Anda di halaman 1dari 34

KEPERAWATAN PRE

OPERASI

Pelatihan Bedah Dasar Angkatan XII

Oleh :
GUNAWAN WIBISONO
KEPERAWATAN PRE OP

 Semua tindakan perawatan yang


dilakukan pada pasien, semenjak
diputuskan untuk operasi sampai
dengan pasien masuk ke kamar
operasi (Keithley, 1982)
 Meliputi setting bangsal dan kamar
operasi.
 Keluarga dan petugas sangat
berperan >>
PENGKAJIAN

 Pengkajian pre operatif penting


dilakukan untuk menentukan
tindakan selanjutnya pada fase
intra dan post operatif.
 Data pre operatif yang lengkap
dan valid akan menentukan
keberhasilan suatu operasi.
PENGKAJIAN (Lanjutan)

Ada 3 hal penting yang dikaji :


1. Nursing History
2. Review of Emotional Health
3. Phisical Examination
A. Nursing History :
1. Medical history
2. Previous surgery
3. Clients and family member’s
PENGKAJIAN (Lanjutan)
perceptions and understanding
of surgery.
4. Medication History
5. Allergies
6. Smoking habits
7. Alcohol Ingestion
8. Family Support
PENGKAJIAN (Lanjutan)

9. Occupation
B. Review of Emotional Health
1. Feelings
2. Self Concept
3. Coping Resources
4. Body Image
PENGKAJIAN (Lanjutan)

C. Physical Examination
1. General survey
2. Head and neck
3. Integument
4.Thorax and lungs
5. Heart and vascular system
6. Abdomen
7. Neurological status
KOND MEDIS YG DPT
MENINGKATKAN RISIKO OP
 Diabetes Mellitus
 Heart disease
 Upper respiratory infection
 Liver disease
 Fever
 Chronic respiratory disease
 Immunological & bleeding
disorders
FAKTOR RISIKO

 Umur
 Nutrisi
 Radioterapi
 Keseimbangan cairan dan
elektrolit
UMUR
 Pada klien bayi/anak2 tindakan
pembedahan sangat berisiko
karena immaturitas organ dan
fungsinya.
 Sementara pada klien lansia
risiko lebih disebabkan karena
sudah terjadinya degenerasi
dan disfungsi organ tubuh.
NUTRISI
 Healing proses post op dan
resistensi thd infeksi salah
satunya tergantung pd
kecukupan asupan nutrisi.
 Kond post op, klien
membutuhkan krg lebih 1500
kcal/hr untuk konservasi energi
(Keithley, 1982)
 Obesitas jg ↑faktor risiko op.
RADIOTERAPI
 Tindakan radioterapi sering
diberikan sblm/sesudah op.
 Efek radioterapi : penebalan lap
kulit sec. cepat, kerusakan jar
kolagen, berkurangnya
vaskularisasi jar, dll
 Idealnya op dilakukan setelah 4-
6 mggu pasca terapi radiasi.
KESEIMBANGAN CAIRAN
DAN ELEKTROLIT
 Akibat adanya luka
pembedahan, tubuh berespon.
 Sbg hasil respon stress
adrenocortical ini cause retensi
air dan Na dan akan kehilangan
potassium dlm 2-5 hr post op.
 Derajat respon thd stress
mempengaruhi keseimb cairan
dan elektrolit.
SCREENING DIAGNOSTIC

 Pemeriksaan darah Lengkap


 Analisis serum elektrolit
 Pemeriksaan koagulasi darah
 Tes kreatinin serum
 Urinalisis
 Tes foto thorax
 Tes screening tambahan
PERSIAPAN SEBELUM OP

 Persiapan Pasien
 Persiapan Perawat
 Persiapan Alat dan Linen
PERSIAPAN PASIEN

Apa yg dilakukan ke pasien?


1. Mengecek ulang status
kesehatan untuk memastikan:
inform consent, pem
lab/diagnostik,riw penyakit
/pengobatan sblmnya, puasa,
lavemen,scaren dll
Persiapan Pasien Lanjutan

2. Anamnesa+Inspeksi pasien,
untuk memastikan bhwa gigi
palsu,perhiasan,dan jam
tangan telah dilepas,serta cat
kuku telah dibersihkan.
3. Jelaskan dan orientasikan
pasien dengan lingkungan,renc
tind, dan ptgs→ siap mental
PERSIAPAN PERAWAT

Apa yg dilakukan perawat?


1. Menyiapkan pasien di ruang
persiapan.
2. Menyiapakan bahan medis
yang diperlukan.
3. Setting ruangan dan peralat an
penunjang yg akan dipakai
untuk op.
PERSIAPAN PERAWAT

4. Mengecek ulang kelayakan


fungsi alat elektromedik yg
akan dipakai.
5. Menyiapkan dokumen operasi.
PERSIAPAN ALAT DAN
LINEN
 LINEN
1. Linen di RS/km operasi mrp
sumber kontaminasi dan
penyebaran bibit penyakit, shg
perlu dilakukan desinfeksi dan
sterilisasi setiap hari.
2. Shg pengelolaan linen di RS
berbeda dg di RT atau hotel.
PERSIAPAN ALAT DAN
LINEN
3. Jml linen minimal yg
dibutuhkan utk mencover op
dalam satu hari disebut
parstock.
4. Di RS Sardjito, linen steril utk
op di kemas dalam satu pack
yg terdiri dari jas op,duk
sedang dan duk besar.
PERSIAPAN ALAT DAN
LINEN
5. Satu pack linen steril disiapkan
untuk satu kali tindakan.
6. Linen tsb disiapkan diatas meja
linen pada tiap kamar operasi.
DIAGNOSIS
KEPERAWATAN
1. Kebersihan jln nafas tidak
efektif.
2. Cemas/takut.
3. Ketidakefektifan coping klg.
4. Kurang pengetahuan.
5. Ketidakseimbangan nutrisi:
kurang/lbh dr kebutuhan tbh.
6. Gangguan pola tidur.
PERENCANAAN
 Melibatkan klien dan keluarga
untuk meminimalkan komplikasi
post op dan risiko infeksi.
 Riset menunjukkan bahwa
edukasi pre operatif yang
terstruktur dpt mengurangi LOS
pasien di hospital, misal:
ambulatory pre op.
PERSIAPAN ALAT DAN
LINEN
 ALAT
1. Mengecek set instrumen yg
telah tersedia disesuaikan dg
jenis operasi.
2. Mengecek kelengkapan
instrumen penunjang op,
mis:nierbekken,korentang,slan
g suction dll
PERENCANAAN
 Tujuan NCP pre operatif:
1. Memahami respon fisiologis
dan psikologis thd tind op.
2. Memahami fase intra & post
operatif.
3. Mampu mengontrol emosi.
4. Mampu kembali normal fungsi
organ tubuhnya post op.
PERENCANAAN
5. Kestabilan dlm keseimbangan
cairan dan elektrolit selama &
stlh op.
6. Dapat beristirahan/tidur dgn
nyaman.
7. Bebas dari komplikasi infeksi
post op.
8. Bebas/aman cidera pd intra op
RUANG GANTI PASIEN ODC
PEM KELENGKAPAN
STATUS PAS PRE OP
BRANKARD CADANGAN
BRANKARD UNTUK
TERIMA PASIEN
MEMINDAHKAN PASIEN
MENGGANTI LINEN
TERIMA KASIH……

 SEMOGA BERMANFAAT…..
 Wassallamuallaikum…

Anda mungkin juga menyukai