Anda di halaman 1dari 64

PENGUMPULAN

DAN PENYAJIAN
DATA
Data
• Data  himpunan angka yang merupakan nilai dari
unit sampel kita sebagai hasil
mengamati/mengukurnya
• Jenis data
1. Data Diskrit: berbentuk bilangan bulat, ex: jumlah
bayi yang lahir dalam 1 bulan
2. Data kontinu: yang merupakan rangkaian data, ex:
berat badan
3. Data Kualitatif: berbentuk kualitas
4. Data Kuantitatif: Data dalam bentuk bilangan
(numerik)
• Berdasarkan sumbernya
1. Data primer
2. Data sekunder
• Cara pengumpulan data
1. Pengumpulan data secara rutin
2. Observasi langsung
3. kuesioner
Skala Data
• Nominal: pengukuran yg paling lemah
tingkatannya, terjadi bila lambang2 lain
digunakan untuk mengklasifikasikan objek
penelitian. Ex: agama, Jenis Kelamin
• Skala ordinal: tidak hanya membagi objek
menjadi kelompok2 yg tdk tumpang tindih,
tetapi antara kelompok ada hubungan. Ex: klp
lebih besar atau lebih kecil
Cont’d
• Interval: selain menentukan urutan, juga
membagi objek menjadi kelompok tertentu,
dapat diurutkan dan ditentuka jaraknya. Ex:
panas, temp. 40 derajat lebih panas 15 derajat
dari temp 25 derajat
• Ratio: dapat dikelompokkan, dapat diurutkan,
ada jarak, dan nol mutlak, ex: berat badan
Skala data
N Sifat Skala Nominal Ordinal Interval Ratio
o
1 Persamaan pengamatan ya ya ya Ya
(pengelompokan), klasifikasi
pengamatan dapat dilakukan
2 Urutan tertentu, urutan Tidak Ya Ya Ya
pengamatan dapat dilakukan
3 Jarak antara kelompok dapat Tidak Tidak ya Ya
ditentukan
4 Perbandingan antara kelompok, Tidak Tidak Tidak ya
adanya titik nol mutlak
JENIS DATA MENURUT WAKTU
PENGUMPULANNYA
1. Cross-sectional Data
yaitu data yang dikumpulkan pada waktu tertentu yang
sama atau hampir sama
Contoh: Jumlah mahasiswa STEKPI TA 2005/2006,
Jumlah perusahaan go public tahun 2006

2. Time Series Data


yaitu data yang dikumpulkan selama kurun waktu/periode
tertentu
Contoh: Pergerakan nilai tukar rupiah dalam 1 bulan,
Produksi Padi Indonesia tahun 1997-2006
MENGUBAH JENIS DATA
• NUMERIK  KATEGORIK
• USIA :
muda : 20 - 30 tahun
tua : > 30 tahun
• DUKUNGAN SOSIAL
Kurang Baik : ≤ 23
Baik : > 23
Penyajian data

setiap peneliti harus


menyajikan data (dari
kuesioner, observasi,
wawancara).
Prinsip PD : komunikatif dan
lengkap
Penyajian data

Cara penyajian data


penelitian dilakukan melalui
berbagai bentuk.
Dikelompokkan menjadi 3 :
Teks (textular)
Tabel
Grafik
PENYAJIAN DATA

Digunakan utk penelitian/data


Teks kualitatif

Digunakan utk data yg sudah


Tabel diklasifikasikan/ditabulasi

Digunakan utk memperlihatkan


Grafik atau membandingkan data secara
kualitatif
PENYAJIAN DATA
Teks

 Dalam bentuk kalimat


 Misal :
“Penyebaran penyakit malaria di daerah pedesaan pantai lebih tinggi bila dibandingkan dengan penduduk pedesaan pedalaman”.
PENYAJIAN DATA

Tabel

Penyajian yg sistematik dari data numerik.


Tersusun dalam kolom atau jajaran.
PENYAJIAN DATA

Grafik

Penyajian data secara visual.


TABEL
Tabel

Tabel Umum Tabel Khusus

Tabel yg berisi
Penjabaran atau
seluruh
bagian dari
data/variabel
Tabel Umum
hasil penelitian
Tabel Umum

Pentingnya :
 Menyajikan data aslinya, sehingga dpt dipakai utk rujukan tabel khusus.
 Menjadi sumber keterangan utk data asli.
Tabel Umum
Ciri-Ciri :

 Berisi keterangan aneka ragam tentang subjek


yg sama atau berisi semua variabel yg diteliti
(data yg dikumpulkan).
 Untuk data kuantitatif berisi angka absolut
(bukan persentase).
 Berisi keterangan yg mudah dipakai untuk
rujukan.
 Nilai yg dimasukkan : nilai asli dan belum
dibulatkan.
CONTOH TABEL UMUM

Tabel 1
Ciri-Ciri Penderita Demam Berdarah, Kecamatan
Tamalanrea, Makassar, 2011

No Nama Umur JK Pendidi Suku Ekono dsb


(thn) kan mi
1 Rudi 10 L SD Bugis Rendah -
2 Ani 15 P SMP Jawa Rendah -
3 Salma 20 P SMU Mandar Rendah -
dst
Tabel Khusus
Ciri-Ciri :
 Angka-angka dapat dibulatkan.
 Hanya berisi beberapa variabel saja.

Kegunaan :
 Untuk menggambarkan adanya hubungan atau asosiasi khusus,
dan menyajikan data yg terpilih (selektive) dalam bentuk
sederhana.
Tabel Khusus

Tabel Tabel
Univariat Bivariat
Tabel Penyajian data untuk
Univariat satu variabel saja.

Tabel 2
Distribusi Umur Responden, Makassar 2011

Umur (tahun) Jumlah Persentase (%)


< 20 6 2,56
20-24 74 31,62
25-29 85 36,32
30-34 48 20,51
35-39 14 5,98
40-44 4 1,70
45 3 1,29
Jumlah 234 100,00
Tabel Penyajian data untuk
Bivariat dua variabel.
Beberapa hal yg perlu diperhatikan dalam tabel
khusus :

 Tabel khusus harus sederhana  lebih baik membuat


2 atau lebih tabel daripada satu tabel khusus yg padat
dan rumit.
 Tabel khusus harus jelas sehingga mudah dimengerti
 tiap baris dan kolom harus ada judul yg jelas.
 Judul tabel harus dapat menjawab pertanyaan “apa
itu”, kapan terjadi, dan di mana?
 Apabila tabel tsb diambil dari sumber lain (bukan hasil
penelitian sendiri), harus disebutkan sumber atau
rujukannya.
Penyajian data dengan tabel
 

Tabel atau daftar merupakan kumpulan angka


yang disusun menurut kategori atau
karakteristik data sehingga memudahkan
untuk analisis data.

Ada tiga jenis tabel yaitu :


1. Tabel satu arah
2.  Tabel dua arah
3. Tabel tiga arah
 
  Tabel satu arah
hanya terdiri atas satu kategori/karakteristik data

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil


Menurut Golongan Tahun 1990
Golongan Banyaknya (orang)
I 703.827
II 1.917.920
III 309.337
IV 17.574
Jumlah 2.948.658
Sumber : BAKN, dlm Statistik Indonesia, 1986
  Tabel Dua arah
Menunjukkan dua kategori/karakteristik data

Jumlah Mahasiswa UPH menurut


Fakultas dan Kewarganegaraan 1995

Fakultas WNI WNA Jumlah


Fak. Ekonomi 1850 40 1890
Fak. Teknologi Industri 1320 10 1330
Fak. Seni Rupa & Design 530 5 535
Fak. Pasca Sarjana 250 10 260
Jumlah 3950 65 4015
Sumber : Data Buatan
  Tabel TIga arah
Menunjukkan tiga kategori/karakteristik data
Jumlah Pegawai Menurut Golongan,
Umur dan Pendidikan pada Departeman A
Tahun 2000

Umur (tahun) Pendidikan


Golongan
25 – 35 > 35 Bukan Sarjana Sajana
I 400 500 900 0
II 450 520 970 0
III 1200 2750 1850 2100
IV 0 250 0 250
Jumlah 2.050 4020 3720 2350
Sumber : Data Buatan
CAtatan utk PENULISAN TABEL :

Saat ini tabel yang digunakan


lazimnya tidak lagi menggunakan
garis vertikal, melainkan cukup
dengan horizontal saja.
PENYAJIAN DATA
Grafik

Penyajian data secara visual  grafik, gambar, atau diagram.

Modifikasi bentuk penyajian data dengan grafik ini beraneka ragam.


GRAFIK

 Grafik garis
 Grafik Batang
 Grafik Gambar/Diagram lambang
 Grafik berupa peta
 Ogive
Grafik garis (line chart) 
• perkembangan suatu keadaan
• untuk menggambarkan data berkala
Grafik batang
Grafik batang
Grafik
batang
Diagram lingkaran (pie-chart) -> membandingkan data
dari berbagai kelompok.
Picrogram (grafik gambar/diagram lambang)  lebih komunikatif.

Lambang yang disajikan disesuaikan dengan obyek yang disajikan.


Misal :
penduduk gambar orang,
produksi digambarkan mobil,
perangkat alat teknologi digambarkan dengan komputer
Grafik Berupa Peta (Cartogram)

Cartogram adalah grafik yang banyak


digunakan oleh BMG untuk menunjukkan
peramalan cuaca di beberapa daerah
OGIVE
• Merupakan grafik dari distribusi frekuensi kumulatif.
• Nilai data disajikan pada garis horisontal (sumbu-x).
• Pada sumbu vertikal dapat disajikan:
– Frekuensi kumulatif, atau
– Frekuensi relatif kumulatif, atau
– Persen frekuensi kumulatif
• Frekuensi yang digunakan (salah satu diatas)masing-
masing kelas digambarkan sebagai titik.
• Setiap titik dihubungkan oleh garis lurus.
OGIVE
Contoh: Bengkel Hudson Auto
100
Persen frekuensi kumulatif

80

60

40

20
Biaya
($)
50 60 70 80 90 100 110
DIAGRAM BATANG-DAUN
(Steam and Leaf)
91 78 93 57 75 52 99 80 97 62
71 69 72 89 66 75 79 75 72 76
104 74 62 68 97 105 77 65 80 109
85 97 88 68 83 68 71 69 67 74
62 82 98 101 79 105 79 69 62 73
 Kegunaan:
 Data tersusun secara berurutan
 Dapat menunjukkan bentuk distribusi data
 Seperti Histogram, namun sekaligus menunjukkan
data sebenarnya
 Misal data sbb:
DIAGRAM BATANG-DAUN (Steam and Leaf)

5 2 7
6 2 2 2 2 5 6 7 8 8 8 9 9 9
7 1 1 2 2 3 4 4 5 5 5 6 7 8 9 9 9
8 0 0 2 3 5 8 9
9 1 3 7 7 7 8 9
10 1 4 5 5 9
KETENTUAN GRAFIK
 Judul harus jelas dan tepat.
 Judul terletak di atas tengah gambar atau grafik, dan menggambarkan ciri data, tempat dan tahun data tsb diperoleh (what, where, and when).
 Skala pada grafik atau gambar harus ada catatan tentang satuan yg dipakai (thn, kg, celcius, dsb).
 Apabila data dari grafik/gambar tsb diambil dari sumber lain, maka sumber data harus ditulis di bawah kiri grafik/gambar tsb.
PROSEDUR PENGGUNAAN TABEL
& GRAFIK
Data
Data
Data Kualitatif
Kualitatif Data Kuantitatif

