Anda di halaman 1dari 37

Statistik Deskriptif

Data…… (bhs latin: karunia, pemberian)

Konteks Statistika
Merupakan kumpulan angka, fakta,
fenomena atau keadaan yang merupakan
hasil pengamatan, pengukuran atau
pencacahan terhadap variabel suatu obyek
kajian.
Berfungsi untuk membedakan obyek
satu dgn lainnya pada variabel
yang sama
Data Sources
Primary Secondary
Data Collection Data Compilation

Print or Electronic
Observation Survey

Experimentation
Tipe Data :
 Data Kualitatif, data yang bukan
berupa angka dan tidak bisa
dilakukan operasi matematika
 Data Kuantitatif, data berupa berupa
angka yang bisa dilakukan operasi
matematika.
SKALA DATA

Penyimbolan Laki =1
Nominal
Perempuan =0
SKALA DATA

Kls 1
Ordinal Urutan Kls 2
Kls 3

Selang 0 Celcius
Interval bermakna =
32 Farenheit

Selang Meiliki nilai nol


Rasio
bermakna mutlak
Satistik deskriptif
 Memberi diskripsi atau gambaran
terhadap data sampel atau
populasi tanpa ada analisis dan
tanpa membuat kesimpulan yang
berlaku umum.
 Dalam penyajian datanya harus
komunikatif. Dapat dalam bentuk
tabel ataupun diagram
Tabulasi and Grafik
Categorical Data

Graphing Data
Tabulating Data
The Summary Table

Pie Charts

Bar Charts Pareto Diagram

© 2002 Prentice-Hall,
Inc.
Chap 2-7
Bad Presentation  Good Presentation
Minimum Wage Minimum Wage
1960: $1.00 $
4
1970: $1.60
2
1980: $3.10
0
1990: $3.80 1960 1970 1980 1990
Bagaimana menggambarkan
fenomena dengan statistik?

 Distribusi frekuensi
 Cross Tabulation
 Grafik
Statistik Deskriptif
 Statistik Deskriptif  Memberi
diskripsi atau gambaran
terhadap data sampel atau
populasi tanpa ada analisis dan
tanpa membuat kesimpulan yang
berlaku umum.
 Dalam penyajian datanya harus
komunikatif. Dapat dalam bentuk
tabel ataupun diagram.
Bagaimana
menggambarkan
fenomena dengan
statistik?

 Distribusi frekuensi
 Cross Tabulation
 Grafik
Distribusi Frekuensi
 Distribusi Frekuensi adalah penyusunan
data dalam kelas-kelas interval.
 Distribusi Frekuensi adalah membuat
uraian dari suatu hasil penelitian dan
menyajikan hasil penelitian tersebut
dalam bentuk yang baik, yakni bentuk
stastistik popular yang sederhana
sehingga kita dapat lebih mudah
mendapat gambaran tentang situasi hasil
penelitian
Jenis-jenis Tabel Distribusi
Frekuensi
 Tabel distribusi frekuensi data tunggal
adalah salah satu jenis tabel statistic yang di
dalmnya disajikan frekuensi dari data angka,
dimana angka yang ada tidak dikelompokkan.
 Tabel distribusi frekuensi data kelompok
adalah salah satu jenis tabel statistic yang di
dalamnya disajikan pencaran frekuensi dari
data angka, dimana angka-angka tersebut
dikelompokkan.
Tabel Distribusi Frekuensi
 Digunakan bila jumlah data cukup
besar.
 1) Hitung Jumlah Klas
K = 1 + 3,3 log n (n = jumlah data)
2) Hitung rentang data untuk
keperluan panjang Klas.
RD = Dt terbesar-Dt terkecil
3) Panjang Klas = RD/Jumlah Klas
Gunakan SPSS Excel
dll
 Apabila
jumlah
data banyak
cara manual
sangat
menyulitkan
Contoh kasus
 Seorang Peneliti ingin meneliti
tentang karakteristik petani kakao,
cabai dan bawang
 Dia mengambil sampel sebanyak 400
unit sampel dengan menggunakan
tehnik simple random sampling
Indikator karakteristiknya
 Umur
 JenisKelamin
 Pendidikan
 Pekerjaan
 Pendapatan
 Luas Lahan
Contoh Kuesionernya:
 Umur.............
 Jenis Kelamin
• a.Laki-Laki b.Perempuan
 Pendidikan :
• a SD b.SMP c.SMA d. Sarjana
 Pekerjaan :
• a. Petani kakau b.pentani cabai b.petani
bawang
 Pendapatan :.................
 Luas Lahan :..................
 Bagaimana membuat
distribusi frekuensi Data
Tunggal dan Berkelompok
dengan SPSS?
 Buka SPSS
 Copy Data di Excel dan di Paste di
SPSS pada tampilan data view
 Berikan Nama Pada Variabel
 Rubah Value atau edit kategori data
yang ada (Jenis kelamin, Jenis
pekerjaan, dan tingkat pendidikan)
Memberi Nama Variabel dan
Menganti value
Data
Membuat Distribusi Frekuensi
Tunggal
Hasilnya .....

Tampilannya
kurang menarik
dan kesulitan
dalam
menggambarak
an
fenomenanya
Dengan rumus diatas kita
mencari interval kelas dan
jumlah kelas
1) Hitung Jumlah Klas
K = 1 + 3,3 log 400 (excel = Log(sorot pd kolom
jml N))
1 + 3,3 (2,6) = 1+ 8,59 = 9,59
Jumlah kelas = 10
2) Hitung panjang Klas.
RD = Dt terbesar-Dt terkecil
= 65 – 20  = 45
Panjang Klas = RD/Jumlah Klas
= 45/10
= 4,5
Interval kelas
20 24
25 28
29 33
34 38
39 42
43 47
48 52
53 57
58 61
62 66
Bagaimana membuat Distribusi
Ferkuensi Berkelompok dengan SPSS
 masuk ke menu Tranform > Recode >
Into Different Variables > Keluar
menu

 Masukkan varibel umur dalam


 Pilih Old and new
 Input range dan through sesuai interval kelas
yang dibuat lalu beri angka value sesuai kelas 
tekan add utk memasukkan
 Selanjutkan > Continue > Change >
OK. Sampai disini kita telah memiki
variabel baru dengan nama intnilai
yang berisi kelas-kelas interval dari
masing-masing nilai.
 Buka menu Variable View, pada
variabel (intumur) dan pada kolom
value Pada Value diisi 1 pada Label
diisi 20 – 24 terus Add. hal ini
dilakukan sampai 10 kelas.
 Langkah berikutnya kembali ke Data
View. Masuk menu Analyze >
Descriptive Statistics > Frekuencies
Tabulasi Silang (Crosstab)
 Analisis crosstab adalah suatu
metode analisis berbentuk tabel,
dimana menampilkan tabulasi silang
atau tabel kontingensi yang
digunakan untuk mengidentifikasi
dan mengetahui apakah ada korelasi
atau hubungan antara satu variabel
dengan variabel yang lain
 Peneliti ingin melihat
keterkaitan antara jumlah
lahan dengan pendapatan,
maka dapat digunakan
analisis crosstab dengan
menggunakan SPSS sebagai
berikut:
 Klik analyze, lalu descriptive statistic,
selanjutnya pilih crosstabs.

Anda mungkin juga menyukai