Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HARIAN 9

OPERASI FRAKTUR MULTIPLE RADIUS ULNA TIBIA

DI RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD LOEKMONO HADI

KOTA KUDUS

NAMA PASIEN / KODE : Tn. M

ASAL RUANG : Cempaka 3

UMUR : 21 tahun

NO.RM : 825522

DIAGNOSA MEDIS : FRAKTUR MULTIPLE RADIUS ULNA TIBIA

TINDAKAN : ORIF PLATE MULTIPLE

KAMAR OPRASI : KAMAR OPERASI II

OPERATOR : dr. I

PEMBIMBING : Perawat U

KOMANDAN KAMAR : PERAWAT A

PERAN : Asisten Instrument Nurse

LAPORAN OPERASI :

NO LANGKAH OPERASI ALAT/OBAT/BHP

1 PERSIAPAN PASIEN: 1. Menanyakan nama pasien dan tempat tanggal lahir dan
mencocokkannya dengan nama dan tanggal lahir yang
tertera di gelang pasien.
2. Latihan kaki
3. Batuk efektif
4. Nafas dalam
5. Persiapan darah
6. Puasa selama 8 jam
7. Melepas aksesoris
8. Mengecek apakah terpasang kateter atau tidak
9. Melakukan premedikasi
10. Mengkaji riwayat penyakit kronik

2 CUCI 1. Menyalakan air dengan menggunakan lutut atau control


TANGAN/SCRUB: dengan kaki dan sesuaikan air untuk suhu yang nyaman.
Membasahi tangan dan lengan bawah secara bebas,
mempertahankankan tangan atas berada setinggi siku selama
seluruh prosedur.
2. Menuangkan sejumlah sabun (2 sampai 5 ml) ke tangan dan
menggosok tangan serta lengan sampai dengan 5 cm di atas
siku.
3. Membersihkan kuku di bawah air mengalir dengan tongkat
oranye atau pengikir. Membuang pengikir setelah selesai
digunakan. Membasahi sikat dan menggunakan sabun
antimikrobial.
4. Menyikat ujung jari, tangan, dan lengan. Menyikat kuku
tangan sebanyak 15 kali gerakan. Dengan gerakan sirkular,
menyikat telapak tangan dan permukaan anterior jari 10 kali
gerakan. Menyikat sisi ibu jari 10 kali gerakan dan bagian
posterior ibu jari 10 gerakan. Menyikat samping dan
belakang tiap jari 10 kali gerakan tiap area, kemudian sikat
punggung tangan sebanyak 10 kali gerakan. Seluruh
penyikatan harus selesai sedikitnya 2 sampai 3 menit.
5. Kemudian bilas sikat secara seksama. Dengan tepat
mengingat, bagi lengan dalam tiga bagian. Kemudian mulai
menyikat setiap permukaan lengan bawah lebih bawah
dengan gerakan sirkular selama 10 kali gerakan; menyikat
bagian tengah dan atas lengan bawah dengan cara yang sama
setelah selesai menyikat buang sikat yang telah dipakai.
Dengan tangan fleksi, mencuci keseluruhan dari ujung jari
sampai siku satu kali gerakan, biarkan air mengalir pada
siku. Mengulangi tahap 4-5sampai 10 untuk lengan yang
lain.
6. Mempertahankan lengan tetap fleksi, buang sikat kedua dan
mematikan air dengan pedal kaki. Kemudian mengeringkan
dengan handuk steril untuk satu tangan secara seksama,
menggerakan dari jari ke siku dan mengeringkan dengan
gerakan melingkar. Mengulangi metode pengeringan untuk
tangan yang lain dengan menggunakan area handuk yang
lain atau handuk steril baru.
7. Mempertahankan tangan lebih tinggi dari siku dan jauh dari
tubuh anda. Perawat memasuki ruang operasi dan
melindungi tangan dari kontak dengan objek apa pun.
3 TIMBANG TERIMA 1. Saat pasien check in/masuk ruang operasi, perawat ruangan
PASIEN: melakukan timbang terima dengan perawat IBS. Serah
terima pasien pra operasi dilakukan di ruang transfer.
2. Petugas ruangan menyerahkan pasien disertai berita acara
serah terima yang ditanda tangani oleh perawat ruangan dan
perawat IBS dan ditulis dalam buku register kamar operasi.
3. Perawat IBS memeriksa kelengkapan preoperasi yang
meliputi :
a. Mengecek gelang identitas, IC bedah, IC anestesi, gigi
palsu, soft lens, lipstik, kutek, rose, eyes shadow,
assesoris, oral hygiene, mandi keramas, persiapan kulit,
lavement, mulai puasa pukul, infus, DC, NGT, WSD,
drainage, bidai, colar fiksasi
b. Mengecek penyakit kronis seperti DM, TB Paru,
hipertensi, hepatitis B-C-A, HIV/AIDS, BB, catatan
alergi, antibiotik profilaksis, catatan khusus bila ada
c. Tanda-tanda vital pasien baik sebelum ditransfer
maupun setelah ditransfer ke ruang IBS
d. Berita acara, kelengkapan identitas, catatan medik
pasien, , surat izin tindakan dan kelengkapan penunjang
lainnya seperti obat-obatan dan persediaan darah.
4. Perawat ruangan dan perawat ruang IBS tanda tangan
setelah mengecek kolom persiapan preoperasi, dimana
kotak pertama diisi oleh perawat ruangan dan kotak kedua
diisi oleh perawat IBS.
5. Kejadian khusus dan pengobatan selama operasi
berlangsung dicatat dalam berita acara oleh asisten
operasi/omloop.
4 SIGN IN: JAM : 08:00 WIB

1. Pasien telah dikonfirmasi meliputi:


a. Identitas dan gelang pasien
b. Lokasi operasi
c. Prosedur
d. Persetujuan operasi
2. Lokasi operasi sudah diberi tanda
3. Mesin dan obat anestesi di cek lengkap
4. Pulse oximete terpasang dan berfungsi
5. Pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat
6. Sudah tersedia peralatan/bantuan apabila ada kesulitan
bernafas/resiko aspirasi
7. Terdapat akses sentral dan rencana terapi cairan
8. HbsAg : Non reaktif
9. HIV : negative
5 PROSES INDUKSI: Pasien dilakukan general anestesi dengan menggunakan obat
trosofol 500mg

6 POSISI PASIEN: Supinasi

7 PASANG ACESORIES 1. Baju operasi


OPERASI: 2. Topi operasi
3. Gelang identitas pasien
4. Linen operasi
5. Infus RL
6. Elektro Surgical Unit (ESU)

8 PREPARASI/DESINFE Desinfeksi area operasi dengan cara membalurkan kasa yang


KSI: telah di celupkan pada alcohol dan cairan chlorhexidine 4 %

9 DRAPPING: Dengan menggunakan 6 duk operasi sedang, untuk

1. Menutupi bagian leher sampai perut, secara horizontal


2. Menutupi bagian perut sampai lutut, secara horizontal
3. Menutupi bagian pergelangan kaki sampai jari-jari kaki,
secara horizontal

10 TIME OUT: JAM : 08:10 WIB

1. Menyebutkan nama dan peran masing – masing seluruh


anggota tim
2. Melakukan konfirmasi meliputi nama pasien, prosedur,
dan lokasi insisi
3. Memberikan profilaksis 30 -60 menit sebelum dilakukan
operasi
4. Antisipasi pencegahan kejadian tidak diharapkan adalah
dirujuk
BIDANG BEDAH

1. Bila timbul kesulitan dalam operasi, tindakan alternatif :


tidak ada
2. Istimasi lama operasi : 2 jam
3. Antisipasi kehilangan darah : transfusi
BIDANG ANESTESI

Tidak ada masalah spesifik pada pasien/kasus ini

ASA II

BIDANG KEPERAWATAN

1. Mengecek alat steril


2. Tidak ada alat khusus
3. Mengecek foto rontgen
11 PROSES INSISI 1. Desinfektan bagian yang akan dibedah
2. Insisi bagian radius ulna 1/3 proximal sinistra pasien
dengan scapel
3. Arah insisi horizontal dengan panjang insisi adalah 10 cm
4. Pasang pen pada tulang yang patah
5. Pasang screw cortical pada pen
6. Bersihkan luka pada tangan kiri pasien
7. Jahit luka operasi
8. Desinfektan daerah yang telah dioperasi
12 SIGN OUT Jam : 10.20 WIB

1. Perawat melakukan konfirmasi secara verbal dengan tim,


nama prosedur tindakan
2. Perhitungan jumlah instrument, sponge, dan jarum sesuai
antara pre, intra dan post
3. Tidak ada masalah selama operasi
13 TUTUP LUKA LAPIS 1. Tutup luka dengan kasa betadine
DEMI LAPIS 2. Tutup luka dengan kasa
3. Balut dengan verban
4. Viksasi dengan hepavik
14 CEK LIST 1 Skapel kecil
INSTRUMENT
1 Skapel besar

2 Pinset sirurgis

2 Pinset anatomi

5 Doek klem

2 Gunting jaringan

1 Gunting benang

1 Com
1 Bengkok

1 Set jarum

2 Born klem

1 Pengukur 4 ½

2 Giding bor

1 Skrudriver

1 Taper 4 ½

1 Bontersing

1 Mata bor 4 ½

2 Pembengkok

2 Born klem bengkok

20 Kassa

TANDA TANGAN TANDA TANGAN CI / TANDA TANGAN


KOMANDAN KAMAR PEMBIMBING KLINIK PEMBIMBING
AKADEMIK

Anda mungkin juga menyukai