ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 . PENGKAJIAN
Tanggal MRS : 1 Oktober 2020 Jam Masuk : 09.00 WIB
Tanggal Pengkajian : 2 Oktober 2020 No. RM : 8191xxx
Jam Pengkajian : 15.00 wib Diagnosa Masuk : Leukimia
Limfosit Akut (LLA)
Hari Rawat : 3 hari
IDENTITAS
1. Nama Pasien : An. C
2. Umur : 8 tahun
3. Suku/ Bangsa: Jawa/Indonesia
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SD
6. Pekerjaan : Tidak bekerja
7. Alamat : Surabaya
8. Sumber Biaya: Orang Tua
KELUHAN UTAMA
1. Keluhan Utama: Orang tua mengatakan anaknya lemas dan mengeluh nyeri
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
1. Riwayat Penyakit Sekarang:
Klien masuk rumah sakit 1 Oktober 2020. An. C menderita penyakit Leukemia Limfositik
akut sejak 2017. Ibu An.C mengatakan sebelum dibawa RSUD dr. S Surabaya klien
terlihat pucat dan klien tampak meringis ibu klien mengatakan klien sering mengeluh
nyeri dibagian kedua kaki. Klien rencana untuk kemotrapi lanjut yang ke 18 kali pada
tanggal 10 Oktober 2020 saat di lakukan pengkajian
P:, nyeri saat kaki di gerakan
Q: seperti di timpa benda berat
R: nyeri dirasakan dibagian kedua kaki
S: 5
T: hilang timbul, mengeluh susah berjalan sering memegang kedua kaki nya dan
mengatakan sakit.
Susah menjaga keseimbangan tubuh nya saat berdiri. kekuatan otat 5/5/3/3, ibu klien
mengatakan anak nya sulit tidur dimalam hari, jarang tidur siang , klien terlihat
mengantuk dipagi hari , pola tidur malam hanya 4-5 jam terlihat lingkaran hitam dibawah
mata.
- Jenis : ibu mengatakan dari keluarga ada yang mempunyai penyakit seperti sang
anak Leukemia Limfositik akut yaitu kakak dari ibu.
- Genogram:
PERILAKU YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN
Masalah Keperawatan:
Perilaku sebelum sakit yang mempengaruhi kesehatan:
Tidak ada masalah
Alkohol ya tidak √
keterangan…………………….........................................................
Merokok ya tidak √
keterangan…………………….........................................................
Obat ya tidak √
keterangan…..............................................................………………
Olahraga ya tidak √
keterangan…..........................................................…………………
2. Sistem Pernafasan
a. RR: 25 x/mnt
b. Keluhan: sesak nyeri waktu nafas orthopnea
Batuk produktif tidak produktif
Jenis................................................ Flow..............lpm
j. Penggunaan WSD:
- Jenis : .............................................................................................................
.........
- Jumlah cairan
: .............................................................................................................
.........
- Undulasi : .............................................................................................................
.........
- Tekanan : .............................................................................................................
.........
k. Tracheostomy: ya tidak√
.........................................................................................................................................
.......................................................................................................................
l. Lain-lain:
4. Sistem Persyarafan
a. S : 36,2 ºC
b. GCS : E4V5M6
c. Refleks fisiologis √patella √triceps √biceps
d. Refleks patologis babinsky brudzinsky kernig
e. Keluhan pusing ya √tidak
Masalah Keperawatan:
P :...................................................................
Tidak ada masalah
Q :...................................................................
R :...................................................................
S :...................................................................
T :...................................................................
6. Sistem pencernaan
a. TB :119 cm BB : 33 kg
Masalah Keperawatan:
b. IMT :............... Interpretasi :................................
Tidak ada masalah
c. LILA :...............
Masalah Keperawatan:
P :...................................................................
Q :................................................................... Tidak ada masalah
R :...................................................................
S :...................................................................
c. Luka operasi: ada √tidak
Tanggal operasi :................
Jenis operasi :................
Lokasi :................
Keadaan :................
d. Pemeriksaan penunjang lain:......................................
e. Lain-lain:
8. Sistem pendengaran
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior:
OD OS
Normal Aurcicula Normal
Normal MAE Normal
Normal MembranTymhani Normal
Normal Rinne Normal
Normal Weber Normal
Normal Swabach Normal
b. Tes Audiometri: -
c. Keluhan nyeri: ya √tidak
Masalah Keperawatan:
P :...................................................................
Tidak ada masalah
Q :...................................................................
R :...................................................................
S :...................................................................
d. Luka operasi: ada √tidak
Tanggal operasi :................
Jenis operasi :................
Lokasi :................
Keadaan :................
e. Alat bantu Dengar:......................................
f. Lain-lain:
9. Sistem muskuloskeletal
a. Pergerakan sendi: bebas √terbatas
b. Kekuatan otot: 5 5
3 3
b. Warna:..............................................
c. Pitting edema: +/- grade:................
d. Ekskoriasis: ya tidak Masalah Keperawatan:
e. Psoriasis: ya tidak
f. Pruritus: ya tidak
g. Urtikaria: ya tidak
h. Lain-lain: -
Jika ya:
- Tahun :...................................
- Lokasi :...................................
f. ABI:...................................
g. Lain-lain:
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
a. Persepsi klien terhadap penyakitnya:
Pasien menangis merasakan nyeri pada kakinya
a. Kebersihan diri:
Pasien selama sakit tidak bisa maksimal dalam menjaga kebersihan dirinya, dan sebagian
dibantu oleh ibu pasien.
