DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.

RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

PERSIAPAN
PERIOPERATIF
TINDAKAN CRANIOTOMI

Oleh :
Triadi Sulaksono, AMK

1
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

TINDAKAN OPERASI
BEDAH SYARAF
1. TREPANASI 7. DONOR PERIOS
2. CRANIEKTOMI 8. TRAKSI KEPALA
3. CRANIOTOMI 9. BLOCK NERVER
4. LAMINEKTOMI 10.LIGASI KAROTIS
5. VP SHUNT 11.CRANIOPLASTI
6. RESEKSI MEA 12.SUTUREKTOMI

2
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
 DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

PENDAHULUAN
• KEJADIAN TRAUMA KEPALA DARI WAKTU
KEWAKTU TIDAK PERNAH BERKURANG, DI
INDONESIA KEMAJUAN DALAM TRANSPORTASI
TETAP MENJADI PENYEBAB UTAMA, MAKA
JUMLAH PENDERITA TRAUMA KEPALA YG
MEMERLUKAN PERTOLONGAN OLEH PARA
MEDIS & PARA DOKTER SEBAGAI MITRA
KERJA SANGAT DIBUTUHKAN, UNTUK
MELAKUKAN TINDAKAN OPERASI.
3
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
 DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

TUJUAN OPERASI
YG BERHUBUNGAN DENGAN ANATOMI SSP ADALAH
MEMPERBAIKI SCALP (Skin, SubCutan, Galea Aponeurosis, Loose
Areolar Tissue, Pericranium) TULANG, SELAPUT OTAK JARINGAN OTAK :

1. TULANG YANG PATAH DAN MENEKAN JARINGAN OTAK DI

BAWAHNYA, HARUS DIKEMBALIKAN KE TAMPAT ASAL AGAR TIDAK
ADA KERUSAKAN PADA BAGIAN OTAK YG TERTEKAN.
2. TULANG TERTUTUP, BAGIAN DARI TENGKORAK YANG HILANG
HARUS DIUSAHAKAN PENGAGANTINYA.
3. DURAMATER YANG ROBEK ATAU HILANG HARUS MENJADI
PEMBUNGKUS YG UTUH KEMBALI SEHINGGA LIQUOR TIDAK
DAPAT KELUAR.

4
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

FAKTOR PENUNJANG
KEBERHASILAN PEMBEDAHAN
YG BEHUBUNGAN DENGAN FAAL SSP :

1. MENYELAMATKAN FUNGSI HIDUP

2. MENCEGAH PERBURUKAN CACAT NEUROLOGIK
3. MENGUSAHAKAN SISTEM PEMBULUH DARAH
DAN ALIRAN DARAH DAN ALIRANNYA BAIK
ARTHERI MAUPUN VENA

5
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

INDIKASI OPERASI
TRAUMA TERTUTUP :

1. FRAKTUR IMPRESI
2. PERDARAHAN EPIDURAL
3. PERDARAHAN SUBDURAL
4. PERDARAHAN INTRA SEREBRAL
5. OPERASI DEKOMPRESI MISALNYA
PADA KONTUSIO BERAT DAN EDEMA
CEREBRI.
6
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
 DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

PADA TRAUMA TERBUKA :

1. PELUKAAN JARINGAN CRANIO CEREBRAL
2. LIQUOR (LCS) KELUAR CRANIAL
3. CORPUS ALIENUM
4. LUKA TEMBAK

7
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
 DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

FAKTOR PENUNJANG
KEBERHASILAN
KEBERHASILAN PERTOLONGAN TINDAKAN
PEMBEDAH AN SANGAT BERGANTUNG
PADA KECERMATAN MENOLONG /OPERATOR
SEJAK KEJADIAN SAMPAI SAAT PASKA BEDAH /
REHABILITASI
• YANG BERKAITAN DENGAN WAKTU :
Pertolongan pertama sampai dengaan rujukan.
• YANG BERKAITAN DENGAN SARANA :
Kerjasama dan alat-alat.
• REHABILITASI :
• Fungsi motorik paska pembedahan 8
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
 DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

PELINDUNG OTAK
OTAK (SEREBRUM & SEREBELLUM) SEBAGAI
ORGAN VITAL, DAPAT DIPANDANG DARI
SISI ANATOMI/STRUKTURNYA MAUPUN
DARI SEGI FISIOLOGI/FUNGSINYA.
INI MERUPAKAN DASAR DALAM
MEMAHAMI LEBIH BAIK SEGALA ASPEK YG
BEKAITAN DENGAN CEDERA KEPALA.
9
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
 DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

Aspek Struktur Pelindung Otak

Yang termasuk semua unsur fisik & jaringan,
bangunan atau kompartemen yg turut berperan
dalam mencegah atau mengurangi tenaga yg akan
merusak unsur fisik otak yg bekerja secara berlapis
artinya :
1. Lapisan yg lebih dekat dengan sumber tenaga fisik
juga berfungsi sebagai pelindung terhadap lapisan.
Contoh : Kulit melindungi tulang cranium.
10
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
 DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

