Anda di halaman 1dari 77

PascaSarjana UNSRI LIA 028

Jumat, 11 Mei 2012

Statistik Pendidikan

Penyajian Data

Data statistik tidak hanya cukup dikumpulkan dan diolah, tetapi juga perlu disajikan dalam bentuk yang
mudah dibaca dan dimengerti oleh pengambil keputusan. Penyajian data ini bisa dalam bentuk tabel
atau grafik dengan keuntungan bahwa data tersebut akan lebih cepat dimengerti daripada disajikan
dalam bentuk kata-kata.

Tujuan Penyajian Data

Tujuan penyajian data adalah :

Memberi gambaran yang sistematis tentang peristiwa-peristiwa yang merupakan hasil penelitian atau
observasi

Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti

Memudahkan dalam membuat analisis data

Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat, cepat, dan akurat.

5. Membandingkan 2 angka atau lebih

6. Menunjukkan distribusi subjek menurut nilai atau kategori variabel tertentu

7. Menampilkan perubahan nilai suatu variabel tertentu menurut waktu tertentu

8. Menunjukkan hubungan antara 2 variabel

Penyajian data harus dapat meringkas data, sehingga dapat menggambarkan informasi, sederhana,
lugas dan komunikatif.

Data dapat disajikan dengan berbagai macam cara, yaitu:


a) Tekstular/Tulisan

Penyajian secara tekstular adalah penyajian data hasil penelitian dalam bentuk narasi atau kalimat.
Penulisan penyajian data tekstular harus terdiri dari tema, data dan opini

Contoh:

Nilai Ujian Nasional Siswa SMP di daerah lebih rendah dibandingkan dengan nilai ujian Nasional siswa
SMP di perkotaan.(tema).

Dari data Depdiknas diketahui bahwa Tingkat kelulusan dan Nilai siswa yang mengikuti ujian Nasional di
daerah, berjumlah 10.000 siswa rata-rata nilainya < 6,5, sedangkan di perkotaan dari 20.000 siswa rata-
rata nilainya >7,5.(Data)

Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di daerah masih memprihatinkan. (opini)

b) Tabel

Tujuan menyajikan suatu agregate dari data numerik di dalam suatu bentuk tabel, dimana data disusun
dalam baris dan kolom sedemikian rupa sehingga dapat memberikan gambaran atau perbandingan.

Bagian-bagian dalam tabel:

- Nomor

- Title (Judul)

- Stub (Judul baris)

- Box head (Judul kolom)

- Body

- Total (kolom/baris)

- Foot Note

- Source (sumber data) untuk data sekunder/tersier

Jenis-jenis tabel

a. Tabel Umum/Tabel Induk

Yang dimaksud tabel umum disini adalah suatu tabel yang berisi seluruh data atau variabel hasil
penelitian.
Pentingnya tabel ini adalah :

1. Menyajikan data aslinya sehingga dapat dipakai untuk rujukan tabel khusus.

2. Menjadi sumber keterangan untuk data asli.

3. Sebagai penyusunan tabel khusus.

Oleh sebab itu, tabel umum ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

- Berisi keterangan aneka ragam tentang subjek yang sama atau berisi semua

variabel yang diteliti (data yang dikumpulkan).

- Untuk data kuantitatif berisi angka absolut (bukan persentase).

- Berisi keterangan yang mudah dipakai untuk rujukan.

- Nilai yang dimasukkan adalah nilai asli dan belum dibulatkan.

Contoh:

Nilai Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 11 Palembang

b. Tabel Khusus

Tabel khusus adalah merupakan penjabaran atau bagian dari tabel umum. Ciri utama dari tabel khusus
adalah angka-angka dapat dibulatkan dan hanya berisi beberapa variabel saja. Gunanya tabel khusus ini
antara lain untuk menggambarkan adanya hubungan atau asosiasi khusus dan menyajikan data yang
terpilih (selective) dalam bentuk sederhana.

Tabel ini bentuknya bermacam-macam, antara lain:

- Tabel Univariate
Adalah suatu tabel yang menggambarkan penyajian data untuk satu variabel saja.

Contoh:

Distribusi Umur

Umur (th)

Jumlah

Persentase

< 20

2,56

20-24

74

31,62

25-29

85

36,32

30-34
48

20,51

35-39

14

5,98

40-44

1,70

45

1,29

Jumlah

234

100

- Tabel Bevariate

Adalah suatu tabel yang menyajikan data dari 2 variabel secara silang. Tabel silang ( cross table)
bertujuan untuk membandingkan 2 variabel yang terkait

Nilai

Kelas X

Kelas XI

Kelas XII

50-54

1
1

55-59

60-64

12

10

11

65-69

10

11

12

70-74

11

13

13

75-79

20

16

17

80-84

9
85-89

90-94

95-99

Jumlah

80

80

80

c. Tabel Distribusi Frekuensi

Distribusi Frekuensi adalah suatu susunan data dalam bentuk tabel yang disusun berdasarkan kelas,
berikut dengan frekuensi kelasnya

1. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif

Tabel Distribusi Frekuensi Relatif adalah nilai frekuensi yang telah dinyatakan dalam persentase (%)

2. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif


Tabel distribusi frekuensi kumulatif adalah distribusi frekuensi biasa yang nilai frekuensi kumulatifnya
didapat dengan jalan menjumlahkan frekuensi demi frekuensi.

3. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Relatif

Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Relatif adalah nilai frekuensi kumulatif yang telah dinyatakan dalam
persentase (%)

Tabel Distribusi Frekuensi

Nilai

Frekuensi

Frekuensi Relatif (%)

Frekuensi komulatif

Frekuensi Komulatif Relatif(%)

50-54

1%

1%

55-59

3%

4%

60-64

12

15%

15

19%
65-69

10

13%

25

31%

70-74

11

14%

36

45%

75-79

20

25%

56

70%

80-84

9%

63

79%

85-89

10%

71

89%
90-94

6%

76

95%

95-99

5%

80

100%

Jumlah

80

100%

c) Grafik/Diagram

Data yang dikumpulkan baik yang berasal dari populasi maupun yang berasal dari sampel perlu diatur
atau disajikan dalam bentuk tertentu, yaitu

a. Diagram Batang

Diagram batang biasanya digunakan untuk menggambarkan data diskrit (data cacahan). Diagram batang
adalah bentuk penyajian data statistik dalam bentuk batang yang dicatat dalam interval tertentu pada
bidang cartesius.

Ada dua jenis diagram batang, yaitu


1) Diagram batang vertical.

2) Diagram batang horizontal.

Berdasarkan bentuk, diagram batang dibagi menjadi 3, yaitu

1. Single bar

2. Multiple bar

Tabel Nilai Matematika Siswa SMA Negeri 11 Palembang

Nilai

Kelas X

Kelas XI

Kelas XII

50-54

55-59

3
2

60-64

12

10

11

65-69

10

11

12

70-74

11

13

13

75-79

20

16

17

80-84

85-89

7
90-94

95-99

Jumlah

80

80

80

3. Component bar
b. Diagram Garis

Diagram Garis meripakan salah satu sarana untuk menyajikan data yang berkelanjutan atau
berhubungan dengan waktu/ periode tertentu. Untuk melihat apakah ada kenaikan atau penurunan data
dari waktu ke waktu

c. Diagram Lambang

Diagram ini sangat cocok untuk menyajikan data kasar sesuatu hal dan sebagai alat visual bagi orang
awam. Setiap satuan yang dijadikan lambing disesuaikan dengan macam datanya, misalnya untuk data
jumlah manusia dibuatkan gambar orang.

Nilai

Jumlah Siswa

50-54

55-59

JJ

60-64

JJJJJJJJJJ

JJ

65-69

JJJJJJJJJJ

70-74

JJJJJJJJJJ

75-79

JJJJJJJJJJ

JJJJJJJJJJ

80-84
JJJJJJJ

85-89

JJJJJJJJ

90-94

JJJJJ

95-99

JJJJJ

d. Diagram Lingkaran dan diagram pastel

Diagram lingkaran sangat cocok untuk menyajikan data yang berbentuk kategori atau atribut dalam
bentuk persentase. Untuk membuat diagram lingkaran, maka lingkaran dibagi-bagi menjadi beberapa
sector. Jika datanya berjumlah 25% maka gambar derajatnya adalah:

Diagram lingkaran yang berbentuk tiga dimensi dinamakan diagram pastel

e. Diagram Peta (Kartogram)

Diagram peta digunakan untuk menyajikan data yang ada hubungannya dengan tempat kejadian.
Contohnya peta prakiraan cuaca, peta hasil bumi, hasil ternak.

f. Grafik gambar (Pictogram chart)

Grafik gambar yaitu grafik yang disajikan dalam bentuk gambar suatu karakteristik tertentu. Diagarm
gambar sering dipakai untuk memperoleh gambaran kasar sesuatu peristiwa. Pada diagram ini sebuah
gambar mewakili jumlah tertentu dari data. Lambang yang digunakan harus sesuai dengan objek yang
diteliti.

g. Diagram Pencar (Titik)


Diagram pencar digunakan untuk menyajikan data yang terdiri atas dua variable. Diagramnya dibentuk
dalam system koordinat. Diagram pencar ini berfungsi pula untuk menentukan apakah suatu data linier

d) Histogram

Histogram adalah penyajian data distribusi frekuensi yang diubah menjadi diagram batang. Untuk
menggambarkan histogram dipakai sumbu mendatar yang menyatakan batas-batas kelas interval dan
sumbu tegak yang menyatakan frekuensi absolute atau frekuensi relative

e) Polygon frekuensi

Polygon frekuensi adalah gambar garis yang menghubungkan tengah-tengah tiap sisi atas yang
berdekatan dengan tengah-tengah jarak absolute masing-masing.

f) Ogive

Ogive adalah distribusi frekuensi kumulatif yang digambarkan diagramnya dalam sumbu tegak dan
mendatar.

DAFTAR PUSTAKA

Eko Siswono, Tatag Yuli. 2007. Matematika 3. Jakarta : Erlangga

Rasyad, Rasdihan. Metode Statistik Deskriptif Untuk Umum. Jakarta : Grasindo.


Suprianto. 2000. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta : Gelora Aksara Pratama.

Widyantini dan Pujiati. 2004. Statistika. Yogyakarta : Departemen Pendidikan Nasional.


http://p4tkmatematika.org/downloads/sd/Statistik.pdf diakses [online] : 6 Oktober 2011.

Statistika Pendidikan

Penyajian Data

Dosen Pengasuh:

Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si

Dr.Yusuf Hartono
Oleh

NURMALIA

20112512028

PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PALEMBANG

2011
nurmaliablogspot.com di 19.38

Berbagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beranda

Lihat versi web

Mengenai Saya

Foto saya

nurmaliablogspot.com

Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

FRIEND UNIGA

JUMAT, 11 OKTOBER 2013

Penyajian Data
Penyajian data adalah merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang
telah dilakukan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Secara umum penyajian data dapat dibagi dalam tiga bentuk yaitu :

1. Tulisan atau tekstular.

2. Tabel atau tubular.

3. Gambar / grafik atau diagram.

1. Tulisan atau Tekstular.

Tulisan atau tekstular adalah penyajian data ddalam bentuk teks. Hampir semua bentuk laporan dari
pengumpulan data diberikan tertulis, mulai dari bagaimana proses pengambilan sampel, pelaksanaan
pengumpulan data sampai hasil analisis yang berupa info dari pengumpulan data tersebut.

2. Tabel.

Tabel adalah penyajian data dalam bentuk kolom dan garis.

Ada tiga jenis tabel yaitu :

- Tabel satu arah atau satu komponen adalah tabel yang hanya terdiri atas satu katagori.

- Tabel dua arah atau dua komponen adalah tabel yang menunjukkan dua katagori.

- Tabel tiga arah atau tiga komponen adalah tabel yang menunjukkan tiga katagori.

Contoh tabel :
3. Grafik.

Grafik adalah penyajian data dalam bentuk gambar

Manfaat grafik:

- Membandikan beberapa variabel, beberapa katagori dalam variabel atau satu variable pada waktu
dan tempat yang berbeda.

- Meramalkan perubahan yng terjadi dengan berjalannya waktu (time series).

- Mengetahui adanya hubungan 2 variabel atau lebih.

- Memberikan penerangan pada masyarakat, mahasiswa atau kelompok tertentu sesuai dengan
bidangnya.

Jenis-jenis grafik :

a. Grafik batang (bar diagram)

b. Grafik lingkaran (pie diagram)

c. Grafik garis (line diagram)

d. Grafik titik-titik (scatter diagram)

e. Grafik model (pictogram)

f. Grafik peta (map diagram)

Contoh Grafik Batang Klasifikasi Satu Arah.


Contoh Grafik Batang Klasifikasi Dua Arah.

Contoh Grafik Batang Klasifikasi Tiga Arah.

Source : Semua grafik didasarkan pada olahan data yang dilakukan oleh Asep Suarsa.

Unknown di 12.25

Berbagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beranda

Lihat versi web

MENGENAI SAYA

Unknown

Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.


yuniza syafutri

Jumat, 23 September 2011

PENYAJIAN DATA

A.Pengertian Penyajian Data

Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah
dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan.Data yang disajikan
harus sederhanaan jelas agar mudau dibaca.Penyajian data juga dimaksudkan agar para pengamatd
dapat dengan mudah memahami apa yang kita ajikan untuk

A.Pengertian Penyajian Data

Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah
dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan.Data yang disajikan
harus sederhanaan jelas agar mudau dibaca.Penyajian data juga dimaksudkan agar para pengamatd
dapat dengan mudah memahami apa yang kita ajikan untuk selanjutnya dilakukan penilaian atau
perbandingan dan lain lain.

B.Jenis Jenis Cara Penyajian Data

1.Penyajian Data Dalam Bentuk Tulisan (Textular Presentation)

Penyajian dalan bentuk tulisan sebenarnya merupakan gambaram umum tentang kesimpulan
hasil pengamatan.Dalam bidang kedokteran,penyajian dalm bentuk tulisan hanya digunakan untuk
memberikan informasi.

Penyajian dalam bentuk tulisan banyak digunakan dalam bidang sosial,ekonomi,pssikologi dan lain
laindan berperan sebagai laporan hasil penelitian kualitatif.Misalnya,untuk mengetahui persepsi
masyarakat tentang suatu produk yang telah dipasarkan atau penerimaan,pendapat serta kepercayaan
masyarakat terhadap suatu program pemerintah atau program pelayanan pada manyarakat atau
keberadaan petugas kesehatan yang terdapat didaerah.

Contoh

Seorang direktur sebuah rumah sakit memberikan informasi tentang kondisi rumah sakit yang
dipimpinnya.
“Penderita yang menjalani rawat inap dirumah sakit ini jumlahnya meningkat dari tahun ketahun hingga
tidak tertampung dan sebagian besar terdapat dibagian penyakit dalam.Dengan semakin banyak
penderita yang menjalani rawat inap menunjukkan bahwa pelayanan yang kita berikan sudah cukup
memadai.Yang masih harus kita tingkatkan adalah penambahan gedung dan sarana ynag dibutuhkan
seperti tempat tidur,terutam dibagian penyakit dalam”

2.Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel (Table Persentation)

Penyajian dalam bentuk tabel merupakan penyajian data dalam bentuk angka yang disusun secara
teratur dalam bentuk kolom dan baris.Penyajian dalam bentuk tebel banyak digunakan pada penuilsan
laporan hasil penelitian dengan maksud agar orang mudah memperoleh gambaran rinci tentang hasil
penelitian yang telah dilakukan.Suatu tabel yang lengkap terdiri dari :

-Nomor tabel

Bila tabel yang disajikan lebih dari satu makna hendaknya diberi nomor agar mudah untuk mencari
kembali bila dibutukan.Nomor tebel biasanya ditempatkan diatas sebelah kiri sejajar denga judul tabel.

-Judul Tabel

Setiap tabel yang disajikan harus diberikn judul karena dari judul tabel orang dapat mengetahui tentang
apa yang disajikan.

-Catatan Pendahuluan

Catatan pendahuluan biasanya diletakkan dibawah judul dan berfungsi sebagai keterangan tambahan
tentang tahun pembuatan tabel atau jumlah pengamatam yang dilakukan.

-Badan Tabel

Badan atbel terdiri dari judul kolom,judul baris,judul kompartemen dan sel.

-Catatan kaki

Catatan kaki dimaksudkan untuk memberi keterangan terhadap singkatan atau ukuran yang
digunakan.Bisanya dengan member tanda yang sesuai dengan tanda yang terdapat dikanan atas
singkatan yang digunakan.Tanda yang biasanya dapat berupa *x dan lain lain.Catatan kaki diletakkan
dibawah kiri tabel.

-Sumber Data

Sumber data diletakan dibagian kiri bawah(dibawah catatan kaki),sumber ini mempunyai arti penting bila
data yang sajikan berupa data sekunder.
Contoh

Judul tabel

Catatan pendahuluan

Judul Kompartemen

Judul

Jumlah

Catatan kaki :

Sumber :

Jenis Jenis Tabel

* Berdasarkan fungsinya

1.Tabel Sinopsis
Tabel ini berisi semua variable yang akan dikumpulkan dan ditulis dalam koloman baris dengan urutan
yang sama.Contoh:

Variabel Variabel dalm suatu penelitian yang akan dikumpulkan adalah sbk:

-Tingkat pendidikan

-Jenis pekerjaan

-Jumlah anak

-Pertolongan persalinan

Tabel sinobsis

3
4

2.Tabel Induk

Tabel ini berfungsi sebagai referensi.Oleh karena itu,tabel induk sering disebut tabel referensi
yang dapat diambil sebagian dan disisipkan dalam laporan penulisan laporan.Pada tabel induk terddapat
semua variable yang dikumpulkan.

Tabel Induk

Golongan

umur

Jenis Kelamin

Pekerjaan

Pendidikan

Dsb

Pria

Wanita

Buruh

Tani

Dagang

SD

SMP
SMU

Jumlah

3.Tabel Teks

Tabel teks adalah tabel yang menggambarkan beberapa variable secara rinci.Tabel ini berguna untuk
mengadakan pembahasan lebih mendalam terhadap hasil penelitian,mengadakan perbandingan antar
variable atau untuk memberikan gambaran tentang adanya hubungan antara dua variable.
Tabel Teks

Tingkat

Pendidikan

Jenis Pekerjaan

Buruh

Tani

Dagang

Pengusaha

Tidak sekolah

SD

SMP

SMU

Perguruan Tinggi

Lain Lain

Jumlah

4.Tabel Kontigensi
Tabel kontigensi Disusun berdasarkan banyaknya baris dan kolom.Tabel ini disajikan untuk
memberikan gambaran hasil penelitian.Tabel ini juga banyak digunakan dalam perhitungan statistic
inferensial untuk pengujian hipotesis.

Contoh.

Tabel 2 x 2

Tabel 2 x 3

* Berdasarkan Penyusunan Judul Baris

1.Penyusunan Judul Baris menurut abjad

Tabel yang disusun menurut abjad dimaksudkan untuk memudahkan pencarian kembali tabbel
yang dibutuhkan.Oleh karena itu,tabel ini banyak terdapat paa tabel induk.

2.Penyusunan Judul Baris Menurut Geografis

Tabel ini bertujuan untuk mengetahui keadaan berbagai daerah .Oleh karena itu, tabel yang
disusun menurut geografis banyak dikeluarkan oleh instansi pemerintah seperti:Biro Pusat Statistik.

3.Penyusunan Tabel Berdasarkaan Perkembang Waktu

Tabel ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan yang terjadi bersamaan
berjalannya waktu.Perkembangan tersebut dapat berupa perubahan alami atau perubahan yang
disebabkan oleh intervensi manusia.

Contoh: Jumlah akseptor KB didaerah A 1990 -1994

Tahun

Jumlah akseptor

1990

1991

1992

1993

1994

245

267

578
498

324

Jumlah

2.012

4.Penyusunan Tabel Berdasarkan Besarnya Angka

Penyusunan angka dapat dilakukan dari angka terkecil sampai angka terbesar atau sebaliknya.

Contoh Distribusi Penyakit Menurut Jenis Kelamin

Jenis Penyakit

Jumlah

Jenis Kelamin

Pria

Wanita

Saluran napas

Saluran pencernaan

Penyakit kulit

Penyakit mata

825

730

245

100

415

400

200

85
410

330

54

15

Jumlah

2089

1260

829

5.Penyusunan Berdasarkan Kelaziman

Penyusunan tabel ini didasarkan pada kelaziman.Oleh karena itu tidak terdapat ketentuan yang baku.

6.Penyusunan Berdasarkan Tingkatan

Misalnya,penyusunan tingkat pendidikan diawali dari pendidikan yang terendah sampai yang
tertinggi.

3.Penyajian Data DalamBentuk Grafik ( Grafical Or Diagram Presentation)

Grafik merupakan salah satu bentuk penyajian data statistik yang banyak dilakukan dalam berbagai
bidang,termasuk bidang kedokteran karna penyajian dalam bentuk grafik lebih menarik dan mudah
dipahami.

· Manfaat Grafik

Penyajian dalam bentuk grafik bermanfaat untuk hal-hal sebagai berikut:

Ø Membandingkan beberapa variable,beberapa kategori dalam variable atau satu variable pada waktu
dan tempat yang berbeda.

Ø Meramalkan perubahan yang terjadi dengan berjalan nya waktu ( time series )

Ø Mengetahui adanya hubungan dua variable atau lebih.

Ø Memberikan penerangan pada masyarakat.


· Macam Macam Grafik

1.Grafik Batang (Bar diagram)

Yang dimaksud grafik batang adalah grafik yang berbentuk batang yang penilaiannya dilakukan
berdasarkan tinggi batang.Grafik batang dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan beberapa
variable dalam waktu dan tempat yang sama atau satu variable dalam waktu dan tempat yang berbeda.

-Histogram

Histogram merupakan grafik batang yang disusun secara teratur dan berimpitan satu dengan yang
lainnya tanpa ruang antara.Grafik ini diperoleh dari data kuantitatif yang kontinu dalam bentuk
distribussi frekuensi.

-Poligon

Bila titik titik tengah dari batang ddalam histogram dihubungkan sattu dengan yang lainnya akan
menghasilan frekuensi histogram.

2.Grafik Lingkaran

Grafik lingkaran merupakan grafik yang disajikan dalam bentuk lingkaran. Lingkaran dapat digambar
dalam 3 dimensi sehingga menyerupai kue karna itu disebut pie diagram.Grafik lingkaran digunakan
untuk membandingkan secara relatif kategori-kategori dalam satu variable.

3.Grafik Garis

Grafik garis merupakan Penyajian data dalam bentuk garis.Agar lebih jelas maka disini akan
diberikan contoh contoh grafik garis.

-Grafik garis proporsional


Grafik ini merupakan grafik garis yang dinyatakan dalam persen.Seperti pada grafik batang
proporsional,grafik garis proporsional juga dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan beberapa
variable atau perubahan satu variable yang terjadi dengan berjalannya waktu.

-Grafik Frekuensi kumulatif ( Ogive)

Ogive dihasilkan dari data frekuensi disrtibusi kumulatif dan digunakan untuk mengetahui posisi individu
dalam suatu kelompok.

-Grafik Garis Patah Patah

Grafik ini banyak dijumpai pada garfik deret berkala yang digunakan untuk mengetahui perubahan
yang terjadi dengan berjalannya waktu.

-Grafik Garis lengkung

Kurva merupakan grafik yang dihasilkan secaera teoriti.Dalam praktiknya kurva yang adda
merupakan hasil penghalusan.Bentuk kurva bermacam macam,secar garis besar dapat dibagi:

-Berdasarkan simetrisitas

1.Kurva simetris

2.Kurva asimetris

-Berdasarkan tinggi puncak

1.Kurva normal ( mesokurtik)

2.Kurva leptokurtik

3.Kurva Platikurtik

-Berdasarkan jumlah puncak

1.Kurva unimodal

2.Kurva bimodal

3.Kurva multimodal

-Berdasarkan bentuk

1.Kurva bentuk J
2.Kurva bentuk L

4.Diagram Pencar ( Scattered Diagram )

Grafik pencar dihasilkan dari titik koordinat dan merupakan grafik korelasi atau kecendrungan
karena digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yang berpasangan.

-Gafik korelasi sempurna

-Tidak mempunyai korelasi

5.Grafik Model

Grafik ini berbentuk batang yang menyerupai bentuk aslinya.Grafik model banyak digunakan
untuk member penerangan kepada masyarakat.Misalnya untuk menggambar jumlah penduduk maka
digambar bentuk orang.Grafik ini harus dibuat sedemikian rupa agar menarik perhatian orang.

6.Grafik Peta ( Map Diagram )

Grafik ini berupa peta,biasa terdapat pada instansi yang mempunyai wilayah kerja,seperti
puskesmas,desa dan kecamatan.Grafik ini digunakan untuk mengetahui hal hal berikut:

-Batas desa

-Lokasi

-Letak suatu produksi daerah

-Dll

selanjutnya dilakukan penilaian atau perbandingan dan lain lain.

B.Jenis Jenis Cara Penyajian Data

1.Penyajian Data Dalam Bentuk Tulisan (Textular Presentation)

Penyajian dalan bentuk tulisan sebenarnya merupakan gambaram umum tentang kesimpulan
hasil pengamatan.Dalam bidang kedokteran,penyajian dalm bentuk tulisan hanya digunakan untuk
memberikan informasi.

Penyajian dalam bentuk tulisan banyak digunakan dalam bidang sosial,ekonomi,pssikologi dan lain
laindan berperan sebagai laporan hasil penelitian kualitatif.Misalnya,untuk mengetahui persepsi
masyarakat tentang suatu produk yang telah dipasarkan atau penerimaan,pendapat serta kepercayaan
masyarakat terhadap suatu program pemerintah atau program pelayanan pada manyarakat atau
keberadaan petugas kesehatan yang terdapat didaerah.

Contoh

Seorang direktur sebuah rumah sakit memberikan informasi tentang kondisi rumah sakit yang
dipimpinnya.

“Penderita yang menjalani rawat inap dirumah sakit ini jumlahnya meningkat dari tahun ketahun hingga
tidak tertampung dan sebagian besar terdapat dibagian penyakit dalam.Dengan semakin banyak
penderita yang menjalani rawat inap menunjukkan bahwa pelayanan yang kita berikan sudah cukup
memadai.Yang masih harus kita tingkatkan adalah penambahan gedung dan sarana ynag dibutuhkan
seperti tempat tidur,terutam dibagian penyakit dalam”

2.Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel (Table Persentation)

Penyajian dalam bentuk tabel merupakan penyajian data dalam bentuk angka yang disusun secara
teratur dalam bentuk kolom dan baris.Penyajian dalam bentuk tebel banyak digunakan pada penuilsan
laporan hasil penelitian dengan maksud agar orang mudah memperoleh gambaran rinci tentang hasil
penelitian yang telah dilakukan.Suatu tabel yang lengkap terdiri dari :

-Nomor tabel

Bila tabel yang disajikan lebih dari satu makna hendaknya diberi nomor agar mudah untuk mencari
kembali bila dibutukan.Nomor tebel biasanya ditempatkan diatas sebelah kiri sejajar denga judul tabel.

-Judul Tabel

Setiap tabel yang disajikan harus diberikn judul karena dari judul tabel orang dapat mengetahui tentang
apa yang disajikan.

-Catatan Pendahuluan

Catatan pendahuluan biasanya diletakkan dibawah judul dan berfungsi sebagai keterangan tambahan
tentang tahun pembuatan tabel atau jumlah pengamatam yang dilakukan.

-Badan Tabel

Badan atbel terdiri dari judul kolom,judul baris,judul kompartemen dan sel.

-Catatan kaki

Catatan kaki dimaksudkan untuk memberi keterangan terhadap singkatan atau ukuran yang
digunakan.Bisanya dengan member tanda yang sesuai dengan tanda yang terdapat dikanan atas
singkatan yang digunakan.Tanda yang biasanya dapat berupa *x dan lain lain.Catatan kaki diletakkan
dibawah kiri tabel.

-Sumber Data

Sumber data diletakan dibagian kiri bawah(dibawah catatan kaki),sumber ini mempunyai arti penting bila
data yang sajikan berupa data sekunder.

Contoh

Judul tabel

Catatan pendahuluan

Judul Kompartemen

Judul

Jumlah
Catatan kaki :

Sumber :

Jenis Jenis Tabel

* Berdasarkan fungsinya

1.Tabel Sinopsis

Tabel ini berisi semua variable yang akan dikumpulkan dan ditulis dalam koloman baris dengan urutan
yang sama.Contoh:

Variabel Variabel dalm suatu penelitian yang akan dikumpulkan adalah sbk:

-Tingkat pendidikan

-Jenis pekerjaan

-Jumlah anak

-Pertolongan persalinan

Tabel sinobsis

2
3

2.Tabel Induk

Tabel ini berfungsi sebagai referensi.Oleh karena itu,tabel induk sering disebut tabel referensi
yang dapat diambil sebagian dan disisipkan dalam laporan penulisan laporan.Pada tabel induk terddapat
semua variable yang dikumpulkan.

Tabel Induk

Golongan

umur

Jenis Kelamin

Pekerjaan

Pendidikan

Dsb

Pria
Wanita

Buruh

Tani

Dagang

SD

SMP

SMU

Jumlah
3.Tabel Teks

Tabel teks adalah tabel yang menggambarkan beberapa variable secara rinci.Tabel ini berguna untuk
mengadakan pembahasan lebih mendalam terhadap hasil penelitian,mengadakan perbandingan antar
variable atau untuk memberikan gambaran tentang adanya hubungan antara dua variable.

Tabel Teks

Tingkat

Pendidikan

Jenis Pekerjaan

Buruh

Tani

Dagang

Pengusaha

Tidak sekolah

SD

SMP

SMU

Perguruan Tinggi

Lain Lain

Jumlah
4.Tabel Kontigensi

Tabel kontigensi Disusun berdasarkan banyaknya baris dan kolom.Tabel ini disajikan untuk
memberikan gambaran hasil penelitian.Tabel ini juga banyak digunakan dalam perhitungan statistic
inferensial untuk pengujian hipotesis.

Contoh.

Tabel 2 x 2

Tabel 2 x 3

* Berdasarkan Penyusunan Judul Baris

1.Penyusunan Judul Baris menurut abjad

Tabel yang disusun menurut abjad dimaksudkan untuk memudahkan pencarian kembali tabbel
yang dibutuhkan.Oleh karena itu,tabel ini banyak terdapat paa tabel induk.

2.Penyusunan Judul Baris Menurut Geografis

Tabel ini bertujuan untuk mengetahui keadaan berbagai daerah .Oleh karena itu, tabel yang
disusun menurut geografis banyak dikeluarkan oleh instansi pemerintah seperti:Biro Pusat Statistik.

3.Penyusunan Tabel Berdasarkaan Perkembang Waktu

Tabel ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan yang terjadi bersamaan
berjalannya waktu.Perkembangan tersebut dapat berupa perubahan alami atau perubahan yang
disebabkan oleh intervensi manusia.

Contoh: Jumlah akseptor KB didaerah A 1990 -1994

Tahun

Jumlah akseptor

1990

1991
1992

1993

1994

245

267

578

498

324

Jumlah

2.012

4.Penyusunan Tabel Berdasarkan Besarnya Angka

Penyusunan angka dapat dilakukan dari angka terkecil sampai angka terbesar atau sebaliknya.

Contoh Distribusi Penyakit Menurut Jenis Kelamin

Jenis Penyakit

Jumlah

Jenis Kelamin

Pria

Wanita

Saluran napas

Saluran pencernaan

Penyakit kulit

Penyakit mata

825

730
245

100

415

400

200

85

410

330

54

15

Jumlah

2089

1260

829

5.Penyusunan Berdasarkan Kelaziman

Penyusunan tabel ini didasarkan pada kelaziman.Oleh karena itu tidak terdapat ketentuan yang baku.

6.Penyusunan Berdasarkan Tingkatan

Misalnya,penyusunan tingkat pendidikan diawali dari pendidikan yang terendah sampai yang
tertinggi.

3.Penyajian Data DalamBentuk Grafik ( Grafical Or Diagram Presentation)

Grafik merupakan salah satu bentuk penyajian data statistik yang banyak dilakukan dalam berbagai
bidang,termasuk bidang kedokteran karna penyajian dalam bentuk grafik lebih menarik dan mudah
dipahami.

· Manfaat Grafik
Penyajian dalam bentuk grafik bermanfaat untuk hal-hal sebagai berikut:

Ø Membandingkan beberapa variable,beberapa kategori dalam variable atau satu variable pada waktu
dan tempat yang berbeda.

Ø Meramalkan perubahan yang terjadi dengan berjalan nya waktu ( time series )

Ø Mengetahui adanya hubungan dua variable atau lebih.

Ø Memberikan penerangan pada masyarakat.

· Macam Macam Grafik

1.Grafik Batang (Bar diagram)

Yang dimaksud grafik batang adalah grafik yang berbentuk batang yang penilaiannya dilakukan
berdasarkan tinggi batang.Grafik batang dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan beberapa
variable dalam waktu dan tempat yang sama atau satu variable dalam waktu dan tempat yang berbeda.

-Histogram

Histogram merupakan grafik batang yang disusun secara teratur dan berimpitan satu dengan yang
lainnya tanpa ruang antara.Grafik ini diperoleh dari data kuantitatif yang kontinu dalam bentuk
distribussi frekuensi.

-Poligon

Bila titik titik tengah dari batang ddalam histogram dihubungkan sattu dengan yang lainnya akan
menghasilan frekuensi histogram.

2.Grafik Lingkaran

Grafik lingkaran merupakan grafik yang disajikan dalam bentuk lingkaran. Lingkaran dapat digambar
dalam 3 dimensi sehingga menyerupai kue karna itu disebut pie diagram.Grafik lingkaran digunakan
untuk membandingkan secara relatif kategori-kategori dalam satu variable.
3.Grafik Garis

Grafik garis merupakan Penyajian data dalam bentuk garis.Agar lebih jelas maka disini akan
diberikan contoh contoh grafik garis.

-Grafik garis proporsional

Grafik ini merupakan grafik garis yang dinyatakan dalam persen.Seperti pada grafik batang
proporsional,grafik garis proporsional juga dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan beberapa
variable atau perubahan satu variable yang terjadi dengan berjalannya waktu.

-Grafik Frekuensi kumulatif ( Ogive)

Ogive dihasilkan dari data frekuensi disrtibusi kumulatif dan digunakan untuk mengetahui posisi individu
dalam suatu kelompok.

-Grafik Garis Patah Patah

Grafik ini banyak dijumpai pada garfik deret berkala yang digunakan untuk mengetahui perubahan
yang terjadi dengan berjalannya waktu.

-Grafik Garis lengkung

Kurva merupakan grafik yang dihasilkan secaera teoriti.Dalam praktiknya kurva yang adda
merupakan hasil penghalusan.Bentuk kurva bermacam macam,secar garis besar dapat dibagi:

-Berdasarkan simetrisitas

1.Kurva simetris

2.Kurva asimetris

-Berdasarkan tinggi puncak

1.Kurva normal ( mesokurtik)

2.Kurva leptokurtik

3.Kurva Platikurtik

-Berdasarkan jumlah puncak

1.Kurva unimodal

2.Kurva bimodal
3.Kurva multimodal

-Berdasarkan bentuk

1.Kurva bentuk J

2.Kurva bentuk L

4.Diagram Pencar ( Scattered Diagram )

Grafik pencar dihasilkan dari titik koordinat dan merupakan grafik korelasi atau kecendrungan
karena digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yang berpasangan.

-Gafik korelasi sempurna

-Tidak mempunyai korelasi

5.Grafik Model

Grafik ini berbentuk batang yang menyerupai bentuk aslinya.Grafik model banyak digunakan
untuk member penerangan kepada masyarakat.Misalnya untuk menggambar jumlah penduduk maka
digambar bentuk orang.Grafik ini harus dibuat sedemikian rupa agar menarik perhatian orang.

6.Grafik Peta ( Map Diagram )

Grafik ini berupa peta,biasa terdapat pada instansi yang mempunyai wilayah kerja,seperti
puskesmas,desa dan kecamatan.Grafik ini digunakan untuk mengetahui hal hal berikut:

-Batas desa

-Lokasi

-Letak suatu produksi daerah

-Dll

yuniza syafutri di 04.08

Berbagi

11 komentar:

Unknown13 Juni 2013 03.30


copas ya mba bwt tugas mps aku..

Balas

Unknown5 Juli 2013 09.56

refrensinya mana?terimakasih...

Balas

Unknown14 April 2014 18.03

thank's ya...dah membantu!!!

Balas

Unknown5 April 2015 18.03

thank's udah membantu.,.

Balas

Unknown9 Juni 2015 11.04

makasih,,

numpang copas ya buat tgsku..

Balas
nisa11 September 2015 14.56

makasih atas postingannya....

Balas

aisyah turidho30 Agustus 2016 05.58

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Balas

Unknown19 Juli 2018 20.28

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Balas

Unknown26 Oktober 2018 04.59

dikutip dari buku apa ya?

Balas

Unknown7 Desember 2018 01.52

makasih

Balas
amidhea26 Juni 2019 05.15

ga bisa dibaca

Balas

Beranda

Lihat versi web

Mengenai Saya

yuniza syafutri

Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

yuniza syafutri

Jumat, 23 September 2011

PENYAJIAN DATA

A.Pengertian Penyajian Data

Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah
dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan.Data yang disajikan
harus sederhanaan jelas agar mudau dibaca.Penyajian data juga dimaksudkan agar para pengamatd
dapat dengan mudah memahami apa yang kita ajikan untuk

A.Pengertian Penyajian Data

Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah
dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan.Data yang disajikan
harus sederhanaan jelas agar mudau dibaca.Penyajian data juga dimaksudkan agar para pengamatd
dapat dengan mudah memahami apa yang kita ajikan untuk selanjutnya dilakukan penilaian atau
perbandingan dan lain lain.

B.Jenis Jenis Cara Penyajian Data

1.Penyajian Data Dalam Bentuk Tulisan (Textular Presentation)

Penyajian dalan bentuk tulisan sebenarnya merupakan gambaram umum tentang kesimpulan
hasil pengamatan.Dalam bidang kedokteran,penyajian dalm bentuk tulisan hanya digunakan untuk
memberikan informasi.

Penyajian dalam bentuk tulisan banyak digunakan dalam bidang sosial,ekonomi,pssikologi dan lain
laindan berperan sebagai laporan hasil penelitian kualitatif.Misalnya,untuk mengetahui persepsi
masyarakat tentang suatu produk yang telah dipasarkan atau penerimaan,pendapat serta kepercayaan
masyarakat terhadap suatu program pemerintah atau program pelayanan pada manyarakat atau
keberadaan petugas kesehatan yang terdapat didaerah.

Contoh

Seorang direktur sebuah rumah sakit memberikan informasi tentang kondisi rumah sakit yang
dipimpinnya.

“Penderita yang menjalani rawat inap dirumah sakit ini jumlahnya meningkat dari tahun ketahun hingga
tidak tertampung dan sebagian besar terdapat dibagian penyakit dalam.Dengan semakin banyak
penderita yang menjalani rawat inap menunjukkan bahwa pelayanan yang kita berikan sudah cukup
memadai.Yang masih harus kita tingkatkan adalah penambahan gedung dan sarana ynag dibutuhkan
seperti tempat tidur,terutam dibagian penyakit dalam”

2.Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel (Table Persentation)

Penyajian dalam bentuk tabel merupakan penyajian data dalam bentuk angka yang disusun secara
teratur dalam bentuk kolom dan baris.Penyajian dalam bentuk tebel banyak digunakan pada penuilsan
laporan hasil penelitian dengan maksud agar orang mudah memperoleh gambaran rinci tentang hasil
penelitian yang telah dilakukan.Suatu tabel yang lengkap terdiri dari :

-Nomor tabel

Bila tabel yang disajikan lebih dari satu makna hendaknya diberi nomor agar mudah untuk mencari
kembali bila dibutukan.Nomor tebel biasanya ditempatkan diatas sebelah kiri sejajar denga judul tabel.

-Judul Tabel

Setiap tabel yang disajikan harus diberikn judul karena dari judul tabel orang dapat mengetahui tentang
apa yang disajikan.
-Catatan Pendahuluan

Catatan pendahuluan biasanya diletakkan dibawah judul dan berfungsi sebagai keterangan tambahan
tentang tahun pembuatan tabel atau jumlah pengamatam yang dilakukan.

-Badan Tabel

Badan atbel terdiri dari judul kolom,judul baris,judul kompartemen dan sel.

-Catatan kaki

Catatan kaki dimaksudkan untuk memberi keterangan terhadap singkatan atau ukuran yang
digunakan.Bisanya dengan member tanda yang sesuai dengan tanda yang terdapat dikanan atas
singkatan yang digunakan.Tanda yang biasanya dapat berupa *x dan lain lain.Catatan kaki diletakkan
dibawah kiri tabel.

-Sumber Data

Sumber data diletakan dibagian kiri bawah(dibawah catatan kaki),sumber ini mempunyai arti penting bila
data yang sajikan berupa data sekunder.

Contoh

Judul tabel

Catatan pendahuluan

Judul Kompartemen

Judul

Jumlah
Catatan kaki :

Sumber :

Jenis Jenis Tabel

* Berdasarkan fungsinya

1.Tabel Sinopsis

Tabel ini berisi semua variable yang akan dikumpulkan dan ditulis dalam koloman baris dengan urutan
yang sama.Contoh:

Variabel Variabel dalm suatu penelitian yang akan dikumpulkan adalah sbk:

-Tingkat pendidikan

-Jenis pekerjaan

-Jumlah anak

-Pertolongan persalinan

Tabel sinobsis

4
1

2.Tabel Induk

Tabel ini berfungsi sebagai referensi.Oleh karena itu,tabel induk sering disebut tabel referensi
yang dapat diambil sebagian dan disisipkan dalam laporan penulisan laporan.Pada tabel induk terddapat
semua variable yang dikumpulkan.

Tabel Induk
Golongan

umur

Jenis Kelamin

Pekerjaan

Pendidikan

Dsb

Pria

Wanita

Buruh

Tani

Dagang

SD

SMP

SMU

Jumlah
3.Tabel Teks

Tabel teks adalah tabel yang menggambarkan beberapa variable secara rinci.Tabel ini berguna untuk
mengadakan pembahasan lebih mendalam terhadap hasil penelitian,mengadakan perbandingan antar
variable atau untuk memberikan gambaran tentang adanya hubungan antara dua variable.

Tabel Teks

Tingkat

Pendidikan

Jenis Pekerjaan

Buruh

Tani

Dagang

Pengusaha

Tidak sekolah

SD

SMP

SMU
Perguruan Tinggi

Lain Lain

Jumlah

4.Tabel Kontigensi

Tabel kontigensi Disusun berdasarkan banyaknya baris dan kolom.Tabel ini disajikan untuk
memberikan gambaran hasil penelitian.Tabel ini juga banyak digunakan dalam perhitungan statistic
inferensial untuk pengujian hipotesis.

Contoh.

Tabel 2 x 2

Tabel 2 x 3

* Berdasarkan Penyusunan Judul Baris

1.Penyusunan Judul Baris menurut abjad

Tabel yang disusun menurut abjad dimaksudkan untuk memudahkan pencarian kembali tabbel
yang dibutuhkan.Oleh karena itu,tabel ini banyak terdapat paa tabel induk.

2.Penyusunan Judul Baris Menurut Geografis

Tabel ini bertujuan untuk mengetahui keadaan berbagai daerah .Oleh karena itu, tabel yang
disusun menurut geografis banyak dikeluarkan oleh instansi pemerintah seperti:Biro Pusat Statistik.

3.Penyusunan Tabel Berdasarkaan Perkembang Waktu


Tabel ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan yang terjadi bersamaan
berjalannya waktu.Perkembangan tersebut dapat berupa perubahan alami atau perubahan yang
disebabkan oleh intervensi manusia.

Contoh: Jumlah akseptor KB didaerah A 1990 -1994

Tahun

Jumlah akseptor

1990

1991

1992

1993

1994

245

267

578

498

324

Jumlah

2.012

4.Penyusunan Tabel Berdasarkan Besarnya Angka

Penyusunan angka dapat dilakukan dari angka terkecil sampai angka terbesar atau sebaliknya.

Contoh Distribusi Penyakit Menurut Jenis Kelamin

Jenis Penyakit

Jumlah

Jenis Kelamin

Pria
Wanita

Saluran napas

Saluran pencernaan

Penyakit kulit

Penyakit mata

825

730

245

100

415

400

200

85

410

330

54

15

Jumlah

2089

1260

829

5.Penyusunan Berdasarkan Kelaziman

Penyusunan tabel ini didasarkan pada kelaziman.Oleh karena itu tidak terdapat ketentuan yang baku.

6.Penyusunan Berdasarkan Tingkatan


Misalnya,penyusunan tingkat pendidikan diawali dari pendidikan yang terendah sampai yang
tertinggi.

3.Penyajian Data DalamBentuk Grafik ( Grafical Or Diagram Presentation)

Grafik merupakan salah satu bentuk penyajian data statistik yang banyak dilakukan dalam berbagai
bidang,termasuk bidang kedokteran karna penyajian dalam bentuk grafik lebih menarik dan mudah
dipahami.

· Manfaat Grafik

Penyajian dalam bentuk grafik bermanfaat untuk hal-hal sebagai berikut:

Ø Membandingkan beberapa variable,beberapa kategori dalam variable atau satu variable pada waktu
dan tempat yang berbeda.

Ø Meramalkan perubahan yang terjadi dengan berjalan nya waktu ( time series )

Ø Mengetahui adanya hubungan dua variable atau lebih.

Ø Memberikan penerangan pada masyarakat.

· Macam Macam Grafik

1.Grafik Batang (Bar diagram)

Yang dimaksud grafik batang adalah grafik yang berbentuk batang yang penilaiannya dilakukan
berdasarkan tinggi batang.Grafik batang dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan beberapa
variable dalam waktu dan tempat yang sama atau satu variable dalam waktu dan tempat yang berbeda.

-Histogram

Histogram merupakan grafik batang yang disusun secara teratur dan berimpitan satu dengan yang
lainnya tanpa ruang antara.Grafik ini diperoleh dari data kuantitatif yang kontinu dalam bentuk
distribussi frekuensi.
-Poligon

Bila titik titik tengah dari batang ddalam histogram dihubungkan sattu dengan yang lainnya akan
menghasilan frekuensi histogram.

2.Grafik Lingkaran

Grafik lingkaran merupakan grafik yang disajikan dalam bentuk lingkaran. Lingkaran dapat digambar
dalam 3 dimensi sehingga menyerupai kue karna itu disebut pie diagram.Grafik lingkaran digunakan
untuk membandingkan secara relatif kategori-kategori dalam satu variable.

3.Grafik Garis

Grafik garis merupakan Penyajian data dalam bentuk garis.Agar lebih jelas maka disini akan
diberikan contoh contoh grafik garis.

-Grafik garis proporsional

Grafik ini merupakan grafik garis yang dinyatakan dalam persen.Seperti pada grafik batang
proporsional,grafik garis proporsional juga dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan beberapa
variable atau perubahan satu variable yang terjadi dengan berjalannya waktu.

-Grafik Frekuensi kumulatif ( Ogive)

Ogive dihasilkan dari data frekuensi disrtibusi kumulatif dan digunakan untuk mengetahui posisi individu
dalam suatu kelompok.

-Grafik Garis Patah Patah

Grafik ini banyak dijumpai pada garfik deret berkala yang digunakan untuk mengetahui perubahan
yang terjadi dengan berjalannya waktu.

-Grafik Garis lengkung

Kurva merupakan grafik yang dihasilkan secaera teoriti.Dalam praktiknya kurva yang adda
merupakan hasil penghalusan.Bentuk kurva bermacam macam,secar garis besar dapat dibagi:

-Berdasarkan simetrisitas

1.Kurva simetris

2.Kurva asimetris
-Berdasarkan tinggi puncak

1.Kurva normal ( mesokurtik)

2.Kurva leptokurtik

3.Kurva Platikurtik

-Berdasarkan jumlah puncak

1.Kurva unimodal

2.Kurva bimodal

3.Kurva multimodal

-Berdasarkan bentuk

1.Kurva bentuk J

2.Kurva bentuk L

4.Diagram Pencar ( Scattered Diagram )

Grafik pencar dihasilkan dari titik koordinat dan merupakan grafik korelasi atau kecendrungan
karena digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yang berpasangan.

-Gafik korelasi sempurna

-Tidak mempunyai korelasi

5.Grafik Model

Grafik ini berbentuk batang yang menyerupai bentuk aslinya.Grafik model banyak digunakan
untuk member penerangan kepada masyarakat.Misalnya untuk menggambar jumlah penduduk maka
digambar bentuk orang.Grafik ini harus dibuat sedemikian rupa agar menarik perhatian orang.

6.Grafik Peta ( Map Diagram )

Grafik ini berupa peta,biasa terdapat pada instansi yang mempunyai wilayah kerja,seperti
puskesmas,desa dan kecamatan.Grafik ini digunakan untuk mengetahui hal hal berikut:

-Batas desa
-Lokasi

-Letak suatu produksi daerah

-Dll

selanjutnya dilakukan penilaian atau perbandingan dan lain lain.

B.Jenis Jenis Cara Penyajian Data

1.Penyajian Data Dalam Bentuk Tulisan (Textular Presentation)

Penyajian dalan bentuk tulisan sebenarnya merupakan gambaram umum tentang kesimpulan
hasil pengamatan.Dalam bidang kedokteran,penyajian dalm bentuk tulisan hanya digunakan untuk
memberikan informasi.

Penyajian dalam bentuk tulisan banyak digunakan dalam bidang sosial,ekonomi,pssikologi dan lain
laindan berperan sebagai laporan hasil penelitian kualitatif.Misalnya,untuk mengetahui persepsi
masyarakat tentang suatu produk yang telah dipasarkan atau penerimaan,pendapat serta kepercayaan
masyarakat terhadap suatu program pemerintah atau program pelayanan pada manyarakat atau
keberadaan petugas kesehatan yang terdapat didaerah.

Contoh

Seorang direktur sebuah rumah sakit memberikan informasi tentang kondisi rumah sakit yang
dipimpinnya.

“Penderita yang menjalani rawat inap dirumah sakit ini jumlahnya meningkat dari tahun ketahun hingga
tidak tertampung dan sebagian besar terdapat dibagian penyakit dalam.Dengan semakin banyak
penderita yang menjalani rawat inap menunjukkan bahwa pelayanan yang kita berikan sudah cukup
memadai.Yang masih harus kita tingkatkan adalah penambahan gedung dan sarana ynag dibutuhkan
seperti tempat tidur,terutam dibagian penyakit dalam”

2.Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel (Table Persentation)

Penyajian dalam bentuk tabel merupakan penyajian data dalam bentuk angka yang disusun secara
teratur dalam bentuk kolom dan baris.Penyajian dalam bentuk tebel banyak digunakan pada penuilsan
laporan hasil penelitian dengan maksud agar orang mudah memperoleh gambaran rinci tentang hasil
penelitian yang telah dilakukan.Suatu tabel yang lengkap terdiri dari :

-Nomor tabel

Bila tabel yang disajikan lebih dari satu makna hendaknya diberi nomor agar mudah untuk mencari
kembali bila dibutukan.Nomor tebel biasanya ditempatkan diatas sebelah kiri sejajar denga judul tabel.
-Judul Tabel

Setiap tabel yang disajikan harus diberikn judul karena dari judul tabel orang dapat mengetahui tentang
apa yang disajikan.

-Catatan Pendahuluan

Catatan pendahuluan biasanya diletakkan dibawah judul dan berfungsi sebagai keterangan tambahan
tentang tahun pembuatan tabel atau jumlah pengamatam yang dilakukan.

-Badan Tabel

Badan atbel terdiri dari judul kolom,judul baris,judul kompartemen dan sel.

-Catatan kaki

Catatan kaki dimaksudkan untuk memberi keterangan terhadap singkatan atau ukuran yang
digunakan.Bisanya dengan member tanda yang sesuai dengan tanda yang terdapat dikanan atas
singkatan yang digunakan.Tanda yang biasanya dapat berupa *x dan lain lain.Catatan kaki diletakkan
dibawah kiri tabel.

-Sumber Data

Sumber data diletakan dibagian kiri bawah(dibawah catatan kaki),sumber ini mempunyai arti penting bila
data yang sajikan berupa data sekunder.

Contoh

Judul tabel

Catatan pendahuluan

Judul Kompartemen

Judul

Jumlah
Catatan kaki :

Sumber :

Jenis Jenis Tabel

* Berdasarkan fungsinya

1.Tabel Sinopsis

Tabel ini berisi semua variable yang akan dikumpulkan dan ditulis dalam koloman baris dengan urutan
yang sama.Contoh:

Variabel Variabel dalm suatu penelitian yang akan dikumpulkan adalah sbk:

-Tingkat pendidikan

-Jenis pekerjaan

-Jumlah anak

-Pertolongan persalinan

Tabel sinobsis

2
3

2.Tabel Induk
Tabel ini berfungsi sebagai referensi.Oleh karena itu,tabel induk sering disebut tabel referensi
yang dapat diambil sebagian dan disisipkan dalam laporan penulisan laporan.Pada tabel induk terddapat
semua variable yang dikumpulkan.

Tabel Induk

Golongan

umur

Jenis Kelamin

Pekerjaan

Pendidikan

Dsb

Pria

Wanita

Buruh

Tani

Dagang

SD

SMP

SMU
Jumlah

3.Tabel Teks

Tabel teks adalah tabel yang menggambarkan beberapa variable secara rinci.Tabel ini berguna untuk
mengadakan pembahasan lebih mendalam terhadap hasil penelitian,mengadakan perbandingan antar
variable atau untuk memberikan gambaran tentang adanya hubungan antara dua variable.

Tabel Teks

Tingkat

Pendidikan

Jenis Pekerjaan

Buruh

Tani

Dagang

Pengusaha

Tidak sekolah
SD

SMP

SMU

Perguruan Tinggi

Lain Lain

Jumlah

4.Tabel Kontigensi

Tabel kontigensi Disusun berdasarkan banyaknya baris dan kolom.Tabel ini disajikan untuk
memberikan gambaran hasil penelitian.Tabel ini juga banyak digunakan dalam perhitungan statistic
inferensial untuk pengujian hipotesis.

Contoh.

Tabel 2 x 2

Tabel 2 x 3

* Berdasarkan Penyusunan Judul Baris

1.Penyusunan Judul Baris menurut abjad

Tabel yang disusun menurut abjad dimaksudkan untuk memudahkan pencarian kembali tabbel
yang dibutuhkan.Oleh karena itu,tabel ini banyak terdapat paa tabel induk.

2.Penyusunan Judul Baris Menurut Geografis


Tabel ini bertujuan untuk mengetahui keadaan berbagai daerah .Oleh karena itu, tabel yang
disusun menurut geografis banyak dikeluarkan oleh instansi pemerintah seperti:Biro Pusat Statistik.

3.Penyusunan Tabel Berdasarkaan Perkembang Waktu

Tabel ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan yang terjadi bersamaan
berjalannya waktu.Perkembangan tersebut dapat berupa perubahan alami atau perubahan yang
disebabkan oleh intervensi manusia.

Contoh: Jumlah akseptor KB didaerah A 1990 -1994

Tahun

Jumlah akseptor

1990

1991

1992

1993

1994

245

267

578

498

324

Jumlah

2.012

4.Penyusunan Tabel Berdasarkan Besarnya Angka

Penyusunan angka dapat dilakukan dari angka terkecil sampai angka terbesar atau sebaliknya.

Contoh Distribusi Penyakit Menurut Jenis Kelamin

Jenis Penyakit

Jumlah
Jenis Kelamin

Pria

Wanita

Saluran napas

Saluran pencernaan

Penyakit kulit

Penyakit mata

825

730

245

100

415

400

200

85

410

330

54

15

Jumlah

2089

1260

829

5.Penyusunan Berdasarkan Kelaziman


Penyusunan tabel ini didasarkan pada kelaziman.Oleh karena itu tidak terdapat ketentuan yang baku.

6.Penyusunan Berdasarkan Tingkatan

Misalnya,penyusunan tingkat pendidikan diawali dari pendidikan yang terendah sampai yang
tertinggi.

3.Penyajian Data DalamBentuk Grafik ( Grafical Or Diagram Presentation)

Grafik merupakan salah satu bentuk penyajian data statistik yang banyak dilakukan dalam berbagai
bidang,termasuk bidang kedokteran karna penyajian dalam bentuk grafik lebih menarik dan mudah
dipahami.

· Manfaat Grafik

Penyajian dalam bentuk grafik bermanfaat untuk hal-hal sebagai berikut:

Ø Membandingkan beberapa variable,beberapa kategori dalam variable atau satu variable pada waktu
dan tempat yang berbeda.

Ø Meramalkan perubahan yang terjadi dengan berjalan nya waktu ( time series )

Ø Mengetahui adanya hubungan dua variable atau lebih.

Ø Memberikan penerangan pada masyarakat.

· Macam Macam Grafik

1.Grafik Batang (Bar diagram)

Yang dimaksud grafik batang adalah grafik yang berbentuk batang yang penilaiannya dilakukan
berdasarkan tinggi batang.Grafik batang dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan beberapa
variable dalam waktu dan tempat yang sama atau satu variable dalam waktu dan tempat yang berbeda.

-Histogram

Histogram merupakan grafik batang yang disusun secara teratur dan berimpitan satu dengan yang
lainnya tanpa ruang antara.Grafik ini diperoleh dari data kuantitatif yang kontinu dalam bentuk
distribussi frekuensi.
-Poligon

Bila titik titik tengah dari batang ddalam histogram dihubungkan sattu dengan yang lainnya akan
menghasilan frekuensi histogram.

2.Grafik Lingkaran

Grafik lingkaran merupakan grafik yang disajikan dalam bentuk lingkaran. Lingkaran dapat digambar
dalam 3 dimensi sehingga menyerupai kue karna itu disebut pie diagram.Grafik lingkaran digunakan
untuk membandingkan secara relatif kategori-kategori dalam satu variable.

3.Grafik Garis

Grafik garis merupakan Penyajian data dalam bentuk garis.Agar lebih jelas maka disini akan
diberikan contoh contoh grafik garis.

-Grafik garis proporsional

Grafik ini merupakan grafik garis yang dinyatakan dalam persen.Seperti pada grafik batang
proporsional,grafik garis proporsional juga dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan beberapa
variable atau perubahan satu variable yang terjadi dengan berjalannya waktu.

-Grafik Frekuensi kumulatif ( Ogive)

Ogive dihasilkan dari data frekuensi disrtibusi kumulatif dan digunakan untuk mengetahui posisi individu
dalam suatu kelompok.

-Grafik Garis Patah Patah

Grafik ini banyak dijumpai pada garfik deret berkala yang digunakan untuk mengetahui perubahan
yang terjadi dengan berjalannya waktu.

-Grafik Garis lengkung

Kurva merupakan grafik yang dihasilkan secaera teoriti.Dalam praktiknya kurva yang adda
merupakan hasil penghalusan.Bentuk kurva bermacam macam,secar garis besar dapat dibagi:

-Berdasarkan simetrisitas

1.Kurva simetris
2.Kurva asimetris

-Berdasarkan tinggi puncak

1.Kurva normal ( mesokurtik)

2.Kurva leptokurtik

3.Kurva Platikurtik

-Berdasarkan jumlah puncak

1.Kurva unimodal

2.Kurva bimodal

3.Kurva multimodal

-Berdasarkan bentuk

1.Kurva bentuk J

2.Kurva bentuk L

4.Diagram Pencar ( Scattered Diagram )

Grafik pencar dihasilkan dari titik koordinat dan merupakan grafik korelasi atau kecendrungan
karena digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yang berpasangan.

-Gafik korelasi sempurna

-Tidak mempunyai korelasi

5.Grafik Model

Grafik ini berbentuk batang yang menyerupai bentuk aslinya.Grafik model banyak digunakan
untuk member penerangan kepada masyarakat.Misalnya untuk menggambar jumlah penduduk maka
digambar bentuk orang.Grafik ini harus dibuat sedemikian rupa agar menarik perhatian orang.

6.Grafik Peta ( Map Diagram )


Grafik ini berupa peta,biasa terdapat pada instansi yang mempunyai wilayah kerja,seperti
puskesmas,desa dan kecamatan.Grafik ini digunakan untuk mengetahui hal hal berikut:

-Batas desa

-Lokasi

-Letak suatu produksi daerah

-Dll

yuniza syafutri di 04.08

Berbagi

11 komentar:

Unknown13 Juni 2013 03.30

copas ya mba bwt tugas mps aku..

Balas

Unknown5 Juli 2013 09.56

refrensinya mana?terimakasih...

Balas

Unknown14 April 2014 18.03

thank's ya...dah membantu!!!

Balas

Unknown5 April 2015 18.03


thank's udah membantu.,.

Balas

Unknown9 Juni 2015 11.04

makasih,,

numpang copas ya buat tgsku..

Balas

nisa11 September 2015 14.56

makasih atas postingannya....

Balas

aisyah turidho30 Agustus 2016 05.58

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Balas

Unknown19 Juli 2018 20.28

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Balas
Unknown26 Oktober 2018 04.59

dikutip dari buku apa ya?

Balas

Unknown7 Desember 2018 01.52

makasih

Balas

amidhea26 Juni 2019 05.15

ga bisa dibaca

Balas

Beranda

Lihat versi web

Mengenai Saya

yuniza syafutri

Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai