LOGO No. Dokumen No. Revisi Halaman 03/ ASKEP/ 039 A 1/1
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur Utama PROSEDUR OPERASIONAL 08 November 2017 Dr. Handi Wijaya, MARS Pengawasan perdarahan setelah plasenta lahir sampai dengan PENGERTIAN pasien dipindahkan ke bangsal (kala IV) Sebagai acuan penerapan langkah- langkah memonitor TUJUAN perdarahan masa nifas Keputusan Direktur Utama RS Vania Bogor No. KEBIJAKAN 153/SK/Dirut/VI/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Rawat Inap. PROSEDUR A. Persiapan Alat 1. Alat tulis. 2. Softex. 3. Rekam medis. B. Persiapan Pasien dan Lingkungan 1. Jelaskan prosedur tindakan kepada pasien. 2. Siapkan lingkungan dengan menutup tirai/ pintu/ jendela (prifacy pasien) dan lingkungan yang nyaman (AC dan kipas angin dimatikan k/p). 3. Atur ketinggian tempat tidur supaya perawat nyaman dalam bekerja. C. Pelaksanaan 1. Cuci tangan. 2. Satu jam pertama monitor perdarahan tiap 15 menit, 1 jam kedua monitor perdarahan tiap 30 menit ( di kamar bersalin). 3. Ukur tinggi fundus uteri: setelah melahirkan. 2-4 jam: setinggi pusat Setiap 24 jam: turun 1-2 cm Hari ke 5 dan 6: ½ symfisis pusat Hari ke 10-12: uterus keatas 6 minggu: berangsur normal 4. Mintalah kepada pasien untuk menurunkan pakaian yang bawah. 5. Inspeksi dan catat perdarahan pervaginam. 6. Monitor tanda- tanda anemi: periksa HB, konjungtiva dan keluhan pasien. 7. Cuci tangan. 8. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan kedalam rekam medis. UNIT TERKAIT Unit rawat inap