Anda di halaman 1dari 45

Penyajian Data

TABEL DISTRIBUSI DAN GRAFIK


Tujuan Penyajian Data
 Menunjukkan distribusi subyek menurut nilai
atau kategori variabel tertentu
 Membandingkan 2 angka atau lebih
 Menampilkan perubahan nilai suatu variabel
tertentu menurut waktu
 Menunjukkan hubungan antara 2 variabel

Penyajian data harus dilakukan dengan ringkas,


sehingga dapat menggambarkan informasi
secara sederhana, lugas, dan komunikatif.
PENYAJIAN DATA
Data dapat disajikan dengan berbagai macam
cara:
A. Tekstular/Tulisan: Penyajian data dengan
narasi (kalimat)
B. Tabel: Distribusi frek, distribusi relatif, tabel
silang, dll
C. Grafik/Diagram: Bar, Histogram, poligon, box
plot, scatter plot, line, pie, dll

Pemilihan bentuk didasarkan pada tujuan


penyajian
PENYAJIAN TEKS
 Menggunakan bahasa yg benar
 Ringkas tetapi efektif
 Hindari bahasa berbunga PENYAJIAN TABEL:
 Paragraf mengandung: (Kolom dan Baris)
.Tem
.Data/fakta pendukung tema
a Tabel utk data Kategorik:
• Table deskripsi/distribusi
.Pendapat/opini
(mean-sd, md,mo/frek, %)
• Tabel Silang + Uji statistik
(bila perlu)
PENYAJIAN GRAFIK • Tabel Induk
(Aksis dan Ordinat)
Data Kategorik Badan tabel (judul kolom &
•Diagram Bar/batang
baris, ISI, total)
•Diagram Pie/lingkar
 Desimal seperlunya
Data Kategorik
 Histogram
 Diagram Line/Garis
 Diagram Scatter/Tebar (2 var)
 Diagram5 Box-plot
PENYAJIAN DATA
Penyajian Tujuan Jenis
TULISAN Memberikan keterangan Narasi
secara tulisan

TABEL Memberikan keterangan -Master tabel (Dummy table)


berbentuk ANGKA -Tabel silang (Cross-tab)
-Tabel distribusi frek.
-Mean, median, SD, min-max

GRAFIK Memberikan keterangan -Bar/batang


untuk melihat -Pie/lingkar
PERBANDINGAN atau -Pictogram/gambar
TREND -Histogram, Poligon, Ogive
-Line/garis
-Box plot,
-Scatter plot
-Steam-and-leaf
Penyajian dalam bentuk TULISAN
 Tujuan:
– Memberikan keterangan dari keseluruhan prosedur,
hasil-hasil, dan kesimpulan-kesimpulan yang dibuat
dengan menggunakan tulisan (text).
– Tidak dapat mencakup banyak gambaran angka
statistik karena tidak efektif
 Contoh yg salah (menyajikan angka dg
text):
Daerah Jawa-Madura dibagi menjadi 5 daerah,
yaitu DKI Jakarta 560 km2, Jawa Barat 46.317 km2,
Jawa Tengah 34.206 km2, dan Jawa Timur
(termasuk Madura) seluas 47.922km2
CONTOH TEKSTULAR
(ALINEA YANG BAIK)

Angka Kematian Ibu (AKI) di TEMA


Indonesia masih tinggi bila dibandingkan
dengan negara tetangga. Data Bank
Dunia tahun 1995 menunjukkan bahwa
Indonesia
AKI di adalah 600 per 100.000 kelahiran, DAT
sedang Thailand hanya sebesar 100 per A
100.000 kelahiran. Hal ini menunjukkan
bahwa pelayanan kesehatan di Indonesia OPINI
masih memprihatinkan.
Penyajian dalam bentuk TABEL
 Tujuan:
– Menyajikan suatu agregate dari data-data numerik di
dalam suatu bentuk tabel, dimana data-data disusun
dalam baris dan kolom sedemikian rupa sehingga dapat
memberikan gambaran atau perbandingan.
 Tabel yang baik harus sederhana dan self-explanatory

 Bagian-bagian dalam tabel:


– Nomor
– Judul (a title)
– Stub (Judul baris)
– Box head (Judul kolom)
– Body
– Total (kolom/baris)
– Foot Note
– Sumber data (source) utk data sekunder/tersier
Bagian-bagian Tabel
TABLE No... JUDUL….

