Anda di halaman 1dari 6

Tugas Bahasa Indonesia

Analisis Karya Tulis Ilmiah Populer


Plester Anti Diabetes

Oleh :
Nama

: Rofi Maratush Sholikhah

NIM

: A102.11.052

Akademi Analis Kesehatan Nasional


Tahun 2015 / 2016

Judul : Plester Anti Diabetes


Penelitian dilakukan oleh Zhen Gu, Ph.D. (professor rekayasa biomedis di
University Of North Carolina) yang kemudian dikembangkan oleh Perusahaan
Echo Therapeutic (perusahaan penyedia alat-alat kesehatan). Penelitian
dilakukan di Chape Hill , North Carolina pada awal tahun 2015.
Penelitian ini tentang Plester Anti Diabetes yaitu menentukan kadar glukosa
dalam darah dengan cara menempelkan sebuah plester dikulit. Penelitian ini
dilaksanakan berdasarkan pengembangan dari alat-alat kontrol glukosa darah
lainnya, kemudian di kombinasikan dengan plester yang di sertai jarum-jarum
mikro yang berisi insulin. Cara kerja dari Plester Anti Diabetes ini yaitu plester ini
ditempelkan pada kulit (di bagian tangan) kemudian secara otomatis biosensor
yang terdapat pada plester tersebut akan mendeteksi perubahan biokimia pada
kulit akibat fluktuasi kadar gula darah dalam tubuh. Kemudian jarum-jarum mikro
akan melepaskan insulin dalam aliran darah. Sehingga informasi yang didapat
dari hasil tersebut langsung terkirim secara nirkabel melalui monitur khusus pada
plester anti diabetes tersebut. Plester ini harus diganti setelah beberapa hari.
Hasil penelitian ini yaitu plester kulit yang berbentuk segi empat tipis dan
tertutup oleh lebih dari seratus jarum-jarum mungil yang tidak menyakitkan
(microneedle). Jarum mikro tersebut berukuran kurang lebih sepanjang bulu
mata. Jarum-jarum tersebut berisi insulin. Plester kulit tersebut menggunakan
sistem closed-loop. Artinya sudah diprogram secara otomatis mendeteksi kadar
glukosa dalam darah. Apabila kadar gula terlalu tinggi, maka plester tersebut
akan mengeluarkan dosis insulin sesuai jumlah yang dibutuhkan tubuh melalui
jarum mikro.
Penelitian ini sangat penting, berhubungan dengan analis kesehatan karena
penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi baru bagi seluruh Tenaga
Kesehatan terutama Tenaga Analis. Ini merupakan penemuan baru yang
sebelumnya belum pernah dilakukan penelitian. Dengan adanya plester anti
diabetes ini meringankan tenaga Analis Kesehatan dalam suatu pemeriksaan
glukosa, karena dalam pemeriksaan glukosa darah membutuhkan beberapa ml
darah dari pasien. Darah tersebut baik diambil pada darah kapiler maupun darah
vena. Pada seseorang tidak semuanya darah vena ataupun kapiler mereka
mudah untuk diambil darahnya. Sehingga dengan adanya plester ini, tenaga
Analis Kesehatan tidak perlu melakukan pengambilan darah untuk pe,eriksaan

glukosa. Tenaga Analis hanya menempelkan plester ini pada kulit pasien dan
hasil kadar glukosa akan diketahui secara otomatis. Hasil dari penelitian ini juga
sangat membantu bagi Tenaga Analis Kesehatan karena mereka tidak harus
memberikan suntik insulin pada penderita diabetes setiap hari.
Hasil penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat karena pada tubuh orang
sehat, pankreas sangat sensitif terhadap kadar gula darah dan mengaturnya
dengan dosis insulin yang akurat. Tetapi, pada penderita diabetes Tipe 1 harus
memeriksa darah secara berkala. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa
banyak jumlah insulin yang harus dikonsumsi oleh tubuh. Sedangkan penderita
diabetes Tipe 2 lebih umum bermasalah dalam pengaturan gula darah dengan
pola makan dan olahraga, sehingga harus mendapatkan suntikan insulin secara
rutin dan berkala. Setelah bertahun-tahun mengalami kadar gula darah yang
tidak stabil banyak penderita diabetes akhirnya mengalami komplikasi, termasuk
buta, amputasi, gagal ginjal dan dapat menyebabkan kematian. Maka dari itu,
plester anti diabetes sangat penting bagi seluruh masyarakat terutama penderita
diabetes. Karena hanya dengan menempelkan plester ini dikulit secara otomatis
kadar glukosa dalam tubuh akan menyesuaikan gula darah yang diperlukan oleh
tubuh, sehingga penderita diabetes tidak perlu melakukan suntikan insulin setiap
hari. Selain itu plester ini sangat nyaman dan praktis untuk digunakan semua
orang.
Penelitian ini dapat berlanjut/dikembangkan menjadi penelitian baru.
Penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk Plester Anti Kolesterol dan
Plester Anti Asam Urat. Kolesterol dan Asam urat sangat mudah diderita oleh
semua orang. Karena, kolesterol dan asam urat juga berhubungan dengan pola
makan dan olahraga seseorang. Jika seseorang tidak bisa mengatur pola makan
secara 4 sehat 5 sempurna maka risiko terkena kolesterol maupun asam urat
lebih besar. Akan lebih bermanfaat jika penelitian ini dilanjutkan, karena dapat
mengurangi risiko terkena kolesterol dan asam urat. Dan penderita kolesterol
maupun asam urat dapat menurun, sehingga akan menciptakan masyarakat
yang sehat, makmur dan sejahtera.
Kesimpulan dari Penelitian Plester Anti Diabetes adalah Plester anti diabetes
merupakan teknologi baru di bidang kesehatan yang ditemukan dan diteliti oleh
Zhen Gu, Ph.D ilmuwan dari North Carolina. Ini adalah sebuah plester yang
berbentuk segi empat tipis dan tertutup lebih dari seratus jarum mikro sehingga
tidak menyakitkan. Jarum-jarum tersebut berisi insulin. Plester ini secara

otomatis mendeteksi kadar glukosa dalam darah. Plester anti diabetes ini
dikembangkan oleh Perusahaan Echo Therapeutic yang bertujuan untuk
menyediakan layanan kesehatan murah dan efisien bagi seluruh masyarakat
didunia. Plester anti diabetes ini sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat,
terutama penderita diabetes karena secara otomatis kadar gula darah akan
terkontrol sesuai kebutuhan tubuh. Tetapi, plester ini juga berguna bagi
masyarakat bukan penderita diabetes karena dapat mencegah risiko terkena
diabetes melitus. Sehingga mampu menciptakan masyarakat yang sehat.
Sumber
news.unchealthcare.org/news/2015/june/smart-insulin-patch-could-replacepainful-injections-for-diabetes

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai