Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR TILIK UJIAN AKHIR PROGRAM

PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES ‘AISYIYAH PALEMBANG TA. 2018 – 2019

NAMA PESERTA UJIAN PENGUJI

HARI/TANGGAL UJIAN

PROSEDUR TINDAKAN KATETER URIN


DILAKUKAN
NO PROSEDUR
YA TIDAK
A PERSIAPAN ALAT :
1. Bak instrumen steril berisi : pinset anatomis, kasa
2. Kom
3. Kateter sesuai ukuran
4. Sarung tangan steril
5. Sarung tangan bersih
6. Cairan antiseptic
7. Spuit 10 cc atau 20 cc berisi aquadest/NaCl steril
8. Jelly atau pelumas
9. Urine bag
10. Plaster
11. Gunting verban atau plaster
12. Selimut
13. Tirai/sampiran
14. Perlak dan pengalas
15. Bengkok/nierbekken
16. Tempat specimen (jika perlu)
B PERSIAPAN KLIEN :
1. Informed Consent
2. Privasi dan Lingkungan
3. Beri salam, panggil klien dengan namanya
4. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
5. Beri kesempatan pada klien untuk bertanya
C LANGKAH KERJA :
1. Menyiapkan peralatan disamping penderita memasang perlak dan menutup pinggang dan bagian
tungkai atas pasien dengan selimut lalu sisihkan selimut hingga yang terpajan hanya area
perineal
2. Mengatur posisi pasien (pasien laki-laki kedua kaki diluruskan ke bawah, pasien perempuan
diatur dalam posisi litotomi)
3. Meletakkan nierbekken di antara paha pasien
4. Menyiapkan cairan antiseptic ke dalam kom
5. Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan bersih
6. Membersihkan genetalia dengan cairan antiseptic
7. Buka sarung tangan dan simpan nierbekken atau buang ke kantong plastik yang telah disediakan
8. Buka bungkusan luar set kateter dan urin bag dan kemudian simpan di alas steril. Jika
pemasangan kateter dilakukan sendiri, maka siapkan jelly di dalam bak sterik. Jangan menyentuh
area steril
9. Gunakan sarung tangan steril
10. Buka sebagian bungkusan dalam kateter, pegang kateter dan berikan jelly pada ujung kateter
(dengan meminta bantuan atau dilakukan sendiri) dengan tetap mempertahankan teknik steril
11. Pada laki-laki
Posisikan penis tegak lurus 90° dengan tubuh pasien
12. Pada wanita
Buka labio minora menggunakan ibu jari dan telunjuk atau telunjuk dengan jari tengah tangan
tidak dominan
13. Dengan menggunakan pinset atau tangan dominan, masukkan kateter perlahan-lahan pada
uretra hingga ujung kateter untuk pasien pria dan tiga per empat selang kateter untuk wanita.
Anjurkan pasien untuk menarik nafas saat kateter dimasukkan.
14. Kaji kelancaran pemasukan kateter jika ada hambatan berhenti sejenak kemudian dicoba lagi.
Jika masih ada tahanan kateterisasi dihentikan, jika perlu kaji ulang kondisi dan indikasi
pemasangan kateter pada pasien. Hindari pengeluarkan dan memasukan kembali kateter secara
berulang-ulang, jika diperlukan gunakan kateter yang baru.
15. Pastikan nierbekken yang telah disiapkan berasa di ujung kateter agar urine tidak tumpah.
Setelah urin mengalir, ambil specimen urin bila diperlukan.
16. Pastikan urin bag telah terkunci dan segera sambungkan kateter dengan urine bag
17. Kembangkan balon kateter dengan aquadest/NaCl steril sesuai volume yang tertera pada label

Prosedur Tindakan Kateterisasi | 1


spesifikasi kateter yang dipakai (10-20 mL) dengan menggunakan spuit steril
18. Tarik kateter keluar secara perlahan untuk memastikan balon kateter sudah terfiksasi dengan
baik dalam vesika urinaria.
19. Bersihkan jelly yang tersisa pada kateter dengan kasa
20. Fiksasi kateter dengan plester pada pangkal paha
21. Menempatkan urine bag di tempat tidur pada posisi yang lebih rendah dari kandung kemih
22. Lepaskan pengalas serta bereskan alat
23. Lepaskan sarung tangan cuci tangan
24. Rapihkan kembali pasien
D EVALUASI
1. Evaluasi hasil : hasil (warna dan jumlah) urin yang keluar
2. Respon klien
3. Dokumentasikan hasilnya
4. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
Nilai= A +B+ C+ D ¿ ¿ x 100 %
49
Ket : A = 80 – 100, B+ = 75 - 79, B = 70 – 74, C = 56 – 65, D = 46 – 55, E = >46

Prosedur Tindakan Kateterisasi | 2

Anda mungkin juga menyukai