Biostatistik
1. Kepala tabel : memuat nomor tabel, dan judul tabel (mungkin termasuk tahun atau
unit)
2. Leher tabel : memuat keterangan atau judul kolom
3. Badan tabel : memuat data
4. Kaki tabel : memuat keterangan-keterangan tambahan, dan sumber data, yaitu yang
menjelaskan dari mana itu dikutip atau diambil.
Ciri-ciri tabel :
1. Berisi keterangan aneka ragam tentang subjek yang sama atau berisi semua variabel
yang diteliti (data yang dikumpulkan)
2. Untuk data kuantitaif/jumlah berisi angka absolut
3. Berisi keterangan yang mudah dipakai untuk rujukan
4. Nilai yang dimasukan adalah nilai asli dan belum dibulatkan.
Cross Section, data yang memiliki objek yang banyak pada tahun yang sama atau data
yang dikumpulkan dalam satu waktu terhadap banyak objek
Time Series, data yang memliki runtun waktu yang lebih dari satu tahun pada satu objek
atau data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu terhadap satu individu/objek.
Jenis tabel
a. Tabel distribusi frekuensi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat
banyaknya kejadian atau frekuensi dari suatu kejadian. Tabel ini memuat
pengelompokan data kedalam beberapa kelompok kelas dan kemudian dihitung
banyaknya frekuensi untuk setiap kelas
Contoh Data nilai siswa,contoh data tinggi badan atau berat badan
Nilai Frekuensi
41-40 5
41-50 9
51-60 15
61-70 21
71-80 30
81-90 16
91-100 4
Jantan 57
Betina 345
Jumlah 402
Pengusaha
Jenis Jumlah
A B C
Yersey 150 45 30 75
Ayrshire 125 30 25 70
Contoh GandaSAPI PERAH DI KOTA Y, TAHUN 1990. MENURUT JENIS SAPI DAN PENGUSAHA
c. Tabel Kontingensi
Tabel kontingensi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat data sesuai dengan
rinciannya. Apabila bagian baris tabel berisikan m baris dan bagian kolom tabel
berisikan n kolom maka didapatkan tabel kontingensi berukuran m x n,
contoh :Pengujian obat dan lemparan dadu
d. Tabel korelasi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat adanya korelasi
(hubungan) antara data yang disajikan.
Contoh HASIL UJIAN STATISTIK DAN AKUNTANSI 100 MAHASISWA DI SUATU AKADEMI
90-99 1 4 1 2 4 4
80-89 3 6 5 4 6 5
70-79 3 5 9 10 8 1
60-69 6 5 2
50-59 4 2
40-49
2. Grafik Batang
Grafik batang adalah grafik yang memplot data menggunakan batang atau kolom
persegi panjang (bins) mewakili jumlah total pengamatan dalam data untuk
kategori tersebut.grafik batang biasanya digunakan dalam analisis keunangan
untuk menampilkan data. Grafik saham adalah jenis grafik batang yang umum
digunakan. Grafik batang terdiri dari batang tunggal dan ganda.
3. Diagram Lingkaran
Grafik Lingkaran adalah sebuah grafik statistik berbentuk lingkaran yang
dibagi menjadi irisan-irisan untuk menggambarkan prporsi numerik.grafik ini
lebih cocok untuk data cross section, dimana data tersebut dapat dijadikan dalam
bentuk presentase.
4. Diagram Pencar/Titik
Diagram pencar/scatter adalah diagram yang menujukan adanya kemungkinan
korelasi antara pasangan dua macam variabek dan menunjukan keeratan
hubungan antara dua variabel tersebut yang sering diwujudkan sebagai koefisien
korelasi. Scater diagram juga dapat digunakan untuk mengecek apakah suatu
variabel dapat digunakan untuk menggantikan variabel yang lain.
5. Lambang/Piktogram
Piktogram adalah diagram dimana datanya disajikan dalam bentuk gambar atau
lukisan untuk mewakili benda yang menampilkan banyak benda sesungguhnya
untuk penyajian data digunakan gambar-gambar yang menarik. Contohnya :
6. Histogram
Histogram adalah tampilan grafis dari tabulasi frekuensi yang digambarkan
dengan grafis batangan sebagai manifestasi dana binning. Tiap tampilan batang
menunjukan proporsi frekuensi masing-masing deret kategori yang berdampingan
dengan interval yang tidak tumpang tindih.
7. Diagram Garis
Adalah penyajian data statistik menggunakan diagram berbentuk garis lurus.
Biasanya digunakan untuk menyajikan data statistik yang diperoleh berdasarkan
pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan. Sumbu x menunjukan waktu-
waktu pengamatan, sedangkan sumbu y menunjukan nilai data pengamatan untuk
suatu waktu tertentu kumpulan waktu dan pengamatan membentuk titik pada
bidang xy, selanjutnya kolom dari tiap dua titik yang berdekatan tadi dihubungkan
dengan garis lurus sehingga akan diperoleh diagram garis atau grafik.
8. Diagram batang
Menunjukan keterangan-keterangan dengan batang-batang tegak atau
mendatar dan sama lebar dengan batang terpisah.
9. Diagram Batang daun (Stean and leaf diagram)
Adalah diagram yang menyajikan penyebaran dari suatu data sehingga
keseluruhan individu dapat terlihat apakah ada kecenderungan data tersebut
menyebar atau memusat pada suatu nilai tertentu, atau nilai manakah yang paling
sering muncul atau jarang muncul.data kuantitatif akan disajikan dengan
menggunakan diagram batang daun serta ditata menjadi dua bagian. Angka
pertama ditempatkan pada diagram disebut batang dan angka kedua ditempatka
pada bagian yang disebut daun.
12. Ogive
Ogive merupakan bentuk penyajian data dalam grafik berdasarkan data yang
sudah disusun dalam bentuk tabel distribusi kumulatif. Ogive sering disebut
grafik frekuensi meningkat. Hal ini dikarenakan cara pembuatannya dengna
menjumlah frekuensi pada setiap kelas sebelum atau setelahanya. Terdapat dua
jenis ogive yaitu ogive positif dan ogive negatif.
13. Poligon
Poligon tersusun dari dua kata poly yang artnya banyak dan gone adalah titik.
Sehingga poligon dapat diartikan sebagai sudut banyak. Ada dua jenis poligon
yaitu poligon terttutup dan poligon terbuka. Dikatakan poligon tertutup jika titik
akhir dan awalnya bertemu disatu titik. Poligon terbuja ditandai dengan titik awal
dan akhir tidak bertemu pada satu titik
2. Syarat terpenuhinya penyajian data
A. Syarat Tabel
Terdiri : Judul tabel, badan/isi tabel dan catatan kaki.
Judul tabel : singkat, jelas,relavan
Badan Tabel : Lajur baris-kolom, tiap lanjut diberi label, titik temu baris kolom berisi
nilai dan ada lajur berisi jumlah
1. Tabel Distribusi Frekuensi
Syaratnya : memiliki range, batas atas kelas, batas bawah kelas, panjang/lebar kelas,
nilai tengah kelas, dan Frekuensi kelas. Terdapat dua kolom, kolom kiri berisi
kelompok/kelas, sedangkan kolom kanan berisikan bilangan-bilangan yang
menyatakan beberapa buah data frekuensi.
Teknik pembuatannya :
1). Urutkan data dari yang terkecil
2). Tentukan range kelas (nilai maksimum-nilai minimum)
3). Tentukan banyak kelas yang diinginkan
4). Tentukan panjang kelas
5). Tentukan nilai ujung bawah kelas interval pertama.
2. Tabel klasifikasi
Syarat : Data harus dipisahkan sesuai jenisnya.
3. Tabel Kontingensi
Syaratnya : unsur satu dengan unsur lainnya harus ada kesesuaian. Harus terdiri
dari dua variabel yang mana setiap variabel terdiri dari beberapa kategori . memiliki
ukuran 2x2 atau 3x2 dan 2x2x2. Pembuatan dengan membuat base awal matriks
menggunakan data frame. Syarat yang harus dipenuhi ada seriesnya, harus memiliki
data yang lengkap.
4. Tabel Korelasi
Syaratnya : memiliki data yang akan dikorelasikan
5. Diagram garis
Syaratnya memiliki sumbu horizontal dan vertikal yang saling berpotongan tegak
lurus satu sama lain. Sumbu horizontal menunjukan waktu pengamatan dan vertikal
menunjukan hasil pengamatan yang dilakukan. memiliki titik koordinat yang
menampilkan data pada waktu tertentu dan dihubungkan oleh titik-titik dalan garis
lurus dan data harus bersifat kontinu
Langkah pembuatan :
1. Atur poros secara horizontal atau mendatar dan vertikal atau tegak
2. Tulis nilai atau nama data pada sumbu horizontal dan frekuensi setiap nilai atau
nama pada sumbu vertikal dan informasi pada label atau sumbu.
3. Buat poin yang cocok dengan nilai/nama setiap data dengan frekuensinya
4. Bergabunglah dengan poin yang dibuat dengan garis lurus
5. Beri nama diagram tsb berdasarkan data yang diberikan.
6. Diagram batang
Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1. Batang dapat digambarkan tegak lurus atau melintang, pada umumnya batang
digambarkan tegak (vertikal) bila variabel yang akan digambar berupa kata yang
pendek dan sebaliknya. Bila variabel dengan kata yang panjang maka grafik
batang digambarkan dengan melintang (horizontal)
2. Lebar batang harus sama dan seimbang agar tidak menimbulkan interpretasi yang
salah.
3. Penggambaran batang harus dimulai dengan titik nol
4. Keterangan atau frekuensi sebaiknya tidak dicantumkan didalam atau diatas
batang kecuali bila frekuensi terllau besar hingga gambar batang menjadi terlalu
panjang maka gambar batang dapat dipatahkan dan dicantumkan frekuensi atau
jumlah diatas barang.
7. Diagram Lingkaran
Syaratnya : membagi setiap juring, ada sumber data, mennetukan besar presentase
atau sudut setiap kategori data
1. Besar lingkaran harus dibuat sedemikian rupa sehingga tidak terlalu besar dan
tidak terlalu kecil (proporsional)
2. Kategori yang dibandingkan tidak terlalu banyak, biasanya 4-6 kategori
3. Sudut segmen tidak terlalu kecil agar dapat dibedakan dengan jelas
4. Tiap segmen dapat diberi warna
5. Besarnya segmen harus menggambarkan presentase yang sesuai
6. Ada bentuk derajat dan persen
8. Piktogram
Syarat : gambar dibentuk serupa dengan wujud aslinya, misal manusia maka gambar
yang digunakan logo yang memiliki kepala dan anggota tubuh lengkap seperti halnya
manusia.
9. Histogram
Syaratnya : memiliki garis horizontal danvertikal yang disesuaikan dengan skala
frekuensi yang digunakan, menggambarkan grafik batang sesuai dengan kelas
interval, lebar batang menunjukan frekuensi data dan tinggi batang menggambarkan
interval kelas. Jarak antar batang nol (berimpit)
10.Diagram Batang daun
Syaratnya harus terdiri dua bagian (tabel), sebelah kiri batang, sebelah kanan daun.
batang mempresentasikan satuan nilai yang lebih kecil daripada daun.
11. Pencar/titik
Syaratnya : memiliki dua variabel yang akan digunakan pada dua sumbu (axis) x
dan y. Pada sumbu ditempatkan variabel independen sebagai variabel penyebab. Dan
disumbu y ditempatkan variabel dependen sebagai variabel akibat, mampu
menentukan nilai tertinggi dan nilai terendah . harus memiliki korelasi antardua
variabelm apakah korelasi keduanya posiitf, megatif atau tidak ada korelasi sama
sekali dan mampu memberikan informasi agar pembaca mudah memahaminya.
12. Diagram kotak garis
Syaratnya : harus memiliki sifat nonparametik artinya mampu menampilkan
variasi sampel populasi tanpa membuat asumsi apapun tentang distribusi statistik
yang mendasariny. Jarak antar bagian kotak yang berbeda menunjukan derajat
dispersi (sebaran), kemiringan dan pencilan dari data tersebut. Harus memiliki
sumbu secara vertikal dan horizontal. Memiliki elemen nilai terendah, nilai
tertinggi, median, kuartil pertama, kuartil ketiga dan jangkauan interkuartil. Terdiri
darua bagian utma yaitu kotak dan garis. Titik terendah dalam diagram adalah nilai
minimum dan titik tertinggi adalah nilai maksimum, kotak digambarkan dari Q1
sampai Q3, dan garis horizontalnya menunjukan median.
13. Ogive
Syaratnya : menentukan terlebih dahulu batas kelas dengan cara menambahkan nilai
tertinggi pada kelas tersebut dengan 0,5, mennetukan nilai frekuensi kurang dari
atau lebih dari, memiliki bidang kartesius nilai pada sumbu x dan data frekuensi
pada sumbu y.
14. Poligon
Syaratnya : menentukan dahulu nilai tengah, membuat bidang tempat
menyajikan data dalam bentuk poligon sudah memuat titik tengah setiap kelas pada
sumbunya, menghubungkan titik-titik tersebut.
Kekurangan
a. Hanya digunakan untuk data yang berkala, tidak bisa data yang lainnya.
b. Perlu adanya ketelitian dalam membaca diagram
c. Hanya digunakan untuk data-data yang bersifat kontinu
d. Visualisasi kurang menarik
6. Diagram Lingkaran
Kelebihan :
a. Mampu menunjukan dan membandingkan proporsi suatu data
b. Menghemat space, karena tidak memerlukan banyakn tempat
c. Mampu memperlihatkan perbandingan masing-masing ukuran data melalui besar
sektornya.
d. Informasi yang didapat akan lebih cepat karena informasi telah tertulis pada setiap
juring yang mewakili setiap data
e. Visualisasi sangat menarik
Kelemahan
a. Tidak dapat menunjukan ukuran data atau frekuensi data
b. Butuh waktu lama karena data harus diubah kepersentase atau derajat
c. Data harus sesuai dengan proporsi (pembagian juring yang mewakili kategori data
sangat tergantung dengan banyak data
d. Hanya dapat digunakan pada data tunggal
7. Diagram batang
Kelebihan :
a. Pembuatan paling sederhana dan umum
b. Mudah dipahami
c. Mudah dalam membandimgkan statistik
d. Mudah untk mengetahui nilai statistik pada suatu kurun waktu
Kelemahan :
A. Hanya disajikan pengelompokan atas kategori
B. Tidak dapat menampilkan data umum dari tiap orang/benda.
C. Hanya menampilkan nilai total rata-rata
8. Diagram Batang daun
Kelebihan :
a. Dapat menyajikan kumpulan data tanpa kehilangan informasi masing-masing data
secara individual
b. Dapat menampilkan penyebaran (distribusi) data apakah penyebarannya terpusat atau
tidak
c. Dapat menampilkan data umum yang paling banyak muncul data umum terkecil dan
terbesar
d. Mudah dipahami
e. Mudah dibuat denga teknik yang sederhana
f. Mencakup keseluruhan informasi data
g. Meringkas data menjadi susunan angka yang berurutan dan memudahkan pembaca
dalam menganalisisnya
h. Memungkinkan perhitungan dasar-dasar statistik dengan mudah
Kelemahan
a. Sulit menyusun data yang sangat menyebar
b. Data data perlu dikelompokan terlebih dahulu
c. Digit terkahir kadang tidak menarik atau informatif khususnya ketika data itu
dihasilkan dar prosedur pengukuran otomatis
d. Cenderung untuk data kecil dan sederhana
9. Piktogram
Kelebihan :
a. Lebih mudah dipahami dan lebih mudah dalam menentukan banyak data
b. Visualisasi menarik
c. Lebih mudah dalam menjumlahkan karena setiap gambar mewakili jumlah tertentu
Kelemahan :
a. Kurang cocok untuk meyajikan data yang ukurannya tidak bulat.
b. Perlu jika kreatif yang tinggi
c. Kurang efisien tempat
d. Tidak proporsional
e. Sulit menentukan nilai spesifik
10. Histogram
Kelebihan :
a. Paling mudah dan umum
b. Mudah dibaca dan dipahami
c. Mampu mengetahui distrubusi/penyebaran suatu data
Kelemahan :
a. Dengan histogram, data hanya disajikan yang dikelompokan atas atribut atau kategori
b. Histogram tidak dapat menampilkan data umum dari tiap indivudu
c. Butuh waktu yang banyak karena proses pembuatannya panjang
11. Diagram Peta
Kelebihan :
a. Paling sederhana
b. Menarik
c. Mudah dimengerti dan dilengkapi skala
Kelemahan :
a. Data yang banyak, rumit dan saling terhubung satu sama lain sering kali
menimbulkan kebingungan dan kesulitan dalam proses analisisnya.
4.Solusi untuk kelemahan setiap tabel
a. Tabel Distribusi Frekuensi
1. Langsung saja melihat apa yang ingin dicari
b. Tabel Kontingensi :
1. diberikan keterangan
2. Mencari sumber data yang detail agar tidak perlu melakukan pemgujian lanjutan
c. Tabel Korelasi : mencari orang yang bisa membantu untuk mengumpulkan data agar cepat
selesai, mengontrol variabel jadi tidak hanya mengidentifikasi saja.
d. Tabel Klasifikasi : saat mengumpulkan dan menghimpun data meminta bantuan teman agar
data cepat selesai (tidak memakan waktu lama)
e. Diagram garis : agar visualisasi lebih menarik maka beri tambahan warna untuk garisnya,
atau setiap titik diberi warna berbeda.perbedaan warna juga bisa memudahkan pembaca
agar tidak salah dalam melihat data sehingga pembaca tidak perlu terlalu teliti dalam
membacanya.
f. Diagram lingkaran : ukuran data dituliskan
g. Diagram Batang daun : Data data perlu dikelompokan terlebih dahulu
h. Piktogram :
- Untuk mengefisienkan tempat, maka gunakan gambar yang ukurannya lebih kecil.
- membuat logo sesui bentuk aslinya sehingga tidak harus menentukan visualisasi gambar.
i. : Diagram peta : visualisasinya diberi keterangan
Tugas 4 100 data
Langkah 1
Jumlah Kategori (k) =1+3,322 log n
N = 100
Maka 1+3,322Log 100
1+3,322.2
1+6,644
=7,644 atau 8 kelas
Langkah 2 membuat Interval
(Nilai tertinggi-Nilai terendah )/Jumlah kelas
=(567-288)/7
=279/7
=39,8 dibulatkan 40
Interval kelasnya adalah 40
Frekuensi Relatif
1. 20/100x100% =0,2x100% =20%
2. 14/100x100% =1,4x100% =14%
3. 15//100x100% =1,5x100% =15%
4. 16/100x100% =1,6x100% =16%
5. 21/100x100% =2,1x100% =21%
6. 6/100x100% = 0,6x100% = 6%
7. 8/100x100% = 0,8x100% =8%
Jumlah Frekuensi
25
20
15
10 Jumlah Frekuensi
Poligon
Jumlah Frekuensi
25
20
15
10 Jumlah Frekuensi
0
Kurva Kumulatif kurang dan kumulatif lebih dari
120
100
80 Interval
60 Frekuensi Kumulatif
Kurang dari
40 Frekuensi Kumulatif
Lebih dari
20
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9
20
15
Jumlah Frekuensi
10
Frekuensi Relatif (%)
0
Kurva Ogiv Kurang dari dan lebih dari
120
100
80 Interval
60 Frekuensi Kumulatif
Kurang dari
40 Frekuensi Kumulatif
Lebih dari
20
0
1 2 3 4 5 6 7 8
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner