Anda di halaman 1dari 2

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL BINA PELAYANAN MEDIK


RUMAH SAKIT UMUM PUSAT
SANGLAH
DENPASAR
Jl. Diponegoro, Denpasar 80114
Telp. (0361) 227911 – 15. Fax. (0361) 224206
Email : info@sanglahhospitalbali.com Website : www.sanglahhospitalbali.com
RUMAH SAKIT
SANGLAH SPO
DENPASAR KEHAMILAN PRE EKLAMSIA

No. Dokumen No. Revisi : - Halaman :

Bidang Pelayanan Tgl. Terbit : Ditetapkan .............


Keperawatan
Direktur Utama,

Dr. I Wayan Sutarga, MPHM


NIP. 195409221982031002
Pengertian Suatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan timbulnya
hipertensi, disertai protein uria atau oedem pada umur
kehamilan 20 minggu atau lebih

Tujuan 1. Mendeteksi kehamilan dengan pre eklamsia, sehingga


pasien mendapat penanganan yang cepat dan tepat
2. Mencegah kehamilan normal menjadi kehamilan pre
eklamsia dan kehamilan pre eklamsia menjadi eklamsia.
3. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi

Kebijakan

Persiapan  Alat :
1. Ruang periksa
2. Alat cuci tangan
3. Dopler atau funduskop
4. USG
5. NST
6. Tensimeter
7. Pengukur tinggi badan
8. Timbangan berat badan
9. Stetoskop
10. Termometer
11. Pengukur tinggi fundus uteri
12. Reflek hamer
 Obat :
1. Imunisasi TT
2. Tablet zat besi
3. Kalsium
4. Vitamin
5. Obat-obat emergensi: MgSO4 20%, MgSO4 40%,
calsium gluconas, nifedipine 10 mg, aquabides
6. Spuit 10 cc dan 20 cc

Prosedur 1. Mencuci tangan


2. Memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan
dilakukan
3. Menimbang berat badan
4. Melakukan anamnesa
5. Membaringkan ibu di tempat tidur
6. Mengukur tanda vital
7. Melakukan inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi
8. Melakukan pemeriksaan penunjang (pemeriksaan
laboratorium, USG, NST, dll)
9. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada pasien
10. Melakukan kolaborasi untuk pemberian terapi
11. Memberikan imunisasi TT
12. Memberikan KIE/penyuluhan tentang :
 Pentingnya memeriksakan kahamilannya secara
berkala sesuai dengan umur kehamilan
 Tanda bahaya pada kehamilan (tanda trias) dan
menyarankan ibu untuk mencari pertolongan/segera
ke rumah sakit jika mengalami tanda tersebut.
 Diit rendah garam dan gizi seimbang
 Kontrol kembali
13. Mengevaluasi pemahaman ibu terhadap KIE yang
diberikan.
14. Membereskan pasien dan alat
15. Mencuci tangan
16. Melakukan pendokumentasian.

Unit Terkait 1. Laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai