Anda di halaman 1dari 23

PENYAJIAN DATA

PENGERTIAN PENYAJIAN DATA

Adalah salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan


hasil penelitian yang telah dilakukan sesuai dengan
tujuan yang diinginkan.
PRINSIP PENYAJIAN DATA

• Data penelitian harus disusun lengkap dan


disajikan dalam bentuk yang mudah
dipahami(Komunikatif) artinya dapat dilakukan
dengan penyajian data dibuat warna, jika data
yang disajikan banyak maka perlu bervariasi
penyajiannya (tidak hanya tabel).
• Penyusunan dan penyajian data penting untuk
memudahkan :Analisis dan pembacaan data hasil
penelitian.
TABEL
Penyajian data hasil penelitian dengan menggunakan tabel
merupakan penyajian yang banyak digunakan, karena lebih
efisien dan cukup komunikatif.

 TABEL/DAFTAR BARIS KOLOM


TABEL  TABEL/DAFTAR
KONTINGENSI/FAKTORIAL
 TABEL/DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI
TABEL BARIS KOLOM
Sebuah tabel dipastikan
memiliki judul tabel,judu
l
kolom,judul baris,
data(isi/sel) dan sumber
1 data

3 2 Ket
2 2
3 4 4
3 4 4

5
Keterangan :
1. Judul Tabel
2. Judul Kolom
3. Judul Baris
4. Sel (isi data)
5. Sumber data
Contoh tabel nominal
Telah dilakukan pengumpulan data untuk mengetahui tingkat pendidikan pegawai di RS X:
Karyawan S1 = 25, SMA = 15. Dokter S2 = 7 , S1= 9. Perawat S1 =22 D3= 19

Tabel 1.1
Tingkat pendidikan pegawai RS X

No Bagian Tingkat pendidikan Jumlah


S2 S1 D3 SMA
1 Karyawan - 25 - 15 40
2 Dokter 7 9 - - 16
3 Perawat - 22 19 - 40
Jumlah 7 56 19 15 96

Sumber data: Bagian Personalia RS X


Contoh tabel ordinal

Tabel 1.2
Rangking kualitas kerja karyawan di RS Y
NO ASPEK KERJA KUALITAS KERJA(%) RANGKING KERJA
1 Kondisi fisik tempat 30 2
2 Kemampuan kerja 40 1
3 Motivasi kerja 10 4
4 kepemimpinan 20 3
Rata rata kualitas kerja 25

Sumber data: Biro kepegawaian


Contoh tabel interval/Rasio

Tabel 1.3
Tingkat kepuasan kerja pegawai
NO ASPEK KEPUASAN KERJA TINGKAT KEPUASAN
1 Gaji 37
2 Insentif 53
3 Transportasi 40
4 Hubungan kerja 54

Sumber data: Biro kepegawaian


TABEL KONTIGENSI/FAKTORIAL

Tabel kontigensi/Faktorial yaitu tabel yang


mendiskripsikan dua variabel atau lebih dalam satu
perpaduan baris dan kolom
Tabel 2.1
Jumlah Pelajar di wilayah X
Berdasarkan jenis kelamin dan tingkat pendidikan
Jenis Kelamin Tingkat Pendidikan Jumlah

TK SD/MI SLTP/MTs SMA/MA 650


Laki-laki 15 225 200 75 775
Perempuan 200 250 225 100 1425
Jumlah 350 475 425 175 1425

Sumber data: Dokumentasi Dinas Pendidikan Kecamatan X


TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI

Kata distribusi berarti penyaluran, penyebaran atau pencaran.


Frekuensi berarti kekerapan keseringan/tingkat keseringan

Distribusi frekuensi adalah penyebaran tingkat keseringan


kemunculan suatu data atau variabel, baik data nominal
maupun kontinum dalam sebuah tabel
Macam macam Tabel DF
Ordinal

Tunggal
Distribusi
Frekuensi kelompok
nominal
Absolut

relatif

Contoh Tabel Ordinal Lulusan S1 Contoh Tabel Nominal Lulusan S1


STIKes Suryaglobal Yogyakarta Tahun 2013 STIKes Suryaglobal Yogyakarta Tahun 2017

Lulusan Sarjana S1 Frekuensi(f) Lulusan Sarjana S1 Frekuensi(f)


Usia muda ˂24 th 36 Laki-Laki 55
Usia Sedang (25-27th) 39 Perempuan 70
Usia tua (>28th) 50 Jumlah 125
Jumlah
Tabel Distribusi Frekuensi
Tunggal

Tabel yang frekuensi data (variabel)-nya tidak


dikelompokkan tetapi disajikan satu persatu baik baik
saat data muncul 1 kali atau lebih dari satu kali

No Nama Nilai f
1 Boni 7 1
2 Cica 4 1
3 Didi 4 1
4 Lili 7 1
Jumlah 22 4
Kelompok, Absolut Relatif

Kelompok : tabel yang berfrekunsi. Datanya dikelompokkan&memiliki prosedur /tata


cara tersendiri

Absolut : datanya dinyatakan dalam angka riil (mutlak)

Relatif : datanya dinyatakan dalam bentuk presentase sebagai hasil


perbandingan antara frekuensi kelas interval tertentu dengan
jumlah total (frekuensi)

NO Nilai (x) F. Absolut F.Relatif


1 8 1 0.10
2 7 3 0.30
3 6 3 0.30
4 5 1 0.10
5 4 2 0.20
Jumlah 10 1.00
Distribusi Frekuensi
Kelompok

Penyusunan tabel distribusi frekuensi berkelompok butuh langkah-langkah


sebagai berikut :
1. Pengurutan/ mencari nilai tertinggi (NT) dan terendah (NR).
2. Menentukan rentang kelas R = NT-NR Rentang (range) atau disebut juga
dengan jangkauan adalah selisih antara data dengan nilai yang terbesar
dengan data denga nilai yang terkecil.
3. Banyak kelas interval Rumus K = 1+3.3 log n
4. Panjang kelas interval R (Rentang kelas)
K(Banyak kelas )
5. Menentukan frekuensi masing-masing nilai dengan bantuan jari-jari (turus)
6. Mengubah turus /menjumlahkan ke angka
Contoh
Bergolong/Kelompok

as
At
79 49 48 74

las
Ke
80 46 88 70 Kelas Nilai Jari-jari f
70 71 82 38 bawa
h
68 72 85 51 35 – 43 II 2
88 35 83 73 44 – 52 IIII 4
60 80 78 71 53– 61 III 3
Banyak
80 81 61 72 Kelas
70 74 80 70 62 – 70 IIII III 8
63 60 83 82 71 - 79 IIII IIII 10
75 63 88 70 80 - 88 IIII IIII III 13

Rentang =88-35 =53


Banyak kelas 1+(3,3) log 40 =
1+(3,3) (1.6021) = 6.28693
Panjang kelas 53/6.28693 =8.4302 (8)
DIAGRAM GARIS/POLYGON

BANYAK MURID PADA YAYASAN PENDIDIKAN X

250
230
200 200
BANYAK MURID

150
140
100 100

50

0
SD SLTP SLTA PT
TINGKAT PENDIDIKAN
DIAGRAM BATANG

BANYAK MURID PADA YAYASAN PENDIDIKAN X

250 230
200
B A N YA K M U R ID

200
140
150
100
100

50

0
SD SLTP SLTA PT
TINGKAT PENDIDIKAN
HISTOGRAM
frekuensi
y
12

10
Poligon
8

0
x
14,5 19,5 24,5 29,5 34,5 39,5 44,5
DIAGRAM LINGKARAN
BANYAK MURID PADA YAYASAN PENDIDIKAN X
PT
15%

SD
34%

SLTA
21%

SLTP
30%
DIAGRAM PENCAR ATAU TITIK

BANYAK MURID YAYASAN PENDIDIKAN X

250
SD
B A N YA K M U R ID

200 SLTP

150
SLTA
100 PT

50

0
0 1 2 3 4 5
TINGKAT PENDIDIKAN
Contoh Kurva Ogive

25
20
Frekuansi Kumulatif

15 Kurang dari
10 Lebih dari
5
0
1 2 3 4 5 6
Interval kelas
Selesai
KERJAKAN DENGAN LANGKAH DF
81 96 87 80
91 93 82 78
56 81 74 73
65 93 83 86
74 43 86 88
90 72 67 75
93 91 88 81
80 59 71 77
60 67 89 63
66 88 79 75

Anda mungkin juga menyukai