HIL
DI RUMAH SAKIT NGUDI WALUYO WLINGI
Oleh
NOVA RIMA IMANI
(1601460026)
D. Teknik Intrumentasi
1. Lakukan sign in : konfirmasi identitas , area operasi , tindakan , lembar
persetujuan
2. Setelah pasien diberikan anestesi SAB , posisikan pasien supine , kemudian
pasang duk diatas dada dan arde dibawah betis kanan.
3. Perawat sirkuler membersihkan lapang operasi dengan chlorhexidine dan kassa
kering , perawat melakukan scrubbing , gowning dan gloving.
4. Berikan desinfeksi klem , depper / kassa + povidone iodine untuk desinfeksi area
operasi.
5. Lakukan drapping dengan linen + duk klem (kecil : 3 , besar : 2)
6. Dekatkan meja mayo dan linen lalu pasang kabel couter dan fiksasi dengan duk
klem
7. Berikan kassa basah dan kering serta povidone iodine pada operator untuk
membersihkan area operasi.
8. Time out : konfirmasi tindakan , tim , profilaksis , dan lakukan do’a bersama
dipimpin operator
9. Berikan pinset cirurgis untuk marking area yang akan diinsisi
10. Berikan handvat mess no.3 dan mess no . 10 pada operator untuk insisi kulit dan
berikan kassa kering + pean pada asisten untuk rawat perdarahan, lalu couter
untuk insisi fat
11. Berikan langenback untuk melebarkan lapang operasi pada lapisan fasia , berikan
mess dan kokher untuk jepit fasia proximal dan distal lalu perlebar insisi dengan
gunting jaringan.
12. Setelah melebarkan fasia, muskulus ditemukan lalu split dengan menggunakan
bokong pinset
13. Lalu berikan pinset anatomis dan kassa basah untuk mencari kantong dan
menemukan preperitonial fat
14. Setelah kantong ditemukan kemudian buka dengan gunting metsembaum , lalu
berikan kokher 2 + gunting mayo untuk memotong kantong.
15. Berikan klem kokher + pean sampai ditemukan omentum dalam kantong lalu
dilakukan omentektomi dan dijahit (tegel) dengan silk 3
16. Operator mengangkat kokher dan pean , serta melakukan penjahitan . berikan
needle holder + pinset anatomis untuk melakukan jahitan pada kantong proximal,
lalu potong sisa kantong (herniotomy)
17. Lakukan sign out : konfirmasi tindakan , jumlah kassa dan alat, bahan
18. Lakukan jahitan dalam (muskulus – fat) dengan plain 2/0 , fasia dengan dexon 1 ,
lemak dengan plain 2/0 , lalu kulit dengan chromic 2/0 .
19. Setelah dijahit , luka dibersihkan dengan kassa basah , dan ditutup sufratule ,
dibalut kassa steril , tutup dengan hipafix
20. Operasi selsai , rapikan pasien , bersihkan alat , pindahkan pasien ke RR , lalu
cuci tangan .
E. Evaluasi
- Alat lengkap
- Bahan habis pakai sudah dirapikan
- Alat & bahan telah diinventariskan