Anda di halaman 1dari 28

Keterampilan Dasar praktek klinik

BY

Ernawati Nasaruddin, S. Kep. Ns


A. Manfaat Mata Kuliah
Materi ini memberikan kemampuan untuk
melaksanakan keterampilan dasar praktek klinik
kebidanan terhadap ibu,bayi dan anak-anak balita
dengan pokok bahasan menjelaskan pemeriksaan
laboratorium,menjelaskan persiapan untuk
pemeriksaan radiologi dan melaksanakan
perawatan luka bedah kebidanan.
B. Deskripsi Singkat Mata Kuliah
Pada sesi perkuliahan ini membahas tentang
persiapan untuk pemeriksaan
diagnostik,melakukan persiapan pemeriksaan
laboratorium,menjelaskan persiapan untuk
pemeriksaan radiologi dan melaksanakan
perawatan luka bedah kebidanan
PERAWATAN BEDAH
I.Defenisi
Perioperasi merupkan tahapan dlm proses pembedahan yg
dimulai dri prabedah (pra-operasi) ,bedah (intra-operasi),pasca-
operasi ( post-operasi).
Prabedah ad/dimulai sejak persiapan pembedahan dan berakhir
smpai pasien di meja bedah.
Intra bedah ad/ dimulai sjak ditransper ke meja bedah smpai
berakhir di bawa keruang pemulihan
Pasca bedah ad/dimulai sejak pasien memasuki ruang pemulihan
dan berakhir smpai evaluasi selanjutx
2.jenis-jenis pembedahan
-berdasarkn lokasi dibagi menjadi : bedahToraks
kardiovaskuler,neurologi,
ortopedi,urologi,digestif.

-Berdasarkan 7an:
A.Pembedahan diagnosis ad/mnetukan sebab terjadix gejala
penyakit seperti,biopsi, eksplorasi,laparatomi.
B.Pembedahan kuratif ad/mngambil bgian pnykit mislx
apendektomi
C.Pembedahan restorative ad/mnyambung daerah yg
terpisah
D.Pembedahan paliatif ad/mngurangi gejala tnpa
mnyembuhkn pnykit
E.Pembedahan kosmetik ad/utk memperbaiki bentuk dlm
tubuh seperti rhinoplasti
3.jenis-jenis anastesi
anastesi dpt dibagi menjadi 5 :
a.anastesi umum
b.anastesi regional
c.anastesi lokal
d.hipoanestesi
e.akupuntur
4.Perawatan pre-operasi
Rencana Tindakan :
a.pemberian pendidikan kshtan
b.persiapan diet
c.persiapan kulit
d.latihan bernafas dan batuk
e.latihan kaki
f.latihan mobilisasi
g.pencegahan cedera
5. Perawatan intra-operasi
pengaturan posisi pasien,tanda vital,sistem
kardiovaskuler,keseimbangan cairan dan pernapasan
Rencana tindakan:
a. Penggunaan baju seragam bedah
b. Mencuci tangan sblm pembedahan
c. Menerima pasien didaerah bedah
d. Pengiriman dan pengaturan posisi kekamar bedah
e. Pembersihan dan persiapan kulit
F. Penutupan daerah steril
G Pelaksanaan anestesi
H Pelaksanaan pembedahan
6.Perawatan Post- Operasi
Yg prlu dikaji setelah operasi/pembedahan ad/ status
kesadaran,kualitas jln napas,sirkulasi dan perubahan tanda
vital,kseimbangan eletrolit,kardiovaskuler.
Rencana Tindakan:
a. mengurangi rasa nyeri dgn memperbaiki asupan makanan yg
tinggi protein dan vitamin c
b. Mempertahankn respirasi yg sempurna dgn latihan nafas,tarik
nafas yg dlm dgn mulut terbuka llu tahan 3 detik dan
hembuskan
c. Mempertahankn sirkulasi yaitu pasien dilatih agar tdk ddk
terlalu lama dan hrs meninggikan kaki pd t4 ddk guna
memperlancar vena balik
Lanjutan…………………….

