Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PROSEDUR OPERERASIONAL

EKSTRAKSI FORCEPS
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
2268/YANMED/TU. BK/I/2012 00 1 dari 3

Ditetapkan :

TANGGAL. TERBIT
PETUJUK
PELAKSANAAN
9 Januari 2012
dr.Mohammad Baharuddin, SpOG,MARS
Direktur

Pengertian Melahirkan kepala bayi pervaginnam dengan cara menarik dengan


bantuan alat cunam forceps sesuai dengan indikasi
Tujuan Mempercepat bayi lahir sehingga didapat outcome bayi yang baik
Kebijakan Setiap dokter harus melaksanakan langkah-langkah dalam ekstraksi
forceps : Patient safety, Indikasi, syarat, kontra indikasi
Prosedur Indikasi :
Ibu
- Decomp cordis
- COPD
- PEB
- Bekas SC
- Kelelahan
Anak
- Gawat janin
- Malposisi
Waktu
- Kala II lama

Syarat
- Pembukaan lengkap
- Kepala enganged (turun HIII-IV)
- Presentasi belakang kepala
- Aterm/mendekati aterm

Kontraindikasi
- Kelainan letak
- Plasenta previa
STANDAR PROSEDUR OPERERASIONAL
EKSTRAKSI FORCEPS
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
2268/YANMED/TU. BK/I/2012 00 1 dari 3

- Malpresentasi (letak muka, dahi)

Prosedur
1. Pastikan syarat pervaginam memenuhi
2. Konseling dan persetujuan tindakan medis
3. Persiapann alat : ibu dan bayi
4. Persiapan penolong
5. Persiapan ibu : berikan dukungan emosional kepada ibu, bila
perlu berikan hidrasi yang cukup
6. Pencegahan infeksi(asepsis antisepsis vulva)
7. Periksa dalam untuk tentukan point of direction/posisi kepala
bayi
8. Orientasikan posisi cunam forceps dari luar
9. Beri pelicin pada daun cunam
10. Dengan memasukkan gagang cunam kiri oleh angan kiri
seperti memegang pensil, masukkan daun cunam ke vagina
dengan dituntun oleh jari-jarintangan kanan sampai kepala
bayi dan jari tangan untuk menempatkannya pada posisi yang
tepat disamping kepala (seperti saat melakukan orientasi)
11. Ulangi manuver yang sama untuk sisi yang lain, gunakan
tangan kanan unntuk memasang daun cunam kanan
12. Setelah posisi kedua daun cunam sudah seperti saat
melakukan orientasi, rapatkan gagang cunam dan lakukan
penguncian. Kesulitan penguncian merupakan indikasi
bahwa pemasangan tidak benar. Kondisi ini merupakan
indikasi untuk terminasi per abdominal
13. Dengan tangan kanan memegang gagang cunam dan tangan
kiri memegang leher cunam, sesuai sumbu panggul ibu.
Lakukan traksi ke arah bawah dan posterior, bila
perlu/ditemukan malposisi traksi dan rotasi
14. Lakukan pemeriksaan diantara kontraksi :
- Denyut jantung janin
STANDAR PROSEDUR OPERERASIONAL
EKSTRAKSI FORCEPS
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
2268/YANMED/TU. BK/I/2012 00 1 dari 3

- Aplikasi mangkok
15. Bila terasa ada tahanan yang berat atau badan ibu ikut tertarik,
berarti ada indikasi adanya disproporsi atau halngn untuk
melanjutkan prosedur. Terminasi per abdominal
16. Saat sub oksiput sudah dibawah simpisis, arahkan tarikan ke
atas hingga llahir berturut-turut dahi, muka dan dagu. Segera
lepas mangkok dengan membuka tekanan negatif.
17. Lepaskan gagang cunam, masukkan ke dalam wadah
dekontaminasi
18. Selanjutnya kelahiran bayi dan plasenta dilakukan seperti
pertolongan persalinan normal
1. Eksplorasi jalan lahir dengan menggunakan spekulum Sim’s
untuk melihat apakah ada robekan pada dinding vagina, porsio
atau perpanjangan luka episiotomi

Forceps dikatakan gagal bila :


- Kepala tidak turun pada setiap tarikan
- 3 kali tarikan bayi belum lahir

Unit Terkait - Kamar bersalin


- Kamar operasi

Anda mungkin juga menyukai