Anda di halaman 1dari 5

1.

Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke PMB mengatakan hamil


3 bulan anak pertama, mengeluh perdarahan bercak dan kram perut
bagian bawah. Hasil pemeriksaan TFU 3 jari atas simpisis, TTV dalam
batas normal, periksa dalam serviks tertutup. Bagaimanakah langkah
yang paling tepat dalam pencegahan infeksi pada kasus tersebut?
a. Alat habis pakai didekontaminasi dengan larutan klorin
b. Alat habis pakai dicuci dengan air bersih
c. Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
d. Memakai sarung tangan yang steril
e. Cuci tangan dengan air bersih

2. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke puskesmas mengatakan


hamil 8 bulan dengan keluhan kepala pusing, bengkak pada kedua kaki
sejak 1 minggu yang lalu, pandangan kabur. Hasil pemeriksaan TD:
160/100 mmHg, Nadi 88x/menit ,TFU pertengahan Pusat-Px, Djj (+.)
Apakah pemeriksaan penunjang untuk kasus tersebut ?
a. Kadar Hb
b. Protein Urine
c. Darah lengkap
d. Pemeriksaan USG
e. Pemeriksaan urine lengkap

3. Seorang perempuan datang ke PMB untuk memeriksakan kehamilannya


yang kedua pada tanggal 20 januari 2020. Keluhan yang dirasakan ibu
yaitu nyeri ulu hati dan perut sering kembung. Ibu mengatakan haid
terakhir pada tanggal 25 Juni 2019. Apakah masalah yang terjadi pada
kasus tersebut?
a. Varises
b. Haemorhoid
c. Tromboemboli
d. Gastritis
e. Anemia

4. Seorang perempuan berusia 28 tahun hamil 6 bulan anak pertama


belum pernah keguguran. Hasil pemeriksaan bidan didapatkan TD :
100/70 mmHg dan pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9gr %.
Apakah keluhan yang mungkin dirasakan pada kasus tersebut…
a. Sering kencing
b. Pegal-pegal
c. Pusing
d. Mual muntah
e. Sulit tidur
5. Seorang perempuan berusia 28 tahun hamil 6 bulan anak pertama
belum pernah keguguran. Hasil pemeriksaan bidan didapatkan TD :
100/70 mmHg dan pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9gr %.
Apakah konseling yang sesuai dengan kasus tersebut ..
a. Senam hamil
b. Nutrisi
c. Personal hygiene
d. Tanda bahaya kehamilan
e. Tanda – tanda persalinan

6. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke PMB tanggal 30 Mei


2019 mengeluh mual muntah dan tidak mengalami haid, dia mengatakan
punya anak 2. Data yang diperoleh dari pemeriksaan HPHT 21 Maret
2019, KU baik, TTV dalam batas normal. Apakah pemeriksaan penunjang
yang perlu dilakukan?
a. PP Tes
b. Urin aceton
c. Urin reduksi
d. Urin protein
e. Hb Sahli

7. Seorang perempuan berusia 30 tahun GIII P₂₀₀₂ datang ke PMB tanggal 30


Mei 2019 mengeluh mual muntah dan tidak mengalami haid. Data yang
diperoleh dari pemeriksaan HPHT 21 Maret 2019, KU baik, TTV dalam
batas normal. Apakah pendidikan kesehatan yang sesuai dengan kasus
tersebut…
a. Pendidikan kesehatan senam hamil
b. Pendidikan kesehatan perawatan payudara
c. Pendidikan kesehatan tentang nutrisi (gizi)
d. Pendidikan kesehatan tentang persiapan persalinan
e. Pendidikan kesehatan tentang personal hygiene