2. Kranium / tulang kepala

Tulang kepala terdiri dari tiga lapisan :
a. Tabula eksterna : merupakan lapisan yg
keras.
b. Diplo : merupakan lapisan tulang
“Cancelluous” banyak cabang artheri/vena
diploika yg berasal dari baik dari permukaan
luar maupun dari duramater.
c. Tabula Interna : serupa tabula eksterna hanya
saja lebih tipis mudah fraktur terkena trauma
sehingga menekan pada otak.
11
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

12
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
 DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL Crista frontalis

Sinus sagital superior Os frontal

Diplo
Os parietale

Lamina interna
Lamina externa

Os occipitale

13
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
 DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

MENINGEN
MEMBRAN JARINGAN IKAT YANG MEMBUNGKUS
OTAK DAN MEDULLA SPINALIS. TERDIRI DARI :
Duramater, Arakhnoid dan Pia Mater.
1. DURAMATER
LAPISAN PALING LUAR, MERUPAKAN
LAPISAN FIBROSA, LICIN DAN KUAT,
MEMBAGI RUANG ANTARA KRANIUM DAN
OTAK.
* RUANG EPIDURAL : ANTARA TULANG &
DURAMATER YG DI ALIRI ARTHERI & VENA
* RUANG SUBDURAL : ANTARA DURAMATER & OTAK
14
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

2. ARAKHNOID :
Membran jaringan ikat tipis,
transparan, avaskuler, terpisah dari
duramater di atasnya hanya oleh
sedikit cairan cerebro spinal yg
fungsinya sebagai pembasah sehingga
menjadi batalan hidrostatik.
15
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
 DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

3. PIA MATER
Lapisan meningen paling dalam, terdiri dari 2
lapis :
a. Lapisan luar berhubungan dengan arakhnoid
melalui trabekula-trabekula.
b. Lapisan dalam : didaerah ventrikel lapisan akan
melekat pada sel ependim, untuk membentuk
tela khoroidalis, mengandung pembuluh darah
kecil yg memberi makan pada struktur otak
dibawahnya.
c. Fungsi sebagai pelindung masuknya bahan
toksis ataupun mikroorganisme 16
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

17
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

18
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
 DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

PENATALAKSANAAN
PEMERIKSAAN AWAL & RESUSITASI,
MENYANGKUT :
• Airway : membebaskan jalan nafas
• Breathing : pernafasan & ventilasi dinilai
• Sirkulasi : sirkulasi perdarahan terkontrol
• Pemeriksaan status neurologi, nilai GCS
(Glasgow Coma Scale)
• Jaga jangan sampai kedinginan agar terjadi
hipotermi.
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
 DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

Persiapan di kamar operasi

1. ALAT-ALAT NON STERIL
Meja mayo, meja instrumen/duk, couter
(diatermi), section, mesin bor, standar infus,
bak sampah,
2. ALAT-ALAT STERIL
3. ALAT-ALAT STERIL HABIS PAKAI
4. BAK BERISI LARUTAN DESINFEKTAN
INSTRUMEN YG SUDAH DIPAKAI.
20
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

INSTRUMEN
SET BASIS BEDAH SYARAF

21
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
 DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

Basis Set Bedah Syaraf terdiri dari :

1. Pincet chirurgis 9. Duk klem
2. Pinset anatomis 10. Agraf
3. Skapel mes 11. Agraf tang
4. Gunting pasi/dura 12. Knabel tang
5. Gunting benang 13. Raspatorium
6. Naalfuder 14. Elevatorium
7. Hak gigi 3 – gigi 5 15. Canule section
8. Langenbeg 16. Glider
IBS Bag. BedahSEPIM-KESMA
Direktorat Syaraf22
 DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

17. Gigli 25. Ring curet

18. Hendel gigli 26. Drinspatel
19. Klem / pean 27. Ceno hak
20. Muquito klem 28. Dalgrin/devilbis
21. Desam 29. Pincet tumor
22. Desektor/atson / 30. Pincet duramater
durataster 31. Ventricel pungsi
23. Mikro rasparorium 32. Spatel
24. Retraktor/Speder 33. Kerison
IBS Bag. BedahSEPIM-KESMA
Direktorat Syaraf23
 DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

INSTRUMEN SET CRANIOTOMI

1. BASIS SET / SET DASAR
2. INSTRUMEN MIKRO
3. BAK MANGKOK TOILET
4. WASKOM SET
5. KORENTANG
6. DLL

24
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

Persiapan Operasi secara Umum

( Badah Syaraf )

25
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

LARUTAN DESINFEKTAN
MELIPUTI :
a. Botol Aceton
b. Botol Alkohol 70%
c. Botol Yodium 1 – 2%
d. Mangkok betadin 10%
e. Mangkok aqua 25 ml +
Pehacain 4 amp.
f. Spuid 10 ml/5 ml/3 ml.

26
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

BOR CRANIOTOM UNTUK CRANIOTOMI

27
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

28
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

29
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

30
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

31
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
Direktorat Jenderal PP & PL

32
Direktorat SEPIM-KESMA
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
Direktorat Jenderal PP & PL

33
Direktorat SEPIM-KESMA
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
Direktorat Jenderal PP & PL

34
Direktorat SEPIM-KESMA
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
Direktorat Jenderal PP & PL

35
Direktorat SEPIM-KESMA
DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.
RS. DR.
Direktorat SARDJITO
Jenderal PP & PL

TERIMA KASIH

36
Direktorat
IBS Bag. Bedah SEPIM-KESMA
Syaraf