Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN HARIAN OPERASI HARI KE 1

PADA NY. S DENGAN TUMOR INTRACRANIAL DEXTRA


TINDAKAN CRANIOTOMI
DI RUANG IBS RSD KRMT WONGSONEGORO

Disusun Oleh :

ANDARINI PUSPITANINGRUM
P1337420618052
4A3 REGULER

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2022
LAPORAN HARIAN OPERASI 1
OPERASI CRANIOTOMI PADA NY. S DENGAN TUMOR INTRACRANIAL DEXTRA
DI RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS) RSD KRMT WONGSONEGORO

NAMA PASIEN/ KODE : Ty. S


ASAL RUANG : ICU Non isolasi 2
UMUR : 43 tahun
NO.CM : 5657xx
DIAGNOSA MEDIS : tumor intracranial dextra
TINDAKAN : Craniotomi
KAMAR OPERASI : OK 2
OPERATOR : dr. A, Sp., BS
PERAWAT IBS : Perawat A, H, I
PERAN : Observer
LAPORAN OPERASI :

NO LANGKAH OPERASI ALAT/OBAT/BHP


1. PERSIAPAN PASIEN:
1. Pasien dipuasakan selama 6 jam
2. Pemeriksaan laboratorium
3. Penkes prosedur operasi
4. Persetujuan informed conset
5. Pemantauan tanda-tanda vital
6. Pencukuran rambut kepala
7. Pemakaian baju operasi, gelang resiko jatuh dan
pemakaian tutup kepala
8. Pastikan pasien tidak memakai perhiasan
9. Cek riwayat kesehatan terdahulu dan sekarang

2. CUCI TANGAN/SCRUB : Chlorhexidine 4%, nail


a. Membuka sikat, spon, dan pembersih kuku dari cleaner, spon
tempatnya.
b. Membuka kran air dengan tangan / siku /
menggunakan lutut atau kaki atau menggunakan
sensor
c. Membasahi tangan dan lengan sampai dengan 5 cm
diatas siku dibawah air mengalir.
d. Membersihkan kuku dengan menggunakan nail
cleaner dibawah air mengalir.
e. Mengambil sikat, spon, yang mengandung
Clorhexidin Gluchonat 4%.
f. Memeras spon dan sikat sampai keluar busa
Clorhexidin Gluchonat 4%.
g. Melumuri dan menggosok seluruh permukaan
tangan dan lengan kanan dari ujung jari sampai 5cm
diatas siku dengan clorhexidin 4% menggunakan
telapak tangan kiri secara memutar,
h. Melumuri dan menggosok seluruh permukaan
tangan dan lengan kiri dari ujung jari sampai 5cm
diatas siku dengan clorhexidin 4% menggunakan
telapak tangan kanan secara memutar.
i. Menyikat kuku jari tangan kanan dan kiri secara
bergantian pada masing-masing tangan selama satu
menit lalu sikat dibuang, spon tetap dipertahankan.
j. Membilas tangan dengan air mengalir dari ujung jari
kelengan sampai 5cm diatas siku hingga bersih, bila
diulang tetap dari ujung jari ke lengan tidak boleh
bolak balik.
k. Memeras spon dan lumuri  kembali tangan sampai ¾
lengan dengan menggunakan clorhexidin 4%.
l. Gunakan spon untuk membersihkan tangan kanan,
mulai dengan menggosok telapak tangan selama 15
detik / 15 kali, punggung tangan 15 detik/ 15 kali,
kemudian seluruh jari secara berurutan, setiap jari
digosok seolah mempunyai 4 sisi.
m. Gunakan spon untuk membersihkan tangan kiri,
mulailah menggosok telapak tangan selama 15
detik / 15 klai, punggung tangan 15 detik/ 15 kali,
kemudian seluruh jari, setiap digosok seolah
mempunyai 4 sisi.
n. Membuang spon, kemudian bilas tangan dibawah air
mengalir dari ujung jari hingga 5cm diatas siku
sampai bersih.
o. Mengambil clorhexidin 4% dan lumuri kembali
sampai pergelangan tangan, gosok tangan selama
satu menit untuk kedua tangan dengan tehnik cuci
tangan prosedural (cuci tangan 6 langkah), kemudian
bilas dibawah air mengalir sampai bersih.
p. Biarkan air mengalir dari arah tangan sampai kesiku,
untuk mencegah kontaminasi. (jangan bolak balik
mengalirkan airnya harus satu arah)
q. Mempertahankan posisi tangan agar lebih tinggi dari
siku.
r. Mematikan kran dengan siku atau kaki jika tidak
menggunakan kran otomatis.
s. Mempertahankan posisi tangan saat menuju kamar
operasi.
t. Menggunakan punggung untuk membuka kamar
bedah, jika tidak tersedia pintu otomatis.

