Anda di halaman 1dari 21

KEAMANAN, KESEHATAN, DAN

KESELAMATAN KERJA (K3)


POKOK MATERI :

PENJELASAN SINGKAT K3

PENJELASAN SINGKAT MENGENAI ESU (ELEKTRO SURGERY UNIT))

SAFETY

ALAT OPERATOR TEKNISI PASIEN


APA ITU K3 ?

K3 ATAU KESEHATAN DAN


KESELAMATAN KERJA MERUPAKAN
UPAYA ATAU HAL YANG DILAKUKAN
UNTUK MENCEGAH RESIKO YANG
MUNGKIN TERJADI SAAT MELAKUKAN
SUATU PEKERJAAN.
PENJELASAN ESU (ELEKTRO
SURGERY UNIT)

ELEKTROSURGERY UNIT (ESU) MERUPAKAN SUATU


ALAT KESEHATAN YANG MEMANFAATKAN
FREKUENSI TINGGI DALAM PENGGUNAANNYA.
FREKUENSI TINGGI YANG DIHASIKAN OLEH ESU
DIGUNAKAN UNTUK MERUSAK JARINGAN TERTENTU
DENGAN MEMANASKAN JARINGAN TERSEBUT.
PANAS DIDAPAT DARI PEMUSATAN ARUS LISTRIK
FREKUENSI TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN
ELEKTRODA SEBAGAI MEDIANYA.
ESU (ELECTRO SURGERY UNIT)
Fisik ESU
Elektroda Netral

Elektroda Bipolar

Elektroda Monopolar
SPESIFIKASI ESU

Masukkan Untuk ESU :

Volt                : 220 – 240V


Frekuensi      : 50/60Hz
EFEK ESU TERHADAP
JARINGAN
1) Efek Thermal
Efek Thermal yaitu terjadinya panas pada jaringan tubuh
yang disebabkan oleh aliran frekuensi tinggi yang
masuk ke dalam tubuh.
2)  Efek Faradik
Efek Faradik timbul karena suatu otot pada tubuh diberikan
arus dengan frekuensi tertentu maka secara refleks otot
akan bergerak akibat rangsangan yang diterimanya. Untuk
menghindarinya maka frekuensi yang digunakan < 300KHz.
3)  Efek Elektrolitik
Efek Elektrolitik adalah efek yang ditimbulkan karena
mengalirnya arus listrik di dalam jaringan biologis sehingga
mengakibatkan terjadinya pergerakan ion-ion dalam tubuh.
A S P E K P E N G A M A N PA D A A L AT
E L E C T R O S U R G E RY U N I T
( E L E C T R O S U R G E RY U N I T )

PENGAMANAN LISTRIK

PENGAMANAN FISIK ALAT


Pengaman Listrik
 Arus lebih
Masalah : Terjadi beban lebih akibat hubungan singkat atau
kerusakan komponen dalam rangkaian
K3 Alat : Menggunakan sekering, dimana sekering berfungsi
sebagai pengaman dan akan putus apabila
masalah tersebut terjadi. Pergantian sekering harus
sesuai. Serta melakukan Kalibrasi berkala pada alat.
 Frekuensi rendah
Masalah : Pada pembangkitan frekwensi tinggi ada
kemungkinan frekwensi rendah masuk, sehingga
menimbulkan efek faradik pada pasien.
K3 Alat : Untuk menghindarinya, antara rangkaian penguat
dan rangkaian output dipasang filter frekwensi
rendah.
 Elektroda netral
Masalah : Apabila kabel penghubung netral elektroda
putus atau tidak terpasang dengan baik, dan
elektroda aktif yang berfungsi sebagai
pemancar frekwensi tinggi tidak mendapat ground,
maka bagian tubuh pasien akan mendapat luka
bakar.
K3 alat : Pada salah satu penghubung elektroda dipasang
rangkaian alarm yang dapat mendeteksi
terhubung atau tidaknya netral elektroda, dan
mengikuti SOP.
 Arus bocor (Leakage Current)
Masalah : Apabila terjadi kegagalan isolasi akan
mengakibatkan timbulnya arus bocor, besarnya arus
bocor ditentukan oleh tingkat kebocoran isolasi.
K3 Alat : Memperhatikan hubungan pentanahan (titik
pembumian) yang baik dan melakukan kalibrasi berkala.
 Kodefikasi warna dan simbol (IEC Standart)
Masalah : Kesalahan dala pemilihan tindakan pada saat
pengoperasian Elektrosurgery.
K3 Alat : Menggunakan kodefikasi warna dan simbol.
Warna kuning untuk cutting
Warna biru untuk coagulating
Simbol pinset untuk bipolar
Pengaman Fisik Alat
 Debu atau kotoran
Masalah : Debu yang terdapat pada alat dapat mengganggu
kebershan dan tentunya membuat alat menjadi
tidak steril, mengingat alat akan digunakan pada
proses pembedahan yang tentunya segala
sesuatu harus steril.
K3 Alat : Melakukan pembersihan rutin pada alat baik
setelah dipakai maupun pebersihan berkala, dan
mengikuti SOP.
 Kelayakan
Masalah : Kerusakan pada elektroda maupun kabel power
K3 Alat : Melakukan pengecekan pada fisik alat ESU baik
sebelum penggunaan maupun penecekan berkala.
ASPEK PENGAMAN TERHADAP
PA S I E N

1. Pastikan apakan pasien menggunakan implan yang berbahan


metal, seperti cardiac pacemaker. Terdapat potensi cedera
jika disperse pad dipasang di kulit diatas metal implan.
2. Untuk keamanan yang optimal, pastikan pasien melepas
segala bentuk perhiasan untuk menghindari kebocoran arus.
3. Posisikan pasien agar tidak menyentuh objek metal.
4. Pilih lokasi pemasangan dispersive pad dekat dengan bagian
tubuh yang dioperasi sedekat mungkin, bersih dan kering.
Jika perlu, cukur bulu/rambut pada daerah pemasangan pad.
Pastikan gel konduktif lembab dan tersebar merata di daerah
yang bersentuhan dengan disperse pad.
5. Lokasikan elektroda EKG (untuk mengontrol kondisi jantung
saat proses pembedahan) jauh dari tempat area operasi dan
jalur arus lewat melalui tubuh.
6. Selama pemakaian pesawat Elektrosurgery dapat mengakibatkan luka
bakar pada bagian yang tidak diinginkan, tetapi luka bakar ini dapat
dicegah dengan jalan mengetahui penyebabnya.
a. Luka bakar endogenous
Disebabkan oleh banyaknya densitas arus didalam jaringan pasien.
b. Luka bakar endigenous
Luka bakar endigenous karena ada sebagian tubuh pasien yang menyentuh
bagian konduktif area yang lain.
c. Luka bakar exogenous.
Disebabkan dari panas yang ditimbulkan oleh bahan yang mudah
terbakar, diantaranya cairan pembersih kulit, desinfectan, juga zat
anastetic yang mudah terbakar dan akan tersulut akibat adanya
percikan bunga api dari elektroda aktif dengan permukaan tubuh
pasien yang dibedah.
KEAMANAN ESU TERHADAP USER
(OPERATOR)

Jika seperti gambar diatas, output  berupa arus listrik AC  berfrekuensi tinggi

dengan energi/  power sesuai setting user   tersebut akan sangat berbahaya jika

secara tidak sengaja mengalir ke user  ketika ternyata saat tombol yang ditekan

pada handswitch menjadi penghantar akibat secara tidak sengaja tombol tersebut

atau tangan user   basah terkena cairan yang dapat menjadi konduktor, sehingga

output  dari ESU  berupa arus listrik AC  berfrekuensi tinggi dengan tingkat

energi/power  sesuai setting user  dapat membahayakan user  .


Dengan demikian, perancangan dari handswitch  secara umum dan
sederhana mengacu seperti gambar diatas dimana menggunakan
relay dalam pensaklaran untuk mengalirkan output ESU  ke ujung
electrode aktif Vcc yang digunakan untuk mengaktifkan relay
umumnya tidak besar dan tidak membahayakan user  , maka
dengan perancangan handswitch  secara umum dan sederhana
mengacu seperti gambar diatas sehingga keamanan user lebih
terjaga.
KESELAMATAN TEKNISI ESU
(ELEKTRO SURGERY UNIT)
• Pada saat pemeliharaan ESU, terlebih dahulu pastikan
prosedur keamanan teknisinya untuk meminimalisir
kemungkinan kecelakaan kerja.
• Setelah itu pastikan kelengkapan alat bantu, serta
kesiapan barang yang nantinya digunakan sebagai
isolator.
• Seorang teknisi pada saat melakukan kalibrasi,
pemeliharaan dan perbaikan (troubleshoting) harus
memakai alas kaki yang terbaut dari bahan isolator
agar nantinya tidak tersengat arus listrik dari alat
ESU maupun jala-jala PLN.
• Pastikan kalau kondisi fisik serta situasi dalam
keadaan optimal pada saat pemeliharaan alat.
Sekian dan Terima Kasih

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai