Anda di halaman 1dari 42

TEKNIK

PENYAJIAN DATA
Ibnu Fajar, SKM, M.Kes
Teknik penyajian penting agar pembaca memahami
maksud dari hasil laporan penelitian/kegiatan yang
dibuatnya

LATAR
BELAKANG
Tenaga kesehatan umumnya dan Bidan khususnya sering
berhadapan dengan bentuk penyajian data yang
bermacam-macam, sehingga diperlukan suatu cara untuk
menyajikan data yang dapat memberikan informasi yang
lengkap dengan bentuk yang paling sederhana
Penyajian Data
Bentuk tulisan
(textular)
Bentuk Tabel
Teknik (Daftar)

Bentuk Grafik

Bentuk Diagram
PENYAJIAN
DATA
DALAM
BENTUK
TULISAN
 Adalah penyajian data dalam bentuk
rangkaian-rangkaian kalimat untuk
PENYAJIAN menerangkan data/kumpulan data yang telah
DATA diperoleh
 Pada umumnya:
DALAM 1. sulit memberikan gambaran hasil dengan
BENTUK cepat
2. sulit memberikan gambaran perbandingan
TULISAN
PENYAJIAN
DATA Pengumpulan data yang dilakukan di
Rumah Bersalin A di Kota Malang Tahun 2000
DALAM diperoleh hasil : dari 80 Ibu hamil yang
berkunjung ke Rumah Bersalin A di Kota Malang
BENTUK 48 % berasal dari Kota Pasuruan, 34 % berasal
dari Kota Blitar dan sisanya sebesar 18 %
TULISAN berasal dari Kota Malang.
PENYAJIAN
DATA
DALAM
BENTUK
TABEL
(DAFTAR)
PENYAJIAN Data disusun dalam baris dan kolom
DATA sedemikian rupa sehingga dapat
memberikan perbandingan-
DALAM perbandingan
BENTUK Mampu memberikan gambaran
TABEL perbandingan-perbandingan atau
perbedaan suatu sifat-sifat obyek
(DAFTAR)
PENYAJIAN
DATA
DALAM
Keterangan Tabel:
BENTUK a. Judul Tabel ditulis di atas simetris sumbu Y dengan huruf kapital tanpa
penggalan kata secara singkat dan jelas tentang apa, macam atau

TABEL klasifikasi, di mana, kapan dan apabila ada cantumkan satuan atau unit data
yang digunakan.
b. Judul kolom ditulis singkat, jelas, dan diupayakan jangan memutus
(DAFTAR) (memenggal) kata.
c. Sel tempat penulisan angka atau data.
PENYAJIAN
DATA
DALAM
Keterangan Tabel:
BENTUK d. Catatan ditulis di bagian kiri bawah berguna untuk mencatat hal penting
dan perlu diberikan. Pada bagian tersebut juga terdapat kata Sumber untuk

TABEL menjelaskan dari mana data tersebut dikutip.


e. Selain itu, perlu diperhatikan :
1) Nama sebaiknya disusun menurut abjad;

(DAFTAR) 2) Waktu secara berurutan (kronologis) urutan kepangkatan, urutan golongan


pegawai, dan sebagainya. Contoh: 2001, 2002, 2003; jenderal, letjen, brigjen;
golongan I, II, III, IV, dan seterusnya;
3) Menempatkan data kategori disusun secara sistematis, contohnya mulai dari
data terbesar sampai data terkecil, data keuntungan dilanjutkan data kerugian,
dan sejenisnya.
Tabel
PENYAJIAN Distribusi
DATA
Frekuensi
DALAM
BENTUK
TABEL Tabel Silang
(DAFTAR)
Tabel Distribusi Frekuensi
PENYAJIAN
DATA Distribusi frekuensi adalah penyusunan suatu data mulai dari terkecil
sampai terbesar yang membagi banyaknya data ke dalam beberapa kelas.

DALAM
BENTUK Kegunaan data yang masuk dalam distribusi frekuensi adalah untuk
memudahkan data dalam penyajian, mudah dipahami dan mudah dibaca
sebagai bahan informasi, pada gilirannya digunakan untuk perhitungan
membuat gambar statistik dalam berbagai bentuk penyajian data.

