Anda di halaman 1dari 20

Manfaat dan Teknik Penyajian Data

Muchammad Chusnan Aprianto


Tujuan Pembelajaran Khusus
 Menjelaskan manfaat dan teknik penyajian data

Yang akan dipelajari :

 Pengertian penyajian data


 Jenis-jenis cara penyajian data
 Jenis tabel penyajian data
 Cara membuat tabel
 Menyajikan tabel:
 Tabel distribusi frekuensi
 Tabel silang 2 variabel
Pengertian Penyajian Data
 Menampilkan data hasil pengamatan dalam bentuk tabel
dan grafik
 Manfaatnya
 Data ditata agar rapi atau terorganisasi
 Mempermudah pemahaman melalui penyajian secara selektif
Metode Penyajian Data
 Penyajian tekstual
 Penyajian semitabular
 Penyajian tabel
 Penyajian grafik dan diagram

 Penyajian tekstual dan semitabular  hanya sesuai untuk


data yang ukurannya kecil dan memiliki kemampuan
menyimpulkan yang terbatas
Penyajian Tabel
 Tujuannya: untuk mengatur observasi/individu sedemikian
sehingga observasi/individu/kasus yang sama dikumpulkan,
sehingga frekuensi pemunculannya dalam kelompok dapat
diamati
 Tidak ada aturan yang pasti dalam menyusun sebuah tabel,
tetapi ada beberapa prinsip umum yang telah diterima
secara luas sehingga menjadi baku
Penyajian Grafik dan Diagram
 Sebagian orang, angka, bilangan dan tabel tidak menarik
perhatian, shg perlu cara penyajian data yang lain
 Diagram dan grafik disusun agar menarik untuk mudah
dipahami
 Teknik nomografi  menemukan persamaan matematik
yang sesuai untuk grafik atau diagram yang disajikan
Jadi apa definisi grafik?
 Suatu metode yang menunjukkan data kuantitatif
menggunakan sistem koordinat (sumbu x, sumbu y, dan
atau sumbu z)
 Sumbu x digunakan untuk variabel bebas (independent)
atau metode klasifikasi
 Sumbu y digunakan untuk variabel bergantung
(dependent) seringkali frekuensi
 Di setiap sumbu ditulis skala pengukuran dari masing-
masing variabel
Prinsip Umum Penyajian Tabel
 Tabel disusun sesederhana mungkin
 Lebih baik menyusun 2 atau 3 tabel daripada menyusun
sebuah tabel besar yang memiliki banyak variabel dan
rinciannya
 Biasanya tidak melebihi 3 variabel dalam satu tabel agar
mudah dipahami
Cont …
 Tabel harus dapat menjelaskan sendiri:
 Jika kode atau singkatan digunakan, maka hal itu harus
dijalaskan secara rinci pada catatan kaki
 Setiap baris dan kolom harus diberi label yang ringkas tetapi
jelas
 Satuan pengukuran dari data harus dicantumkan
 Judul tabel harus jelas, ringkas, dan ‘to the point’
 Judul harus menjawab pertanyaan ‘apa’, ‘kapan’, ‘dimana’
 Total pada tabel harus ditunjukkan, diletakkan pada baris
terakhir dan kolom paling kanan
 Jika total cukup besar, sebaiknya diletakkan pada kedua posisi
Cont …
 Bagaimana judul tabel diletakkan?
 Judul tabel diletakkan terpisah dari badan tabel atau garis atau
spasi
 Garis vertikal yang memisahkan tabel tidak diperlukan pada
tebel yang kecil
 Judul tabel diusahakan dibuat 1 baris, singkat tapi ‘to the point’
Susunan Tabel
? Kepala kolom Total

1
3 Sel 4
(kompartemen)

Total 5

1: kepala baris, merupakan dasar klasifikasi baris


2 : kepala kolom, merupakan dasar klasifikasi kolom
3 : Badan tabel
4 : Total marjianar dari baris
5 : Total marjinar dari kolom
Jenis-Jenis Tabel menurut Jenis Variabel
Klasifikasi
 Klasifikasi kualitatif
Tabel 1. Bayi yang Dilahirkan Menurut Jenis Kelamin, Kec. Baturaja, 2010
Jenis kelamin Jumlah bayi
Laki-laki 646
Perempuan 835
Jumlah 1.481

 Klasifikasi kuantitatif (Frekuensi Distribusi)


 Menampilkan jumlah variabel kategorik yang sering muncul
 Bisa menggunakan jumlah atau frekuensi atau persentase sesuai
dengan kebutuhan penelitian
Contoh Tabel Frekuensi Distribusi
Tabel 2. Jumlah Ibu Hamil Berdasarkan Umur di Kecamatan Jatiluhur, 2010
Kelompok Umur Jumlah Orang
15-19 172
20-24 169
25-29 245
30-34 276
35-39 212
40-44 143
45-49 50
Jumlah 1267
Jenis Tabel Menurut Jumlah Variabel
Klasifikasi
 Tabel satu jalan
 Hanya memiliki satu variabel saja
 Contoh: Tabel 1 (varibel klasifikasi pada baris adalah jenis
kelamin) dan Tabel 2 (variabel klasifikasi adalah kelompok umur)
 Tabel dua jalan atau tabulasi silang (cross tab)
 Memiliki dua variabel klasifikasi masing-masing satu pada kolom
dan baris
 Contoh: Tabel 3 (variabel umur sebagai variabel klasifikasi baris,
sedangkan jenis kelamin sebagai variabel klasifikasi kolom
 Tabel 3 jalan
 Memiliki tiga varibel klasifikasi
 Pada umumnya dua variabel klasifikasi pada baris dan satu
variabel klasifikasi pada kolom
Contoh Tabel Tiga Jalan
Tabel 4. Jumlah Penduduk di Desa X Kecamatan Y, 2010

Jenis Kelamin Kelompok Tempat Tinggal Jumlah


Umur Desa Kota
Laki-laki 0-9 20 2 22
10-19 25 4 29
>20 5 6 11
Perempuan 0-9 10 7 17
10-19 8 8 16
>20 9 1 10
Jumlah 77 28 105
Jenis Tabel yang Lain
 Tabel kosong (dummy table)
 Merupakan kerangka tabel (sceleton table)
 Tabel ini tidak berisa data dan angka, hanya berisi varibel dan skala
pengukurannya, bagaimana cara menyajikan dan cara menganalisis
 Contohnya:

Jenis Kelamin Kelompok Tempat Tinggal Jumlah


Umur Desa Kota
Laki-laki 0-9
10-19
>20
Perempuan 0-9
10-19
>20
Jumlah
Cont …
 Tebel Induk (master table)
 Semua tabel yang diukur dan yang akan dianalisis disajikan dalam satu
tabel
 Tujuannya: sebagai langkah awal analisis statistik, agar kita memperoleh
petunjuk apakah ada hubungan antar variabel yang diteliti
 Contoh:
Tabel 5. Jumlah Penduduk di Desa X Kecamatan Y, 2010

Desa Kota

Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi

Pria Kawin
Duda
Lajang
Wanita Kawin
Janda
Lajang

Anda mungkin juga menyukai