DETEKSI DINI/PENANGANAN SEPSIS PADA NEONATAL

No. Dokumen Revisi Ke : 0 Halaman

Tanggal : - 1/2
Jl. Dr. Cipto 8 Bedali, 002/SPO.PONEK/RSLM/
Lawang, Kab. Malang VI.2022

Ditetapkan
Direktur,

STANDART PROSEDUR Tanggal Ditetapkan

OPERASIONAL
02 Juni 2022
(SPO)

dr. Yuni Kartika Sari,MMRS

NIK. 12.20.03.01
Yaitu prosedur mendeteksi kondisi kehamilan ibu beresiko dapat
PENGERTIAN menyebabkan masalah sepsis pada bayi baru lahir serta melakukan
prosedur medis dalam menangani sepsis pada bayi baru lahir
Sebagai acuan dalam proses mengkaji factor resiko yang menyebabkan
TUJUAN sepsis pada bayi baru lahir dan sebagai acuan dalam proses menangani
masalah sepsis pada bayi baru lahir
Sesuai Peraturan Direktur Rumah Sakit Lawang Medika. Nomor :
KEBIJAKAN
090/PER.DIR/RSLM/VI.2022 tentang Pedoman PONEK
1. Kaji faktor resiko penyebab sepsis pada bayi baru lahir
a. Faktor ibu :
1) Persalinan dan kelahiran kurang bulan
2) Ketuban pecah lebih dari 18 – 24 jam
3) Korioamnionitis
4) Demam intrapartum pada ibu (> 38,4 oC)
5) Infeksi saluran kencing pada ibu
6) Faktor sosial ekonomi dan gizi ibu yang rendah
b. Faktor Bayi
1) Bayi dengan asfiksia
2) Berat badan lahir rendah
3) Bayi kurang bulan
4) Bayi dengan kelainan bawaan
PROSEDUR
2. Kaji kondisi bayi saat lahir (AS, BB, PB, LK, LD, adakah kecacatan)
3. Beri oksigen jika bayi menunjukkan kondisi kekurangan oksigen
4. Lakukan perawatan bayi baru lahir dengan menghangatkan bayi dan
melakukan perawatan tali pusat
5. Berikan cairan parenteral lewat akses intravena
6. Lakukan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan darah, thorax dan
baby gram
7. Berikan Antibiotik sesuai saran medis
8. Lakukan pemantauan tanda-tanda vital bayi secara berkala
9. Berikan edukasi informasi kepada keluarga terkait kondisi, penyebab
dan penanganan atau perawatan yang akan diberikan terkait kondisi
bayi.
 DETEKSI DINI/PENANGANAN SEPSIS PADA NEONATAL

No. Dokumen Revisi Ke : 0 Halaman

Tanggal : - 2/2
Jl. Dr. Cipto 8 Bedali, 002/SPO.PONEK/RSLM/
Lawang, Kab. Malang VI.2022

10. Laporkan kepada DPJP secara rutin terkait kondisi bayi terlebih saat
PROSEDUR terjadi perburukan
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap (Ruang Aster)
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Rawat jalan