STANDAR Ditetapkan, Tanggal Terbit PROSEDUR Direktur OPERASIONAL (SPO)
Suatu proses identifikasi yang dilakukan terhadap pasien pada
PENGERTIAN kontak pertama berdasarkan tingkat prioritas kegawatan pasien.
Memilah atau menggolongkan pasien yang datang ke IGD dan
TUJUAN menetapkan prioritas penanganan.
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Pasien datang diterima di ruang triage IGD.
2. Diruang Triage dilakukan anamnesa dan pemeriksaan singkat dan cepat (selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya oleh Dokter Jaga / Perawat. 3. Bila jumlah pasien / korban > 20 maka triage dilakukan di dihalaman depan IGD (parker ambulance). 4. Pasien dibedakan menurut kegawatannya dengan member kode : a. Segera-Immediate (merah). Pasien mengalami cedera mengancam jiwa yang kemungkinan besar dapat hidup bila ditolong segera. b. Tunda-Delayed (kuning). Pasien memerlukan tindakan definitif tetapi tidak ada ancaman jiwa segera. c. Minimal (hijau). Pasien mendapat cedera minimal, dapat berjalan dan menolong diri sendiri atau mencari pertolongan. d. Expectant (hitam). Pasien mengalami cedera mematikan dan akan meninggal meski mendapat pertolongan. 5. Pasien / korban mendapat prioritas pelayanan dengan urutan warna : Merah, Kuning, Hijau, Hitam. 6. Pasien kategori triage Merah dapat langsung diberikan pengobatan diruang tindakan IGD. Tetapi bila memerlukan tindakan medis lebih lanjut pasien dapat dirujuk ke RS lain. 7. Pasien kategori triage Kuning yang memerlukan tindakan medis lebih lanjut dapat dipindahkan ke ruang observasi dan menunggu giliran setelah pasien kategori triage Merah selesai ditangani. 8. Pasien kategori triage Hijau dapat dipindahkan ke rawat jalan, atau bila memungkinkan dapat dipulangkan. 9. Pasien kategori triage Hitam jika sudah dinyatakan meninggal PROSEDUR TRIASE