CM pasien, patient bracelet,


3. TIMBANG TERIMA PASIEN : buku register OK, informend
1. Saat pasien check in/masuk ruang operasi, perawat consent
ruangan melakukan timbang terima dengan perawat
IBS. dilakukan di ruang transfer.
2. Petugas ruangan menyerahkan pasien disertai berita
acara serah terima yang ditanda tangani oleh
perawat ruangan dan perawat IBS dan ditulis dalam
buku register kamar operasi.
3. Perawat IBS memeriksa kelengkapan preoperasi
yang meliputi :
a. Mengecek gelang identitas, assesoris, oral
hygiene, persiapan kulit, mulai puasa pukul,
infus, DC,
b. Mengecek penyakit kronis dan menular seperti
DM, TB Paru, hipertensi, hepatitis B-C-A,
HIV/AIDS, catatan alergi, antibiotik profilaksis,
dan hasil swab Covid-19
c. Tanda-tanda vital pasien baik sebelum ditransfer
maupun setelah ditransfer ke ruang IBS
d. Berita acara, kelengkapan identitas, catatan
medik pasien, surat izin tindakan dan
kelengkapan penunjang lainnya seperti obat-
obatan dan persediaan darah.
4. Perawat ruagan dan perawat ruang IBS tanda tangan
setelah mengecek kolom persiapan preoperasi,
dimana kotak pertama diisi oleh perawat ruangan
dan kotak kedua diisi oleh perawat IBS.
5. Kejadian khusus dan pengobatan selama operasi
berlangsung dicatat dalam berita acara oleh asisten
operasi.
Patient bracelet, pulse
4. SIGN IN : oximeter
JAM : 09.00 WIB
1. Pasien telah dikonfirmasi meliputi:
a. Identitas dan gelang pasien
b. Lokasi operasi : right leg
c. Prosedur : debridement
d. Persetujuan operasi
2. Marking
3. Mesin dan obat anestesi di cek lengkap
4. Pulse oximeter terpasang dan berfungsi
5. Pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat
6. Sudah tersedia peralatan/bantuan apabila ada
kesulitan bernafas/resiko aspirasi
7. Tidak terdapat resiko kehilangan Darah >500 ml.
8. Terdapat akses intrevena pada lengan dextra yang
adekuat
Endotrakeal tube, stetoskop
5. INDUKSI PASIEN :
1. Pasien diberikan premedikasi sebagai antikolinergik,
analgesic, tranquilizer, sedasi
2. Dilakukan pemasangan intubasi endotrakeal tube
lalu dimasukkan orofaringeal airway
3. Diberikan Propofol 100 mg sebagai general anastesi
melalui intravena
Savlon dan NaCl 0,9%
Providone iodine
Preparasi/ desinfeksi
6.
1. Lakukan pencukuran rambut dikepala
2. Desinfeksi dengan betadine pada daerah kepala
7. Drapping
Pasang duk steril dan persempit hanya pada bagian
frontal kepala

