dan keadaan janin baik
- Membersihkan vulva dan perineum dengan menggunakan kasa yang dibasahi
air DTT
- Melaksanakan pemeriksaan dalam untuk memastikan pembukaan lengkap
- Dekontaminasi sarung tangan dengan DT sudah di pakai ke dalam larutan
klorin 0,5%
- Periksa DJJ setelah kontraksi
9. Menyiapakan ibu dan keluarga untuk membantu proses bimbingan meneran
- Beritahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik
- Minta keluarga membantu menyiapkan posisi mengejan
- Menjelaskan bimbingan mengejan
- Menganjurkan ibu untuk memilih posisi yang nyaman
10. Persiapan pertolongan kelahiran bayi
- Letakkan handuk / kain bersih diatas perut ibu
- Letakkan kain bersih di bawah bokong ibu
- Buka tutup partus set
- Pakai sarung tangan DTT
- Setelah kepala nampak, tangan kiri menahan kepala posisi defleksi, dan
tangan kanan menyokong perineum
- Membersihkan mulut dan hidung dengan kasa steril
- Periksa kemungkinan lilitan tali pusat
- Tunggu sampai kepala melakukan putaran paksi luar secara sempurna.
11. Melahirkan bahu secara biparietal
12. Melahirkan bahu dan tungkai
- Melaksanakan penilaian pada bayi
- Mengeringkan dan meletakkan bayi diatas perut ibu
- Memeriksa kembali perut ibu untuk memastikan bayi tunggal
- Suntik oxitosin 1 menit setelah bayi lahir
- Menjemput tali pusat 3 cm dari pusar kemudian klem tali pusat 2 cm dari klem
I
- Memotong tali pusat di antara 2 klem
- Menyelimuti bayi dengan kain hangat
13. Melakasanakan kala III
- Memindahkan klem dengan jarak 5-10 cm dari vulva
- Letakkan satu tangan di tepi atas sympisis untuk mendeteksi dan tangan yang
kanan meregangkan tali pusat
- Setelah uterus berkontraksi regangkan tali pusat ke arah bawah dorso cranial
14. Mengeluarkan plasenta
Melaksanakan peregangan dan dorongan dorso cranial sebagai plasenta
lepas
15. Melaksanakan masase uterus
Letakkan tangan di fundus lekukan masase dengan gerakan melingkar
hingga uterus berkontraksi (teraba keras)
16. Menilai perdarahan
- Memeriksa plasenta dengan selaput ketuban lengkap dan utuh
- Mengevaluasi kemungkinan laserasi / robekan pada vagina dan perineum, bila
ada robekan segera lakukan penjahitan
17. Memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi perdarahan
pervaginam , melaksanakan IMD 1 jam pertama
18. Evaluasi
- Lakukan pemantauan kontraksi dan perdarahan
- Ajarkan ibu atau keluarga cara masase uterus
19. Evaluasi jumlah kehilangan darah
20. Menjaga kebersihan dan keamanan
- Tempatkan semua peralatan dalam larutan klorin 0,5% kemudian cuci dan
bilas peralatan setelah dekontaminasi
- Buang bahan-bahan yang terkontaminasi ke dalam tempat sampah
- Bersihkan badan ibu
- Pastikan ibu merasa nyaman
- Celupkan sarung tangan kotor ke dalam larutan clorin 0,5 %
- Cuci tangan dengan sabun di air mengalir kemudian keringkan dengan handuk
bersih dan kering
21. Dokumentasi
- Lengkapi partograf
- Periksa tanda-tanda vital

7. Bagan alir
Menyambut pasien dengan
senyum

Melaksanakan anamnese Melaksanakan pemeriksaan fisik

Melaksanakan pencatatan hasil


pemeriksaan

Memantau kemajuan persalinan


Menyiapkan pertolongan dengan partograf
persalinan: Pastikan
kelengkapan peralatan, bahan
dan obat-obatan, Memakai
celemek, Melepaskan perhiasan Setelah fase aktif
kemudian mencuci tangan
dengan sabun dan air bersih,
Memakai hanscoen untuk Melaksanakan konsultasi dokter
melaksanakan VT, Menghisap tentang hasil pemriksaan
oxitosin

Memastikan pembukaan lengkap


dan keadaan janin baik

Persiapan pertolongan kelahiran bayi:


Letakkan handuk diatas perut ibu,
Menyiapakan ibu dan keluarga Letakkan kain bersih di bawah
untuk membantu proses bokong ibu, Buka tutup partus set,
bimbingan meneran Pakai sarung tangan DTT, Setelah
kepala nampak, tangan kiri menahan
kepala posisi defleksi, dan tangan
kanan menyokong perineum ,
Membersihkan mulut dan hidung
dengan kasa steril, Periksa
kemungkinan lilitan tali pusat, dan
Tunggu sampai kepala melakukan
putaran paksi luar secara sempurna.
Melahirkan bahu secara biparietal

Melakasanakan kala III Melahirkan bahu dan tungkai

Mengeluarkan plasenta

Melaksanakan masase uterus

Menilai perdarahan

Memastikan uterus berkontraksi


dengan baik dan tidak terjadi
perdarahan pervaginam ,
melaksanakan IMD 1 jam
pertama

Evaluasi

Evaluasi jumlah kehilangan darah

Menjaga kebersihan dan keamanan

Dokumentasi

8. Hal-hal yang 1. Lama kala I – II


perlu 2. Kontraksi
diperhatikan 3. denyut jantung janin

9. Unit terkait 1. Pustu / Poskesdes


2. Kamar bersalin
10. Dokumen 1. Rekam Medis
terkait 2. Partograf
3. SOP BBLR
11. Rekam No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai perubahan
historis
perubahan
KAJIAN AWAL YANG MEMUAT INFORMASI YANG HARUS
DIPEROLEH SELAMA PROSES PENGKAJIAN
No.Dokumen :

DAFTAR Tgl. Pelaksanaan :


TILIK
PUSKESMAS
PERAWATAN
PASAHARI A

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Menyambut pasien dengan senyum
2. Apakah Melaksanakan anamnese
3. Apakah Melaksanakan pemeriksaan fisik
4. Apakah Melaksanakan pencatatan hasil pemeriksaan
5. Apakah Memantau kemajuan persalinan dengan partograf setelah
fase aktif
6. Apakah Melaksanakan konsultasi dokter tentang hasil pemeriksaan
7. Apakah Menyiapkan pertolongan persalinan
8. Apakah Memastikan pembukaan lengkap dan keadaan janin baik
9. Apakah Menyiapkan ibu dan keluarga untuk membantu proses
bimbingan meneran
10. Apakah Melaksanakan persiapan pertolongan kelahiran bayi
11. Apakah Melahirkan bahu secara biparietal
12. Apakah Melahirkan bahu dan tungkai
13. Apakah Melaksanakan kala III
14. Apakah Mengeluarkan plasenta
15. Apakah Melaksanakan masase uterus
16. Apakah Menilai perdarahan
17. Apakah Memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak
terjadi perdarahan pervaginam ,
18. Apakah Evaluasi jumlah kehilangan darah
19. Apakah Menjaga kebersihan dan keamanan
JUMLAH

Anda mungkin juga menyukai