Anda di halaman 1dari 9

SOAL–SOAL KPDK SEMESTER II

AKBID PANTI WILASA CITARUM

1. Tempat penggunaan Intravena yang benar adalah kecuali ...


a. Pada lengan
b. Pada tungkai
c. Pada mata kaki
d. pada paha

2. Tindakan sebelum menusuk jarum kedalam otot dengan tangan ( jarum dan kulit
membentuk sudut ±900 ) adalah ...
a. Menarik sedikit penghisap untuk aspirasi apakah jarum masuk ke pembuluh
darah atau tidak
b. Melepaskan sarung tangan
c. Mengangkat kulit dengan ibu jari dan jari telunjuk dengan tangan yang tidak
dominan
d. Menusuk dan memasukkan obat dalam tubuh

3. Dibawah ini manakah yang termasuk peralatan dan perlengkapan memberikan


suntikan sub cutan ...
a. Obat injeksi dalam vial atau ampul
b. Stetoskop dan kertas lakmus
c. Karet pembendung vena
d. Selang nasogantrik (NGR) steril

4. Yang benar cara memberikan obat melalui mata adalah ...


a. Dari luar ke dalam
b. Dari atas ke bawah
c. Dari dalam ke luar
d. Dari bawah ke atas

5. Salah satu peralatan dan perlengkapan dalam menyiapkan obat suntikan dari ampul
yaitu kecuali ...
a. Bak instrumen kecil
b. Spuit
c. Kasa / kapas alkohol
d. Kom
6. Prosedur pelaksanaan dalam penyiapan obat suntikan dari ampul yaitu ...
a. Memasukkan jarum spuit ke dalam lobang ampul, jangan biarkan ujung jarum
atau batang spuit menyentuh pinggir ampul
b. Dengan tangan yang dominan, tusukkan jarum suntik ke karet vial, hisap cairan
obat dengan ibu jari dan jari telunjuk memegang ujung baret dan plunger
c. Tarik baret dari spuit bila dosis telah terpenuhi
d. Hapus karet yang ada dibagian atas dengan kapas alkohol, biarkan kering.

7. Derajat penyuntikan intravena yaitu …


a. 300
b. 450
c. 600
d. 900

8. Memberikan suntikan sub cutan kedalam kulit dengan posisi ...


a. 150
b. 900
c. 450
d. 200

9. Pada saat pemberian suntikan intrakutan, jarum yang di tusukkan kedalam kulit
dengan sudut ...
a. 150-200
b. 400-450
c. ± 900
d. ± 450

10. Prosedur pelaksanaan suntikan intra cutan adalah ...


a. Tusukkan jarum kedalam otot dengan jarum dan kulit membentuk sudut ±90 0
b. Tusukkan jarum kedalam kulit dengan lubang jarum menghadap keatas
membentuk sudut 150-200, kemudian kulit agak diangkat ke atas
c. Tusukkan jarum kebawah kulit dengan posisi jarum dan kulit membentuk sudut ±
450
d. Tusukkan jarum kedalam vena dengan lubang jarum menghadap keatas, jarum
dan kulit membentuk sudut ± 200

11. Tusukkan jarum ke dalam kulit dengan lubang jarum menghadap ke atas dan jarum
dengan permukaan kulit membentuk 15-200 , kemudian kulit agak diangkat ke atas.
Pernyataan ini adalah prosedur pelaksanaan dari..
a. Memberikan suntikan sub cutan
b. Memberikan suntikan intra cutan
c. Memberikan suntikan intra muscular
d. Semua benar

12. Diberikan dengan menusuk area dibawah kulit yaitu pada jaringan konektif atau
lemak dibawah dermis yaitu memberikan suntikan …
a. Sub cutan
b. Intra muscular
c. Intra cutan
d. Sub cutan dan intra cutan

13. Prosedur pelaksanaan dari meemberikan obat melalui rektum yaitu …


a. Masukkan suppositoria sejauh mungkin sampai melewati spingter ani interna
sambil pasien dianjurkan bernafas melalui mulut, agar spingter rileks
b. Memasukkan suppositoria perlahan – lahan ke dalam vagina sejauh mungkin
sampai menyentuh forniks posterior sambil pasien d suruh menarik nafas panjang
c. Olesi ujung kateter nasal dengan vaselin/jelly sebelum dipakai ke pasien
d. Alirkan oksigen sesuai kebutuhan

14. Memasukkan suppositoria ke dalam vagaina yaitu sejauh …


a. 8-10 cm
b. 7-8 cm
c. 6-10 cm
d. 2-3 cm

15. Pengertian dari suntikan intra muscular yaitu ...


a. Suntikan pada lapisan dermis atau dibawah epidermis/permukaan kulit
b. Diberikan dengan menusuk area dibawah dermis
c. Memberikan obat dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan obat yang
diberikan secara sub cutan
d. Dilakukan langsung pada vena atau pada pasien yang terpasang infus.
16. Komponen alat dalam infuse pump

a. Alarm control,Pump system,sensor tetesan, kontrol gelembung udara, pengatur


jumlah tetesan, display

b. Alarm control,Pump system,sensor tetesan, kontrol gelembung udara, pengatur


jumlah tetesan, Cluth.

c. Alarm control, Slider Hook, Pump system,sensor tetesan, kontrol gelembung


udara, pengatur jumlah tetesan, Cluth.

d. Alarm control, Slider Hook, Pump system,sensor tetesan, kontrol gelembung


udara, pengatur jumlah tetesan, Cluth.

17. Alarm Indicator dalam syring pump


a. Slider Hook, Occlusion Alarm, Display, Nearly Empty
b. Slider Hook, Occlusion Alarm, Cluth, Nearly Empty
c. Slider Hook, Occlusion Alarm, Display, Cluth,
d. Low Battery, Occlusion Alarm, Display, Nearly Empty,

18. Pemberian obat inhalasi dengan menggunakan tekanan udara yang tinggi disebut :
a. Inhaler dosis terukur (MDI, metered dose inhaler)
b. Penguapan (gas powered hand held nebulizer)
c. Inhalasi dengan intermitten positive pressure breathing (IPPB)
d. Pemberian melalui intubasi pada pasien yang menggunakan ventilator.

19. Pemberian obat sublingual untuk kasus hipertensi, obat yang diberikan adalah :
a. MGSO 4
b. ISDN
c. Nifedipin
d. NACL
20. Pada saat memberikan obat melalui vagina, posisi klien berbaring, dengan posisi :
a. posisi dorsal recumbent
b. Posisi fowler
c. Posisi sim
d. Posisi telentang

21. Metode message pada pasien yang akan melahirkan dengan memperlakukan pasien
berbaring miring, kemudian bidan atau keluarga pasien menekan daerah secrum
secara mantap dengan telapak tangan, lepaskan dan tekan lagi, disebut metode
message :
a. Metode Effluerage
b. Metode deep back massage
c. Metode firm counter pressure
d. Abdominal lifting

22. Memperlakukan pasien dalam kondisi duduk kemudian bidan atau keluarga pasien
menekan secrum secara bergantian dengan tangan yang dikepalkan secara mantap
dan beraturan, disebut metode message :
a. Metode Effluerage
b. Metode deep back massage
c. Metode firm counter pressure
d. Abdominal lifting

23. Metode message sesuai gambar dibawah ini disebut :


a. Metode Effluerage
b. Metode deep back massage
c. Metode firm counter pressure
d. Abdominal lifting
24. Siapakah yang berkompeten memberikan injeksi melalui epidural?
a. Perawat/ bidan
b. Dokter obsgyn
c. Dokter anaesthesi
d. Dokter bedah

25. Pada prosedur pemberian injeksi secara intra cutan, apa yang dilakukan
bidan/perawat setelah memasang pengalas ?
a. Perawat/bidan menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk meregangkan kulit
b. Perawat/bidan melakukan desinfeksi pada area yang akan ditusuk dengan
alcohol swab sesuai prosedur desinfeksi.
c. Perawat/bidan menginsersikan jarum dengan sudut 15-20 derajat
d. Perawat/bidan melakukan aspirasi dan memastikan jarum tidak masuk ke vena
(darah tidak masuk spuit)
26. Tahapan peri operasi dalam pembedahan adalah, kecuali…
a. Post operasi
b. Intra operasi
c. Pra operasi
d. Ekstra operasi

27. Masa pembedahan yang dimulai sejak ditransfer ke meja bedah dan berakhir saat
pasien dibawa keruang pemulihan disebut…
a. Post operasi
b. Intra operasi
c. Pra operasi
d. Ekstra operasi

28. Merupakan masa sebelum dilakukan pembedahan, dimulai sejak persiapan


pembedahan dan berakhir sampai pasien di meja bedah disebut…
a. Post operasi
b. Intra operasi
c. Pra operasi
d. Ekstra operasi

29. Yang perlu diperhatikan dalam persiapan pra operasi adalah, kecuali…
a. Latihan batuk nafas dalam
b. Informed consent
c. Persiapan diit
d. Latihan gerakan tangan

30. Pasien dipuasakan dar makan dan minum 8 jam sebelum dilakukan tindakan
operasi. Hal ini perlu diperhatikan untuk menghindari terjadinya?
a. Rasa mual karena anesthesia
b. Muntah
c. Aspirasi karena kesadaran menurun saat pengaruh anesthesia
d. Gangguan metabolisme akibat anesthesia

31. Macam macam jenis luka berdasarkan penyebabnya adalah…


a. Luka atonom dan non autonom
b. Luka fisik dan kimia
c. Luka mekanik dan non mekanik
d. Luka sengaja dan tidak sengaja
32. Seorang laki-laki yang bekerja di restoran terjadi kecelakaan kerja saat
menggunakan pisau untuk memotong sayuran. Luka tersayat dan mengeluarkan
darah cukup banyak. Termasuk luka apakah yang didapatkan laki-laki tersebut?
a. Vulnus scissum
b. vulnus contusum
c. vulnus lateratum
d. vulnus morsum

33. Yang merupakan salah satu contoh vulnus sclopetorum..


a. Luka kecelakaan
b. Luka tersayat
c. Luka tertembak
d. Luka robek tidak teratur

34. Luka yang didapatkan karena korek api termasuk…


a. Vulnus scissum
b. vulnus contusum
c. luka mekanik
d. luka non mekanik

35. Luka patah tulang tertutup merupakan termasuk jenis luka…


a. Luka terkontaminasi
b. Luka bersih
c. Luka bersih terkontaminasi
d. Luka bersih infeksi

36. Luka akibat pembedahan saluran pencernaan dan tidak terjadi infeksi
dikategorikan sebagai…
a. Luka terkontaminasi
b. Luka bersih
c. Luka bersih terkontaminasi
d. Luka bersih infeksi

37. Luka lama yang berbau busuk merupakan jenis luka…


a. Luka terkontaminasi
b. Luka kotor
c. Luka bersih terkontaminasi
d. Luka bersih infeksi
38. Proses penyembuhan luka adalah, kecuali…
a. Maturasi
b. Polifersi
c. Inflamasi
d. Rehabilitasi

39. Waktu tahap poliferasi pada proses penyembuhan luka adalah..


a. 1-7 hari
b. 34- 10 hari
c. 4-24 hari
d. Lebih dari 3 minggu

40. Factor yang mempengaruhi penyembuhan luka, kecuali…


a. Anemia
b. Usia
c. Tipe luka
d. Nutrisi

Anda mungkin juga menyukai