Anda di halaman 1dari 2

PERBAIKAN ROBEKAN SERVIKS

No. dokumen No. revisi Halaman


RSU ARO
RSMW/SPO/PONEK/45 ½
PEKALONGAN

Tanggal terbit: Ditetapkan Oleh


STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr.Broto Rahardjo
Pengertian Memperbaiki robekan pada serviks sewaktu persalinan.
Tujuan Penyembuhan daerah serviks
Kebijakan 1. Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Aro Pekalongan
.Nomor: 800/0293/RSMW/II/2014 Tentang Kebijakan
Pelayanan Rumah sakit Umum Aro Pekalongan .
2. Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Aro Pekalongan
.Nomor: 800/2159/RSMW/XII/2014 Tentang Kebijakan
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensip
(PONEK) Di Rumah Sakit Umum Aro Pekalongan
Prosedur Petugas :
Dokter spesialis obstetric dan ginekologi, bidan
Alat dan Bahan:
a. Infus RL atau NaCl
b. Set infus
c. Alat set jahit
d. Spuit injeksi
e. Obat- obatan

Penatalaksanaan
I. Tahap pre-interaksi
Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien
Siapkan alat-alat dan privasi ruangan
Cuci tangan
II. Tahap orientasi
Berikan salam
Identifikasi pasien
Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada klien/keluarga
III. Tahap kerja :
1. Tindakan asepsis dan antisepsis pada vagina dan serviks
2. Jika robekan luas dan pasien kesakitan, berkan petidin dan
diazepam IV secara perlahan-lahan
3. Asisten menahan fundus.
4. Bibir serviks dijepit dengan klem ovum, pindahkan
bergantian searah jarum jam sehingga semua bagian serviks
dapat diperiksa. Pada bagian yang terdapat robekan,
PERBAIKAN ROBEKAN SERVIKS

NO. Dokumen NO. Revisi Halaman


RSU ARO
PEKALONGAN RSMW/SPO/PONEK/45 2/2

tinggalkan 2 klem antara robekan


5. Jahit robekan serviks dengan catgut chromic 0 secara jelujur,
mulai dari apeks.
6. Jika sulit dicapai dan diikat, apeks dapat dicoba dijepit
dengan klem ovum atau klem arteri dan dipertahankan 4
jam. Kemudian: sesudah 4 jam klem dilepas sebagian saja,
sesudah 4 jam lagi klem dilepas seluruhnya.
7. Jika robekan meluas sampai melewati puncak vagina,
lakukan laparotomi.

Perawatan Pascatindakan
1. jika ada tanda- tanda infeksi pada ibu: ampisilin 2g IV
setiap 6 jam, ditambah gentamisin IV 5mg/kgBB setiap 8
jam, ditambah nidazole 500mg IV setiap 8 jam.
2. Analgesic

IV. Tahap Terminasi


1. Evaluasi respon pasien
2. Simpulkan hasil kegiatan
V. Dokumentasikan
1. Waktu pelaksanaan tindakan
2. Respon pasien
VI. Sikap
Teliti, empati, peduli, sabar dan sopan
UNIT TERKAIT 1. Komite medis / SMF
2. Kebidanan
3. IGD

Anda mungkin juga menyukai