Metode Metode Metode Metode


Tabel Grafik Tabel Grafik

 Grafik  Distr. Frekuensi  Plot Titik


 Distr. Frekuensi
Batang  Distr. Frek. Relatif  Histogram
 Distr. Frek. Relatif
 Grafik  Distr. Frek. Kum.  Ogive
 % Distr. Frek.
Lingkaran  Distr. Frek. Relatif Kum.  Diagram
 Tabulasi silang
 Diagram Batang-Daun Scatter
 Tabulasi silang
Distribusi Frekuensi
• Untuk dapat menganalisis data angka maka
data tersebut perlu disusun secara sistematik
melelui beberapa cara
• Jika data banyak  distribusi frekuensi
• Distribusi frekuensi adalah susunan data angka
menurut besarnya (kuantitas) dan kategorinya
(kualitas)
Penyusunan distribusi frekwensi data
kuantitatif
1. Carilah haraga maks & min. (Range(R)= selisih maks &
min.)
2. Tentukan jumlah kelas dan interval kelas
Jumlah kelas (rumus sturgess)
(M)= 1+ log N
Ket: M: Jumlah kelas
N: Jumlah data (observasi)
Interval kelas : R/M
3. Hitung banyak observasi yg termasuk didalam interval
kelas yang disebut frekuensi
Contoh: Data dibawah ini adalah umur dari 150 reseptor KB di suatu
klinik KB
21 34 43 20 35 31 35 34 37 28
40 33 37 38 24 27 32 26 28 27
38 25 33 35 26 29 26 25 27 22
25 22 38 25 23 30 25 25 26 26
26 26 35 22 29 35 28 37 23 36
30 39 28 42 35 32 30 40 33 23
40 44 30 40 35 24 43 30 22 23
24 22 25 19 33 25 21 21 30 22
22 27 25 33 30 31 30 28 28 40
40 24 30 33 22 29 30 29 29 37
30 30 28 28 22 34 27 39 31 36
23 26 30 21 37 26 25 30 31 35
36 20 20 37 36 31 30 43 25 31
31 25 27 32 20 25 32 32 39 30
31 43 24 24 23 35 23 32 28 30
Buatlah
• Tabel Univariat dengan (distribusi frekwensi,
distribusi frekwensi relatif, distribusi frekwensi
kumulatif, distribusi frekwensi relatif
kumulatif)
• Grafik garis
• Grafik batang
• Pie Chart
• Ogive
Distribusi Frekuensi umur akseptor KB
Umur Akseptor Frekuensi Jumlah relatif (%) Kumulatif Relatif

15 – 19 1 0.67 0.67
20 – 24 29 19.33 20.00
25 – 29 43 28.67 48.67
30 – 34 41 27.33 76.00
35 – 39 24 16.00 92.00
40 – 44 12 8.00 100.00
Jumlah 150 100
DUMMY TABLE

Dummy table adalah tabel yang dibuat oleh peneliti yang menunjukkan rencana hasil yang akan
diperoleh oleh penelitian yang akan dilakukannya.
Dummy table dibuat persis seperti tabel yang akan diperoleh, tetapi tabel tsb melum ada “isi”nya.
Contoh Dummy table (1)
Tabel 5.1
Dummy tabel Prevalensi Diare di Kecamatan X

n % IK 95%

Diare
Tidak Diare

Total
Contoh Dummy table yang telah diisi

Tabel 5.1
Dummy tabel Prevalensi Diare di Kecamatan X

n % IK 95%

Diare 40 20 14,5-25,5
Tidak Diare 160 80

Total 200 100


Contoh Dummy table

Tabel 5.1
Dummy tabel Perbandingan Proporsi
Kesembuhan Obat A dengan Obat B

Sembuh Tdk Sembuh p RR IK 95%

n % n %

Obat A
Obat B

Total
Contoh Dummy table YANG SUDAH DIISI

Tabel 5.1
Dummy tabel Perbandingan Proporsi
Kesembuhan Obat A dengan Obat B

Sembuh Tdk Sembuh p RR IK 95%

n % n %

Obat A 40 80 10 20 0,02 1,6 1,17-2,18

Obat B 25 50 25 50

Total 65 35 65 35
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai