Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN ROBEKAN

PENJAHITAN PORTIO
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT PUSKESMAS Asep Supriatna,S.Sos.M.MKes


KALIJATI NIP. 19761126 200501 1 002

1. Pengertian Penatalaksanaan robekan portio adalah penjahitan yang dilakukan pada portio
2. Tujuan Untuk menghentikan perdarahan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas NO. Tentang Jenis-jenis Pelayanan Klinis
4. Referensi Buku Acuan Pelayanan Obstetri Dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED)
5. Prosedur 1. Persiapan Alat dan Bahan
a. Sarung tangan
b. Klem ovum
c. Speculum
d. Sedative dan analgetik
e. Spuit
f. Cutgat cromik
g. Kasa
h. Larutan antiseptic
i. Larutan clorin 0,5 %
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Dokter
b. Bidan
3. Langkah-langkah :
a. Petugas memberitahu pasien dengan posisi litotomi
b. Petugas melakukan pengosongan kandung kemih
c. Petugas melakukan periksa dalam
d. Petugas mengganti sarung tangan
e. Petugas memasang speculum bawah dan atas
f. Petugas melakukan eksplorasi ulang
g. Petugas melalukan penjepitan portio dengan klem ovum secara
bergantian sehingga portio dapat diperiksa menurut arah putaran jarum
jam, Pasang klem ovum kanan dan kiri, masing-masing 2 cm dari tepi
luka
h. Petugas memberikan sedative dan analgetik bila timbul nyeri akibat
penjepitan
i. Petugas melakukan penjahitan mulai dari ujung luka, 1 cm ke atas
(proksimal portio) dari kanan luar menembus permukaan dalam,
menyilang ke kiri dalam (proksimal), tembus ke kiri luar, menyebrang
ke kanan luar (proksimal) menembus permukaan dalam kanan,
menyilang ke kiri dalam (distal), menembus luar kiri (distal) baru dibuat
simpul kunci dengan pangkal benang dikanan luar (distal)
j. Petugas melakukan penjahitan angka 8 tersebut diatas, dilanjutkan
kearah distal sehingga seluruh robekan portio, dijahit dan perdarahan
dapat diatasi
k. Petugas melakukan eksplorasi ulang setelah tindakan
l. Petugas memeriksa ulang bahwa perdarahan dapat diatasi, periksa
permukaan dalam portio dengan jalan menjepit portio dengan klem
ovum kemudian balik posisi gagangnya
m. Petugas melakukan penjahitan dibagian lain, jalan lahir (apabila
ditemukan)
n. Petugas membersihkan portio dan lumen vagina dengan kasa dan
larutan antiseptic
o. Petugas melepaskan jepitan cunam pada portio, cabut speculum
p. Petugas melakukan dekontaminasi dan pencegahan infeksi pasca
tindakan
q. Petugas memeriksa tanda vital pasien
r. Petugas memberikan pengobatan dan melakukan pemantauan pasca
tindakan
s. Petugas memberitahukan pada pasien dan keluarga bahwa tindakan
sudah selesai
t. Petugas mencatat dan membuat laporan tindakan
6. Hal-hal yang perlu Bila masih terjadi perdarahan setelah dilakukan penjahitan portio segera
diperhatikan lakukan rujukan.
7. Unit terkait 1. Ruang PONED
2. POLINDES

8. Dokumen terkait 1. Catatan tindakan


2. Rekam medis

9. Rekaman historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai