Waktu : 15 menit
REFERENSI
1. Hidayat, Alimul. 2010. Buku Ajar Keterampilan Dasar Praktik Klinik Untuk
Kebidanan. Jakarta : Health Books.
2. Marifanul, Uliyah. 2005. Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta.: EGC
3. Wildan, Moh. 2009. Keterampilan Dasar Kebidanan 1. Jakarta : Health
Books
4. Eko, Nurul. 2009. KDPK Kebidanan. Jakarta : ustaka Rihama
5. Ambarwati. 2010. KDPK Kebidanan Teori & Aplikasi. Jakarta : Medical Book
DASAR TEORI SINGKAT
Pemberian cairan melalui infuse adalah pemberian cairan yang diberikan pada
pasien yang mengalami pengeluran cairan atau nutrisi yang berat. Tindakan ini
membutuhkan kesteril-an mengingat langsung berhubungan dengan pembuluh darah.
Pemberian cairan melalui infus dengan memasukkan kedalam vena (pembuluh darah
pasien) diantaranya vena lengan (vena sefalika basal ikadan median akubiti), pada
tungkai (vena safena) atau vena yang ada dikepala, seperti vena temporalis frontalis
(khusus untuk anak-anak).
PETUNJUK
KESELAMATAN KERJA
1. Standart Infus
2. Cairan steril sesuai instruks
3. Set Infus steril
4. Jarum / wing needle / Abocath dengan nomor yang sesuai
5. Bidai & Pembalut (k/p)
6. Perlak dan alasnya
7. Pengikat pembendung (torniquet)
8. Kapas alkohol 70%
9. Gunting, plester
10. Bengkok
11. Kassa, sarung tangan
12. Povidone – iodine
BAHAN
1. Panthom
2. Tempat tidur
3. Tirai
PERLENGKAPAN
1. Buku Catatan
PROSEDUR KERJA
18 Melepaskan torniquet,
menganjurkan pasien membuka
tangannya dan melonggarkan
klem untuk melihat kelancaran
tetesan