Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HARIAN OPERASI Tn.

DENGAN HERNIA SCROTALIS SINISTRA

DI RUANG IBS RSUD dr.ADYATHMA MPH SEMARANG

Oleh

Nucky Amarta Kartika Sari

NIM.P1337420115052

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK

KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

2018
LAPORAN HARIAN OPERASI Tn. T

DENGAN HERNIA SCROTALIS SINISTRA

DI RUANG IBS RSUD dr.ADYATHMA MPH SEMARANG

NAMA PASIEN / KODE : Tn. T


ASAL RUANG : Amarilis 3 (BEDAH)
UMUR : 86 tahun
NO.REG : 546293
DIAGNOSA MEDIS : Hernia Scrotalis Sinistra
TINDAKAN : Hernioraphy
KAMAR OPRASI : kamar 1
OPERATOR : dr. I
PEMBIMBING :
KOMANDAN KAMAR : Perawat G
PERAN : Observer
LAPORAN OPERASI :

NO LANGKAH OPERASI ALAT/OBAT/BHP


1 PERSIAPAN PASIEN 1. Lembar Form check list
1. Menanyakan nama pasien dan 2. Lembar Informed Consent
tempat tanggal lahir dan 3. Sputum pot
mencocokkannya dengan
nama dan tanggal lahir yang
tertera di gelang pasien.
2. Persiapan darah
3. Puasa selama 8 jam
4. Melepas aksesoris
5. Mengecek apakah terpasang
kateter atau tidak
6. Mengkaji riwayat penyakit
kronik
7. Pasien sudah mandi kramas
dan oral higine
8. Pasien sudah di beri informed
consent

2 CUCI TANGAN /SCRUB Peralatan :


1. Menyalakan air dengan a. Cairan/sabun anti mikroba
menggunakan lutut atau control b. Sikat steril (terdiri dari spon dan sikat
dengan kaki dan sesuaikan air kuku)
untuk suhu yang nyaman. c. Air mengalir
Membasahi tangan dan lengan d. Handuk steril
bawah secara bebas,
mempertahankankan tangan
atas berada setinggi siku selama
seluruh prosedur.
2. Menuangkan sejumlah sabun (2
sampai 5 ml) ke tangan dan
menggosok tangan serta lengan
sampai dengan 5 cm di atas
siku.
3. Membersihkan kuku di bawah
air mengalir dengan tongkat
oranye atau pengikir.
Membuang pengikir setelah
selesai digunakan. Membasahi
sikat dan menggunakan sabun
antimikrobial.
4. Menyikat ujung jari, tangan,
dan lengan. Menyikat kuku
tangan sebanyak 15 kali
gerakan. Dengan gerakan
sirkular, menyikat telapak
tangan dan permukaan anterior
jari 10 kali gerakan. Menyikat
sisi ibu jari 10 kali gerakan dan
bagian posterior ibu jari 10
gerakan. Menyikat samping dan
belakang tiap jari 10 kali
gerakan tiap area, kemudian
sikat punggung tangan
sebanyak 10 kali gerakan.
Seluruh penyikatan harus
selesai sedikitnya 2 sampai 3
menit.
5. Kemudian bilas sikat secara
seksama. Dengan tepat
mengingat, bagi lengan dalam
tiga bagian. Kemudian mulai
menyikat setiap permukaan
lengan bawah lebih bawah
dengan gerakan sirkular selama
10 kali gerakan; menyikat
bagian tengah dan atas lengan
bawah dengan cara yang sama
setelah selesai menyikat buang
sikat yang telah dipakai.
Dengan tangan fleksi, mencuci
keseluruhan dari ujung jari
sampai siku satu kali gerakan,
biarkan air mengalir pada siku.
Mengulangi tahap 4-5sampai 10
untuk lengan yang lain.
6. Mempertahankan lengan tetap
fleksi, buang sikat kedua dan
mematikan air dengan pedal
kaki. Kemudian mengeringkan
dengan handuk steril untuk satu
tangan secara seksama,
menggerakan dari jari ke siku
dan mengeringkan dengan
gerakan melingkar. Mengulangi
metode pengeringan untuk
tangan yang lain dengan
menggunakan area handuk yang
lain atau handuk steril baru.
Mempertahankan tangan lebih
tinggi dari siku dan jauh dari
tubuh anda. Perawat memasuki
ruang operasi dan melindungi
tangan dari kontak dengan
objek apa pun.
3 Timbang Terima Pasien: Pulse oksimetri
1. Saat pasien check in/masuk Bedside monitor
ruang operasi, perawat ruagan Catatan medis pasien
melakukan timbang terima
dengan perawat IBS. Serah
terima pasien pra operasi
dilakukan di ruang pra induksi.
2. Perawat ruangan
menyerahkan pasien disertai
berita acara serah terima yang
ditanda tangani oleh perawat
ruangan dan perawat IBS dan
ditulis dalam buku register
kamar operasi.
3. Perawat IBS memeriksa
kelengkapan preoperasi yang
meliputi :
a. Mengecek gelang
identitas, IC bedah, IC
anestesi, gigi palsu, soft lens,
lipstik, kutek, rose, eyes
shadow, assesoris, oral
hygiene, mandi keramas,
persiapan kulit, lavement,
mulai puasa pukul, infus, DC,
NGT, WSD, drainage, bidai,
colar fiksasi
b. Mengecek penyakit kronis
seperti DM, TB Paru,
hipertensi, hepatitis B-C-A,
HIV/AIDS, BB, catatan
alergi, antibiotik profilaksis,
catatan khusus bila ada
c.Tanda-tanda vital pasien baik
sebelum ditransfer maupun
setelah ditransfer ke ruang
IBS
d. Berita acara, kelengkapan
identitas, catatan medik
pasien, surat izin tindakan
dan kelengkapan penunjang
lainnya seperti obat-obatan
dan persediaan darah.
4. Perawat ruangan dan perawat
ruang IBS tanda tangan
setelah mengecek kolom
persiapan preoperasi, dimana
kotak pertama diisi oleh
perawat ruangan dan kotak
kedua diisi oleh perawat IBS.
5. Kejadian khusus dan
pengobatan selama operasi
berlangsung dicatat dalam
berita acara oleh asisten
operasi/omloop.
4 SIGN IN Surgical safety checklist
JAM : 10.00 WIB Bedside monitor
1.Pasien telah dikonfirmasi
meliputi:
a. Identitas dan gelang pasien
b. Lokasi operasi
c. Prosedur
d. Persetujuan operasi
2. Lokasi operasi sudah diberi
tanda
3. Mesin dan obat anestesi di cek
lengkap
4. Pulse oximetri terpasang dan
berfungsi
5. Pasien tidak mempunyai
riwayat alergi obat
6. Sudah tersedia
peralatan/bantuan apabila ada
kesulitan bernafas/resiko
aspirasi
7. Terdapat akses sentral dan
rencana terapi cairan

