SAHABAT SAAT SEHAT DAN SAKIT

RSU
SPO PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN
PKU MUHAMMADIYAH
ROGOJAMPI
No Revisi ke. 0 Halaman
................... 1/2
Ditetapkan,
Tanggal : Direktur
....................
SPO .................
Dr. Handri Irawan, MMRS
NBM 1099582
Pengertian Penyimpanan bahan makanan adalah proses/kegiatan menata,
menyimpan, memelihara keamanan makanan (kering atau basah), baik
kualitas maupun kuantitas (termasuk standar mutu gizi) pada tempat
yang sesuai dengan karakteristik bahan makananya.
Tujuan 1. Memelihara dan mempertahankan kondisi dan mutu bahan makanan
yang disimpan
2. Melindungi bahan makanan yang disimpan dari kerusakan, kebusukan
dan gangguan lingkungan lainnya.
Kebijakan
Prosedur A. Penyimpanan Bahan Makanan Kering
1. Petugas Memakai APD
2. Bahan Makanan kering yang telah diterima ditempatkan secara
teratur pada rak menurut macam golongan pada suhu 25 °c
3. Mencatat pemasukan dan pengeluaran Bahan Makanan.
4. Pengeluaran Bahan Makanan kering dilakukan setiap hari sesuai
kebutuhan.
5. Bahan Makanan yang jatuh / tumpah segera dibersihkan.
6. Tidak menempatkan Bahan Makanan berbau tajam bercampur
dengan Bahan Makanan yang lain.
7. Membersihkan tempat penyimpanan secara berkala.
B. Penyimpanan Bahan Makanan Basah
1. Petugas memakai APD
2. Bahan Makanan basah yang telah diterima akan disimpan pada
almari pendingin ( sayur, buah pada suhu 10°C dan daging, ikan,
ayam pada freezer pada suhu – 5 °C.
3. Bahan Makanan sebelum disimpan dibersihkan, dicuci, ditiriskan
dan disimpan dalam kemasan yang tertutup rapat.
4. Tidak menempatkan Bahan Makanan berbau tajam bercampur
dengan bahan makanan yang lain.
5. Melakukan pengecekan suhu secara berkala.
6. Membersihkan tempat penyimpanan secara berkala.
Unit Terkait Unit Gizi
 SAHABAT SAAT SEHAT DAN SAKIT

RSU
SPO PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN
PKU MUHAMMADIYAH
ROGOJAMPI
No Revisi ke. 0 Halaman
................... 2/2
Ditetapkan,
Tanggal : Direktur
....................
SPO .................
Dr. Handri Irawan, MMRS
NBM 1099582