Anda di halaman 1dari 64

Pelatihan PDBU XVI

agussusilowibowo@ymail.com
DEFINISI ALAT KESEHATAN

UU No.23 thn 1992 tentang Kesehatan pasal 1 ayat 11 dan


Permenkes RI No. 363/Menkes/PER/IV/1988

Peralatan kesehatan adalah instrumen, apparatus,


mesin, implan yang tidak mengandung obat, yang
digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,
menyembuhkan dan meringankan penyakit,
merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan
pada manusia dan atau membentuk struktur dan
memperbaiki fungsi tubuh.
SISTEM KELISTRIKAN

- Pastikan tegangan input 220±10%


- Pastikan grounding alat berfungsi baik, selisih tegangan antara
Phasa-nol dan phasa-ground harus kurang dari 5 Volt.
Jika tidak, memungkinkan terjadinya kerusakan pada elektronik
unit (rangkaian power supply/ rangkaian inverter).
- Resistansi grounding 0,5 ohm (NFPA) & 0,1 ohm (IEC)

Dasar kelistrikan rumah sakit untuk


alat kesehatan :
Medical Electrical equipment
IEC 601-1
Pengukuran Main Supply dan
grounding
CONTOH BAHAYA YG DISEBABKAN GANGGUAN LISTRIK

By-Sam 5
Kejut listrik dari sentuhan tidak langsung

6
Kemungkinan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh
kejut listrik di dalam ruang operasi

Curents of > 10 uA
already expose the
patient to danger in
the event of a direct
contact with the heart
muscle

By-Sam 7
HIGH VOLTAGE

Tegangan ac : > 70 volt ac


Tegangan dc : > 50 volt dc
Tegangan jala-jala PLN : 220 Vac

Be very carefull
INFORMASI BAHAYA PADA PERALATAN

WARNING
Kekurang hati2an terhadap informasi ini dapat
membahayakan manusia (user/ teknisi/ pasien).
CAUTION
Kekurang hati2an terhadap informasi ini dapat
membahayakan peralatan.
DANGER
Kekurang hati2an terhadap informasi ini dapat
membahayakan manusia dan peralatan.
Electrical Safety Testing

Earth Resistance Test

Plug-in equipment
10
Electrical Safety Testing

Leakage Current Test

Plug-in equipment
11
Electrical Safety Testing

Leakage Current Test

Current Earth Touch Touch Patient Patient


Leakage Current Current Leakage Leakage SFC
Normal SFC Normal
Limit 5 mA 100 μA 500 μA 100 μA B, BF 500 μA B, BF
10 μA CF 50 μA CF

12
ARUS BOCOR PADA ALKES
 IEC 601-1 requirements

 Arus bocor pembumian ……………..… limit .500mikroAmp.
 earth leakage current (general devices)

 arus bocor selubung ……………………….. limit. l00mikroAmp.
 Enclosure leakage current

 arus bocor pasien (tipe: CF ) …………………. limit. 10 mikroAmp.
 Patient leakage current (type CF)

 arus bocor pada catu daya utama …………… limit. 50 mikroAmp.
 Leakage current, main on applied part.
KLASIFIKASI PENGAMANAN
 IEC membagi klasifikasi pengamanan
peralatan medik terhadap arus bocor/ kejut
listrik menjadi :
1. Kelas 1: Hanya dilengkapi pengamanan
dasar terhadap kejut listrik berupa
instalasi pentanahan.
2. Kelas 2 : Dilengkapi pengamanan
tambahan berupa isolasi ganda pada
selungkup alat.
 Berdasarkan tingkat pengamanan bagian yang
dikenakan terhadap pasien dikelompokan
menjadi :
1. Tipe B : bagian yang dikenakan terhadap
pasien tidak terisolasi.
2. Tipe BF : bagian yang dikenakan terhadap
pasien terisolasi.
3. Tipe CF : bagian yang dikenakan terhadap
pasien langsung berhubungan dengan
jantung.
Klasifikasi dan Type Instrumen
ELECTROMAGNETIC INTERFERENCE (EMI)

Jangan mengaktifkan handphone/ peralatan komunikasi nirkabel


lainnya dekat peralatan medis yang berbasis software, karena
dapat menimbulkan interferensi elektromagnetik.

EMI memungkinkan terjadinya perubahan kinerja dari


peralatan medis, atau mungkin dapat menyebabkan
kerusakan peralatan.
ELECTROSTATIC
Gunakan pengaman anti static ketika akan bekerja dengan PC-
Board yang berisi CMOS.
Hati-hati ketika anda memegang PC-Board.

Ketika bekerja dengan CMOS gunakan alas meja kerja antistatis


(yang dilapisi alumunium foil yang terhubung dengan ground
beresistansi satu mega ohm sebelum dikoneksi ke tangan).
PENGKONDISIAN UDARA
ALAT MEDIK DIRANCANG PADA SUHU KAMAR 22 – 25 celcius :

Menghitung kebutuhan ac split


Luas x Koeff keb ac (0,044) x 10.000

Kuat pendinginan dalam satuan BTU (british thermal unit)


1 pk = 9000 Btu
¾ pk = 7000 Btu
½ pk = 5000 Btu

Misal ruang 3x3 meter, maka membutuhkan ac


9 x 0,044 x 10000 = 5328 Btu
= 5328/9000 pk = 0,592
= ½ pk

Faktor lain yang dipertimbangkan : Luas benda/mebelair yang ada, manusia yang
ada didalamnya, luas jendela kaca, dsb
SISTEM GAS MEDIS
SISTEM GAS MEDIS
Yakinkan supply tekanan gas normal

Yakinkan tidak terjadi kelembaban yang


berlebihan dari air pressure (tidak
berair)
TEKNIK STERILISASI
Umumnya sterilisasi dilakukan dengan :

- Autoclave dengan : suhu 131C selama 3 menit


suhu 121C selama 6 menit
- Liquid dengan menggunakan cidex/ alkohol 95 % dengan cara :
- Campurkan 500 ml/0.5L cidex dengan 4000ml/4L
aquadest.
- Rendam komponen yang disteril selama 3 jam
- Komponen yang disteril selanjutnya direndam dalam
aquadest 4000ml/4L selama 3 jam.
- Angkat dan keringkan seluruh komponen diatas.
Komponen Pendukung Pemeliharaan

Manajemen
Maintenance

User Alat
Maintenance operasional

Technical
Maintenance
Pengertian :
 Enclosure Leakage : Kebocoran
 Pengertian : arus pada serlungkup.
 L1 adalah phasa  Patient Leakage : Kebocoran
arus pada AP
 L2 adalah netral  Patient Auxiliary : Kebocoran
 Mains : catu Utama arus antar leads pasien.
 Earth : Pembumian /  Mains On AP : Isolasi antar
pentanahan leads pasien.
 Insulation Resistance : Tahanan
 Applied Part : Probe / Isolasi pada kabel catu daya.
Tranduser / Sandapan.  Earth Resistance : Tahanan
 Enclosure : Selungkup Pentanahan.
alat  Klasifikasi dan Type Instrumen
 Earth Leakage Current :
Kebocoran Arus
Pembumian.
PREVENTIVE & CORRECTIVE
MAINTENANCE
BAGAN PEMELIHARAAN
PEMELIHARAAN

Pemeliharaan Pemeliharaan
Terencana Tidak Terencana

Pemeliharaan Pemeliharaan Pemeliharaan


Preventif Korektif (terencana) Darurat

Pemeliharaan Pemeliharaan Perbaikan


waktu operasional waktu tak operasional terhadap kerusakan
(running maintenance) (shutdown maintenance) alat yang terencana

Inspection : lihat, rasakan,


dengarkan, tanpa/ dengan
alat ukur & tulis dlm checklist
Pemeliharaan berkala :
Perbaikan
Pembersihan, Pelumasan,
terhadap kerusakan
Pemeliharaan berkala : Penyetelan, Pengencangan,
alat yang mendadak / tidak
Pembersihan, pelumasan, Penggantian suku cadang
Overhoul terduga (bersifat korektif)
Penyetelan, pengencangan Pemeliharaan
DEFINISI
PEMELIHARAAN PREVENTIF

Preventive maintenance :

Periodic procedure to minimize the risk of


failure and to ensure continued proper
operation. These include cleaning,
lubricating, adjusting and replacing certain
part but exclude operational maintenance
normally carried out by the user.
(ECRI)
Electrosurgery Unit
Kelengkapan ESU :
 Elektroda aktif monopolar

 Elektroda bipolar

 Elektroda netral

 NESSY

 Foot switch
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada
pemasangan elektroda netral :

 Seluruh area permukaan patient plate


harus tepat menempel pada bagian
tubuh pasien, pada lengan atau paha
pasien, yang paling dekat dengan
bagian yang akan dibedah.
 Patient plate termasuk kabel, jack dan
connector harus selalu dalam keadaan
baik dan bersih.
 Patient plate harus benar-benar menempel dengan
baik dengan menggunakan gelang karet, untuk
mencegah patient plate bergeser.

 Daya hantar listrik (conduktivitas elektrik) dari bagian


tubuh yang dipasang patient plate sebaiknya
ditingkatkan.

 Selama penggunaan ESU, pasien tidak boleh


berhubungan dengan benda-benda penghantar
listrik, yang berhubungan dengan bumi.
Pengamanan terhadap luka bakar pada bagian
yang tidak diinginkan.

Ada tiga penyebab luka bakar, yaitu :


a) Luka bakar Endogenous
Luka bakar endogenous pada permukaan antara elektroda
netral dan jaringan pasien dapat terjadi karena
penggunaan elektroda netral yang terlalu kecil
dibandingkan dengan pemakaian daya frekwensi tinggi
yang digunakan, atau karena elektroda netral tidak
terpasang secara sempurna atau hanya sebagian kecil
elektroda netral yang menempel.
b) Luka bakar Endigenous
Luka bakar Endigenous karena ada sebagian tubuh pasien yang
menyentuh bagian konduktif yang lain. Sebagai catatan,
selama pembedahan dengan menggunakan ESU, pasien harus
terisolasi terhadap seluruh barang konduktif.

c) Luka bakar Exogenous


Disebabkan dari panas yang ditimbulkan oleh bahan yang mudah
terbakar .
Biasanya kerusakan terjadi pada :
- Elektroda ESU, Reuseable dapat direparasi
periksa kabel dan konektor, umumnya
kerusakan karena kabel putus. Jangan mengganti
kabel ESU dengan kabel sembarang (isolasi tidak
baik)
- Netral (perhatikan untuk netral dengan
REM) umumnya kabel putus hubungan antara
kabel dan netral. Sambungan yang tidak baik memungkinkan
terjadinya luka bakar bila berhubungan langsung dengan
pasien
- Footswitch, umumnya putus kabel/ konektor,
switch kotor
- Unit rusak, gunakan service manual.
Defibrillator
DEFIBRILLATOR
Biasanya kerusakan terjadi pada :
- Lead kabel ECG ada yang putus, sehingga
tidak dapat dilakukan def. Sinkron
- Output tidak sesuai, sehingga perlu
dilakukan setting joule adjusment
- Baterai back-up tidak terisi penuh
PATIENT MONITOR
Terdiri dari monitoring :
- ECG
- NIBP
- SpO2
- Temperatur
PATIENT MONITOR
- Yakinkan patient monitor yang digunakan
type CF (Cardiac Floating) dan Defibrillator
protection
- Kabel ECG standar defibrillator protection
- Kabel SpO2 original
ECG lead
• Standar lead (lead I, II, III)
ECG lead
• Augmented Goldberger Lead (Unipolar limb lead)
ECG measurement
Be careful of the artifact

Check the grounding wire, electrode condition


artifact

Drift

Caused by the body movement, respiration electrode


detached.
NIBP Measurement Methods

 Oscillometry method
(Pulsatile counter pressure against the cuff
pressure must be detected.)
 Auscultatory method
(Korotkoff sound must be detected with a
stethoscope or microphone.)
Brachial artery

2. Put the bladder of the cuff on the upper arm as


shown above so that the center of the bladder is on
1. Completely remove the air from the cuff.
the brachial artery.

3. Wrap the cuff around the upper arm tightly so that


you can insert your index finger between the cuff The lower edge of the cuff must be 2
and arm. or 3 cm (one or two fingers) from the
elbow as shown above.
47/97
SYRINGE PLUNGER/CLUTCH
DISENGAGEMENT ALARM
 Jika letak PLUNGER
syringe tidak tepat,
Syringe Pump
tidak dapat di START
 Lampu alarm akan
menyala
Tips.
- Gunakan
- Baterry back-up jangan digunakan lebih
dari 2 tahun
Untuk melakukan inspeksi berkala alat yang
diperlukan ;

1. Gelas ukur dengan ukuran 25 ml


2. Spuit 50 cc terumo
3. Pressure Gauge range 0 kgf/cm² -
3 kgf/cm²
4. Stop watch
5. Selang extension
Prosedur Kalibrasi
A. Kalibrasi Ukuran Syringe
B. Kalibrasi Deteksi Fungsi Nearly Empty
C. Kalibrasi Deteksi Fungsi Oklusi
Service & Calibration Training
Infusion Pump

Brand : Terumo
Type : TE 112
Alarm
 Delivery Completion
 Low Voltage ( Battery )
 Air in – line ( terdapat gelembung udara )
 Occlusion ( 0.4 – 1.2 Kgf/cm2 )
 Door Open
 Delivery Rate Error
 Empty
1. Battery ( 1 bulan )
2. Pole Clamp ( 2 bulan )
3. Occlusion ( 2 bulan )
4. Akurasi D Rate ( 2 bulan )
5. Air in – line sensor ( 2 bulan )
6. Drop sensor ( 2 bulan )

PEMELIHARAAN
Periodical Replacement Parts:
Lampu operasi
PEMELIHARAAN PREVENTIF :

1. CLEANING/ Pembersihan

Exterior cleaning :

Air sabun/ deterjen sebagai GENERAL CLEANER, Cleaner paling aman.


GENERAL CLEANER : Clear, lemon plate

DISINFECTANTS : alkohol, cidex, bayclin

ABRASIVES CLEANER : scotch brite hand pad (3M)

OPTICAL CLEANER : lens cleaner + kain soft/ kertas lensa


2. LUBRICATING/ PELUMASAN

Pelumasan bagian mekanik :

Yang perlu dilumasi :


- Meja operasi
- Lampu operasi
- Port Monitor
- Trolley
- Arm dari peralatan medis
- Roda dari peralatan medis

Bersihkan bagian yang akan dilumasi.


Lumasi piranti dengan pelumas yang tepat.
.
PEMELIHARAAN PREVENTIF :

3. ADJUSTING/ Penyetelan

Adjusting bagian mekanik :


- Dipandu oleh manual
- Gunakan obeng yang tepat

Adjusting bagian elektronik :


- Dipandu oleh manual alat
- Gunakan obeng trimmer yang sesuai
4. TIGHTENING/ PENGENCANGAN

Gunakan obeng/ peralatan yang


tepat

Kencangkan dengan teknik/ cara


yang tepat

.
5. REPLACING/ PENGGANTIAN SUKU CADANG

Penggantian suku cadang sesuai dengan


rekomendasi pabrik :

- Berdasar operating time (misal 1000 jam,


5000 jam)
- Berdasar waktu tertentu (misal setiap bulan,
setiap 2 tahun)
Atas perhatian dan kerjasamanya
64

Anda mungkin juga menyukai