0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
157 tayangan7 halaman
(1) Pasien berinisial A.S berusia 71 tahun dioperasi ureterorenoscopy untuk menghilangkan batu ureter di ruang operasi 3 RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus. (2) Tindakan dilakukan oleh dr. I dengan asisten perawat T dan komandan kamar perawat A. (3) Proses operasi meliputi persiapan pasien, cuci tangan operator, timbang terima pasien, konfirmasi pasien dan prosedur, induksi anestesi, d
(1) Pasien berinisial A.S berusia 71 tahun dioperasi ureterorenoscopy untuk menghilangkan batu ureter di ruang operasi 3 RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus. (2) Tindakan dilakukan oleh dr. I dengan asisten perawat T dan komandan kamar perawat A. (3) Proses operasi meliputi persiapan pasien, cuci tangan operator, timbang terima pasien, konfirmasi pasien dan prosedur, induksi anestesi, d
(1) Pasien berinisial A.S berusia 71 tahun dioperasi ureterorenoscopy untuk menghilangkan batu ureter di ruang operasi 3 RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus. (2) Tindakan dilakukan oleh dr. I dengan asisten perawat T dan komandan kamar perawat A. (3) Proses operasi meliputi persiapan pasien, cuci tangan operator, timbang terima pasien, konfirmasi pasien dan prosedur, induksi anestesi, d
DI KAMAR OPERASI 3 RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS) RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS
NAMA PASIEN / KODE : An. S
ASAL RUANG : C1
UMUR : 71 Tahun
NO.REG : 797561
DIAGNOSA MEDIS : Batu Ureter
TINDAKAN : Ureterorenoscopy (URS)
KAMAR OPRASI : Kamar 3
OPERATOR : dr.I
PEMBIMBING : Perawat T
KOMANDAN KAMAR : Perawat A
PERAN : Perawat Sirkuler
LAPORAN OPERASI :
NO LANGKAH OPERASI ALAT/OBAT/BHP
1 PERSIAPAN PASIEN: 1. Menanyakan nama pasien dan tempat tanggal lahir dan mencocokkannya dengan nama dan tanggal lahir yang tertera di gelang pasien. 2. Latihan kaki 3. Batuk efektif 4. Nafas dalam 5. Puasa selama 8 jam 6. Melepas aksesoris 7. Mengecek apakah terpasang kateter atau tidak 8. Melakukan premedikasi 9. Mengkaji riwayat penyakit kronik
2 CUCI TANGAN/SCRUB: 1. Lepas semua perhiasan termasuk cincin dan jam
tangan 2. Basahi tangan dengan air yang mengalir dari ujung sampai 5cm di atas siku 3. Buka larutan antiseptic, tuangkan larutan antiseptic secukupnya (5ml) 4. Lumuri dan menggosok seluruh permukaan tangan sampai 5 cm di atas siku dengan clorheksidin 4 % 5. Membersihkan kuku menggunakan pembersih kuku, buang pembersih kuku 6. Menyikat kuku jari pada masing-masing tangan selama satu menit (60X) 7. Membuang sikat dan membilas dengan air mengalir sampai bersih 8. Lumuri kembali tangan sampai ¾ lengan dengan clorheksidin 4 % 9. Gunakan tangan atau spon untuk membersihkan tangan kiri dan kanan (mulailah menggosok telapak tangan selama 15 detik/15 kali. Punggung tangan 15 detik/15 kali kemudian seluruh jari secara berurutan. Setiap jari digosok seolah memiliki 4 sisi, masing- masing tangan 1 menit lalu buang spons, bilas dibawah air mengalir sampai bersih 10. Lakukan cuci tangan procedural dengan 6 langkah cuci tangan 11. Bilas, biarkan air mengalir dari arah tangan sampai siku untuk mencegah kontaminasi 12. Pertahankan posisi tangan agar lebih tinggi atau sejajar dengan bahu 13. Memastikan bahwa larutan antiseptic untuk cuci tangan kontak dengan tubuh dalam waktu yang direkomendasikan Mematikan kran dengan siku atau kaki jika tidak menggunakan kran otomatis 3 TIMBANG TERIMA 1. Saat pasien check in/masuk ruang operasi, perawat PASIEN: ruagan melakukan timbang terima dengan perawat IBS. Serah terima pasien pra operasi dilakukan di ruang transfer. 2. Perawat ruangan menyerahkan pasien disertai berita acara serah terima yang ditanda tangani oleh perawat ruangan dan perawat IBS dan ditulis dalam buku register kamar operasi. 3. Perawat IBS memeriksa kelengkapan preoperasi yang meliputi : a. Mengecek gelang identitas, IC bedah, IC anestesi, gigi palsu, soft lens, lipstik, kutek, brose, eyes shadow, assesoris, oral hygiene, mandi keramas, persiapan kulit, lavement, mulai puasa pukul, infus, DC, NGT, WSD, drainage, bidai, colar fiksasi. b. Mengecek penyakit kronis seperti DM, TB Paru, hipertensi, hepatitis B-C-A, HIV/AIDS, BB, catatan alergi, antibiotik profilaksis, catatan khusus bila ada c. Tanda-tanda vital pasien baik sebelum ditransfer maupun setelah ditransfer ke ruang IBS d. Berita acara, kelengkapan identitas, catatan medik pasien, surat izin tindakan dan kelengkapan penunjang lainnya seperti obat-obatan dan persediaan darah. 4. Perawat ruangan dan perawat ruang IBS tanda tangan setelah mengecek kolom persiapan preoperasi, dimana kotak pertama diisi oleh perawat ruangan dan kotak kedua diisi oleh perawat IBS. 5. Kejadian khusus dan pengobatan selama operasi berlangsung dicatat dalam berita acara oleh asisten operasi/omloop. 4 SIGN IN: JAM : 08.30 WIB 1. Pasien telah dikonfirmasi meliputi: a. Identitas dan gelang pasien b. Lokasi operasi c. Prosedur d. Persetujuan operasi 2. Lokasi operasi sudah diberi tanda 3. Mesin dan obat anestesi di cek lengkap 4. Pulse oximete terpasang dan berfungsi 5. Pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat 6. Sudah tersedia peralatan/bantuan apabila ada kesulitan bernafas/resiko aspirasi 7. Terdapat akses sentral dan rencana terapi cairan 8. HbsAg : Non reaktif 5 PROSES INDUKSI: Pasien dilakukan anestesi spinal dengan menggunakan obat lidodex 2cc. Obat tersebut diberikan atau disuntikkan diantara L3 dan L4
6 POSISI PASIEN: Litotomi
7 PASANG ACESORIES 1. Baju operasi OPERASI: 2. Topi operasi 3. Gelang identitas pasien 4. Linen operasi 5. Infus RL 8 PREPARASI/DESINFEKSI: Desinfeksi area operasi dengan cara membalurkan kasa yang telah di celupkan pada betadin untuk olesan pertama dan alkohol umtuk olesan kedua 9 DRAPPING: Dengan menggunakan 4 duk operasi, untuk 1. Duk sedang, menutupi bagian dada secara horizontal 2. Duk sedang, menutupi bagian bawah bokong secara horizontal 3. Duk besar, menutupi kanan dan kiri kaki secara vertical 10 TIME OUT: JAM : 08.40 WIB 1. Menyebutkan nama dan peran masing – masing seluruh anggota tim 2. Melakukan konfirmasi meliputi nama pasien, prosedur, dan lokasi insisi 3. Antisipasi pencegahan kejadian tidak diharapkan adalah dirujuk BIDANG BEDAH 1. Bila timbul kesulitan dalam operasi, tindakan alternatif : Reffer 2. Istimasi lama operasi : 30 menit 3. Antisipasi kehilangan darah : transfusi BIDANG ANESTESI Tidak ada masalah spesifik pada pasien/kasus ini ASA I BIDANG KEPERAWATAN 1. Mengecek alat steril 2. Tidak ada alat khusus 3. Ada foto rotgen 11 PROSES INSISI 1. Disinfeksi daera genetalia sampai bagian pada menggunakan betadin pada olesan pertama kemudian dengan alkohol pada olesan kedua 2. Siapkan duk sedang 2 biji, duk besar 2 biji dan duk klem 4 buah untuk draping. 3. Masukksan alat ureterorenoscopy kedalam saluran kemih 4. Tembakkan tekanan udara ke batu di saluran kemih hingga hancur menjadi butiran kecil. 5. Sedot butiran kecil tersebut lalu keluarkan disaluran kemih 6. Pasang DJ stand 7. Pasang DC kateter dan cairan irigasi
12 SIGN OUT Jam : 08.55 WIB
1. Perawat melakukan konfirmasi secara verbal dengan tim, nama prosedur tindakan 2. Perhitungan jumlah instrument, sponge, dan jarum sesuai antara pre, intra dan post 3. Terdapat jaringan spesimen 4. Tidak ada masalah selama operasi 13 TUTUP LUKA LAPIS - DEMI LAPIS 14 CEK LIST INSTRUMENT - Bengkok 1 - Kom Stainless 2 - Duk klem 5 - DJ Stand 1 - DC Kateter+urine Bag 1 - Set alat ureterorenoscopy 1 - Hanscoon steril 2 TANDA TANGAN TANDA TANGAN CI / TANDA TANGAN KOMANDAN KAMAR PEMBIMBING KLINIK PEMBIMBING AKADEMIK