METODOLOGI PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
bagaimana menyusun teori atau menghubungkan secara logis beberapa faktor yang
Pengetahuan
Status Gizi
Asupan Zat Besi (Fe)
B. Hipotesis Penelitian
sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan penelitian (Hidayat, 2014 :45).
49
Hipotesis penelitian menggunakan Hipotesis Alternatif (Ha) yaitu :
Ha I Ada hubungan antara lama masa haid dengan kejadian anemia pada
Ha II Ada hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada remaja
Toroh II.
1. Jenis Penelitian
2. Desain Penelitian
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek
atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah lama masa haid, status gizi, tingkat
pengetahuan remaja tentang gizi remaja, dan asupan zat besi (Fe).
adanya variable bebas (Sugiyono, 2016: 39). Variabel Terikat pada penelitian
cermat terhadap suatu objek atau fenomena dengan menggunakan parameter yang
52
variabel dapat diukur dan ditentukan karakteristiknya (Hidayat, 2014 :87). Definisi
Status gizi Indeks berat badan Timbang a. IMT < Normal Ordinal
b. IMT ≥ Normal
menurut tinggi an berat (18.5)
tinggi badan e
kuadrat dalam
meter
pengertian gizi,
kebutuhan gizi
pada remaja,
remaja, pengertian
mempengaruhi
anemia, upaya
mencegah anemia,
da
n akibat anemia
pada remaja.
eritrosit digital
atau kadar
Hb dalam darah
54
(<12g%).
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2020 s/d 10 Maret 2020
1. Populasi Penelitian
penelitian. Populasi pada penelitian ini yaitu remaja putri yang sedang
mengalami menstruasi hari terakhir yaitu hari ke 10. Populasi pada penelitian
ini adalah seluruh remaja putri di Pondok Pesantren Darut Taqwa yang
2. Sampel
penelitian ini digunakan teknik atau cara-cara tertentu sehingga sampel tersebut
sebagai sampel dan secara tertulis telah menyatakan bersedia ikut serta dalam
populasi.
Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh (Arikunto, 2013
;172). Data yang diperoleh berasal dari data primer dan data sekunder.
1. Data primer
kepada pengumpul data (Sugiyono, 2016: 193). Data lama masa haid, tingkat
pengetahuan remaja putri tentang gizi remaja diperoleh melalui kuesioner, data
Recall 2x24 jam (Food Procesor), data anemia pada remaja putri diperoleh
2. Data sekunder
sekunder penelitian ini adalah berupa jumlah seluruh remaja putri Pondok
I. Instrumen/alat Penelitian
(Sugiyono, 2011:92). Pada penelitian ini instrumen yang digunakan yaitu lembar
kuesioner untuk mengetahui lama masa haid, untuk mengukur tingkat pengetahuan
remaja putri tentang gizi remaja, untuk mengetahui asupan zat besi, serta timbangan
digital dan pengukur tinggi badan/microtoise untuk mengukur status gizi, dan alat
kadar hemoglobin.
1. Uji Validitas
kevalidan atau kesahihan sesuatu instrument. Suatu instrument yang valid atau
ini digunakan timbangan digital, pengukur tinggi badan dan haemometer digital
baru yang belum pernah digunakan dan sudah sesuai dengan standar yang ada.
Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan uji validitas isi (content) dan
validitas isi suatu instrument dilakukan dengan meminta pendapat pakar pada
signifikasi 5% (0,05).
dengan uji statistik yaitu dengan menguji apakah item-item pertanyaan yang
mengukur hal yang sama berkorelasi tinggi antara satu dengan yang lainnya
30 responden yang terdiri dari 20 item pernyataan. Hasil uji validitas instrument
Tabel 3.2
15. Penyakit anemia tidak dapat dicegah atau ditanggulangi 0.475 Valid
Dari tabel 3.2 terlihat bahwa item pernyataan yang terdapat dalam kuesioner
penelitian telah valid sesuai dengan kriteria uji validasi (>0.361) (Sugiyono, 2011).
2. Uji Realibilitas
ukur dapat digunakan atau tidak (Hidayat, 2014). Menurut Arikunto (2013)
pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk
60
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.
diterima apabila nilai Cronbach’s Alpha lebih dari atau sama dengan 0,80
anemia didapatkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,902 yakni > 0,80. Artinya
1. Teknik Pengolahan
a. Editing/ Memeriksa
perbaikan pada saat terjadi kesalahan. Editing pada penelitian ini adalah
pengukuran indeks masa tubuh, kadar Hb responden, lama masa haid, dan
dan juga mempercepat pada saat entry data. Pemberian kode pada setiap
c. Entry data
responden, umur responden, tinggi badan, berat badan, IMT, lama masa
haid, skor pengetahuan tentang anemia, asupan zat besi (Fe), dan kejadian
d. Cleaning
e. Tabulating
program computer.
62
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
prosentase lama masa haid remaja, status gizi remaja, tingkat pengetahuan
remaja putri tentang gizi remaja, asupan zat besi, dan anemia pada remaja
putri.
b. Analisa Bivariat
lama masa haid, status gizi, tingkat pengetahuan remaja putri tentang gizi
dua variable atau lebih yang bersifat kuantitatif. Analisis korelasi parsial
interval atau rasio (Sugiyono, 2010). Dalam uji penelitian ini data berbentuk
interval.
data apakah normal atau tidak. Uji normalitas data yang digunakan adalah
Skewness, dimana (nilai Skewness : standar deviasi Skewness), jika nilai <
2 berarti data tersebut berdistribusi normal. Nilai yang didapat dari lama
masa haid sebesar 1.39 maka data tersebut berdistribusi normal, status gizi
tentang anemia sebesar 0.20 data tersebut berdistribusi normal, asupan zat
signifikan antara variabel bebas dan terikat, maka menggunakan uji Product
tidak normal maka menggunakan uji Spearman. Jika nilai signifikasi < 0,05
maka berkorelasi, sedangkan nilai signifikasi > 0,05 maka tidak berkorelasi.
koefisien korelasi yang ditemukan besar atau kecil, maka dapat berpedoman
Tabel 3.2
0,20-0,399 Lemah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
Sugiyono (2014).
1) Lama masa haid, nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 artinya p < 0,05
dengan angka korelasi -0,714 atau kuat. Artinya lama masa haid
2) Status gizi, nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,023 artinya p, 0,05 dengan
sedang.
4) Asupan zat besi (Fe), nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,108 (p > 0,05) dengan
korelasi 0,299 atau lemah. Artinya asupan zat besi (Fe) tidak
korelasi lemah.
L. Etika Penelitian
atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menulis
kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.
Pada penelitian ini pada format pengkajian nama responden tidak ditulis dengan
2. Kerahasiaan (Confidentiality)
hanya kelompok tertentu yang dilaporkan pada hasil riset. Pada penelitian ini
66
4. Informed Consent
Responden atau informan dalam hal ini mempunyai hak untuk tidak
memberikan informasi kepada peneliti. Oleh sebab itu hak-hak mereka yang
menjadi responden.