Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HARIAN OPERASI

Nama Praktikan : Chindy Febria Rinnoni Ruang : IBS


NIM : P1337420116026 Tanggal : 22 Jan. 2018

NAMA PASIEN / KODE : Tn. N


ASAL RUANG : Prabu Kresna
UMUR : 19 thn
NO.REG : 46137
DIAGNOSA MEDIS : Impaksi 38, 48
TINDAKAN : Odontectomy
KAMAR OPERASI : Kamar OK 3
OPERATOR : drg. Paul Sp.BM
PEMBIMBING : Agus
KOMANDAN KAMAR :
PERAN : Observer
LAPORAN OPERASI :
NO LANGKAH OPERASI ALAT/OBAT/BHP
1 PERSIAPAN PASIEN: 1. TTV Monitor
1. Menanyakan nama pasien dan tempat tanggal 2. Cheklist persiapan pasien pra
lahir dan mencocokkannya dengan nama dan induksi
tanggal lahir yang tertera di gelang pasien. 3. Pulse oximeter
2. Latihan kaki
3. Batuk efektif
4. Nafas dalam
5. Persiapan darah
6. Puasa selama 8 jam
7. Melepas aksesoris
8. Mengecek apakah terpasang kateter atau tidak
9. Melakukan premedikasi
10. Mengkaji riwayat penyakit kronik
2 CUCI TANGAN/SCRUB: 1. Sabun
1. Menyalakan air dengan menggunakan lutut atau 2. Air mengalir
control dengan kaki dan sesuaikan air untuk 3. Nail cleaner steril, spons dan
suhu yang nyaman. Membasahi tangan dan sikat steril
lengan bawah secara bebas, mempertahankankan
tangan atas berada setinggi siku selama seluruh
prosedur.
2. Menuangkan sejumlah sabun (2 sampai 5 ml) ke
tangan dan menggosok tangan serta lengan
sampai dengan 5 cm di atas siku.
3. Membersihkan kuku di bawah air mengalir
dengan tongkat oranye atau pengikir. Membuang
pengikir setelah selesai digunakan. Membasahi
sikat dan menggunakan sabun antimikrobial.
4. Menyikat ujung jari, tangan, dan lengan.
Menyikat kuku tangan sebanyak 15 kali gerakan.
Dengan gerakan sirkular, menyikat telapak
tangan dan permukaan anterior jari 10 kali
gerakan. Menyikat sisi ibu jari 10 kali gerakan
dan bagian posterior ibu jari 10 gerakan.
Menyikat samping dan belakang tiap jari 10 kali
gerakan tiap area, kemudian sikat punggung
tangan sebanyak 10 kali gerakan. Seluruh
penyikatan harus selesai sedikitnya 2 sampai 3
menit.
5. Kemudian bilas sikat secara seksama. Dengan
tepat mengingat, bagi lengan dalam tiga bagian.
Kemudian mulai menyikat setiap permukaan
lengan bawah lebih bawah dengan gerakan
sirkular selama 10 kali gerakan; menyikat bagian
tengah dan atas lengan bawah dengan cara yang
sama setelah selesai menyikat buang sikat yang
telah dipakai. Dengan tangan fleksi, mencuci
keseluruhan dari ujung jari sampai siku satu kali
gerakan, biarkan air mengalir pada siku.
Mengulangi tahap 4-5sampai 10 untuk lengan
yang lain.
6. Mempertahankan lengan tetap fleksi, buang sikat
kedua dan mematikan air dengan pedal kaki.
Kemudian mengeringkan dengan handuk steril
untuk satu tangan secara seksama, menggerakan
dari jari ke siku dan mengeringkan dengan
gerakan melingkar. Mengulangi metode
pengeringan untuk tangan yang lain dengan
menggunakan area handuk yang lain atau
handuk steril baru.
7. Mempertahankan tangan lebih tinggi dari siku
dan jauh dari tubuh anda. Perawat memasuki
ruang operasi dan melindungi tangan dari kontak
dengan objek apa pun.
3 TIMBANG TERIMA PASIEN: Checklist timbang terima pasien
1. Saat pasien check in/masuk ruang operasi,
perawat ruagan melakukan timbang terima
dengan perawat IBS. Serah terima pasien pra
operasi dilakukan di ruang transfer.
2. Perawat ruangan menyerahkan pasien disertai
berita acara serah terima yang ditanda tangani
oleh perawat ruangan dan perawat IBS dan
ditulis dalam buku register kamar operasi.
3. Perawat IBS memeriksa kelengkapan preoperasi
yang meliputi :
a. Mengecek gelang identitas, IC bedah, IC
anestesi, gigi palsu, soft lens, lipstik, kutek,
rose, eyes shadow, assesoris, oral hygiene,
mandi keramas, persiapan kulit, lavement,
mulai puasa pukul, infus, DC, NGT, WSD,
drainage, bidai, colar fiksasi
b. Mengecek penyakit kronis seperti DM, TB
Paru, hipertensi, hepatitis B-C-A, HIV/AIDS,
BB, catatan alergi, antibiotik profilaksis,
catatan khusus bila ada
c. Tanda-tanda vital pasien baik sebelum
ditransfer maupun setelah ditransfer ke ruang
IBS
d. Berita acara, kelengkapan identitas, catatan
medik pasien, , surat izin tindakan dan
kelengkapan penunjang lainnya seperti obat-
obatan dan persediaan darah.
4. Perawat ruangan dan perawat ruang IBS tanda
tangan setelah mengecek kolom persiapan
preoperasi, dimana kotak pertama diisi oleh
perawat ruangan dan kotak kedua diisi oleh
perawat IBS.
5. Kejadian khusus dan pengobatan selama operasi
berlangsung dicatat dalam berita acara oleh
asisten operasi/omloop.
4 SIGN IN: Checklist sign in pasien, TTV
JAM : 08.00 WIB monitor, oximetry, oksigen set
1. Pasien telah dikonfirmasi meliputi:
a. Identitas dan gelang pasien
b. Lokasi operasi
c. Prosedur
d. Persetujuan operasi
2. Mesin dan obat anestesi di cek lengkap
3. Pulse oximete terpasang dan berfungsi
4. Pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat
5. Sudah tersedia peralatan/bantuan apabila ada
kesulitan bernafas/resiko aspirasi
6. HbsAg : Non reaktif
5 PROSES INDUKSI: Pasien dilakukan induksi dengan
general anatesi melalui IV
Induksi spinal
1. Propofol 2mg

6 POSISI PASIEN: Litothomi


7 PASANG ACESORIES OPERASI: 1. Baju operasi
2. Topi operasi
3. Gelang identitas pasien
4. Linen operasi
5. Penyangga kaki kanan dan kiri
6. Infus RL
7. Saturasi oksigen
8. ESU (Elektro Surgical Unit)
9. TTV Monitor
8 PREPARASI/DESINFEKSI: Alkohol dan betadine.
Desinfeksi area operasi dengan cara membalurkan
kasa yang telah di celupkan pada alkohol kemudian
di desinfeksi lagi menggunakan betadine.
9 DRAPPING: 2 linen/duk steril
Dengan menggunakan 2 duk operasi sedang, untuk
1. Menutupi bagian dada sampai perut, secara
horizontal
2. Menutupi bagian perut sampai lutut, secara
horizontal
10 TIME OUT: Checklist time out, Anestesi
JAM : 13:00 WIB monitor, TTV monitor, oxymetri
1. Menyebutkan nama dan peran masing – masing
seluruh anggota tim
2. Melakukan konfirmasi meliputi nama pasien,
prosedur, dan lokasi incise
3. Antisipasi pencegahan kejadian tidak
diharapkan adalah dirujuk
BIDANG BEDAH
1. Bila timbul kesulitan dalam operasi, tindakan
alternatif : Reffer
2. Istimasi lama operasi : ½ jam
3. Antisipasi kehilangan darah : transfusi
BIDANG ANESTESI
Tidak ada masalah spesifik pada pasien/kasus ini
BIDANG KEPERAWATAN
1. Mengecek alat steril
2. Tidak ada alat khusus
3. Tidak ada foto rotgen
11 PROSES INSISI 1. Bisturi No 10
1. Desinfektan bagian yang akan dibedah 2. Benang jahit No.3/0
2. Membasahi tampon dengan antiseptik 3. Elektro koter
3. Memasukan tampon kedalam anus ¼ bagian 4. Tampon
4. Potong bagian jaringan hemoroit dengan 5. Desinfektan (betadine)
mengunakan koter 6. Kassa steril
5. Menghentikan pendarahan dengan koter dan 7. Plester/hypavix
dep kassa 8. Benang cromik 0/0
6. Mukosa dasar hemoroid di klem lalu di gunting 9. Salep kulit
setahap demi setahap hingga hemoroid
terangkat
7. Lakukan heating hemoroidalis dengan benang
cromic 0/0
8. Melakukan heating kulit dengan benang cromic
0/0
9. Memasang tampon yang diolesi betadine dan
salep kulit
10. Menutup luka dengan kassa yang telah di beri
desinfeksi
11. Menutup luka dengan kassa dan plester/
hypavix
12 SIGN OUT Checklist sign out
Jam : 13.30 WIB
1. Perawat melakukan konfirmasi secara verbal
dengan tim, nama prosedur tindakan
2. Perhitungan jumlah instrument, sponge, dan
jarum sesuai antara pre, intra dan post
3. Terdapat jaringan spesimen
Tidak ada masalah selama operasi
13 TUTUP LUKA LAPIS DEMI LAPIS 1. Kassa steril
1. Tutup luka dengan kasa betadine 2. Hypavix
2. Tutup luka dengan kassa
3. Viksasi dengan hypavix
14 CEK LIST INSTRUMENT SET HEMOROID
Menggunakan instrumen set hemoroid - Bengkok 1
- Kom Stainless 1
- Pinset cirurgis kecil 1
- Pinset cirurgis besar 1
- Pinset anatomis kecil 1
- Pinset anatomis besar 1
- Langenback panjang 1
- Langenback pendek 1
- Duk klemmen 5
- Canule suction 1
- Pean bengkok sedang 10
- Pean lurus 2
- Kocker kecil 2
- Kocker besar 2
- Miculick 1
- Needle holder 2
- Gunting jaringan halus 1
- Gunting kecil lurus 1
- Gunting sedang bengkok 1
- Scalpel no. 3 1
- Allis klemmen 2
- Ovarium klemmen 1
- Curretage sendok 1
- Needle Dos 1
- Haes 1
- Indikator internal 1
- Kassa 20

TANDA TANGAN TANDA TANGAN CI / TANDA TANGAN


KOMANDAN KAMAR PEMBIMBING KLINIK PEMBIMBING AKADEMIK

Anda mungkin juga menyukai