d. Mempertahankn keseimbangan
keseimbangan cairan dan
dan eletrolit
e. Mempertahankan
Mempertahankan eliminasi dgn mempertahankan asupan
asupan dan ouput
f.
f. Mempertahankan aktivitas
aktivitas dgn latihan
latihan yg memperkuat
memperkuat otot sblm
ambulasi
g. Mengurangi kecemasan dgn cara
cara melakukan komunikasi
secara terapeutik
PENGERTIAN LUKA
-Luka ad/ suatu keadaan terputusx kontinuitas jaringan yg dpt
menyebabkan terganngux fungsi tubuh shngga mengganggu aktfitas
sehari-hari
Berdasarkn sifat kejadianx luka di bagi 2 jenis :
1.luka sengaja - terkena radiasi/bedah
2.luka tdk disengaja – luka terkena trauma
-Luka yang tidak di sengaja dibagi atas 2 yaitu luka tertutup dan luka
terbuka
Berdasarkan penyebabx luka di bagi menjadi 2 yaitu luka mekanik dan
nonmekanik:
a .luka mekanik terdiri atas :
-Vulnus scissum a/luka sayatan akibat benda tajam
-Vulnus contusum a/ luka memar
- Vulnus kaceratum a/ luka robekan akibat kena mesin
- Vulkus punctum a/luka tusuk
Lanjutan…………
-Vulnus seloferadum a/luka tembak
- vulnus morcum a/luka gigitan
-vulnus abrasio a/luka terkikis
b.Luka non mekanik luka akibat zat kimia,radiasi atau sengatan
listrik
FISIOLOGI PENYEMBUHAN LUKA
Proses penyembuhan luka melalui 4 tahap yaitu:
1. tahap respons inflamasi
2 tahap destruktif
3. tahap poliferatif
4. tahap maturasi
LUKA ( WAKTU PENYEMBUHAN )
LUKA AKUT LUKA KRONIK
Sesuai konsep penyembuhan kegagalan dalam penyembuhan
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI PENYEMBUHAN LUKA
1.Vaskularisasi
2.Anemia
3.Usia
4.Penyakit lain
5.Nutrisi
6.Kegemukan,stress,merokok.
Alat dan bahan
1. Pinset anatomi 10. Spuit
2. Pinset cirurgi 11. Duk steril
3. Gunting steril 12. Pisau steril
4. Noald voerder 13. Gunting verband
5. Jarum 14. Plester/ pembalut
6. Benang 15. Bengkok
7. Larutan betadine 16. Kasa steril
8. Alkohol 70 % 17. Mangkok kecil
9. Obat anastesi 18. Hanscoon
Prosedur kerja:
1. Cuci tangan
2. Jelaskan prosedur yg akan dilaksanakan
3. Gunakan sarung tangan steril
4. Lakukan desinfeksi daerah yg akan dijahit(dgn betadine
& alkohol 70 %) kemudian lakukan anastesi pd daerah yg
akan dijahit.
5. Lakukan jahitan pd daerah yg akan dikehendaki dgn
menggunakan teknik menjahit yg sesuai dgn kondisi luka
6. Berikan obat betadine
7. Tutup luka dgn menggunakan kasa steril
8. Lakukan pembalutan
9. Catat perubahan keadaan luka
10. Cuci tangan
Perawatan luka
merupakan tindakan u/merawat luka & melakukan
pembalutan,dgn tujuan mencegah infeksi silang (masuk melalui
luka) dan mempercepat proses penyembuhan luka.

Cara mengangkat dan mengambil jahitan


merupakan tindakan yg dilakukan u/ mengangkat jahitan
luka bedah atau mengambil jahitan pd luka bedah dgn cara
memotong simpul jahitan,yg bertujuan mencegah infeksi silang &
mempercepat proses penyembuhan luka.
PERSIAPAN PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
A.Ultrasonografi ( USG)
Di gunakan u/ melihat struktur jaringan tubuh pemeriksaan
dilakukan di atas permukaan kulit u/mendeteksi kelainan yg ada pd
abdomen,kandung kemih,jantung,ginjal,hepar,uterus
Persipan dan pelaksanaan:
1. Lakukan informed consent
2. Anjurkan u/puasa makan & minum 8-12 jam sblm
pemeriksaan USG
3. Olesx jeli konduktif pd permukaan kulit yg akan didilakukan
USG
4. Transuder dipegang dgn tangan & gerakkan kedepan &
kebelakang diatas permukaan kulit
5. Lakukan antara 10-30 menit
6. Premedikasi jarang dilakukan hanya bila pasien dlm keadaan
gelisah
7. Pasien tdk boleh merokok sblm pemeriksaan u/mencegah
masukx udara
8. Bila pd pemeriksaan obstetrik(trimester pertama& kedua),
pelvis & ginjal pasien dianjurx u/ minum 4 gelas air & tdk
boleh berkemih sementara u/ trimester ketiga, pemeriksaa
pda pasien dilakukan pd saat kandung kemih kosong.
9. Bila pd otak lepaskan semua perhiasan dari leher & jepit
rambut dari kepala
10. Bila pd jntung anjurkan u/ bernafas perlahan & menahan
setelah inspirasi dalam
B. Rontgen
rontgen atau dikenal dgn sinar X mrupakan
pemeriksaan yg memanfaatkan peran sinar X dlm mendeteksi
kelainan pd berbagai organ di antarax dada, jantung, abdomen,
ginjal, ureter, kandung kemih, tengkorak dan rangka.

C. Pap smear
pap smear merupakan pemeriksaan yg dilakukan u/
mendeteksi adanya kanker serviks.
Persiapan dan pelaksanaan:
1. Lakukan informed consent
2. Tdk ada pembatasan makanan & cairan
3. Anjurx pasien u/ tdk memasukkan obat melalui vagina atau
melakukan hubungan seks sekurang2x 24 jam /sebaikx 48
jam
4. Anjurkan pasien berbaring dimeja periksa dalam posisi
lithotomi
5. Spekulum yg sdh dilumasi dgn air mengalir dimasukkan ke
vagina
6. Spatula kayu bengkok digunax u/ mengusap serviks,
kemudian pindahx kekaca mikroskop
7. Beri label nama dan tanggal
D. Mammografi ( Mammogram)
pemeriksaan dg bantuan sinar x u/ mendeteksi adanya kista
a/tumor pd payudara
Persiapan dan pelaksanaan:

1. Lakukan informed consent


2. Tdk ada pembatasan cairan dan makanan
3. Baju dilepas smpai pinggang & perhiasan dileher dilepas
4. Gunakan pakaian kertas atau gaun bagian depan terbuka
5. Anjurkan pasien untuk duduk & letakkan payudara satu
persatudiatas meja kaset sinar X, saat payudara ditekan
pasien akan diminta u/ menahan napas
6. Lalu lkukan pemeriksaan

Anda mungkin juga menyukai