Anda di halaman 1dari 70

Statistika dan SPSS

Dr. Arie Ambarwati, SP., M.Pd


Statistika dan SPSS
Penelitian :

aktivitas atau kegiatan yang dilakukan


secara sistematis, berencana dan
mengikuti konsep ilmiah untuk
mendapatkan sesuatu yang objektif dan
rasional tentang suatu hal.
Statistika
 Definisi
Statistika:
merupakan cabang ilmu pengetahuan
yang bertujuan untuk mempelajari tata
cara pengumpulan data, pengolahan
data, penyajian data, analisis data, dan
pengambilan keputusan berdasarkan
data
TEORI YANG MELANDASI
PEMAHAMAN SPSS
Data :
sesuatu yang digunakan atau dibutuhkan
dalam penelitian dengan menggunakan
parameter tertentu yang telah ditentukan.
Misalkan data jumlah penduduk, data berat
badan, data sikap konsumen, data laporan
keuangan suatu perusahaan, dll.
DATA

STATISTIK
A
DESKRIPTIF PARAMETRIK

INFERENSI NON
PARAMETRIK

analisis UNI-VARIATE asumsi


& BI-VARIATE

MULTI-
VARIATE
Banyak variabel
SUMBER DATA STATISTIKA

1. Wawancara langsung
2. Wawancara tidak
Data Primer langsung
3. Pengisian kuisioner

DATA

Data dari pihak lain:


1. BPS
Data Sekunder 2. Bank Indonesia
3. World Bank, IMF
4. FAO dll

6
TEORI YANG MELANDASI
PEMAHAMAN SPSS
Jenis-Jenis Data :

a. Data Kualitatif
data yang dinyatakan dalam bentuk
bukan angka, tetapi berbentuk kata,
kalimat, gambar, atau bagan.

b. Data Kuantitatif
data yang dinyatakan dalam bentuk angka.
TEORI YANG MELANDASI
PEMAHAMAN SPSS
Tipe Data Kuantitatif :
Ω Data Nominal
Data hasil penggolongan atau kategorisasi yang sifatnya
setara dan tidak dapat dilakukan perhitungan aritmatika.
Angka yang diberikan hanya sebagai symbol saja dan
tidak menunjukkan tingkatan tertentu.
Contoh :
Jenis Kelamin : “ Laki-laki” dan “Perempuan”
 Laki-laki = 1
 Perempuan = 2
TEORI YANG MELANDASI
PEMAHAMAN SPSS
Ω Data Ordinal
Merupakan data hasil kategorisasi yang sifatnya tidak
setara dan tidak dapat dilakukan perhitungan
aritmatika.
Angka yang diberikan menunjukkan peringkat dan
tingkatan tertentu. Tipe data ini tidak memperhatikan
jarak data, jadi jarak data bisa berbeda-beda.

Contoh :
Rating Acara TV
 Liputan 6 = 1
 Seputar Indonesia = 2
 Metro Hari Ini = 3
TEORI YANG MELANDASI
PEMAHAMAN SPSS
Ω Data Interval
Adalah data yang bukan dari hasil kategorisasi dan dapat
dilakukan perhitungan aritmatika. Tipe data ini menggunakan
menggunakan jarak/interval data yang sama (contoh, interval
antara 0 dengan 5 adalah sama dengan interval antara 5
dengan 10). Walaupun dapat dilakukan operasi hitung, data ini
tidak mempunyai nilai nol (0) absolute, maksudnya angka 0,
tetap ada nilainya,contohnya dalam pengukuran suhu.

Data ini dapat dibuat menjadi tipe ordinal yang


menggunakan peringkat seperti dalam pengukuran skala
Likert. Misalnya:
 Sangat setuju = 5
 Setuju = 4
 Ragu-ragu = 3
 Tidak setuju = 2
 Sangat tidak setuju = 1
TEORI YANG MELANDASI
PEMAHAMAN SPSS
Ω Data Rasio
Merupakan data yang dapat dilakukan
perhitungan aritmatika dan menggunakan
jarak yang sama. Data ini mempunyai nilai
nol (0) absolute, maksudnya angka 0 benar-
benar tidak ada nilainya.
Contoh : dalam pengukuran berat benda, jika
beratnya adalah 0 kg berarti tidak ada bobotnya.
Tipe data ini misalnya data berat badan, tinggi
badan, data keuangan perusahaan, dll.
TEORI YANG MELANDASI
PEMAHAMAN SPSS
Variabel
 Variabel didefinisikan sebagai “something that
may vary or differ” (Brown, dalam Sarwono,
2006). Definisi lain yang lebih detail
mengatakan bahwa variable “is simply symbol
or concept that can assume any one of a set of
values” (Davis, dalam Sarwono, 2006).
 Definisi pertama menyatakan bahwa variable
ialah sesuatu yang berbeda atau bervariasi.
Penekanan kata sesuatu diperjelas dalam
definisi kedua yaitu symbol atau konsep yang
diasumsikan sebagai seperangkat nilai.
TEORI YANG MELANDASI
PEMAHAMAN SPSS
Variabel bebas (independent
variable)

Merupakan variable stimulus atau variable


yang mempengaruhi variable lain.
Variabel bebas merupakan variable yang
dapat diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh
peneliti untuk menentukan hubungannya
dengan suatu gejala yang diobservasi.
TEORI YANG MELANDASI
PEMAHAMAN SPSS
Variabel tergantung (dependent
variable)

Adalah variable yang memberikan


reaksi/respons jika dihubungkan dengan
variable bebas.
Variabel tergantung/terikat adalah variable
yang diamati dan diukur untuk menentukan
pengaruh yang disebabkan oleh variable
bebas.
Mengapa SPSS
 Data editor merupakan jendela untuk
pengolahan data yang dirancang sedemikian
rupa seperti aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk
memudahkan dalam mendefinisikan,
memasukkan, mengedit, dan menampilkan data.
 Viewer membuat pemakai mudah untuk melihat
hasil pemrosesan, menunjukkan atau
menghilangkan bagian-bagian tertentu dari
output, serta memudahkan distribusi hasil
pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang
lain.
Kelebihan SPSS
 Statistik deskriptif, seperti mencari nilai
sum, average, mean, median, modus,
percentile, quartile, dan sebagainya.
 Statistik model parametric/inferensial,
seperti perbandingan rata-rata, anova,
korelasi, regresi linear, dan sebagainya.
 Statistik non-parametrik, seperti uji
crosstab binomial, chi-square, runs,
kolmogorov-smirnov, sign, dan lain
sebagainya.
Analisis Dan Pengujian Alat Analisis
Uji Insrumen Data:
- Uji Validitas - Correlate Bivariate (Pearson)
- Uji Reliabilitas - Reliability (Corrected Item-Total Correlations)
- Reliability (Alpha)
Uji Asumsi Dasar:
- Uji Normalitas - Explore (One Sample Kolmogorov-Smirnov)
- Uji Homogenitas - One Way Anova (Test of Homogeneity of variances)
- Uji Linearitas - Compare Means (Test of Linearity)
Uji Penyimpangan Asumsi Klasik:
- Uji Multikolinearitas - Regressions Linear (VIF)
- Uji Heteroskedastisitas - Rgressions Linear (Meregresikan Lne2 dengan LnX)
- Uji Autokorelasi - Regression Linear (Durbin-Watson)
Statitik Deskriptif - Descriptives
Analisis Korelasi Sederhana
- Uji Signifikansi Korelasi Sederhana - Correlate Bivariate (Pearson Product Moment)
- t-test
Analisis Korelasi Parsial
- Uji Signifikansi Korelasi Parsial - Correlate Partial
- t-test
Analisis Regresi Linear Sederhana
- Uji koefisien Regresi Sederhana - Regression Linear (Simple Regression)
- t-test
Analisis Regresi Linear Berganda:
- Analisis Korelasi Ganda - Regression Linear (Multiple Regression)
- Analisis Determinasi - Model Summary ( R )
- Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-sama - Model Summary (R2 atau Adjusted R2)
- Uji Koefisien Regresi secara Parsial - ANOVA (F-test)
- t-test
Uji Perbedaan Rata-rata
- Pengujian Satu Sample - Compare Means (One Sample T-test)
- Pengujian Dua Sample Tidak Berhubungan - Compare Means (Independent Sample T-test)
- Pengujian Dua Sample Berpasangan - Compare Means (Paired Sample T-test)
- Pengujian Varian Satu Jalur - Compare Means ( ANOVA)

Uji Chi Kuardrat ( )


- Koefisien Kontingensi - Crosstab (Pearson Chi-Square)
2 - Crosstab (Symetric Measures)
Memulai SPSS
Tampilan Pembuka SPSS 16
Jika anda baru pertama kali masuk, klik tombol Cancel pada kotak
dialog tersebut supaya langsung masuk ke data editor. Perhatikan
bahwa data editor menyerupai tampilan pada Microsoft Excel yang
digunakan untuk pengolahan angka.
Data Editor

Data editor (Command Window) merupakan jendela yang digunakan untuk


mengolah data yang ada, seperti pada aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk
memudahkan dalam mendefinisikan, memasukkan, serta mengedit dan
menampilkan data. 
Menu Utama SPSS
File, berisi fasilitas pengelolaan atau manajemen data
dan file.
Edit, digunakan untuk memilih perintah-perintah yang
membantu langkah pengeditan data.
View, digunakan untuk memilih perintah-perintah yang
berhubungan dengan melihat data.
Data, untuk mendefinisikan dan mengatur variable
serta data.
Transform, digunakan untuk memanipulasi data.
Analyze, digunakan untuk menganalisa data.
Graph, digunakan untuk memvisualkan data.
Utilities, digunakan berkaitan dengan utilitas dalam
SPSS.
22

Mendefinisikan Variabel dan Data

Klik Variabel View


untuk membuat
variable baru

Aktifkan Variable View dengan melakukan klik


terhadap tulisan variable view di pojokambar_wt1@yahoo.com
kiri
bawah Data Editor SPSS
23

Mendefinisikan Variabel dan Data

 Selanjutnya untuk mengganti type data yang


secara default adalah numeric, klik di bagian type
data
 Setelah diklik bagian tipe data tersebut akan
muncul
tampilan seperti gambar di bawah ini.
24

Mendefinisikan Variabel dan Data

 Numeric, digunakan untuk tipe data angka


 Comma, digunakan untuk tipe data angka tetapi khusus pecahan
 Dot, hampir sama dengan comma, yaitu untuk tipe data angka tetapi khusus pecahan
 Scientific Notation, untuk tipe data angka dengan notasi-notasi scientific
Date, digunakan untuk tipe data tanggal
 Tipe data Dollar, digunakan untuk tipe data yang berhubungan dengan nilai uang
dolar
 Custom Currency, digunakan untuk mengatur tipe data mata uang
 String, digunakan untuk mengatur tipe data string atau karakter
25

Mendefinisikan Variabel dan Data

Kolom Values digunakan untuk memberi penjelasan


nilai-nilai individual dengan label sesuai keinginan.
Sebagai contoh, akan diberikan nilai value untuk kolom
jenis kelamin. Di atas sudah dijelaskan bahwa jenis
kelamin yang bertipe data string atau karakter diubah
menjadi tipe numeric dengan isinya adalah angka 1
ambar_wt1@yahoo.com

untuk “Laki-laki” dan angka 2 untuk “Perempuan”.


26

Skala pengukuran

ambar_wt1@yahoo.com
Data Editor

Data editor (Command Window) merupakan jendela yang digunakan untuk


mengolah data yang ada, seperti pada aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk
memudahkan dalam mendefinisikan, memasukkan, serta mengedit dan
menampilkan data. 
Statistika Deskriptif
Menyajikan
Meringkas

Data Informasi

Mendeskripsikan
Mengelompokkan
Mengelompokkan
Ukuran Statistika
Pemusata Penyebar
Lokasi
n an

Standar
Rata-rata Quartil
deviasi
Median Desil
Ragam
Modus Persentil
Range
Statistika Deskriptif
Tabel

Tabel Satu Arah Tabel Kontingensi Tabel Frekuensi


Nama Banyaknya kangker sehat Interval Frek μi Frek
Buku 3 Merokok 12 8 Kumulatif
Tdk merokok 6 25 < 25 12 13 12
Pensil 8
26 – 50 6 38 18
Bolpoin 3 51 - 75 14 63 32
Jumlah 14 75 - 100 18 88 50
Total 50
Gambar Menu Statistika Deskriptif pada
SPSS
Prosedur Frekuensi
Prosedur frekuensi memiliki kegunaan untuk menyediakan
informasi deskripsi data yang menggambarkan
demographic characteristics dari sample yang diambil
Contoh Kasus
Tabel di atas menunjukkan data yang akan dianalisa dengan
statistic deskriptif. Dari table di atas field yang akan dianalisa
antara lain umur, pendidikan, jenis kelamin, dan keterangan

Untuk membuat statistic deskripsi dari table diatas, lakukan


langkah-langkah dengan program SPSS sebagai berikut
1. Klik menu Analyze, pilih Descriptive Statistics dan lanjutkan
dengan pilihan Frequencies
2. Masukkan variable umur, pendidikan, jenis kelamin, dan
keterangan ke dalam kotak Variables untuk dianalisa
3. Pilih tombol Statistics untuk mengatur item-item yang akan
ditampilkan dalam output
4. Berilah tanda check point untuk memunculkan item-item analisa
yang diinginkan
5. Setelah pilih poin-poin statistic yang diinginkan dan sesuai
dengan kebutuhan, klik tombol continue
6. Pilih tombol Charts untuk memilih model grafik yang ingin
ditampilkan dalam output
7. Selanjutnya setelah mengatur semua pilihan, klik Continue jika
ingin dilanjutkan ke langkah berikutnya
8. Klik OK dari kotak dialog Frequencies
Cara Membaca Output
Tabel statistic ditunjukkan gambar di atas, terlihat
beberapa hal hasil pengolahan data yang dapat
dijelaskan sebagai berikut
Cara membaca output frekuensi:

 N menunjukkan jumlah data yang diproses, yaitu 9 buah


data
 Mean menunjukkan rata-rata dari masing-masing variable
semua responden
 Median, menunjukkan titik tengah data, yaitu jika data
diurutkan dan dibagi dua sama besar
 Mode, menunjukkan nilai yang paling sering muncul dalam
suatu range
statistic
 Standard deviasi, menunjukkan dispersi rata-rata dari
sample
 Minimum, menunjukkan data terkecil dari sekelompok
variable
 Maksimum, menunjukkan data terbesar dari sekelompok
variable
 Dan seterusnya
Output berikutnya dari hasil pengolahan data di atas yang masih
tampil pada lembar analisa ini adalah table Frekuensi. Tabel ini
menunjukkan frekuensi kemunculan data.
 Frequency, menunjukkan jumlah responden yang memiliki umur
tertentu. Seperti responden dengan umur 16 tahun ada 1 orang,
responden dengan umur 18 tahun ada 1 orang, demikian
seterusnya
 Percent, menunjukkan prosentase dari jumlah data yang
memiliki tinggi tertentu
Grafik
Poligon

Box Scatter
Plot Plot

Diagr
am
(Plot)
Line Pie
Plot Chart

Histogr
am
Poligon

Box Scatter
Plot Plot

Diagr
am
(Plot)
Line Pie
Plot Chart

Histogr
am
Boxplot
Batas Atas
Kuartil 3

Median / Kuartil
2

Kuartil 1

Batas
Bawah
41

STATISTIK INFERENSI atau


STATISTIK INDUKTIF
Bagian dari Statistik yang
mempelajari mengenai penafsiran
dan penarikan kesimpulan yang
berlaku secara umum dari data
yang tersedia.
Fungsi : meramalkan dan mengontrol keadaan
atau kejadian
ambar_wt1@yahoo.com
Pengertian Populasi dan Sampel

Populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis yang


akan diselidiki karakteristik atau ciri-cirinya. Populasi dapat
dibedakan atas dua macam, yaitu populasi sampling dan
populasi sasaran.

Sampel adalah sebagian dari unit-unit yang ada dalam


populasi yang ciri-ciri atau karakteristiknya benar-benar
diselidiki. 42 ambar_wt1@yahoo.com
Beberapa asumsi dasar yang perlu dipenuhi
dalam analisis inferensial :

1. Data bersifat independen


2. Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
3. Sampel diambil secara random
4. Sampel memiliki varian yang sama
5. Variabel berskala interval atau rasio

43 ambar_wt1@yahoo.com
Pada prinsipnya analisis inferensial dapat dibedakan atas dua
kelompok utama, yaitu menaksir parameter dan menguji hipotesis.

Parameter adalah ukuran kuantitatif dalam populasi, sedangkan


ukuran kuantitatif yang serupa di dalam sampel disebut statistik.

Ukuran atau Populasi Sampel


Besaran
Rata-rata µ x

Deviasi standar  s
Proporsi  p

Jumlah anggota 44
N n
ambar_wt1@yahoo.com
Metode Analisis Statistik
Inferensial
Statistika Parametrik (parametrics
statistics)
merupakan bagian dari statistika inferensial
yang mempertimbangkan nilai dari satu atau
lebih parameter populasi
Syarat statistik parametrik:
1. Data berdistribusi normal
2. Tipe data adalah interval dan rasio
Metode Analisis Statistik
Inferensial
Statistika Non Parametrik (Non Parametrics
Statistics)
merupakan bagian dari statistika inferensial
yang tidak mempertimbangkan nilai dari satu
atau lebih parameter populasi
Syarat statistik non parametrik:
1. Data berdistribusi tidak normal
2. Tipe data adalah nominal dan ordinal
Teknik Analisis Data Penelitian
Terbagi : Kuantitatif
1. Analisis Instrumen Penelitian
a. Validitas
b. Reliabilitas

2. Analisis Asumsi Klasik


a. Normalitas
b. Heteokedastisitas
c. Multikolinieritas
d. Autokorelasi

3. Analisis Hipotesis
a. Korelasi
b. Regresi
c. analisis jalur (path analysis)
d. SEM (structural equition modelling)
e. Uji multivarian yang lain
UJI INSTRUMEN (UJI VALIDITAS)
Product Moment/Pearson Product
Moment
UJI RELIABILITAS
Metode Alpha Cronbach’s
UJI NORMALITAS
Metode Kolmogorov-Smirnov
UJI MULTIKOLINIERITAS
Metode Nilai Tolerance dan VIF
UJI HETEROSKEDASITAS 1
Uji Glejser
UJI HETEROSKEDASITAS Lanjutan……Uji
Glejser
UJI AUTOKORELASI
Uji Durbin-Watson (DW Test)
UJI KORELASI
UJI KORELASI LANJUTAN
UJI KORELASI LANJUTAN
UJI REGRESI BERGANDA
UJI REGRESI BERGANDA
LANJUT
UJI REGRESI BERGANDA
LANJUT
Lampiran Tabel T
Tabel T (lanjutan)
Tabel T (lanjutan)
Distribusi nilai r-tabel
(lanjutan)
Nilai F-Tabel 0,05
(lanjutan)
Tabel Durbin-Watson
Tabel Durbin – Watson
(lanjutan)

Anda mungkin juga menyukai