STUB BOX HEAD Total

BODY

Total Grand Total

Foot Notes: Penjelasan lebih detail, Singkatan


Sumber Data: Data sekunder/tersier
Bagian-bagian Tabel

 Tabel haruslah Sederhana & Self Explanatory


 Bagian Tabel:
– Judul dan nomor tabel
• Judul menjelaskan 4W=apa, siapa, dimana, dan kapan
– Nilai keterangan untuk hal baris (Box-Stub)
– Nilai keterangan untuk kolom (Box-Head)
– Tempat untuk nilai dalam sel (Body)
– Sumber data, ringkasan dari singkatan, dan
simbol (footnote)
Bagian-bagian Tabel
 Judul
 Biasanya ditempatkan di atas tabel, harus jelas, singkat, dan lengkap
 Judul yang baik akan menjawab: what, when, dan where

 Stub:
 Kolom paling kiri, termasuk kepala kolom tersebut
 Stub memberi suatu keterangan/penjelasan secara terperinci tentang
gambaran pada tiap baris dan badan tabel

Box head:
 Ini termasuk kepala kolom. Box head memberi keterangan/penjelasan
secara terperinci tentang gambaran tiap kolom dari badan tabel

Body:
 Terdiri atas kolom-kolom dan hanya berisi angka-angka

11
Jenis-Jenis Tabel

 Tabel Induk (Master Table), lebih 2 var


 Tabel Silang (Cross-table), 2 variabel
 Tabel Distribusi frekuensi:, 1 variabel
– Tabel distribusi frekuensi
– Tabel distribusi frekuensi relatif (%)
– Tabel distribusi frekuensi kumulatif
– Tabel distribusi frekuensi relatif kumulatif (%)
Tabel Induk / Tabel Master
 Menyajikan semua data yang tersedia secara terperinci, sehingga
pembaca dapat memperoleh setiap informasi yang diinginkan
 Tabel Induk (Summary Table), Merupakan ringkasan hasil dari berbagai
variabel (> 2 variabel). dimuat dalam 1 (satu) tabel. Tabel ini sangat efisien

Tabel 1. Daftar Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan Berdasarkan


Asal
Daerah Tahun 2019
Jumlah
Mahasiswa
Kebidanani Keperawatan Jumlah

Daerah S1 D3 S1 D3

Surakarta 200 100 100 100 500

Luar 150 100 250 350 850


Surakarta
Jumlah 350 200 350 450 1350
Tabel Silang
 Untuk menyajikan penemuan seringkas dan seefektif mungkin
 Berfungsi sebagai data/informasi untuk topik yang
akan didiskusikan dlm text
 Merupakan tabel silang dari 2 (dua) variabel atau lebih.
 Bertujuan membandingkan 2 atau lebih variabel yang
terkait

Tabel 2. Daftar mahasiswa berdasarkan asal daerah


ASAL DAERAH Surakarta Luar Surakarta Total
Lengkapi
Kebidanan 20 400 420
dengan
persentase Keperawatani 40 1000 1040
supaya
Total 60 1400 1460
interpretasi
mudah
Tabel Distribusi Frekuensi
• distribusi frekuensi
• distribusi frekuensi relatif (%)

Tabel 3. Berat Badan Bayi Pengunjung Puskesmas X, Juni 2019

Berat Bdan (kg) Jumlah Bayi Persentase


(frekuensi) (frekuensi relatif)

3,0 – 2 8%
4,0 – 7 28 %
5,0 – 10 40 %
6,0 – 5 20 %
7,0 – 8,0 1 4%

Jumlah 25 100 %
Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
• Distribusi frekuensi kumulatif
• Distribusi frekuensi kumulatif relatif (%)