TABEL
(DAFTAR) Tabel distribusi frekuensi adalah tabel yang hanya menggambarkan 1
variabel.
Tabel Distribusi Frekuensi
PENYAJIAN
 Contoh soal:
DATA Diketahui nilai ujian akhir Statistika di Jurusan Gizi – Politeknik
DALAM Kesehatan Depkes Malang Tahun 2008 yang diikuti oleh 70
mahasiswa, diperoleh data:

BENTUK
TABEL
(DAFTAR) Bagaimana cara membuat Tabel Distribusi Frekuensi?
Tabel Distribusi Frekuensi
PENYAJIAN  Langkah teknik pembuatan tabel distribusi frekuensi
DATA
DALAM
BENTUK
TABEL
(DAFTAR)
Tabel Distribusi Frekuensi
PENYAJIAN  Langkah teknik pembuatan tabel distribusi frekuensi
DATA
DALAM
BENTUK
TABEL
(DAFTAR)
Tabel Distribusi Frekuensi
PENYAJIAN  Langkah teknik pembuatan tabel distribusi frekuensi
DATA
DALAM
BENTUK
TABEL
(DAFTAR)
Tabel Distribusi Frekuensi
PENYAJIAN  Langkah teknik pembuatan tabel distribusi frekuensi
DATA
DALAM
BENTUK
TABEL
(DAFTAR)
Tabel Distribusi Frekuensi
PENYAJIAN  Langkah teknik pembuatan tabel distribusi frekuensi
DATA Atau, dalam penerapan hasil penelitian biasa dituliskan seperti berikut:

DALAM
BENTUK
TABEL
(DAFTAR)
Tabel Silang
PENYAJIAN
Juga disebut sebagai tabel silang (cross
DATA tabulation)
DALAM
BENTUK disajikan untuk dua variabel atau lebih

TABEL
Tabel silang dapat disajikan menggunakan
(DAFTAR) persentase pada Total Baris atau persentase
pada Total Kolom.
Tabel Silang
PENYAJIAN Bagian-bagian Tabel Silang
DATA
DALAM
BENTUK
TABEL
(DAFTAR) Judul Tabel.
Ditulis ditengah-tengah bagian teratas, dalam beberapa
baris. Secara singkat dan jelas dicantumkan: Apa, macam
atau klasifikasi, di mana, bilamana dan satuan atau unit
data yang digunakan.
Tabel Silang
PENYAJIAN Bagian-bagian Tabel Silang
DATA
DALAM
BENTUK
TABEL
(DAFTAR) Judul kolom dan judul baris
Ditulis dengan singkat dan jelas, bisa dalam beberapa
baris.
Kategori dicatat menurut kebiasaan, misalnya: Baik,
sedang, Kurang, Buruk
Tabel Silang
PENYAJIAN Bagian-bagian Tabel Silang
DATA
DALAM
BENTUK
TABEL
(DAFTAR) Sel tabel
adalah tempat nilai-nilai data dituliskan.
Tabel Silang
PENYAJIAN bagian-bagian Tabel Silang

DATA
DALAM
BENTUK
TABEL
(DAFTAR) Selain itu, di kiri bawah tabel terdapat bagian
untuk catatan-catatan yang perlu (seperti
keterangan dan sumber)
Tabel Silang
PENYAJIAN
DATA
DALAM
BENTUK
TABEL
Tabel 6 menunjukkan bahwa persentase responden dengan
(DAFTAR) tingkat konsumsi zat besi normal relatif banyak yang tidak menderita
anemia (66,67%) dibanding dengan responden yang menderita anemia
(33,33%). Sedangkan, persentase responden dengan tingkat konsumsi zat
besi defisit tingkat berat relatif banyak yang menderita anemia (91,67%)
dibanding dengan responden yang tidak menderita anemia (8,33%).
PENYAJIAN
DATA
DALAM
BENTUK
GRAFIK
Grafik adalah lukisan pasang
surutnya suatu keadaan dengan
garis atau gambar (tentang turun
PENYAJIAN naiknya hasil statistik).
DATA Jenis:
DALAM 1. Histogram
BENTUK 2. Poligon Frekuensi
GRAFIK
3. Ogive
1. Histogram
Histogram adalah grafik yang menggambarkan suatu
distribusi frekuensi dengan bentuk beberapa segi empat

PENYAJIAN
DATA
DALAM
BENTUK
GRAFIK
1. Histogram
Cara membuat:
1. Buatlah absis dan ordinat
Absis adalah sumbu mendatar (X) menyatakan nilai Ordinat adalah

PENYAJIAN sumbu tegak (Y) menyatakan frekuensi


2. Berikan nama pada masing-masing sumbu dengan cara, sumbu

DATA absis diberi nama nilai dan ordinat diberi nama frekuensi.
3. Buatlah skala absis dan ordinat

DALAM 4. Buatlah batas kelas dengan cara:


a. Ujung bawah interval kelas
dikurangi 0,5
60 – 0,5 = 59,5
(64 + 65) x ½ = 64,5
(69 + 70) x ½ = 69,5
BENTUK b. Ujung atas interval kelas
pertama ditambah ujung bawah
(74 + 75) x ½ = 74,5
(79 + 80) x ½ = 79,5
interval kelas kedua, dan
GRAFIK dikalikan setengah
c. Ujung kelas atas ditambah 0,5.
(84 + 85) x ½ = 84,5
(89 + 90) x ½ = 89,5
(94 + 95) x ½ = 95,5
1. Histogram
Cara membuat:
5. Membuat tabel distribusi frekuensi untuk membuat
histogram sebagaimana disajikan pada Tabel 7.
PENYAJIAN
DATA
DALAM
BENTUK
GRAFIK
6. Membuat grafik histogram
2. Poligon Frekuensi
Poligon frekuensi adalah grafik garis yang menghubungkan
nilai tengah tiap sisi atas yang berdekatan dengan nilai tengah
jarak frekuensi mutlak masing-masing.
PENYAJIAN Pada dasarnya pembuatan grafik
DATA poligon sama dengan histogram
Perbedaan :
DALAM (1) Histogram menggunakan
batas kelas sedangkan poligon

BENTUK menggunakan titik tengah


(2) Grafik histogram berwujud
segi empat sedang grafik
GRAFIK poligon berwujud garis-garis
atau kurva yang saling
berhubungan satu dengan
yang lainnya.
2. Poligon Frekuensi

Langkah-langkah membuat poligon frekuensi

PENYAJIAN 1. Buatlah titik tengah kelas dengan cara: Nilai yang


terdapat di tengah interval kelas atau nilai ujung bawah
DATA kelas ditambah nilai ujung atau kelas dikalikan setengah

(60 + 64) x ½ = 62
DALAM (65
(70
+
+
69)
74)
x
x
½
½
=
=
67
72

BENTUK (75
(80
(85
+
+
+
79)
84)
89)
x
x
x
½
½
½
=
=
=
77
82
87
GRAFIK (90 + 94) x ½ = 92
2. Poligon Frekuensi

Langkah-langkah membuat poligon frekuensi

PENYAJIAN 2. Buatlah tabel distribusi frekuensi untuk membuat histogram

DATA
DALAM
BENTUK
GRAFIK
2. Poligon Frekuensi

Langkah-langkah membuat poligon frekuensi


3. Buatlah grafik poligon frekuensi dan keterangan lengkap
PENYAJIAN
DATA
DALAM
BENTUK
GRAFIK
3. Ogive
• Grafik ogive ini jarang dijumpai dalam suatu penelitian
• Grafik ogive berguna bagi sensus penduduk yang ingin
PENYAJIAN mengetahui perkembangan kelahiran dan kematian bayi

DATA
DALAM
BENTUK
GRAFIK
PENYAJIAN
DATA
DALAM
BENTUK
DIAGRAM
Diagram Batang
(Bar Chart)

Diagram Garis (Line


Chart)
PENYAJIAN
DATA Diagram Lambang
DALAM
Diagram Lingkaran
BENTUK dan Diagram Pastel
DIAGRAM Diagram Pencar
Diagram Batang
(Bar Chart)
• Kegunaan diagram batang adalah untuk menyajikan data yang
bersifat kategori atau data distribusi.
• Keunggulan penyajian data dengan diagram garis (line chart)
PENYAJIAN dibandingkan jika data disajikan lewat serangkaian angka adalah
DATA perbedaan dapat dilihat secara cepat.

DALAM
BENTUK
DIAGRAM
Diagram Garis
(Line Chart)
Diagram garis digunakan untuk menggambarkan keadaan
yang serba terus-menerus.

PENYAJIAN
DATA
DALAM
BENTUK
DIAGRAM
Diagram
Lambang
Diagram lambang atau dikenal dengan diagram simbol adalah suatu
diagram yang menggambarkan simbol-simbol dari data sebagai alat
visual untuk orang awam
PENYAJIAN
DATA
DALAM
BENTUK
DIAGRAM
Diagram Lingkaran
dan Diagram Pastel

Diagram lingkaran
PENYAJIAN (Pie Chart)
digunakan untuk
DATA penyajian data
DALAM berbentuk kategori
dinyatakan dalam
BENTUK persentase.
DIAGRAM
Diagram Pencar

• Diagram pencar (diagram


sebaran) adalah diagram yang
PENYAJIAN menunjukkan gugusan titik-
titik setelah garis koordinat
DATA sebagai penghubung dihapus.
• Biasanya diagram ini
DALAM digunakan untuk
menggambarkan titik data
BENTUK korelasi atau regresi yang
terdiri dari variabel bebas
(independent vavrable) dan
DIAGRAM variabel terikat (dependent
variable).

Anda mungkin juga menyukai