5 PROSES INDUKSI a. Spuit


Induksi yang di gunakan adalah b. Ondan sentron
spinal anastesi. Pasien di c. Asam traneksamat
berianastesi lidokoin pada d. Sedasi febtanyl
daerahlumbal L3-L5 dengan dosis e. Sedacum
25 mg f. Aminophilin
g. PCT dan tentaniyl
h. Sodium + Ketorolac
6 POSISI PASIEN
Posisi supinasi

7 PASANG ACESORIES a. Meja operasi dan alas


OPERASI b. Lampu operasi
c. Mesin dhiatermi
d. Standar infus
e. Bedside Monitor

8 PREPARASI/DESINFEKSI a. Alkohol
Desinfeksi menggunakan alkohol b. Betadin
dan betadin

9 DRAPPING Duk sedang 5


Perlak 1
Dengan menggunakan 5 duk
operasi sedang, untuk

1. Menutupi bagian boo sampai


perut, secara horizontal
2. Menutupi bagian perut sampai
kaki kanan, secara vertikal
3. Menutupi bagian perut sampai
kaki kiri, secara vertikal
4. Menutupibagianperutsampai
kaki
5. Menutupi bagian pantatsecara
horizontal

10 TIME OUT Lembar surgical safety checklist


Dilakukan sebelum insisi di hadiri
minimal oleh dokter
operator,perawat
asisten,instrumen dan circulating
nurse, ahli anastesi
a. Semua anggota tim telah
menyebutkan nama dan peran
masing-masing
Perkenalan sesuai peran
masing-masing:
1) Operator : dr. I
2) Perawat asisten : perawat
G
3) Perawat instrumen:
perawat M
4) Perawat sirkuler : perawat
S
c. Pastikan nama pasien,nama
prosedur, dan di mana insisi
akan dilakukan
d. Antibiotik profilaksi yang
telah di berikan dalam 60
menit di ruangan
e. Tidak ada hal kritis atau
langkah yang tak terduga
yang harus di lakukan oleh
operator
f. Estimasi lama waktu yang di
lakukan yaitu 1 jam
g. Tidak ada kehilangan darah
h. Hal yang perlu di perhatikan
tim anastesi yaitu airway
i. Sterilisasi sudah di perhatikan
oleh tim keperawatan
j. Tidak ada masalah atau hal
khusus mengenai peralatan
11 PROSES INSISI Kater
Dilakukan insisi transversal 1/3 Pinset Chirugis
tengah pada skin crease abdomino
inguinal sejajar ligamentum
inguinale
12 SIGN OUT Surgical sefety checklist
a. Konvirmasi secara verbal Label spesimen
tentang prosedur tindakan
b. Memastikan kelengkapana
alat setelah operasi, hitung
instrument, jarum dan kasa
c. Pemberian label ke spesimen
Minimal terdapat asal
jaringan, nama pasien,
tanggal lahir dan nomer RM
d. Tidak ada permasalahan
peralatan yang perlu di sikapi
e. Menejemen post operasi dan
pemulihan sebelum pasien di
pindahkan dari kamar operasi
ke RR

13 TUTUP LUKA LAPIS DEMI a. Atraumatic needle


LAPIS b. Sufratul
Jahit luka pada bagian insisi. c. Hepavik
Tutup luka dengan sufratul beri d. Kasa
kasa tutup dengan hepavik

14. Check List Instrument


Instrument Pre Intra Post

Gauze(Kassa)/Daremdoek 40 40 40

Pean 5 5 5

Kocher 2 2 2

Pinset anatomi 2 2 2

Pinset chirugi 2 2 2

Gunting 1 1 1

Towl Klem 5 5 5

Scapel mess 1 1 1

Bisturi 1 1 1

Alis Klem 1 1 1

Ordinary needle - - -

Atraumatic needle 1 1 1
TANDA TANGAN TANDA TANGAN CI / TANDA TANGAN
KOMANDAN KAMAR PEMBIMBING KLINIK PEMBIMBING AKADEMIK

Anda mungkin juga menyukai