8. Seorang ibu pada tanggal 28 desember 2019 datang ke klinik untuk


melakukan pemeriksaan, ibu menyatakan bahwa ini adalah kunjungan
yang pertama kali selama kehamilannya. Ibu menyatakan hamil 9 bulan,
HPHT 21 maret 2019, ia mengeluh sudah terasa mulas dan akan
berkurang dan hilang bila istirahat. Minimal berapa kali seorang ibu
seharusnya melakukan kunjungan selama kehamilannya ?
a. 1 kali
b. 2 kali
c. 3 kali
d. 4 kali
e. 6 kali
Pembahasan :
Ibu hamil minimal 2x diperiksa oleh dokter, 1x pada trimester1 dan
1x pada trimester 3 (kunjungan antenatal ke 5).
Pemeriksaan dokter pada kontak pertama ibu hamil di trimester 1
bertujuan untuk skrining adanya faktor risiko atau komplikasi. Apabila
kondisi ibu hamil normal, kunjungan antenatal dapat dilanjutkan oleh
bidan. Namun bilamana ada faktor risiko atau komplikasi maka
pemeriksaan kehamilan selanjutnya harus ke dokter atau dokter
spesialis sesuai dengan kompetensi dan wewenangnya.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter tetap mengikuti pola
anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, dan tindak
lanjut:
a. Anamnesis dan Evaluasi Kesehatan Ibu Hamil
1) Anamnesis: kondisi umum, data dasar, HPHT, siklus haid, faktor
risiko infeksi saluran reproduksi, dll.
2) Riwayat kesehatan ibu sekarang: hipertensi, jantung, asma, TB,
tiroid, HIV, IMS, hepatitis B, alergi, asma, autoimun, diabetes, dll.
3) Skrining status imunisasi tetanus
4) Riwayat perilaku berisiko 1 bulan sebelum hamil: merokok,
minum alcohol, minum obat-obatan, pola makan berisiko, aktifitas
fisik, pemakaian kosmetik, dll.
5) Riwayat kehamilan dan persalinan sebelumnya (termasuk
keguguran, hamil kembar dan lahir mati).
6) Riwayat penyakit keluarga: hipertensi, diabetes, sesak nafas,
asma, jantung, TB, alergi, gangguan kejiwaan, kelainan darah,
Hepatitis B, HIV, dll.
b. Pemeriksaan Fisik Umum
1) Keadaan umum, kesadaran, konjungtiva, sklera, kulit, leher, gigi
mulut, THT, jantung, paru, perut, ekstrimitas.
2) Berat badan dan tinggi badan.
3) Tanda vital : tekanan darah, nadi, suhu tubuh, frekuensi nafas
c. Pemeriksaan Terkait Kehamilan
1) Lingkar lengan atas
2) Pemeriksaan dan penentuan Indek Masa Tubuh (IMT) sebelum
hamil.
3) Skrining preeklamsi
d. Pemeriksaan Penunjang Pada Kehamilan
1) Pemeriksaan laboratorium : tes kehamilan, kadar hemoglobin
darah, golongan darah, malaria di daerah endemis,tes triple
eliminasi (HIV, Sifilis dan Hepatitis B), dan tes lainnya sesuai
indikasi
2) Pemeriksaan USG
3) Pemeriksaan EKG atas indikasi
4) Pada pemeriksaan pertama oleh dokter, maka dokter harus
menyimpulkan status kehamilannya (GPA), kehamilan normal
atau kehamilan berkomplikasi (sebutkan jenis komplikasinya).
Selain itu dokter harus memberikan rekomendasi antara lain:
a) ANC dapat dilakukan di FKTP, atau
b) Konsul ke dokter spesialis, atau
c) Rujuk ke FKRTL

Pada kehamilan trimester 3, ibu hamil harus diperiksa dokter


minimal sekali. Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mendeteksi
adanya faktor risiko pada persalinan dan perencanaan persalinan.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter tetap mengikuti pola
anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, dan tindak
lanjut

9. Seorang ibu pada 28 desember 2019 datang ke Klinik Melati untuk


melakukan pemeriksaan, ibu menyatakan bahwa ini adalah kunjungan
yang pertama kali selama kehamilannya. Ibu menyatakan hamil 9 bulan,
HPHT 21 maret 2019, ia mengeluh sudah terasa mulas dan akan
berkurang dan hilang bila istirahat. Pada kasus diatas kapan seharusnya
ibu melakukan kunjungan pertama kali?
a. Sejak diketahui ia hamil
b. Umur kehamilan 3 bulan
c. Umur kehamilan 4 bulan
d. Umur kehamilan 7 bulan
e. Bila sudah ada tanda dimulainya persalinan

10. Seorang perempuan berusia 35 tahun hamil kedua Usia Kehamilan 8


bulan, datang ke polindes dengan keluhan pusing, kaki bengkak. Pada
pemeriksaan didapatkan TD : 180/100 mmHg, kaki oedema (+/+), reflek
patella (+/+). TFU 4 Jari atas pusat (28cm), DJJ + (144x/menit). Hasil Lab
protein urin (++) . Apakah komplikasi yang terjadi saat ini pada janin dari
kasus tersebut?
a. IUGR
b. IUFD
c. BBLR
d. Cacat Bawaan
e. Fetal distress

Pembahasan :
Pada preeklampsia, masuknya sel trofoblast pada uterus terlalu dangkal
yang menyebabkan perfusi maternal melalui vili plasenta inadekuat, dan
kemudian menyebabkan hipoksia plasenta, sehingga suplai makanan
(nutrisi) dan suplai oksigen dari maternal ke janin mengalami gangguan
sehingga menyebabkan IUGR.
11. Seorang perempuan berusia 35 tahun hamil kedua usia kehamilan 8
bulan, datang ke puskemas dengan keluhan pusing, kaki bengkak. Pada
pemeriksaan didapatkan TD : 180/100 mmHg, kaki oedema (+/+), reflek
patella (+/+). Hasil Lab protein urin (++). Apakah tindakan yang tepat
pada kasus tersebut?
a. Tirah Baring
b. Batasi Aktivitas dan istirahat cukup
c. Diet tinggi lemak rendah garam
d. Merujuk ke RS dengan baksokudaponi
e. Pemeriksaan laborat secara rutin

12. Seorang perempuan berusia 20 tahun hamil pertama, usia kehamilan 5


bulan datang ke polindes dan tidak ada keluhan. Hasil Pemeriksaan KU :
baik, TTV dalam batas normal, BB : 45 kg. TFU : 3 jari bawah pusat.
Kapankah waktu yang tepat untuk melakukan kunjungan ulang pada
kasus tersebut?
a. 2 minggu
b. 3 minggu
c. 4 minggu
d. 5 minggu
e. 6 minggu

Pembahasan :
Usia kehamilan 5 bulan sama dengan UK 20 minggu atau trimester II
sehingga dianjurkan untuk kunjungan ulang 4 minggu lagi.
a. Usia kehamilan 4-28 minggu: 1 kali tiap 1 bulan atau 4 minggu,
b. Usia kehamilan 28-36 minggu: 1 kali tiap 2 minggu
c. Usia kehamilan 36-40 minggu: 1 kali tiap 1 minggu

Anda mungkin juga menyukai