8 Time out Perdarahan


1. Seluruh anggota tim telah menyebutkan nama dan 180 menit
peran masing-masing Transfuse darah
2. Pastikan nama pasien, nama prosedur dan lokasi
insisi yang dilakukan
3. Antibiotic profilaksis yang diberikan 60 menit
sebelum operasi

Antisipasi kejadian kritis


1. Tidak ada. Alat steril dan
Operator
lengkao sesuai indikator
1. Hal kritis atau langkah tak terduga yang mungkin
2. Ada. CT scan kepala
diambil
2. Berapa estimasi lama operasi Perdarahan 1000cc
3. Antisipasi kehilangan darah Jenis luka operasi: bersih

Tim anastesi
1. Adakah hal penting mengenai pasien yang perlu
diperhatikan

Tim keperawatan
1. Adakah masalah khusus mengenai peralatan
2. Adakah hasil imaging yang ditampilkan

9. Proses insisi
1. Insisi kulit kepala berbentuk semilunar di frontal dan
temporal sinistra
2. Dilanjutkan undermining luas
3. Insisi perios +m, temporal sinistra sesuai insisi kulit,
lalu dipasang spreader
4. Dibuat masing-masing burrhole dibentuk
kraniektomi ukuran 2 cm lalu tampak durameter
kebiruan
5. Insisi durameter bentuk x, tampak hematom subdural
dan dilakukan spooling berulang kali dengan NaCl
0,9% yang telah dihangatkan sampai jernih dan
kapsul dalam terbuka
6. Durameter tidak dijahit, tulang kepala tidak
dikembalikan, ruang subgaleal diisi Nacl 0% ingga
penuh
7. Luka operasi dijahit lapis demi lapis
8. Pantau tanda-tanda vital
9. Pantau jumlah perdarahan
Craniotomy
10. Instrument
Pra: 102
Sign out
Intra: 102
1. Nama prosedur
Post: 102
2. Kelengkapan instrument, kasa, jarum
Jarum
Pra: 3
Intra: 3
Post: 3
Kassa
Pra: 50
Intra: 50
Post: 50
Darm kassa
Pra: 3
Intra: 3
Post: 3
1. Teugel dura ditengah
11. 2. Lapangan operasi dijahit
dengan silk 4.0 menembus
Tutup luka lapis demi lapis keluar kulit
3. Periost dan fascia otot
dijahit dengan silk 4.0
menembus keluar kulit
4. Periost dan fascia otot
dijahit dengan vicyl 2.0
5. Pasang drain subgaleal
6. Galeal dijahit dengan
vicryl 2.0
7. Jahit kulit dengan silk 3.0
8. Hubungkan drain dengan
redon drain

1. Spong holder forcep 1


12.
2. Kom kecil 2
3. Kom sedang 2
Checklist instrument
4. Bengkok 3
5. Duk klem 8
6. Handle scalperl no. 3. 1
7. Clamp mosquiti Hartman
lurus 4
8. Clamp mosquiti Hartman
bengkok 4
9. Pesan bengkok 4
10. Clamp Dandy delocate
bengkok 8
11. Pinset chirurgi 2
Pinset anatomi 1
12. Pinset
13. Pinset anatomi panjang 1
14. Pinset adson bay 1
15. Pinset adson tissue 2
16. Gunting jaringan
(metzenbeum) 1
17. Gunting mayo bengkok 1
18. Gunting mayo lurus 1
19. Gunting Dura shmeiden
bengkok gagang lengkung 1
20. Needle holder 2
21. Needle holder Dura d
bakery 1
22. Spring galea fiksasi 2
23. Spreader retraktor 4
24. Retraktor gigi 4 tajam 2
25. Canula ventri cushing dan
mandirin 1
26. Canul suction 1
27. Disextor penfield 1
28. Spatula brain flat 1
29. Spatula vascular Davis 1
30. Spatula abdominal
retraktor malea 1
31. Adson raspratorum 1
32. Spatula 1

Anda mungkin juga menyukai