Anda di halaman 1dari 4

TATALAKSANA

PERSALINAN PRETERM

No. Dokumen No Revisi Halaman

STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
02 May 2016
(SPO)

Persalinan yang ditandai dengan adanya kontraksi uterus yang reguler


PENGERTIAN dan ditemukan adanya perubahan pada serviks berupa pembukaan dan
atau pendataran pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu.
1. Mencegah morbilitas dan mortalitas janin
TUJUAN

1. Undang-Undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2014 Tentang


Tenaga Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
KEBIJAKAN 1464/MENKES/PER/X/2010 Tentang Izin dan Penyelenggaraan
Praktik Bidan.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
900/MENKES/SK/VII/2002 tentang Registrasi dan Praktik Bidan.
PROSEDUR Anamnesis:
1. Kontraksi pada Rahim (frekuensi, regularitas, kekuatan)
2. Usia kehamilan (HTA)
3. Sumber infeksi ( demam, periodontitis, flour albus, ISK, otitis
media, ISPA, dll).
4. Ada tidaknya ketuban pecah
5. Perdarahan dari jalan lahir
6. Pergerakan Janin

Cuci tangan
Inform Concent
Pemeriksaan fisik:
• IMT
TATALAKSANA
PERSALINAN PRETERM

No. Dokumen No Revisi Halaman

• Tanda anemia
• Sumber infeksi ( periodontitis, pneumonia, otitis media, vaginitis,
dll).

Pemeriksaan obstetri:
• Tinggi fundus uteri (usia kehamilan),
• Kontraksi pada uterus (reguler, ireguler)
• Inspekulo: flour albus, fluksus, pembukaan serviks
• Pemeriksaan dalam menilai perubahan serviks, bila tidak ada
kontraindikasi
Cuci Tangan

Kolaborasi dr. Jaga

Pemeriksaan Penunjang:
• Darah perifer lengkap
• Gula darah sewaktu (GDS)
• Urinalisa rutin.
• Sumber infeksi: swab vagina)
• USG: usia gestasi, taksiran berat janin, indeks cairan ketuban,
kelainan kongenital, funneling dan panjang serviks. Penilaian
pertumbuhan janin; SDAU, ratio HC/AC, RI MCA.
• Kardiotokografi: frekuensi dasar DJJ, variabilitas, akselerasi,
deselerasi.

Tatalaksana Konservatif
• Tokolisis: Beta agonis, nifedipin dan MgSO4. Pilihan: Nifedipin
dengan dosis titrasi 10 mg/ 20 menit sebanyak 4 kali hingga
kontraksi hilang. Rumatan: 60-160 mg/ hari. Efek samping yang
TATALAKSANA
PERSALINAN PRETERM

No. Dokumen No Revisi Halaman

ditemukan: palpitasi, takikardi, hipotensi, tremor, muntah, nyeri


dada dan edema paru. Penggunaan nifedipin diatas 60 mg/ hari
akan meningkatkan resiko efek samping sebanyak 3-4 kali lipat.
• Pematangan paru : Betametason 12 mg/24 jam im selama 2 hari,
dexametason 6 mg/ 12 jam, iv selama 2 hari.
• Antibiotika: golongan Clindamisin 2x300 mg
• Perbaikan nutrisi ibu
• Jika tidak ada perbaikan pertimbangkan rujuk

Tatalaksana aktif (Tata laksana aktif dilakukan jika keadaan tidak


memungkinkan untuk dilakukan rujukan)
• Terdapat kedaruratan pada janin: bradikardi, deselerasi,
pertumbuhan janin terhambat.
• Infeksi Intrauterin: ketuban pecah dan manifestasi klinis : demam
> 38 C , takikardia ibu dan janin, Lekosit > 18000 PCT>1 ,
hsCRP > 50 , Immature granulocyte > 6, air ketuban hijau
berbau, uterine tenderness.
• Pertimbangkan rujuk
• Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan persalinan
adalah sebagai berikut :
o Melakukan rujukan untuk SC bila janin lintang

o Persiapan resusitasi / konsul dokter anak untuk perawatan bayi


BBLR :
o Prinsipnya adalah mencegah hipotermi
o Ruang tempat melahirkan tidak kurang dari 250C
o Hati-hati mengeringkan bayi dan jauhkan handuk yang basah
o Bayi diletakkan pada dada ibu
TATALAKSANA
PERSALINAN PRETERM

No. Dokumen No Revisi Halaman

o Pernafasan dan denyut jantung bayi diperiksa ketika bayi


berada di dada ibunya
o Pakaikan kepala bayi dengan topi kepala bayi dan kaki
dipakaikan kaos kaki
o Ibu dan bayi diselimuti hangat
• Pemberian inisiasi menyusu dini (IMD) satu jam pertama
kelahiran

UNIT TERKAIT PONEK, Poliklinik Kebidanan, Ruang Bersalin, Laboratorium, Farmasi

Anda mungkin juga menyukai