Tabel 3. Berat Badan Bayi Pengunjung Puskesmas X, Juni 2019

Berat Bdan (kg) Jumlah Bayi Frekuensi Frekuensi relatif


Kumulatif
(frekuensi)
Kumulatif
3,0 – 2 2 8%
4,0 7 9 36 %
5,0 10 19 76 %
6,0 5 24 96 %
7,0 – 8,0 1 25 100 %

Jumlah 25
Teknik Pembuatan Tabel
 Judul
– Apakah tabel telah memiliki judul ?
– Apakah judul sudah menggambarkan isi tabel, termasuk subyek, orang,
tempat dan waktu ?
– Apakah judul tabel telah didahului oleh Tabel # ?
 Baris dan kolom
– Apakah tiap baris dan kolom telah memiliki judul yang jelas ?
– Apakah satuan ukuran telah dicantumkan ?
– Apakah katagori yang digunakan sesuai dengan data ?
– Apakah jumlah total baris dan kolom telah ada
 Catatan kaki
– Apakah tiap kode, singkatan dan simbol telah dijelaskan ?
– Apakah semua eksklusi telah dijelaskan ?
– Jika data bukan data primer, apakah sumber data telah dicantumkan ?
Penyajian dalam bentuk GRAFIK
 Grafik haruslah Sederhana & Self Explanatory
 Bagian-bagian Grafik
– Nomor
– Judul
– Aksis (sumbu X)
– Ordinat (sumbu Y)
– Plotting data
– Legend/Keterangan
– Sumber
Teknik Pembuatan Grafik
 Judul
– Apakah grafik telah memiliki judul ?
– Apakah judul sudah menggambarkan isi tabel,
termasuk subyek, orang, tempat dan waktu ?
– Apakah judul tabel telah didahului oleh Grafik
#?
 Aksis
– Apakah tiap aksis sudah diberi label dengan singkat
dan jelas ?
– Apakah satuan ukuran telah dijelaskan pada label
aksis?
– Apakah skala aksis sudah jelas ?
– Apakah skala aksis sesuai dengan data yang ada
?
– Apakah sumbu x dan y mulai dari nol ?
Grafik: Histogram
Distribusi Umur Pengunjung Café Wahaa, 2019

40
35
30
25
Persen

20
15
10
5
0
15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49
Umur (tahun)
Histogram
 Dipergunakan untuk menyajikan suatu distribusi frekuensi dari data yang
kontinue/kuantitatif/numerik
 Langkah-langkah:
– Membuat batas kelas yang sebenarnya (real limit) untuk tiap-tiap kelas
interval. Contoh:

Kelas interval f real limit


13 –15 4 12,5 – 15,5
10 – 12 8 9,5 – 12,5
7–9 9 6,5 – 9,5
– Kelas interval digambarkan dengan sumbu horizontal dan frekuensi dengan
sumbu vertical. Setiap kelas digambarkan dalam bentuk bar vertical
– Kelas terendah digambarkan paling kiri pada sumbu horizontal
– Skala frekuensi harus dimulai dengan angka 0
– Untuk data tidak berkelompok, setiap nilai harus dianggap sebagai interval
Poligon
 Dipergunakan untuk menyajikan suatu distribusi frekuensi dari data
yang kontinue /kuantitatif/numerik
 Permukaan area frekuensi poligon sama luasnya dengan histogram
 Dipergunakan untuk membandingkan beberapa distribusi frekuensi
pada sebuah gambar
 Langkah-lamgkah:
– Membuat titik-titik tengah kelas interval yang berada pada bagian atas
bar histogram. Kemudian titik ini dihubungkan membentuk garis yang
disebut frekuensi poligon
– Frekuensi poligon harus tertutup di kedua ujungnya, sebab merupakan
area diagram dan harus sama luasnya dengan bar histogram
Poligon
frekuensi
Multi Poligon frekuensi
Ogive
 Sebuah penyajian grafik frekuensi kumulatif dari sebuah aggregate
data yang telah dikelompokkan dalam sebuah tabel distribusi frekuensi
 Tinggi Badan dari 100 orang laki-laki

Tinggi Badan Jumlah Orang Frekuensi Frekuensi


(Cm) Kumulatif  kumulatif 

130 – 0 0 100
140 – 6 6 100
150 – 22 28 94
160 – 39 67 72
170 – 25 92 33
180 – 7 99 8
190 - 200 1 100 1

Total 100
Ogive (insiden kumulatif)
Bar (Grafik Batang)

 Dipergunakan untuk menyajikan suatu frekuensi dari


data kategorik/kualitatif
 Horizontal bar dan vertical bar yang akan dibuat
tergantung pada ruang yang tersedia untuk tiap-tiap
bar tersebut
 Jenis:
– Single bar (1- variabel)
– Multiple bar (> 1- variabel)
– Component bar (>1- variabel, 100%)
Grafik Batang (Bar)
Survey Tingkat Kepuasan Konsumen Produk X
tahun 2019

90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Puas Cukup Puas Kurang Puas Tidak Puas
Grafik Batang dengan Kelompok
Survey Tingkat Kepuasan Produk X tahun 2016-2019
100
90
80
70
60
Persen

50
40
30
20
10
0
Cirebon Cianjur Lebak Tangerang

2016 2019
2017
2018
Grafik Component Bar
Survey Tingkat Kepuasan Produk X tahun 2016-2019
100%
90%
80%
70%
60%
Persen

50%
40%
30%
20%
10%
0%
Cirebon Cianjur Lebak Tangerang

2016 2017
2018 2019
Grafik Lingkaran (Pie)
(Data kategorik/kualitatif)
Survey Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa
PLN 2010
6.8%

11.7%

Tidak
Puas
Kurang
17.1%
Puas
64.4% Cukup
Puas
Puas
Box-plot Perbandingan Lama Hari Rawat
Antar Dokter
16

14

12

10

2
1 2 3 4 5 6 7 8

Nomor dokter
Diagram/grafik Tebar (Scatter plot)
 Hubungan antara 2 variabel numerik

 Dipergunakan untuk menyajikan sepasang


pengamatan (paired observation) dari dua variabel
untuk memperlihatkan ada atau tidak adanya
hubungan antara dua variabel
 Tiap pasang pengamatan pada suatu individu
disajikan sebagai sebuah data diagram
 Skala X dan Y pada scater tidak perlu
dimulai dari 0,
sebab bukan skala frekuensi.
Diagram Tebar (scatter plot)
14000
0

12000
0

10000
0

80000

60000

40000

20000
0 20000 40000 60000 80000 100000

0
Beginning Salary
Diagram Garis (Line) :
Jumlah Kasus DBD Menurut Bulan di RS
50

40

30

20 Kasus DBD

Batas atas = 33.9


10
Rata-rata = 20 . 4

Fe Se No De
0 Ja
br Ma Ap Ju
Ag
us p t Ok t v Bsea t a s b a w a h = 6 . 9
nu
a u r ril Me ni Ju em ob em m
ri ar et i li tu be r e be be
i s r r r

S i g m a level: 3

35
PIE

Distribusi Pendidikan Penduduk


Mojosongo

14% 26% Tidak sekolah


9,6% Sekolah Dasar
50,4%
Ta m a t S LT P
Ta m a t S LTA +

Mojosongo
Contoh Tabel
Indikator Kesehatan Ibu di Puskesmas X, 2018

Indikator Cakupan (%)a

Pemeriksaan kehamilan 88,0 (81,3 – 94,7)


Pemeriksaan kehamilan > 4 kali 64,4 (54,7 – 74,0)
Pemeriksaan kehamilan dengan standar 5Tb 78,4 (68,5 – 88,3)
Penerimaan pil Fe > 90c 33,3 (21,7 – 44,9)
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan 25,3 (17,6 – 33,0)

a . Angka dalam kurung menggambarkan 95% confidence interval


b . 5T merupakan standar kualitas minimal pemeriksaan kehamilan yang ditetapkan oleh
Departemen Kesehatan-RI. Kualitas pemeriksaan yang baik harus memenuhi komponen
periksa tinggi fundus, periksa berat badan ibu, periksa tekanan darah, pemberian imunisasi TT,
dan pemberian pil Fe
c. Penerimaan pil Fe dianggap memadai jika berjumlah 90 atau lebih
Contoh tabel
Distribusi pasien Usila di rawat
Menurut kelompok Umur
Di RS X tahun 2019

Umur (th) Jumlah


60-64 20
65-69 21
70-74 15
75-79 13
80-84 10
85-89 11
90 keatas 10
Jumlah 100
Contoh Tabel

Distribusi Pasien Usila di rawat menurut Tingkat Pendidikan Di RS X, tahun 2019

Pendidikan Jumlah % absolute Frek. kumulatif % Kumulatif


Perguruan tinggi 3 3.0 3 3.0

SMA 10 9.9 13 12.9


SMP 7 6.9 20 19.8
SD 44 43.6 64 63.4
Tak Sekolah 37 36.6 101 100
Jumlah 1 01 100 100

Sumber: Laporan Tahunan RS X 2019


Tabel No X: Distribusi Responden mnrt Karakteristik
Variables Frequency %
1. Sex
TAMPILAN
 Male 77 30.8
TABULAR 173 69.2
 Female
Data 2. Education
Kategorik  Illiterate 17 6.8
 Elementary 74 29.6
 Junior High 61 24.4
89 35.6
 Senior High
9 3.6
 Graduate
3. Type of Employment
 Unemployed 1 0.4
Lainnya ?  Civil Servant 30 12.0
Tdk boleh  Public company 9 3.6
>15% 11 4.4
 Military
79 31.6
 Private company 120 48.0
 Other
TAMPILAN TABULAR
(Data Numerik)

Variabel n Min-Max Mean Median SD 95% CI Mean

Umur 189 14—45 23.24 23.0 5.30 22.48—24.0


Bera ibu 189 36—112 58.39 24.0 13.76 56.42—60.37
Beratbayi 189 1.0—4.9 4.90 2.9 0.7 2.84—3.04
Mean of Satisfaction Score For Physician
& Nurse According to Sex of Respondents
3.
1
3.1
3.
0 3.0

2. 2.9
M e a n of Score

2.
8 2.8 Physic
ian
2.
7 W Nurse
M
SE Dilayani Physician vs Nurse, manakah yang
43 lebih baik skor kepuasannya?
X
Mean of Satisfaction Score For Physician &
Nurse According to Sex of Respondents
5.
0
4.
5
4.
0 3.0 3.1 2.9
2.8
Mean of Score

3.
5
3.
0
Physician
2.
5 Nurse
2. W M
0
SE
1. Dilayani Physician vs Nurse, manakah yang
5 X lebih baik skor kepuasannya?
1.
Mean of Satisfaction Score For Physician & Mean of Satisfaction Score For Physician &
Nurse According to Sex of Respondents Nurse According to Sex of Respondents
3. 5.
1 0
3.1
4.
3. 5
0 3.0 4.
0 3.0 3.1 2.9
2. 2. 2.8
3.

M e a n of S c or e
M e a n of Score

9 9
5
3.
2. 0
8 2. Physici Physician
8 2.
an 5 Nurse
2.
7 W Nurse 2. W M
M 0
SE SE
1.
X 5 X
1.
0
.
5
0.
0

Dilayani Physician vs Nurse, manakah yang


lebih baik skor kepuasannya?
TUGAS-1 (Penyajian Tabel dan Grafik)
 Berikut adalah data usia 50 pegawai perusahaan XV
19 23 18 43 30 20 37
42 30 26 40 16 27 56 17
27 26 27 37 28 38 26 33
45 50 22 28 38 31 39 31
30 31 41 62 37 51 42 25
42 42 41 27 26 19 42 63
16 18 55
 Buatlah table distribusi frekuensi dan grafik yang sesuai dengan
data tersebut

Anda mungkin juga menyukai