PENGKAJIAN SPIRITUAL
a. Kebiasaan beribadah
Sebelum sakit √sering kadang- kadang tidak pernah Masalah keperawatan:
Selama sakit √sering kadang- kadang tidak pernah
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kimia Klinik
Kalium 4,18 mmol/L 3,6 – 5,5
Chlorida 101,1 mmol/L 100 - 106
Natrium 137 mmol/L 135 - 145
Calcium 9,0 mg/dl 4,7 – 5,2
Faal ginjal
BUN 9,6 mg/dl 5-20.0
Kreatinin 1.23 mg/dl < 1.20
Faal hepar
SGOT 23,4 U/l <37
SGPT 6,2 U/L <40
Alkali Phospatase 101 U/L 35-104
TERAPI
2. Ceftriaxone (IV) 2 x 50 mg mg
3. D5 (IVFD) 15 tpm
DO : Penimbunan
periosteum tulang
P : nyeri saat kaki digerakkan
dekat tempat lesi
Q : seperti ditimpa benda berat
terjadi
R : ke 2 sendi kaki kanan dan kiri
S:5
T : hilang timbul Infiltrasi tumor
Kantung mata klien tampak
menghitam
Klien nampak meringis Merangsang pelepasan
histamin, bradikinin,
serotinin, dan
prostaglandin
Ditransfer melalui
traktus
spinothalamikus
Thalamus
Nyeri dipersepsikan
Data Etiologi Masalah
Nyeri akut
DS: ibu klien mengatakan anaknya Faktor pencetus Perfusi perifer tidak
lemas efektif b.d penurunan
Sel neoplasma
konsentrasi hemobglobin
DO: klien terlihat pucat dan lemas berproliferasi dalam
sumsumtulang
CRT > 3detik
belakang
Hb: 8,3 g/dl
Akral dingin Infiltrasi sumsum
Depresi produksi
sumsum tulang
Penurunan eritrosit
Anemia
Suplai oksigen ke
jaringan inadekuat
DS: Ibu klien mengatakan klien Faktor pencetus Gangguan mobilitas fisik
kesulitan berjalan b.d penurunan kekuatan
Sel neoplasma
otot
DO: berproliferasi dalam
sumsumtulang
Kekuatan otot:
belakang
5 5
3 3 Infiltrasi sumsum
Data Etiologi Masalah
Klien tampak lemah tulang
Depresi produksi
sumsum tulang
Infiltrasi periosteal
Kelemahan tulang
Gangguan mobilitas
fisik
Dx SLKI SIKI
Keperawatan
1. Nyeri Akut Setelah dilakukan intervensi Manajemen nyeri ( I. 08238)
b.d agen keperawatan selama 1 x 24 jam
Observasi
pencedera diharapakan nyeri menurun dengan
- identifikasi respon nyeri non verbal
fisiologis kriteria hasil :
- monitor efek samping penggunaan analgesik
(D.0077)
Tingkat Nyeri L.08066 Terapeutik
- keluhan nyeri menurun (5) - berikan tehnik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri misal : terapi musik, terapi
- klien tampak meringis menurun (5) pijat, kompres hangat/dingin. (family center care)
- kesulitan tidur menurun (5) - fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi
Kontrol Nyeri L.08063 - jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
- kemampuan menggunakan tehnik non - jelaskan strategi meredakan nyeri
farmakologis meningkat (5) - ajarkan tehnik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (family center care)
- dukungan orang terdekat meningkat Kolaborasi
(5) - kolaborasi pemberian analgesik
Terapeutik
-dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi
- jelaskan kepada pasien dan keluarga untuk merencanakan latihan bersama (family center
care)
- Menjelaskan penyebab,
periode, dan pemicu nyeri
- Menjelaskan strategi
meredakan nyeri
Kolaborasi
- kolaborasi pemberian
analgesik Memberi injeksi
Santagesik 500mg (iv)
Perawatan Kenyamanan
(I.08245)
Terapeutik
- Memberi dukungan keluarga
terlihat dalam
pengobatan(family center care)
13-08-2020 2 17.00 Perawatan Sirkulasi 21.00 S: Klien mengatakan tidak ada gatal,
( I.14569) pusing, sesak napas, dan/atau nyeri dada.
18.00
Observasi
- Memeriksa sirkulasi perifer
O:
(nadi perifer, pengisian kapiler,
warna) TTV:
Terapeutik
S: 36,5 C,
- Melakukan hidrasi (family
center care)
Pemantauan Cairan (I.03121) T: 90/70 mmHg,
13-08-2020 3 17.00 Dukungan Ambulasi 20.00 S: klien mengatakan kaki masih sulit untuk
(I.06171) digerakkan
18.00
Observasi O: klien menggerakkan kakinya ke kanan
- Mengidentifikasi adanya dan kiri saja, ketika diangkat merasa
nyeri atau keluhan fisik lainnya kesakitan
Terapeutik
- Memfasilitasi aktivitas A: Masalah belum teratasi
ambulasi dengan alat bantu
P: Teruskan intervensi dan selalu libatkan
(kruk, tongkat)
keluarga dalam pelaksanaan intervensi
- Melibatkan keluarga untuk
tersebut
membantu pasien dalam
meningkatkan ambulasi
(family center care)
Teknik Latihan Penguatan
Sendi (I.05185)
Terapeutik
- Melakukan pengendalian
nyeri sebelum memulai latihan
- Memberikan posisi tubuh
optimal untuk gerak sendi pasif
atau aktif
- Memfasilitasi menyusun
jadwal latihan rentang gerak
pasif atau aktif
Edukasi
- Menjelaskan kepada pasien
dan keluarga untuk
merencanakan latihan bersama
(family center care)
Kolaborasi
-Berkolaborasi dengan tim
keseahatan lain(terapis,
fisioterapis)