KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga Modul Pemeriksaan Tanda-tanda Vital untuk mahasiswa Program Studi
Keperawatan Kampus Sidoarjo Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya ini
dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Modul praktikum ini dibuat sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan
Laboratorium Pemeriksaan Penunjang yang merupakan kegiatan penunjang mata kuliah Studi
Diagnostik pada Program Studi Keperawatan Kampus Sidoarjo Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Surabaya. Modul praktikum ini diharapkan dapat membantu mahasiswa
dalam mempersiapkan dan melaksanakan praktikum dengan lebih baik, terarah, dan
terencana. Pada setiap topik telah ditetapkan tujuan pelaksanaan praktikum dan semua
kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa.
Penyusun menyakini bahwa dalam pembuatan Modul Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium Studi Diagnostik ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan modul praktikum ini
dimasa yang akan datang.
Akhir kata, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.
Surabaya
Penyusun
1. Tujuan
1. Untuk mengetahui tinjauan tekanan darah.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis tensimeter.
3. Untuk mengetahui alat dalam mengukur tekanan darah.
4. Untuk mengetahui cara mengukur tekanan darah.
5. Untuk mengetahui pemeriksaan tekanan darah pada bayi.
6. Untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengukur tekanan
darah.
2. Ruang Lingkup
Semua tindakan pelaksanaan pemeriksaan tekanan darah sebelum mahasiswa
mendapatkan pengalaman nyata di lapangan, wajib mendemonstrasikan pelaksanaan
tindakan pemeriksaan tekanan darah pada antar mahasiswa ini sebagai sarana
praktek
2. Uraian Umum
3.1 Jenis tindakan pemeriksaan hemoglobin yang dipergunakan adalah phantom
yang biasa dipakai untuk latihan tindakan pemeriksaan laboratorium
3.2 Indikator keberhasilan tindakan apabila dilakukan sesuai prosedur
3.3 Tehnik pelaksanaan dengan tepat
3.4 Prosedur operasional tindakan
3. Petugas
Pembimbing/penguji praktek laboratorium keperawatan
4. Alat dan Bahan
1. Tensi meter
2. Stetoskop
3. Buku catatan
5. Intruksi Kerja
1. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
2. Mendekatkan alat kesamping klien
3. Mencuci tangan dan memakai sarung tangan
4. Mengatur posisi klien
5. Membuka pakaian yang menutupi lengan atas
6. Membalutkan kantong tensi meter pada lengan atas kira kira 3 cm di atas
fosa cubiti, dengan tinta karet di sebelah luar lengan, balutkan tapi jangan
7.
8.
terlalu kencang.
Memakai stetoskop
Meraba detik arteri brakialis dengan ujung tengah dan jari telunjuk. Pastikan
11. Memompakan udara kedalam kantong dengan cara memijat balon berulang
ulang, air raksa didalam pipa naik, dipompa terus sampai denyut arteri tidak
terdengar lagi
12. Membuka sekrup balon dengan menurunkan tekanan dengan perlahan lahan
13. Mendengar denyut dengan teliti dan memperhatikan sampai angka berapa pada
skala mulai terdengar denyut pertama dan mencatat sebagai tekanan sistole.
14. Meneruskan membuka skrup tadi perlahan lahan sampai suara nadi terdengar
15.
16.
17.
18.
19.
20.
6. Indikator
Pemeriksaan Tekanan Darah dilakukan secara benar dan hasil pemeriksaan bisa
dilihat / disimpulkan. Keterampilan dapat dilaksanakan secara sistematis tanpa
bantuan dan tepat.
7. Referensi
Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Jakarta, Departemen Kesehatan
RI, 1991
:
:
:
:
: Pemeriksaan Tekanan Darah
Dilakukan
NO
Kegiatan
I.
1.
Tensi meter
2.
Stetoskop
3.
Buku catatan
II.
INSTRUKSI KERJA
Ya
Tidak
Ket
1.
Mencuci tangan
2.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Memakai stetoskop
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Merapikan pasien
18.
Membereskan alat
19.
Mencuci tangan
20.
Mendokumentasikan
21.
N Keterampilan =
Jumlah Ya X 100 .
X 100 = ..
CA
N Responsi = .
=
32
TERUSIN
BUAT
N = (N Keterampilan xYA
60%)
+ (N Responsi x 40 %)=.
INSTRUKSI
KERJA
^_^ !!!
uksi urine.
Surabaya,
ada h
phantom yang
biasa dipakai
untuk latian
tindakan jib
mendemonstr
a
Penguji
21
2. Ruang Lingkup
Pemeriksaan Nadi
3. Uraian Umum
3.1 Persiapan pasien / Keluarga
3.2 Persiapan alat dan bahan
3.3 Prosedur Tindakan
2. Petugas
Pembimbing / penguji praktek laboratorium keperawatan
3. Alat dan Bahan
1. Alat penghitung denyut nadi
2. Jam tangan / arloji
3. Buku catatan
4. Intruksi Kerja
1. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
2. Mempersiapkan alat yang dibutuhkan
3. Membawa alat kedekat pasien
4. Mengatur posisi pasien
5. Meraba / menghitung denyut nadi pada tempat-tempat denyut nadi( temporalis,
karotis, apikal, brakialis, radialis, femoralis, poplitea, tibialis posterior, dorsalis
6.
7.
8.
denyut jantung
Jika denyut teratur hitung selama 30 detik dan kalikan hasilnya dengan 2. Apabila
denyut tidak teratur dan pada paien yang baru dilakukan pemeriksaan hitung selama
1 menit penuh.
9. Mencuci tangan
10. Mencatat hasil.
5. Indikator
Pemeriksaan Nadi dilakukan secara benar dan hasil pemeriksaan bisa dilihat /
disimpulkan. Keterampilan dapat dilaksanakan secara sistematis tanpa bantuan dan tepat.
6. Referensi
Alimul H. A. Aziz. 2009. Kebutuhan Dasar Manusia Jilid 1. Jakarta: Salemba Medika.
.2009. Kebutuhan Dasar Manusia Jilid 2. Jakarta: Salemba Medika.
Yuni Kusmiati. 2010. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Keperawatan.
Yogyakarta:
Fitramaya .
:
:
:
:
: Pemeriksaan Nadi
Dilakukan
NO
Kegiatan
I.
Alat :
1.
2.
3.
Buku catatan
II.
INTRUKSI KERJA
1.
2.
3.
4.
5.
Ya
Tidak
Ket
7.
8.
9.
Mencuci tangan
10.
Mencatat hasil.
JUMLAH
N Keterampilan =
Jumlah Ya X 100 .
X 100 = ..
CA
=
N Responsi = .
32
TERUSIN
BUAT
N = (N Keterampilan xYA
60%)
+ (N Responsi x 40 %)=.
INSTRUKSI
KERJA
^_^ !!!
Surabaya,
uksi urine.
Penguji
ada h
phantom yang
biasa dipakai
untuk latian
tindakan jib
mendemonstr
NIP.
a
10
2. Ruang Lingkup
Pemeriksaan Pernapasan.
3. Uraian Umum
3.1 Persiapan pasien / Keluarga
3.2 Persiapan alat dan bahan
3.3 Prosedur Tindakan
4. Petugas
Pembimbing / penguji praktek laboratorium keperawatan
5. Alat dan Bahan
1. Jam tangan/arloji
2. Buku catatan
6. Intruksi Kerja
1. menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
2. membawa alat kesamping klien
3. mencuci tangan
4. hitunglah naik turunnya dada klien (pernafasan) sambil memegang arteri radialis
dan menekukkan ke dada klien seperti pura pura menghitung denyut nadi
(mengupayakan agar pasien tidak merasa di observasi).
5. jika irama respirasi teratur hitung selama 30 detik dan kalikan hasilnya dengan dua.
Jika irama respirasi tidak teratur hitung selama 1 menit penuh
6. membereskan alat
7. mencuci tangan
8. mencatat hasil
7. Indikator
Pemeriksaan Pernapasan dilakukan secara benar dan hasil pemeriksaan bisa dilihat /
disimpulkan. Keterampilan dapat dilaksanakan secara sistematis tanpa bantuan dan
tepat.
8. Referensi
Alimul H. A. Aziz. 2009. Kebutuhan Dasar Manusia Jilid 1. Jakarta: Salemba
Medika.
_______.2009. Kebutuhan Dasar Manusia Jilid 2. Jakarta: Salemba Medika.
Yuni Kusmiati. 2010. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Keperawatan. Yogyakarta:
Fitramaya .
Depkes RI.1994. Prosedur Perawatan Dasar. Jakarta.
:
:
:
:
: Pemeriksaan Pernapasan
Dilakukan
NO
Kegiatan
I.
Alat :
1.
Jam tangan/arloji
2.
Buku catatan
II.
INTRUKSI KERJA
1.
2.
3.
mencuci tangan
4.
5.
Ya
Tidak
Ket
6.
membereskan alat
7.
mencuci tangan
8.
mencatat hasil
JUMLAH
Jumlah Ya X 100 .
X 100 = ..
CA
=
32
N Responsi = .TERUSIN
YA BUAT
N = (N Keterampilan xINSTRUKSI
60%) + (N Responsi x 40 %)=.
KERJA
^_^ !!!
N Keterampilan =
uksi urine.
ada h
phantom yang
biasa dipakai
untuk latian
tindakan jib
mendemonstr
a
8
Surabaya,
Penguji
5.
(dibawah 35c).
Anjurkan pasien untuk membuka mulut, letakkan reservoin thermometer
6.
7.
kali dengan tekanan yang mantab dari atas ke reservoin dengan putaran.
Baca hasilnya dengan meletakkan thermometer horizontal setinggi mata
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
(dibawah 35c).
menempatkan thermometer ke tengah ketiak, turunkan lengan dan
silangkan lengan di bawah klien.
Biarkan thermometer di tempat tersebut
untuk Termomter air raksa 5 10 menit
untuk Thermometer digital sampai sinyal terdengar
Keluarkan thermometer dengan hati hati
Lap thermometer memakai tisu dengan gerakan memutar dari arah atas ke
skala awal
12. Mengembalikan thermometer pada tempatnya
13. Melepas sarung tangan dan mencuci tangan
14. Mencatat hasil
Dianus / rectal
1. Menjelaskan pada klien tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Mendekatkan alat ke samping klien
3. Mencuci tangan dan memakai sarung tangan
4.
Memasang tirai
5. Membuka pakaian bawah
6. Mengatur posisis klien
7. Dewasa : SIM atau miring dan kaki sebelah atas tekuk ke arah perut
8. Bayi atau anak : tengkurap atau terlentang
9. Melumasi ujung thermometer dengan Vaseline
10. Membuka anus dengan menaikkan bokong atas dengan tangan kiri (untuk
orang dewasa)
11. Minta klien menarik nafas dalam dan memasukkan thermometer secara
perlahan ke dalam anus sekitar 3,5 cm pada orang dewasa. Dan pada bayi
1,2 2,5 cm
12. Pegang thermometer di tempatnya selama 2 3 menit (orang dewasa) dan 5
menit (untuk orang laki laki)
13. Keluarkan thermometer dengan hati hati
14. Lap thermometer memakai tisu dengan gerakan memutar dan buang tisu ke
bengkok
15. Baca air raksa dan digitalnya
16. Merapikan pasien
17. Membersihkan thermometer air raksa
\
PENILAIAN UJIAN PRAKTEK LABORATORIUM
Nama
NIM
Penguji
Hari / Tanggal
Keterampilan
NO
:
:
:
:
: Pemeriksaan Suhu
Kegiatan
Dilakukan
Ya
Tidak
Ket
1
III.
Alat :
1.
Thermometer oral
2.
Thermometer aksila
3.
Thermometer rektal
4.
5.
6.
7.
8.
Bengkok
9.
Alat tulis
10
Buku catatan
IV.
INTRUKSI KERJA
Mencuci tangan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
Mencuci tangan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Mencatat hasil
Dianus/ rectal
1.
2.
3.
4.
Memasang tirai
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Merapikan pasien
17.
18.
thermometerJumlah
digitalYa
ke skala awal.
CA
19. Mengembalikan
thermometer pada tempatnya.
TERUSIN
YA BUAT
20. Melepas sarung
tangan
INSTRUKSI
21. Mencuci tangan
KERJA
^_^ !!!
22. Mencatat hasil
uksi urine.
JUMLAH
ada h
.
phantom yang
X 100
X 100 = ..
N Keterampilan =
biasa dipakai
=
32
untuk latian
tindakan jib
mendemonstr
a
46
N Responsi = .
N = (N Keterampilan x 60%) + (N Responsi x 40 %)=.
Surabaya,
Penguji