Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HARIAN OPERASI

EKSISI TUMOR PADA KLIEN NN. F DENGAN TUMOR MAMAE SINISTRA

DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD AMBARAWA

Disusun Oleh :

ANINDYA WURI OKTAVIANA

P1337420616005

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

2020
LAPORAN HARIAN OPERASI

Nama Pasien : Ny. F

Tanggal Operasi : 8 Maret 2020

Asal Ruang : Dahlia

Tanggal Lahir : 3 Mei 2001

No. Reg : 18706 - 2020

Diagnosa Medis : Tumor mamae sinistra

Tindakan : Eksisi tumor

Kamar Operasi :2

Operator : dr. SAP

Asisten Operator : Perawat T

Perawat Instrumen : Perawat R

Peran : Circulating Nurse

LAPORAN OPERASI

No Langkah Operasi Alat/Obat/BHP


1. PERSIAPAN PASIEN: 1. Lembar Informed Consent
Pasien dari ruang Mawar sudah melakukan persiapan 2. Tensimeter
operasi, meliputi : 3. Infus futrolit 500 cc
a. Identitas pasien terpasang 4. Baju operasi
b. Informed consent telah dilakukan dengan keluarga 5. Spidol
dan dokter
c. Pasien sudah melakukan puasa ± 8 jam.
d. Pasien telah memakai baju operasi dari ruangan.
e. Pengkajian alergi telah dilakukan
f. Pemeriksaan laboratorium telah dilakukan
g. Pemeriksaan ada/tidak penyakit kronis
h. Terpasang infus RL 500 ml
i. Lokasi operasi telah ditandai menggunakan spidol
2. CUCI TANGAN HANDRUB (20 – 30 detik) : 1. Cairan handrub berbasis
a. Tuang cairan handrub berbasis alkohol 60% pada alkohol 60%
telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua
telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.
b. Usap dan gosok kedua punggung tangan secara
bergantian.
c. Gosok sela - sela jari tangan hingga bersih.
d. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi
silang mengunci.
e. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.
f. Letakkan ujung jari ketelapak tangan kemudian
gosok perlahan.
3. TIMBANG TERIMA PASIEN:
a. Saat pasien check in/masuk ruang operasi, perawat 1. Form Surgical Checklist
ruagan melakukan timbang terima dengan perawat 2. Form hasil pemeriksaan
IBS. Serah terima pasien pra operasi dilakukan di Lab
ruang penerimaan/transfer. 3. Topi operasi
b. Perawat ruangan menyerahkan pasien disertai serah
terima surgical checklist yang ditanda tangani oleh
perawat ruangan dan perawat IBS.
c. Perawat IBS memeriksa kelengkapan preoperasi
yang meliputi :
1) Mengecek gelang identitas, IC bedah, IC
anestesi, gigi palsu, assesoris, mulai puasa
pukul, infus, DC.
2) Mengecek penyakit kronis seperti DM, TB Paru,
hipertensi, hepatitis B-C-A, HIV/AIDS, BB,
catatan alergi, antibiotik profilaksis, catatan
khusus bila ada Tanda-tanda vital pasien baik
sebelum ditransfer maupun setelah ditransfer ke
ruang IBS
3) Surgical checklist, kelengkapan identitas, catatan
medik pasien, surat izin tindakan dan
kelengkapan penunjang lainnya seperti obat-
obatan dan persediaan darah.
4) Pemasangan topi operasi
d. Perawat ruangan dan perawat ruang IBS tanda
tangan setelah mengecek kolom persiapan
preoperasi, dimana kotak pertama diisi oleh perawat
ruangan dan kotak kedua diisi oleh perawat IBS
e. Kejadian khusus dan pengobatan selama operasi
berlangsung dicatat dalam surgical checklist oleh
asisten operasi/omloop
4. SIGN IN: 1. Form Surgical Safety
Jam : 13.00 WIB Checklist (Form Sign In)
1. Pasien telah dikonfirmasi meliputi :
a. Identitas dan gelang pasien : Nn. F
b. Lokasi operasi : Mamae sinistra
c. Prosedur : Eksisi tumor
d. Persetujuan operasi : Informed consent
2. Lokasi operasi sudah diberi tanda
2. Mesin dan obat anestesi di cek lengkap
3. Pulse oximeter sudah terpasang dan berfungsi
4. Pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat
5. Ketersediaan peralatan bantuan apabila pasien
mengalami risiko kesulitan jalan napas / aspirasi
6. Terdapat akses IV
5. PROSES INDUKSI : 1. Spuit 3 cc
General anastesi : 2. Bantal
1. Posisikan pasien supinasi 3. Laryngeal Mask Airway
2. Injeksi pasien dengan fentanyl 100 mcg 4. Fentanyl 100 mcg
3. Pasang laryngeal mask airway ke dalam rongga 5. Propofol 100 mcg
faring posterior disepanjang lidah dengan 6. Roculax 30 mg
menggunakan teknik head tilt chin lift dan jaw thurst 7. Hypafix
4. Fiksasi menggunakan hypafix
5. Isi obat anestesi pada kanul masker dengan propofol
100 mcg
6. Suruh pasien menghirup udara yang ada pada
masker secara perlahan
6. POSISI PASIEN : 1. Meja Operasi
Klien diposisikan supinasi
7. PASANG ACESSORIES OPERASI 1. Tiang infus
2. Boo
3. Bedside monitor
4. Pulse oxymetri
5. Lampu operasi
6. Meja Operasi
7. Arm rest
8. PREPARASI/DESINFEKSI : 1. Kom kecil
Desinfeksi area operasi yaitu dari mamae sinistra, 2. Mikulick (deuderm klem)
mamae dextra, bahu atas, perut bawah, lengan kiri atas 3. Kassa steril
sampai bawah dengan cara membalurkan kassa yang 4. Cairan betadine atau
telah di celupkan pada betadine dan membalurkan Povidone Iodin 10%
alcohol pada daerah yang akan dioperasi.
9. DRAPPING : 1. Duk besar steril 2
1. Tutup bagian tubuh pasien dari bawah perut sampai 2. Duk sedang steril 4
kaki dengan duk besar
2. Tutup tubuh pasien bagian atas dari dada sampai
kaki dengan duk besar
3. Tutup tangan kanan dan tangan kiri pasien dengan
duk sedang
4. Letakkan duk sedang dan lipat di bagian yang akan
di insisi yaitu mamae sinistra
10. TIME OUT : 1. Form Surgical Safety
Jam :13.15 WIB Checklist (Form Time
a. Menyebutkan nama dan peran masing – masing Out)
seluruh anggota tim
b. Melakukan konfirmasi meliputi nama pasien,
prosedur, dan lokasi incise
c. Sudah dilakukan tindakan antisipasi kejadian tidak
diinginkan (KTD)

BIDANG BEDAH
a. Bila timbul kesulitan dalam operasi, tindakan
alternatif : Reffer
b. Istimasi lama operasi : 1 jam
c. Antisipasi kehilangan darah : transfusi

BIDANG ANESTESI
Tidak ada masalah spesifik pada pasien / kasus ini ASA
3

BIDANG KEPERAWATAN

a. Mengecek alat steril


b. Tidak ada alat khusus
c. Tidak ada foto rotgen
11. PROSES INSISI : 1. Bengkok
2. Kom stainless
1. Identifikasi letak insisi
3. Pinset cirurgis kecil
2. Dilakukan insisi pada daerah yang sudah demarking 4. Pinset cirurgis besar
5. Pinset anatomis besar
yaitu mamae sinistra dengan menggunakan pisau
6. Pinset anatomis kecil
mesh dan combopen 7. Langenback panjang
8. Langenback pendek
3. Dilakukan pengambilan spesiment dan perawatan
9. Duk klemmen
pendarahan 10. Canule suction
11. Pean bengkok sedang
4. Dilakukan jahit pada insisi menggunakan Chromic
12. Pean lurus
2/0 dan Safil 2/0 13. Kocker besar
14. Kocker kecil
5. Luka dibalut dengan kassa dan rekatkan dengan
15. Deuderm klem
hypafix 16. Neddle holder
17. Scissor (gunting) jaringan
halus
18. Scissor (gunting) kecil
lurus
19. Scissor (gunting) sedang
bengkok
20. Ovarium klemmen
21. Scapel no 3
22. Allis klemmen
23. Curettage sendok
24. Neddle dos/tempat jarum
25. Haes
26. Kassa steril
27. Combopen

12. SIGN OUT : 1. Form Surgical Safety


Jam : 14.15 WIB Checklist (Form Sign Out)
a. Perawat melakukan konfirmasi secara verbal dengan
tim, nama prosedur tindakan
b. Perhitungan jumlah instrument, sponge, dan jarum
sesuai antara pre, intra dan post
c. Tidak ada masalah selama operasi
13. TUTUP LUKA LAPIS DEMI LAPIS :
1. Jahit luka dengan menggunakan chromic gut 2/0 1. Kassa 40
2. Jahit luka dengan menggunakan safil 2/0 2. Chromic gut 2/0
3. Tutup luka dengan yang kassa yang telah dibasahi 3. Safil 2/0
betadine 4. Hypafix
4. Tutup luka dengan kassa kering kemudian rekatkan
dengan hypafix
14. CHECKLIST INSTRUMENT : 1. Form Checklist
Intsrument
a. Basic set instrument
Pre :36, Intra : 36,
Post : 36
b. Kassa
Pre : 40, Intra : 40,
Post : 40
c. Jarum
Pre : 2, Intra : 2,
Post : 2

Mengetahui,

TANDA TANGAN PEMBIMBING TANDA TANGAN PEMBIMBING


KLINIK AKADEMIK

(……………...……………………….) (……………………………………….)

Anda mungkin juga menyukai