Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN

HIPOGLIKEMIA PADA NEONATUS


No. Dokumen :
No.Revisi :0
SOP Tgl.Terbit : 11-12-17
Halaman : 1/2
Tanda Tangan Kepala Puskesmas dr. Retno Sawartuti,M.Kes
UPT Puskesmas NIP. 197303142002122003
Kebakkramat I

1. Pengertian Hipoglikemia pada bayi jika pada pemeriksaan glukosa serum ≤ 40


mg/dl atau pemeriksaan dextrostix < 30 mg/dl. Hipoglikemia lebih sering
terjadi pada :
1. Bayi dengan ibu diabetes mellitus (DM), infeksi intra uterine
2. Obat-obat yang dikonsumsi ibu, misalnya steroid, beta
simpatomimetik, beta blocker, dan obat diabetic
3. Bayi dengan problem saluran pencernaan dan puasa terlalu lama
(>3hari)
4. Bayi dengan asfiksia, kejang, syok
5. Bayi yang besar untuk masa kehamilan (BMK)
6. Bayi yang kecil untuk masa kehamilan (KMK)
7. Bayi dengan riwayat perkembangan janin terganggu
Curiga hipoglikemia jika klinis didapati :
 Jittery
 Sianosis
 Kejang atau tremor
 Letargi dan menyusui yang buruk
 Apnea, RDS (respiratory distress syndrome)
 Tangisan yang lemah atau bernada tinggi
 Hipertermia, hipotermia
2. Tujuan 1. Mencegah kejang
2. Mencegah komplikasi hipoglikemia : iskemia otak, iskemia ginjal,
dan iskemia usus
3. Mencegah timbulnya icterus

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kebakkramat I Nomor.

4. Referensi https://kupdf.net/download/sop-hipoglikemia-pada-
bayi_58d4d58adc0d600234c3469c_pdf
5. Prosedur 1. Persiapan
a. Petugas :
-Terlatih
b. Alat :
-Infus set pediatric
-Solution set
-Abocath no 22, 24
-Spuit 2,5cc, 5cc, 10cc
c. Bahan :
-Cairan D10%, D10 0,18S, D5 1/4S
-Glukagon (IV)
-Hidrokortison (IV/IM)
-Mg2SO4 50%
-Ca glukonas 10%
2. Pelaksanaan :
a. Petugas tanggap dan jangan panik
b. Pertahankan jalan nafas tetap bebas, oksigenasi, dan
thermoregulasi
c. Pasang nasogastric/orogatric tube
d. Atasi hipoglikemi sesuai bagan
6. DiagramAlir
7. Unit terkait

8. Rekaman Historis Perubahan

Yang Tgl Mulai


No
dirubah Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai