Anda di halaman 1dari 39

LATIHAN SOAL

UJI KOMPETENSI PERAWAT

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Seorang laki-laki, usia 30 tahun, datang ke IGD 1 jam yang lalu karena kecelakaan.

Pasien mengeluh nyeri dan sakit pada tulang tibia, tanda-tanda vital dalam batas

normal. Pasien merasa takut, kesal, kecewa dan marah terhadap kondisinya saat ini.

Apakah masalah kesehatan yang sedang dialami pasien tersebut ?

A. Gangguan fisik

B. Gangguan emosional

C. Gangguan spiritual

D. Gangguan jiwa

E. Gangguan hubungan sosial

2. Seorang laki-laki, usia 35 tahun, di rawat di ruang bedah selama 2 minggu karena

mengalami fraktur tulang tibia, tanda-tanda vital dalam batas normal. Selama dirawat

pasien sering kesal dan marah-marah karena sakitnya belum sembuh juga, belakangan

ini pasien mulai mendengar suara-suara yang tidak ada sumbernya.

Gangguan apakah yang dapat saudara kesimpulkan dari kasus di atas?

A. Fisik

B. Emosional

C. Mental organik

D. Spiritual

E. Jiwa

3. Seorang wanita, usia 26 tahun, dibawa keluarganya ke Poli klinik RS jiwa karena

sudah 1 minggu tidak mau mandi, badan kotor dan bau, tidak mau makan bila makan

berantakan, BAB dan BAK sembarangan, pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Apakah diagnosa keperawatan utama yang dapat saudara tegakkan pada kasus di atas?

A. Defisit perawatan diri

B. Gangguan citra tubuh

C. Harga diri rendah

D. Gangguan personal higiene

E. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

4. Seorang perempuan usia 24 tahun, telah 1 minggu melahirkan anak pertama, datang

bersama suami ke Poli kebidanan untuk berkonsultasi. Pasien berencana akan

menggunakan alat KB, tapi karena belum pernah sama sekali menggunakan KB, pasien

ingin berkonsultasi terlebih dahulu dengan petugas kesehatan. Pasien masih

memberikan ASI pada bayinya.

Apakah yang paling utama disampaikan perawat pada sesi konsultasi tentang

KB suntik tersebut?

A. Efektifitas mencegah kehamilan

B. Keuntungan suntik KB

C. Kerugian Suntik KB

D. Kontraindikasi Suntik KB

E. Efek samping metode suntik

Seorang perempuan berusia 32 tahun, telah memiliki 3 orang anak datang ke BPS

untuk KB. Sebelumnya, pasien menggunakan alat kontrasepsi pil, suntik, dan kondom.

Pasien mengaku takut untuk menggunakan IUD. Tapi setelah berbicara dengan

tetangganya dua hari yang lalu, pasien jadi berencana untuk menggunakan kontrasepsi

IUD. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal.

Apakah diagnosa yang paling utama pada pasien tersebut?

A. Kurang pengetahuan
B. Rencana Pemasangan IUD

C. Cemas

D. Gangguan Rasa nyaman

E. Gangguan pola seksual

6. Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A0, usia kehamilan 20 minggu. Datang ke

Poli kebidanan dengan keluhan sering merasa pusing, cepat letih dan pusing dirasakan

terutama setelah beraktifitas, mual, mata berkunang-kunang. Hal ini sudah dirasakan

sejak dua hari. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, RR

23x/menit, konjungtiva pucat. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 9gr%.

Apakah Diagnosa keperawatan yang paling utama pada pasien tersebut?

A. Gangguan rasa nyaman

B. Gangguan aktifitas

C. Nyeri

D. Anemia

E. Gangguan sistem penglihatan`

7. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0, usia kehamilan 12 minggu datang ke

UGD RS dengan keluhan mual muntah yang sering, hampir 6 kali sehari, tidak mau

makan, nyeri epigastrium, pusing dan cepat letih. Dari pemeriksaan fisik didapatkan

turgor kulit berkurang, mata cekung, nafas berbau aseton. Dari hasil pemeriksaan

laboratorium ditemukan aseton dalam urin positif.

Apakah Diagnosa keperawatan yang utama pada pasien tersebut?

A. Gangguan rasa nyaman nyeri

B. Gangguan pemenuhan nutrisi

C. Gangguan istirahat dan tidur

D. Gangguan pemenuhan cairan dan elektrolit


E. Gangguan pola aktifitas

8. An.A, usia 2 tahun dibawa orangtuanya ke poliklinik anak, dengan keluhan utama

sering BAB 3-4 x sehari, dengan konsistensi cair, dan ada darah berwarna merah

marun. Anak rewel, lesu, suhu tubuhnya 380 C, turgor kulit kembali lambat.

Apakah diagnosa medis yang paling tepat pada kasus diatas?

A. Diare.

B. Disentri.

C. Demam berdarah.

D. Influenza .

E. Dehidrasi.

9. Tn. H, 40 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan, mual, muntah sejak 3 hari

lalu. Klien mengatakan nyeri ulu hati, dan terlihat warna sklera dan kulit berwarna

kuning. Dari hasil pemeriksaan fisik ada pembesaran hati dan nyeri tekan pada area

hati. Dari data tersebut pasien didiagnosa hepatitis.

Apakah pemeriksaan Lab yang paling menunjang untuk diagnosa kasus diatas?

A. Hb.

B. Bilirubin.

C. Sgpt, Sgot.

D. LED.

E. Dehidrasi.

10. Ny.C usia 34tahun, daatang kepuskesmas dengan keluhan demam, menggigil, kepala

pusing, dan mual, yang sudah dirasakan selama 1 minggu ini. Ny.C terlihat pucat dan

lemas, suhu badan, 38,50 C, Td: 100/70mmHg, RR: 24x/i, nadi: 78x/i.

Apakah masalah keperawatan yang paling utama pada kasus diatas?

A. Hipertermi
B. Intoleransi aktivitas

C. Anoreksia

D. Gangguan nutrisi

E. Gangguan intake output cairan

11. Ny.M penderita DM type2 usia 42 tahun, dengan luka gangrene pada bagian

ekstremitas kanan bawah daerah dorsal pedi. Sudah 4 hari dirawat diruang penyakit

dalam, dan akan dilakukan tindakan perawatan luka. Ttv dalam batas normal.

Pada perawatan luka, setelah dilakukan pelepasan balutan luka/verban.

Apakah tindakan selanjutnnya yang akan dilakukan sesuai dengan SOP ?

A. Memakai handscoon.

B. Melepaskan plester

C. Melakukan nekrotomi pada jaringan nekrosis.

D. Membersihkan luka.

E. Membalut kembali luka dengan rapi.

12. Tn.B usia 38 tahun, dirawat di ICU dengan diagnose meningitis, sudah dirawat selama

1 minggu, dengan GCS:5, TTV stabil dalam batas normal. Pagi ini akan dilakukan

perawatan personal hygiene memandikan klien. Sebelum melakukan tindakan

perawat melakukan komunikasi terlebih dahulu

Apakah faktor penting yang harus dilakukan perawat dalam etika pelaksanaan asuhan ?

A. Memasang sampiran

B. Salam pembuka dan menjelaskan tindakan yang akan dilakukan.

C. Melakukan tindakan sesuai dengan SOP.

D. Inform concernt yang disetujui oleh keluarga klien.

E. Menjaga privacy klien.

13. Seorang laki-laki, umur 30 tahun datang ke UGD. Klien mengatakan sudah 5 jam sulit
BAK. Keluhan dirasakan secara tiba –tiba, tidak ada riwayat sebelumnya. Tanda vital

dalam batas normal, nyeri pada daerah suprapubik. Ekspresi wajah tampak kesakitan.

Apakah Pemeriksaan penunjang utama yang harus dikolaborasikan pada kasus diatas ?

A. Speciment Darah

B. Speciment Urine

C. Foto rongxen

D. USG abdomen

E. MRI

14. Seorang Wanita, umur 32 tahun dirawat di RS. Klien mengeluh nyeri pada daerah

visika urinaria, nyeri saat buang air kecil, BAK tidak lancar, merasa tidak puas setelah

BAK, ekspresi tampak meringis kesakitan, Hasil USG abdomen dinyatakan terdapat

batu didaerah vesika urinaria

Apakah Diagnosa Keperawatan yang paling tepat kasus diatas ?

A. Nyeri berhubungan ketidak mampuan melakukan menajemen nyeri

B. Infeksi berhubungan penurunan daya tahan tubuh

C. Obstruksi berhubungan dengan diet yang tidak efektif

D. Gangguan eliminasi urin berhubungan kegagalan ginjal kronis

E. Gangguan pola eliminasi urin berhubungan dengan adanya obstruksi

15. Seorang laki – laki berusia 69 tahun dirawat di rumah sakit karena BPH, klien

mengatakan sering BAK, abdomen tegang, urin terus menetes setelah berkemih,

Keadaan umum: lemah, Tekanan darah: 110/80 mmHg, S: 36,5°C, Nadi: 80 kali

permenit, pernafasan: 24 kali permenit.

Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada klien?

A. Nyeri

B. Disfungsi seksual
C. gangguan eliminasi BAK

D. Perubahan nutrisi

E. Resiko tinggi infeksi

16. Seorang laki – laki, usia 55 tahun, datang ke IGD karena keluhan badan lemas sejak 2

hari yang lalu. Hasil pengkajian: terdapat penurunan berat badan, nafsu makan

meningkat, sering merasa haus dan sering kencing pada malam hari, suhu badan : 38 °

C, Nadi = 60 x/menit, mukosa mulut kering, turgor kulit: kembali dalam waktu 5 detik,

wajah meringis, Gula Darah Sesaat 180 mg/dl.

Apakah masalah keperawatan yang utama pada klien tersebut?

A. Nyeri akut

B. Intoleransi aktivitas

C. Kerusakan intergritas kulit

D. Gangguan istirahat dan tidur

E. Gangguan volume cairan tubuh

17. Seorang laki-laki, usia 50 tahun, sudah 2 hari dirawat di RS mengalami sirosis hepatis.

Keluhan yang dirasakan pasien adalah perut bagian kanan atas terasa penuh, sesak

nafas, diare, penurunan nafsu makan, mual dan muntah. Hasil lab, SGOT: 300 u/L,

SGPT : 200 u/L. Tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 60 kali permenit, suhu 37,5.C,

pernafasan 28 kali permenit.

Apakah prioritas masalah keperawatan pada klien tersebut?

A. Nyeri akut

B. Gangguan nutrisi

C. Defisit volume cairan

D. Gangguan pola nafas

E. Gangguan integritas kulit


18. Seorang perempuan, berumur 30 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas

sejak tadi malam. Tekanan Darah: 130/80 mmHg, Nadi: 110 x/menit, pernafasan: 28

x/menit, suhu: 36 ° C, terdapat suara wheezing. Gejala ini muncul karena udara yang

sangat dingin.

Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?

A. Hipertermi

B. Intoleransi aktivitas

C. Defisit volume cairan

D. Gangguan pola nafas

E. Jalan nafas tidak efektif

19. Seorang laki-laki, berumur 55 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sejak 1 minggu

ini, kedua kaki bengkak, terasa nyeri bila digerakkan, sering terjadi pada pagi hari,

nyeri terjadi di sendi lutut dan ibu jari berwarna kemerahan. Klien mempunyai

kebiasaan makan melinjo. Ekspresi wajah meringis saat digerakkan. Skala nyeri 6.

Tekanan darah 140/80 mmHg, Nadi 84 kali permenit, Respiratory rate 16 kali

permenit.

Apakah data yang bisa melengkapi pengkajian nyeri pada kasus tersebut?

A. Time

B. Region

C. Severity

D. Qualitatif

E. Provokatif / paliatif

20. Seorang wanita, usia 40 tahun di bawa ke IGD karena nyeri dada selama

10 menit setelah melakukan olah raga voly. Oleh dokter, klien disarankan untuk

istirahat. Tekanan darah 140/80 mmHg, Nadi 96 kali permenit, suhu 36 .C, pernafasan
28 kali permenit.

Apakah tindakan yang tepat untuk pasien tersebut?

A. Memasang EKG

B. Memberikan oksigen

C. Kolaborasi pemberian analgetik

D. Menganjurkan untuk nafas dalam

E. Menganjurkan untuk tirah baring

21. Bayi laki-laki usia 8 bulan dibawa oleh ibunya ke Puskesmas untuk melakukan

imunisasi. Pada pemeriksaan didapatkan hasil yaitu berat badan 9 kg, suhu tubuh

36,8ºC, pernafasan 20x/menit, sebelumnya telah mendapatkan imunisasi BCG, DPT I

dan Polio 2.

Imunisasi apa yang sekarang harus diberikan?

A. DPT II Polio III

B. DPT IIPolio III

C. DPT II Polio IV

D. DPT III Polio III

E. DPT III Polio IV

22. Anak perempuan umur 1 tahun, dibawa oleh orangtuanya ke RS karena mengalami

pembesaran kepala sejak 1 bulan yang lalu, kemudian perawat melakukan pemeriksaan

fisik, didapatkan hasil: lingkar kepala 59 cm, berat badan 8 kg, tinggi badan 72 cm,

terdapat sunset sign, belum bisa berjalan, aktifitas fisik hanya di tempat tidur atau

digendong oleh orangtuanya.

Apa masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

A. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan

B. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan


C. Resiko tinggi gangguan integritas kulit

D. Resiko gangguan cairan dan elektrolit

E. Kurangnya pengetahuan orangtua

23. Seorang anak laki-laki yang berusia 11 bulan dibawa oleh ibunya ke Poli Thalasemia

dengan keluhan mudah sakit, wajah yang pucat, sklera anemis. Hasil pemeriksaan

laboratorium 3 gr/dl, diagnosa medis Thalasemia

Apakah implementasi utama yang dilakukan?

A. Memberikan cairan infus

B. Memberikan transfusi darah

C. Memberikan nutrisi yang adekuat

D. Memberikan informasi yang benar

E. Memberikan Penyuluhan kesehatan tentang penyakit Thalasemia.

24. Bayi baru lahir akan mengeluarkan tinja pertamanya (mekonium) dalam 24 jam

pertama, namun pada bayi yang menderita penyakit Hisprung (akibat dari kelumpuhan

usus besar dalam menjalankan fungsinya), maka tinja tidak dapat keluar, tinja akan

keluar terlambat atau bahkan tidak dapat keluar sama sekali. Selain itu perut bayi juga

akan terlihat menggembung, disertai muntah. Jika dibiarkan lebih lama, berat badan

bayi tidak akan bertambah dan akan terjadi gangguan pertumbuhan..

Apakah tindakan bedah sementara pada Bayi tesebut ?

A. Kolostomi

B. Colok dubur

C. Atresia ani

D. Operasi besar

E. Laparatomi

25. An. C laki-laki, berumur 2 tahun mengalami diare sejak 2 hari yang lalu, dibawa ke
rumah sakit dalam kondisi dehidrasi dengan penurunan kesadaran.

Apa penyebab utama penurunan kesadaran An.C?

A. Hipoperfusi jaringan serebral karena penurunan volume vaskuler

B. Penurunan fungsi hemodinamik dan kelelahan jantung

C. Penekanan pada pusat vital dan kesadaran di otak

D. Mekanisme diuresis pada kerusakan jaringan ginjal

E. Kondisi dehidrasi

26. Seorang perempuan berusia 22 tahun berobat ke dokter 3 bulan setelah menemukan

sebuah benjolan pada kuadran lateral bawah mammae dextra. Pemeriksaan fisik

menunjukkan massa berdiameter 2 cm, berbentuk oval, padat, halus, dan mobil pada

mamae tersebut. Tidak ditemukan pembesaran kelenjar getah bening axilla. Tanda-

tanda vital dalam batas normal.

Berdasarkan data di atas, apakah diagnosa medis yang dapat ditegakkan pada pasien

tersebut?

A. Nekrosis lemak

B. Fibroadenomama

C. Kelainan fibrokistik mammae

D. Karsinoma intraduktal

E. Papilloma intraduktal

27. Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan dibawa ibunya berobat ke poliklinik anak

dengan keluhan sejak 2 minggu terakhir bayi BAB 4 – 5 x/hari dengan keluaran sisa

makanan yang belum tercerna dengan baik. Ibu bekerja sebagai guru, memberikan asi

1 x selum bekerja dan 3 – 4 kali sepulang bekerja. Sehari-hari bayi diurus oleh

neneknya dengan pengaturan makan pemberian bubur susu 3x/hari dan sari jeruk peras

2 x/hari, susu buatan 3x/hari.


Apakah anjuran yang paling tepat saudara berikan pada ibu bayi?

A. Pemberian bubur susu dihentikan

B. Pemberian sari jeruk peras dihentikan

C. Pemberian susu buatan dihentikan

D. Pemberian asi dilanjutkan dengan frekuensi ditambah

E. Pemberian asi dihentikan karena tidak efektif

28. Seorang pria, usia 25 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan sudah 8 hari demam,

mula-mula panas tidak tinggi, makin lama demam makin tinggi terutama pada sore dan

malam hari , 3 hari pertama panas disertai mencret. Pasien sudah berobat ke klinik

mendapat ampicillin dan paracetamol tapi tidak membaik. Pemeriksaan fisik

ditemukan badan teraba panas, konjungtiva pucat, pasien tampak apatis. Tanda-tanda

vital : TD 130/80 mmHg, RR 24 x/menit, nadi 92x/menit, suhu 39°C

Apakah diagnosia medis yang tepat berdasarkan kasus di atas?

A. Demam berdarah dengue

B. TB paru

C. Typhoid

D. Hepatitis

E. Gastroenteritis

29. Seorang perempuan, usia 33 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sudah 3 hari

mengalami keputihan, terasa gatal dan berbau. Pada pemeriksaan inspekulo vagina

tampak kemerahan dan ada keputihan. Diagnosa medis dinyatakan infeksi jamur, agar

efektif pasien diberikan abothyl melalui vagina.

Apakah penyuluhan utama disampaikan pada pasien ?

A. Obat harus dipakai sampai habis

B. Tidak melakukan hubungan seksual selama pengobatan


C. Suami diprogramkan untuk berobat

D. Menggunakan pakaian dalam yang kering

E. Membersihkan vagina dengan menggunakan larutan betadin

30. Seorang perempuan, usia 33 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sudah 3 hari

mengalami keputihan, terasa gatal dan berbau. Pada pemeriksaan inspekulo vagina

tampak kemerahan dan ada keputihan. Diagnosa medis dinyatakan infeksi jamur, agar

efektif pasien diberikan abothyl melalui vagina.

Bagaimanakah cara pemberian obat yang efektif digunakan untuk pasien ?

A. Oral

B. Topikal

C. Intra muskuler

D. Suppositoria

E. Intra vena

31. Saat dinas malam jam 03.00 wib diruang IGD perawat sedang sibuk memasang infus

klien dehidrasi berat dan memberikan injeksi Sulfas atropine tiap 15 menit kepada

klien keracunan pestisida. Saat bersamaan datang klien Ca mammae kesakitan dan

klien serangan jantung. Perawat harus meilih klien manakah tenaga dan pikirannya di

fokuskan

Termasuk masalah etik yang bagaimanakah hal ini?

A. Paternalism.

B. Deception

C. Confidentiality

D. Allocation of Scarce Nursing resources

E. informed consent

32. Seorang ibu yang memerlukan biaya untuk pengobatan progresif bagi bayinya yang
lahir tanpa otak dan secara medis dinyatakan tidak akan pernah menikmati kehidupan

bahagia yang paling sederhana sekalipun. Di sini terlihat adanya kebutuhan untuk tetap

menghargai otonomi si ibu akan pilihan pengobatan bayinya, tetapi dilain pihak

masyarakat berpendapat akan lebih adil bila pengobatan diberikan kepada bayi yang

masih memungkinkan mempunyai harapan hidup yang besar

Merupakan kasus apakah hal tersebut?

A. Masalah etik

B. Dilema etik.

C. Nilai-nilai moral.

D. Prinsip Moral

E. Prinsip bioetik

33. Seorang perawat yang mendapati teman kerjanya menggunakan narkotika. ia akan

mengatakan hal ini secara terbuka atau diam, karena diancam akan dibuka rahasia yang

dimilikinya bila melaporkan hal tersebut pada orang lain.

Berada dalam msalah etik manakah perawat dalam kasus ini?

A. Kebebasan Melawan Penanganan dan Pencegahan Bahaya

B. Berkata secara jujur melawan berkata bohong

C. Kuantitas Melawan Kuantitas Hidup

D. Keinginan terhadap pengetahuan yang bertentangan dengan falsafah agama,

politik, ekonomi dan ideologi

E. Terapi ilmiah konvensional melawan terapi tidak ilmiah dan coba-coba

34. Seorang perempuan berusia 30 tahun meminta perawat untuk melepas semua selang

yang dipasang pada anaknya yang berusia 14 tahun, yang telah koma selama 8 hari.

Perawat menghadapi permasalahan tentang posisi apakah yang dimilikinya dalam

menentukan keputusan secara moral.


Berada dalam msalah etik manakah perawat dalam kasus ini?

A. Kebebasan Melawan Penanganan dan Pencegahan Bahaya

B. Berkata secara jujur melawan berkata bohong

C. Kuantitas Melawan Kuantitas Hidup

D. Keinginan terhadap pengetahuan yang bertentangan dengan falsafah agama, politik,


ekonomi dan ideologi

E. Terapi ilmiah konvensional melawan terapi tidak ilmiah dan coba-coba

35. Seorang perempuan melahirkan anak pertama perempuan di RSIA, satu jam yang lalu,

BB 3000 gram, PB 50 cm. Plasenta lahir spontan lengkap. Hasil pengkajian KU ibu

baik, TD: 110/70 mmHg, nadi : 76 x / mnt, kontraksi teraba keras, TFU 2 jari di bawah

pusat. Klien mengeluh perut mules, perdarahan pervaginam berwarna merah dan nyeri

pada luka jahitan.Ia merasa cemas dengan keadaannya

Apakah penyebab kecemasan pada pasien tersebut?

A. Perdarahan pervaginam

B. Perut mules

C. TFU 2 jari dibawah pusat

D. Nyeri pada luka jahitan

E. Kontraksi teraba keras

36. Nn. G 20 tahun dirawat di rumah sakit jiwa dengan keluhan utama klien suka

berteriak-teriak, marah-marah dengan sebab tidak jelas, lalu menangis, pernah

mencoba bunuh diri. Klien terlihat diam dengan pandangan mata kosong, jika disapa

menatap dengan sinis penuh dendam. Menurut keuarga terjadi kira-kira 1 bulan setelah

ditinggalkan oleh tunangannya.

Termasuk jenis depresi apakah yang tepat pada klien diatas?

A. Depresi neurotik

B. Exhaustion depression
C. Depresi endogenik

D. Depresi somatogenik

E. Depresi simptomatik

37. Seorang pasien akan pulang hari ini, dan sedang menunggu dokumentasi dan obat yang

akan dibawa pulang. Perawat menelepon kebagian farmasi, ternyata belum siap, perawt

mengatakan tolong didahulukan karena untuk pasien yang akan dipulang kan. Staff

farmasi mengatakan tidak bias seperti itu tetap harus menunggu giliran.

Dalam penyelesaian manajaemen konflik, tahap manakah terlebih dahulu yang akan
dilakukan untuk menyelesaikan masalah diatas?

A. Pengkajian

B. Rumusan masalah

C. Intervensi

D. Pelaksanaan

E. Evaluasi

38. Nn. G 20 tahun dirawat di rumah sakit jiwa dengan keluhan utama klien suka

berteriak-teriak, marah-marah dengan sebab tidak jelas, lalu menangis, pernah

mencoba bunuh diri. Klien terlihat diam dengan pandangan mata kosong, jika disapa

menatap dengan sinis penuh dendam. Menurut keuarga terjadi kira-kira 1 bulan setelah

ditinggalkan oleh tunangannya.

Apakah jenis terapy yang tepat pada kasus diatas?

A. Terapy obat penenang

B. Terapy fisik

C. Syok terapy

D. Terapy psikologik

E. Terapy musik

39. Ny. K 35 tahun post partum mengalami perdarahan akibat atonia uteri, klien terlihat
keringat dingin, lemas, pusing, dan menggigil, TD : 90/60 mmHg, Nadi : 100 x/i, suhu

37,80C, RR : 26x/I, didapat Hb : 6gr%

Apakah prioritas masalah keperawatan dari kasus diatas?

A. Hipotermi

B. Resti terjadinya kejang

C. Syok

D. Anemia

E. Intoleransi aktivitas

40. Ny. K 35 tahun post partum mengalami perdarahan akibat atonia uteri, klien terlihat

keringat dingin, lemas, pusing, dan menggigil, TD : 90/60 mmHg, Nadi : 100 x/i, suhu

37,80C, RR : 26x/I, didapat Hb : 6gr%

Apakah pnanganan utama pada kasus diatas ?

A. Penanganan syok

B. Siapkan transfusi

C. Berikan oksitoksin 10 unit

D. Periksa adanya robekan jalan lahir

E. Lakukan kateterisasi

41. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0, hamil 25 minggu, dirawat di R dengan

perdarahan . Keluhan perut terasa mulas. Hasil pemeriksaan Tanda vital dalam batas

normal

Apakah implementasi keperawatan yang paling utama pada kasus diatas?

A. Anjurkan Diet TKTP

B. Penkes persiapan menyusui

C. Kolaborasi pemberian volume cairan

D. Anjurkan bedres total


E. Anjurkan miring ke kanan –kiri setiap 2 jam

42. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0, hamil 36 minggu, dirawat di R dengan

preeklamsi. Keluhan kaki bengkak. Hasil pemeriksaan: tekanan darah 130/80 mmHg,

nadi 90x/menit, kepala janin sudah masuk PAP, kaki edema dan terdapat varises,

berat badan bertambah 28 kg, urin protein positif.

Apakah implementasi keperawatan yang paling utama pada kasus diatas?

A. Anjurkan Diet TKTP

B. Penkes persiapan menyusui

C. Kolaborasi pemberian volume cairan

D. Anjurkan tidur miring ke sebelah kiri

E. Kurangnya asupan nutrisi yang mengandung protein

43. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0, hamil 36 minggu, datang ke poliklinik

kebidanan untuk memeriksa kehamilan. Keluhan kaki bengkak. Hasil pemeriksaan:

tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 90x/menit, kepala janin sudah masuk PAP, kaki

edema dan terdapat varises, berat badan bertambah 28 kg, urin protein positif.

Apakah masalah keperawatan yang paling utama pada kasus diatas?

A. Bertambahnya ukuran janin

B. Bertambahnya usia kehamilan

C. Risiko terjadi eklamsi

D. Tahanan vaskuler aliran balik vena di tungkai

E. Kurangnya asupan nutrisi yang mengandung protein

44. Seorang perempuan hamil berusia 24 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan sesak

napas sudah 5 menit dan batuk sambil memegangi leher. Pasien tersedak biji bakso 3

menit yang lalu. Warna bibir kebiruan, tekanan darah: 120/80 mmHg, Nadi : 80 kali

permenit, pernapasan 32 kali permenit, Suhu : 36,5o C.


Apakah yang harus segera dilakukan pada pasien tersebut?

A. abdominal trust

B. tindakan back blow

C. Memasang oropharineal airway

D. Melakukan hemlich manuver

E. Melakukan jaw trust manuver

45. Seorang Laki-laki umur 25 tahun dirawat di RS dengan keluhan perut terasa penuh

sudah 2 minggu, tidak nafsu makan, mual, muntah dan klien juga merasa lemas. Hasil

pengkajian: sclera dan kulit berwarna kuning, Suhu: 39°C .

Apa pemeriksaan laboratorium yang tepat dilakukan untuk menegakkan masalah pada

klien tersebut?

A. Urine rutin

B. kolesterol

C. hemoglobin

D. enzim hati

E. kadar albumin

46. Seorang perempuan usia 21 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri ulu hati sudah 2

minggu, tidak nafsu makan, mual, muntah dan lesu. Hasil pengkajian: klien tampak

lemas, lidah kotor, tekanan darah: 110/70 mmHg, Suhu: 39°C dan pernapasan: 22 kali

permenit. Tes widal 1/200.

Apakah implementasi yang tepat untuk masalah pasien tersebut?

A. Melakukan oral hygiene

B. Melakukan kompres hangat

C. Mengajarkan teknik relaksasi

D. Memberikan cairan melalui intravena


E. Memberikan diit lunak dan rendah serat

47. Seorang perempuan usia 52 tahun dirawat di RS dengan keluhan keluar darah segar

saat BAB sudah 3 hari dan terasa nyeri sekali. Hasil pemeriksaan fisik: terdapat

prolaps didaerah perianal yang tidak dapat dimasukkan dengan jari. Tekanan darah

140/90 mmHg, nadi 88x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37°C

Apakah penatalaksanaan yang paling tepat untuk pasien tersebut?

A. Sitostomi

B. Kolostomi

C. Hemodialisa

D. Hemoroidektomi

E. Peritoneal dialisa

48. Seorang perempuan berusia 55 tahun di ruang rawat penyakit dalam mengeluh lemas

sejak kemarin, BAB 10 kali per hari dengan konsitensi encer, terdapat lendir, pasien

cemas. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data tekanan darah 90/50 mmHg, nadi

55x/menit, suhu 38,30C, respirasi rate 16 kali per menit, balance cairan minus 600 cc

per jam kerja. Perawat melakukan tindakan kolaboratif memberikan rehidrasi cairan

dengan cairan infuse NaCl 20 tetes per menit, dan memberikan oralit.

Apakah kriteria hasil evaluasi dari tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan perawat
tersebut?

A. Diare berkurang

B. Cemas berkurang

C. Pasien lebih berenergi

D. Balance cairan seimbang

E. Tekanan darah meningkat (mendekati normal 120/80 mmHg)

49. Seorang perempuan hamil berusia 24 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan sesak

napas sudah 5 menit dan batuk sambil memegangi leher. Pasien tersedak biji bakso 3
menit yang lalu. Warna bibir kebiruan, tekanan darah: 120/80 mmHg, Nadi : 80 kali

permenit, pernapasan 32 kali permenit, Suhu : 36,5o C.

Apakah yang harus segera dilakukan pada pasien tersebut?

A. abdominal trust

B. tindakan back blow

C. Memasang oropharineal airway

D. Melakukan hemlich manuver

E. Melakukan jaw trust manuver

50. Seorang laki-laki berusia 40 tahun diantar ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 2

hari. Hasil Pemeriksaan didapatkan data klien tampak sesak, sianosis, nafas cepat dan

dangkal, nafas cuping hidung, pada auskultasi paru terdengar bunyi ronchi, Tekanan

darah 100/70, Nadi 100kali permenit, Suhu 37,9oC, Pernafasan 30 kali permenit.

Manakah pemeriksaan laboratorium dan diagnostik yang diperlukan untuk melengkapi

data tersebut ?

A. Analisa Gas Darah dan rontgen thorak

B. Rontgen thorak dan Kadar Trombosit

C. Kadar Hemoglobin dan rontgen thorak

D. Rontgen thorak dan Kadar gula darah

E. Analisa Urine Rutin dan rontgen thorak

Kunci Jawaban nya ada dikomentar ya


Soal Simulasi Uji Kompetensi Ners  2016
001
Perawat pada unit ruang nifas merawat klien yang baru saja melahirkan dengan riwayat
plasenta privia. Manakah resiko yang muncul terkait plasenta privia yang perlu diperhatikan
perawat ketika meninjau rencana keperawatan dan mempersiapkan melakukan pengawasan
pada klien?
A. Infeksi
B. Perdarahan
C. Hipertensi Kronis
D. Disseminated intravascular coagulation (kelainan pembekuan darah intravena)
E. Gagal ginjal akut

Kunci & Pembahasan Simulasi UKOM Ners 001:


Jawaban : B
Rasional: Pada plasenta privia, plasenta terletak pada segmen bawah uterus. Segmen bawah
uterus tidak mempunyai struktur otot yang sama seperti kepunyaan uterus, dan bagian ini
lebih rentan terjadi perdatahan. Pilihan A, C, D dan E bukan resiko spesifik yang terkait
dengan plasenta privia.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, resiko yang terkait plasenta privia. Pikirkan
tentang patofisiologi yang berhubungan dengan kelainan ini dan mengingat bahwa
perdarahan merupakan perhatian utama pada klien yang dapat dengan mudah mengarahkan
anda pada jawaban yang benar.
Review: Plasenta privia
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Maternitas
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Oksigenasi
Sistem Tubuh: Repropduksi
Daftar pustaka: Lowdermilk et al (2012), p. 52.

Soal Simulasi Uji Kompetensi Perawat Ners 2016 


002:
Seorang anak mengalami kekurangan cairan. Data apakah yang ditemukan perawat saat
pengkajian dan memutuskan bahwa kondisi anak menglami peningkatan serta kekurangan
cairan teratasi ?
A. Anak tidak mengeluarkan air mata
B. Berat jenis urine 1.030
C. Pengeluaran urine kurang dari 1 mL/kg/jam
D. Capillary refill time (CRT) kurang dari 2 detik
E. Anak lemah

Jawaban 002 Uji Kompetensi Perawat :


Jawaban D
Rasional: Indikator bahwa kekurangan volume cairan teratasi adalah Capilarry refill time
(CRT) kurang dari  dua detik, berat jenis urin antara 1,002 sampai 1,025, pengeluaran urine
sekurang-kurangnya 1 mL/kg/jam dan anak dapat mengeluarkan air mata. CRT kurang dari
dua detik adalah satu-satunya indikator bahwa kondisi anak mengalami peningkatan.
Pengeluaran urin kurang dari 1 mL/kg.jam, berat jenis urine 1,030 dan anak tidak
mengeluarkan air mata mengindikasikan bahwa kekurangan volume cairan belum membaik.
Kondisi lemah merupakan indikasi lain daria adanya kekurangan cairan.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, data pengkajian mengindikasikan bahwa
kekurangan volume cairan teratasi. Ingat parameter yang mengindikasikan status hidrasi
adekuat. Satu-satunya pilihan yang mengindikasikan peningkatan keseimbangan cairan
adalah pilihan D. Pilihan jawaban lain mengindikasikan keseimbangan volume cairan.
Review: Kekurangan volume cairan dan kelebihan volume cairan
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Cairan dan elektrolit
Sistem Tubuh: Endokrin dan metabolisme
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2011), p. 1059.
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi
Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for
the NCLEX-RN Examination"

Soal Simulasi Uji Kompetensi Ners 2016


003:
Perawat menjelaskan perubahan sistem kardiovaskuler yang terjadi selama kehamilan pada
klien dan memahami penemuan anggapan normal untuk klien pada trimestes kedua yaitu :
A. Peningkatan nadi
B. Peningkatan tekanan darah
C. Sering buang air
D. Penurunan produksi sel darah merah
E. Peningkatan motilitas gastro intestinal

Kunci & Pembahasan Simulasi Uji Kompetensi Ners  2016


003:
Jawaban : A
Rasional:
Pada masa antara 14 dan 20 minggu kehamilan, nadi meningkat antara 10 sampai 15 detak/
menit, yang akan berlanjut sampai  akhir kehamilan. Pilihan B, C, dan D benar. Selama
kehamilan, tekanan darah biasanya sama seperti sebelum kehamilan, namun secara bertahap
menurun sampai 20 minggu kehamilan. Selama trimester 2 tekanan diastol dan sistol
menurun sekitar 5 hingga 10 mmHg. Konstipasi dapat timbul akibatpenurunan motilitas pada
sistem pencernaan atau tekanan dari uterus. Selama masa kehamilan, terjadi juga peningkatan
produksi sel darah merah.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek pertanyaan, penemuan normal untuk klien
pada trimester 2 kehamilan. Pikirkan tentang perubahan psikologis yang muncul selama
kehamilan dan ingat bahwa antar minggu ke 14 sampai minggu 20 kehamilan, nadi
meningkat antara 10 sampai 14 kali per menit.
Review: Perubahan psikologis pada trimester kedua kehamilan
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: Maternitas
Proses Keperawatan:
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Belajar
Sistem Tubuh: Reproduksi
Daftar pustaka: Lowdermilk et al (2012), p. 296-297.
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi
Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for
the NCLEX-RN Examination".

Soal Simulasi Uji Kompetensi Ners  2016


004:
Perawat manajer melakukan rapat pertamanya. Ia menyapa staf dan menyampaikan bahwa ia
ditunjuk untuk meningkatkan mutu. Manajer menunjukkan rencana yang ia buat dan
menyusun daftar tugas dan aktifitas mana tiap staf harus melaksanakannay. Sebagai
tambahan, ia meminta seluruh staf untuk melaporkan adanya masalah secara langsung. Apa
tipe kepemimpinan dan pendekatan yang dilakukan oleh perawat manajer tersebut?
A. Autokratik
B. Situasional
C. Demokratis
D. Laissez-free
E. Kombinasi otokratik dan demokratik

Kunci Dan Pembahasan Simulasi Uji Kompetensi Ners 2016


004:
Jawaban : A
Rasional: Seorang pemimpin aurokratik mengontrol dengan kuat, dan membuat keputusan
dan menyelesaikan semua masalah. Seorang autokrat cenderung mendominasi dalam
kelompok dan memerintah, daripada mencari saran atau masukan. Pada situasi ini, manajer
menyampaikan masalah (peningkatan kualitas) pada staf, merancang rencana tanpa masukan
dan meminta setiap masalah dilaporkannya pada dia secara langsung. Pemimpin sotuasional
akan megombinasikan gaya kepemimpinan, tergantung pada kebutuhan kelompok untuk
memvalidasi informasi yang diperoleh pemimpin adalah sesuatu yang akurat dan bahwa
masalah tersebut memang terjadi. Dan pemimpin akan meluangkan waktu untuk mengenal
kelompok dan menentukan perubahan pendekatan (jika diperlukan) yang akan berhasil terkait
kebutuhan kelompok dan sifat serta bentuk peribahan yang dibutuhkan. Pemimpin
demokratis cenderung partisipatif dan ingin mengenal tiap staf secara individual untuk
mengetahui persepsi mereka pada masalah. Pemimpin demokratis juga akan berbicara dengan
staf tentang beberapa isu dan meminta masukan pada staf untuk rencana yansedang disusun.
Seorang pemimpin laissez-free cenderung pasif dan tidak mau mengarahkan. Seorang
pemimpin laissez-free akan mengtakan masalahnya dan menginformasikan bahwa staf harus
membuat suatu rencana untuk memperbaikinya.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, pemimpin dan pendekatan manajer.
Perhatikan data pada pertanyaan dan kalimat menunjukkan rencana yang ia buat dan
menyususn daftar tugas dan aktifitas di mana tiap staf harus melaksanakannya. Sebagai
tambahan, ia meminta seluruh staf untuk melaporkan adanya masalah secara langsung. Ingat
bahwa manajer yang autokratik melakukan kontrol dan dominasi.
Review: Kepemimpinan dan pendekatan manajer
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Belajar
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Huber (2010), p. 223; Yoder-Wise (2013), p. 101.
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi
Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for
the NCLEX-RN Examination."

Soal Simulasi Uji Kompetensi Ners 2016


005:
Perawat di ruang gawat darurat diberitahu bahwa banyak korban selamat dari kecelakaan
pesawat akan dikirim ke rumah sakit. Korban mengalami kedinginan karena pesawat jatuh ke
sungai. Apa tindakan awal yang harus dilakukan perawat ?

A. Memanggil perawat supervisor untuk mengaktifkan prosedur respons bencana


B. Menambah suplai air steril dan normal saline di ruang triage
C. Memanggil ICU untuk mengirim perawat ke ruang gawat darurat
D. Memanggil departemen laundry dan meminta agar disediakan banyak selimut hangat di
ruang gawat darurat
E. Melakukan rapat dengan tim kesehatan

Kunci & Pembahasan Simulasi Uji Kompetensi Keperawatan Ners 2016


005:
Jawaban : A
Rasional: Pada bencana eksternal banyak orang dibawah ke ruang gawat darurat untuk
menfdapatkan perawatan. Tindakan awal yang harus dilakukan perawat adalah
mengaktifakan prosedur respon bencana. Meskipun pilihan B, C, D, dan Eadalah tindakan
lain yang akan diambil ileh perawat, tindakan awal adalah mengaltifkan prosedur respon
bencana.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kalimat strategis Awal. Perhatikan bahwa pilihan
jawaban benar adalah payung. Sebagai tambahan, ingat bahwa prosedur respon bencan harus
diaktifkan sebelum intervensi lainnya.
Review: Prosedur terkait manajemen bencana
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Gadar
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Ignatavicius, Worman (2013), p. 159-160
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi
Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for
the NCLEX-RN Examination"

Soal Simulasi Uji Kompetensi Ners 2016


006:
Perawat day care sedang mengobservasi seorang anak berusia 2 tahun dan mencurigai adanya
strabismus. Hasil observasi mana yang mengindikasikan kondisi tersebut ?

A. Anak mengalami gangguan pendengaran


B. Anak selalu memiringkan kepala untuk melihat
C. Anak tidak memberikan respons saat diajak berbicara
D. Anak selalu menggerakkan kepala untuk mendengar
E. Anak tidak dapat memgokuskan pandangan pada perawat

Kunci Jawaban dan Pembahasan Simulasi Uji Kompetensi Ners2016


006:
Jawaban : B
Rasional:
Strabismus merupakan kondisi di mana mata tidak simetris karena kurangnya koordinasi dari
otot ekstra okular. Perawat dapat mencurigai adanya strabismus pada anak ketika anak
mengeluh sakit kepala yang berulang, pegerakan mata yang asimetris, memiringkan kepala
ketika melihat. Manifestasi lain termasuk mata asimetris, menutup satu mata untuk melihat,
diplopia, fotopobia, kehilngan pandang binokular, atau kelainan persepsi pandangan. Pilihan
A, C, D dan E, tidak mengindikasikan kondisi ini.

Strategi Mengerjakan Soal: Abaikan pilihan A dan D terlebih dahulu karena pilihan tersebut
serupa dan berkaitan dengan pendengaran. Untuk memilih sisa pilihan, ingat bahwa kondisi
ini adalah kondisi di mana mata tidak berada pada titik yang seimbang karena kurangnya
koordinasi dari otot ekstra okular.
Review: Strabismus
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pengindraa
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2013), p. 930.
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi
Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for
the NCLEX-RN Examination"

Soal Simulasi Uji Kompetensi Keperawatan Ners 2016


007:
Apa panduan yang harus digunakan oleh perawat saat berencana memberikan delegasi dan
tugas ?
A. Mengutamakan keselamatan klien
B. Sesuai dengan permintaan staf
C. Pembagian ruangan dalam unit
D. Jumlah klien yang direncanakan pulang
E. Klien dengan disabilitas

Kunci & Pembahasan Simulasi KBS  Ujian kompetensi Keperawatan Ners


007:
Jawaban : A
Rasional: Terdapat panduan saat perawat akan memberikan delegasi atau akan merencanakan
tugas. Hal ini termasuk, mengutamakan keselamatan klien, mengetahui variasi kemampuan
keterampilan seseorang, menentukan tugas mana yang dapat didelegasikan dan pada siapa;
sesuaikan tugas dengan orang yang menerima delegasi berdasarkan aturan praktik
keperawatan dan sesuai dengan posisi pekerjaannya, lengkapi dengan arahan yang jelas,
ringkas, akurat, dan lengkap; memvalidasi pemahaman staf yang diberikan delegasi; berikan
percaya diri pada staf yang diberikan delegasi dan berikan feedback yang sesuai setelah tugas
dikerjakan; dan jaga keberlanjutan perawatan sebaik mungkin saat melakukan perawatan
pada klien. Permintaan staf, aspek kenyamanan seperti pembagian ruangan, dan
mengantisispasi perubahan jumlah klien di unit bukan panduan yang spesifik untuk
pendelegasian dan perencanaantugas.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, panduan yang digunakan saat memberikan
delegasi dan merencanakan suatu tugas. Baca setiap pilihan jawaban dengan hati-hati, dan
gunakan teori Hierarki Kebutuhan Maslow. Perhatikan bahwa pilihan jawaban benar
berkaitan dengan kebutuhan klien dan keselamatan klien.
Review: Prinsip dan panduan pendelegasian dan penugasan
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Belajar
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Alfaro-LeFevre (2012), p.111-112; Huber (2010), p. 244-247; Potter et al
(2013), p. 263, 282-283.
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi
Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for
the NCLEX-RN Examination"

Soal Simulasi Uji Kompetensi Keperawatan Ners 2016


008:
Klien dengan sindrom Guillain-Barre mengalami paralisis pada tubuh bagian atas, sudah
diintubasi dan diberikan ventilasi mekanik. Manakah strategi yang harus dimasukkan perawat
pada perencanaan keperawatan untuk menbantu klien menghadapi penyakitnya ?
A. Memberikan klien kontrol penuh atas keputusan perawatan dan membatasi pengunjung
B. Memberikan umpan balik positif dan mendorong ROM aktif
C. Memberikan informasi, memberikan umpan balik yang positif, dan mendorong relaksasi
D. Memberikan obat penenang melalui intravena
E. Mengurangi distraksi dan membatasi pengunjung

Kunci & Pembahasan Simulasi Uji Kompetensi Ners 20160


008:
Jawaban : C
Rasional: Klien dengan sindrom Guillain-Barre mengalami ketakutan dan kecemasan akibat
paralisis tubuh bagian atas, serta munculnya gangguan yang tiba-tiba. Perawat dapat
mengurangi ketakutan dengan memberikan informasi yang akurat tentang kondisi klien,
memberikan perawatan lanjut, dan umpan balik positif pada klien, mendorong relaksasi, serta
distraksi. Keluarga bisa dilibatkan pada aktifitas tertentu dan memberikan hiburan untuk klien
juga.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda membantu klien menghadapi
penyakitnya. Pilihan A harus dieliminasi terlebih dahulu karena tidak tepat jika berpikir
bahwa klien ingin kontrol penuh atas semua keputusan perawatan. Klien yang mengalami
paralisis tidak dapat berpartisipasi dalam ROM aktif, maka pilihan B harus dieliminasi. Dari
pilihan yang tersisa, pilihan yang paling tepat adalah yang lebih menguntungkan dalam
membantu klien menghadapi penyakitnya.
Review: Perawatan klien dengan sindrom Guillain-Barre
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Rehabilitatif
Kebutuhan Dasar: Komunikasi
Sistem Tubuh: Saraf dan perilaku
Daftar pustaka: Ignatavicius, Worman ((2013), p. 990-991; Swearingen (2012), p. 265-266
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi
Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for
the NCLEX-RN Examination"

Soal Simulasi Uji Kompetensi Ners 009:


Perawat sedang merawat klien remaja yang sakit terminal. Saat merawat klien ini, perawat
seharusnya melaksanakan intervensi yang mana ?
A. Patuhi keinginan klien setiap saat
B. Dorong klien untuk tergantung pada staf rumah sakit
C. Tolak untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kematian
D. Dorong klien untuk mempertahankan kontrol diri yang maksimal
E. Patuhi semua keinginan keluarga setiap saat

Kunci Dan Pembahasan Simulasi Uji Kompetensi Ners 009:


Jawaban : D
Rasional: Intervensi yang tepat saat merawat remaja yang menderita penyakit terminal
meliputi menghindari aliansi baik dengan orang tua atau anak, penataan rumah sakit yang
mendorong kemandirian dan konrol diri klien yang maksimal, dan menjawab pertanyaan
remaja tersebut dengan jujur. Mematuhi keinginan klien setiap saat tidak terapeutik.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek, perawatan remajayang menderita penyakit
terminal. Abaikan pilih B. Ingat bahwa remaja harus di dorong untuk mempertahankan
kemandirian dan kontrol dirinya secara maksimal. Sisihkan pilihan C, karena ada kata tolak,
pertanyaan remaja harus dijawab dengan jujur. Abaikan juga pilihan E karena konteksnya
bukan remaja.
Review: Prinsip perawatan menjelang kematian bagi remaja yang menderita penyakit
terminal
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Komunikasi
Sistem Tubuh: Saraf dan perilaku
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2013), p. 559
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi
Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for
the NCLEX-RN Examination"

Soal Simulasi Uji Kompetensi Ners 2016


010:
Seorang anak berusia 6 tahun dengan HIV telah dirujuk ke RS untuk mendapatkan
penanganan nyeri. Anak tersebut bertanya pada perawat apakah nyerinya akan hilang. Apa
reapons yang palinb tepat untuk diberikan oleh perawat ?
A. "Nyerinya akan hilang jika kamu berbaring dan membiarkan obatnya bekerja."
B. "Cobalah untuk tidak berpikir tentang itu. Semakin kamu memikirkannya maka akan
semakin terasa sakit."
C. "Aku tahu pasti terasa sakit, tapi jika kamu mengatakannya padaku ketika itu terjadi, aku
akan mencoba dan membuat nyerinya berkurang."
D. "Setiap saat terasa nyeri, tekan tombol panghilan dan aku akan memberikan sesuatu untuk
membuat nyerinya hilang."
E. "Nyerinya akan hilang jika kamu membiarkanku melakukan semua penatalaksanaan yang
kamu butuhkan."

Kunci Dan Pembahasan Simulasi Uji Kompetensi Ners 010:


Jawaban : C
Rasional: Banyak komplikasi yang berhubungan dengan HIV disertai denga nyeri berat.
Manajemen nyeri yang agresif sangat penting sehingga anak mempunyai kualitas hidup yang
wajar. Perawat harus memberitahukan adanya nyeri pada anak dan membiarkan anak untuk
mengetahui segala hal yang akan dilakukan untuk mengurangi nyeri. Memberitahu anak
bahwa dengan membatasi pergerakan akan menghilangkan nyeri adalah sesuatu yang salah.
Membirkan anak untuk berpikir bahwa ia bisa mengontrol nyerinya dengan berpikir atau
tidak berpikir tentang nyeri termasuk mermehkan siklus nyeri yang terkait HIV. Memberi
harapan palsu dengan memberitahu anak bahwa nyeri akan menghilang seluruhnya bukan hal
yang jujur maupun ralistis.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci yang paling tepat. Ingat kembali konsep
umum tentang nyeri  dan pertumbuhan serta perkembangan anak berusia 6 tahun.
Memberikan informasi pada anak tentang nyeri dengan kalimat yang dipahami oleh anak,
namun tanpa memberi harapan palsu atau tidak mengatakan sebenarnya, seharusnya
membimbing anak pada jawaban yang benar. Pilihan A dan B memberikan informasi yang
tidak akur tentang manajemen nyeri. Pilihan D dan E memberikan harapan palsu bahwa nyeri
bisa dihilangkan sepenuhnya.
Review: Konsep yang berhubungan dengan manajemen nyeri pada anak
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Darah dan sitem kekebalan imun
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2011), p. 1456
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi
Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for
the NCLEX-RN Examination"

Simulasi Uji Kompetensi Keprawatan Ners 2016


011:
Klien mengalamli defisit neurologis yang melibatkan sistem limbik. Manakah temuan
pengkajian yang spesifik pada tipe defisit ini ?
A. Disorientasi pada orang, tempat, dan waktu
B. Afek datar, dengan periode labilitas emosional
C. Tidak dapat mengingat apa yang dimakan saat sarapan hari ini
D. Tidak mampu melakukan penambahan dan pengurangan; tidak tahu siapa presiden
Indonesia
E. Tidak mampu mengenali lingkungan sekitar.

Kunci Dan Pembahasan Simulasi Uji Kompetensi Ners


011:
Jawaban : B
Rasional: Sistem limbik bertanggung jawab pada perasaan (afek) dan emosi. Kemampuan
kalkulasi dan pengetahuan tentang kondisi terkini merupakan fungsi lobus frontalis. Hemisfer
serebral, dengan fungsi regional spesifik, mengontrol orientasi seseorang. Mengingat
kejadian dikontrol oleh hipokampus.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek, defisit neurologis pada sistim limbik. Ingat
kembali bahwa sistim limbik bertanggung jawab pada perasaan dan emosi akan menunjukkan
jawaban yang tepat pada anda.
Review: Fungsi sitim limbik
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Rehabilitatif
Kebutuhan Dasar: Komunikasi
Sistem Tubuh: Saraf dan perilaku
Daftar pustaka: Ignatavicius, Workman (2013), p. 907; Lewis et al (2011), 1409.
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi
Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for
the NCLEX-RN Examination"

Soal Simulasi Uji Kompetensi Ners 2016


012:
Perawat memantau tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial pada bayi usia 3 bulan. Pada
palpasi fontanel diketahui fontanel anteriornya lembut dan datar. Berdasarkan temuan
tersebut, manakah tindakan perawat yang paling tepat ?
A. Tingkatkan asupan cairan per oral
B. Dokumentasikan temuan
C. Bertahu dokter yang bertanggung jawab
D. Tinggikan kepala 90 derajat
E. Cek tanda-tanda vital.
Kunci Dan Pembahasan Simulas UKOM Ners 012:
Jawaban : B
Rasional: Fontanel anterior berbentuk seperti mata dan berada di puncak kepala. Fontanel
harus lembutdan datar pada bayi yang normal, dan  normalnya akan tertutup pada usia 12-18
bulan. Perawat harus mendikumentasikan temuan karena ini normal. Tidak ada alasan untuk
meningkatkan asupan cairan per oral, menghubungi doter yang bertanggung jawab, atau
meninggikan kepala 90o. Tanda-tanda vital harus dilakukan pengecekan seacara rutin.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda “paling tepat” dan kata lembut dan
datar. Ini akan memberikan petunjuk bahwa temuan ini normal. Fontanel yang mengeras dan
tegang bisa terjadi akibat bayi menangis atau mengalami penigkatan tekanan intrakaranial.
Review: Pengkajian Fontanel
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Muskuluskeletal
Daftar pustaka: McKinney Et al (2013), p. 1418
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi
Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for
the NCLEX-RN Examination"

Soal Simulasi Uji Kompetensi Keperawatan Ners


013:
Perawat merencanakan tugas keperawatan untuk satu hari. Mana tugas yang tidak aman
ditugaskan pada asisten perawat tanpa lisensi ?
A. Klien yang membutuhkan bed bath atau mandi di tempat tidur
B. Klien membutuhkan ambulasi
C. Klien yang memerlukan transfusi PRC (packed red blood cells)
D. Klien yang membutuhkan bantuan untuk makan
E. Klien yang membutuhkan pemeriksaan tanda vital

Kunci dan Pembahasan Simulasi UKOM Ners


013:
Jawaban : C
Rasional: Asisten perawat tanpa lisensi dapat mengerjakan tugas yang non invasif. Maka dari
itu pilihan A, B, D, dan E adalah tugas yang dapat dilaksanakan oleh asisten perawat tan pa
lisensi. Klien pada pilihan C harus dirawat oleh perawat beregister.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, tugas yang sesuai asisten perawat tanpa
lisensi. Pikirkan tentang kata non-invasif. Ini akan mengarahkan anda pada pilihan jawaban
yang benar.
Review: Panduan pemberian tugas
Kompetensi: Praktik profesional, etis legal dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar pustaka: Ignatvicius, Workman (2013), p. 5.
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi
Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for
the NCLEX-RN Examination"

Soal Simulasi UKOM 


014:
Klien postpartum dengan diagnosis cystitis. Manakah rencana tindakan keperawatan yang
harus perawat prioritaskan ?
A. Memberikan mandi/rendam duduk
B. Meminta klien untuk meningkatkan asupan cairan
C. Melakukan kompres es pada perineum
D. Memonitor kadar haemoglobin dan hematokrit
E. Meminta klien untuk melakukan toilet training

Kunci dan Pembahasan Simulasi KBS  UKOM Ners 014:


Jawaban : B
Rasional: Cystitis adalah infeksi pada kandung kemih, Klien harus mengonsumsi 3000 ml
cairan per hari jika tidak ada kontraindikasi. Rendam duduk dan kompres air es adalah
intervensi yang tepat untuk mengatasi ketidaknyamanan perineal. Kadar hemoglobin dan
hematokrit akan ada pemonitorian pada perdarahan.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, penatalaksanaan Cystitis dan perhatikan kata
kunci prioritas. Ingat bahwa meningkatkan asupan cairan merupakan intervensi prioritas.
Review: Intervensi pada klien dengan Cystitis
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Maternitas
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Eliminasi
Sistem Tubuh: Reproduksi
Daftar pustaka: Lowdermilk et al (2012), p. 731-732.
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi
Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for
the NCLEX-RN Examination"

Soal Simulasi Uji Kompetensi Ners 2016


015:
Perawat baru saja memberikan ibuprofen (Proris) pada seorang anak dengan suhu 38,8 C.
Apa tindakan lain yang harus perawat lakukan ?
A. Membatasi cairan dalam 8 jam
B. Menyeka anak dengan air dingin
C. Merencanakan pemberian asam salisilat (aspirin) dalam 4 jam
D. Melepas pakaian tebal dan selimut untuk anak
E. Observasi suhu setiap 30 menit.

Kunci Dan Pembahasan Simulasi Uji Kompetensi Perawat Ners 015:


Jawaban : D
Rasional:
Setelah memberikan ibuprofen, pakaian dan selimut harus dilepas. Anak dapat seakan dengan
air suam-suam kuku, namun bukan air dungin, karena air dingin dapat menyebabkan
menggigil, sehingga meningkatkan kebutuhan metabolisme yang telah terjadi karena demam.
Aspirin tidak diberikan pada anak dengan demam karena beresiko timbul sindrom reye.
Cairan perlu ditingkatkat untuk mencegah dehidrasi, sehingga asupan cairan peroral tidak
boleh dibatasi. Memeriksa suhu anak dianjurkan setiap satu sampai dua jam. Terkait efek
pengobatan maka disarankan memriksa suhu satu jam etelah pemberian ibuprofen.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus kepada subjek, tindakan penangan demam. Ingat bahwa
tindakan untuk menurunkan suhu seperti melepas pakaian dan selimut harus dilakukan ketika
anak mengalami demam. Pilihan A, B, C, dan E bukan intervensi untuk anak dengan demam.
Review: Intervensi untuk demam
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Implemetasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Endokrin dan metabolisme
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2011), 1016-1017.
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi
Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for
the NCLEX-RN Examination"
Soal Latihan UKOM Perawat KMB 001
Obat antihipertensi diresepkan untuk klien dengan hipertensi. Klien mengatakan pada
perawat bahwa ia akan memilih obat herbal untuk membantu menurunkan tekanan darahnya.
Manakah dari pernyataan perawat berikut ini yang paling penting untuk disampaikan kepada
klien?
A. Obat herbal tidak aman dan sebaiknya tidak digunakan”
B. Saya akan mengajarkan anda cara pengukuran tekanan darah sehingga dapat dimonitor
dengan ketat”
C. Anda harus menemui dokter lebih dahulu sebelum mengkonsumsi obat herbal”
D. Jika anda mengkonsumsi obat herbal, anda harus mengukur tekanan darah secara teratur”
E. Jika anda yakin obat herbal dapat menurunkan tekanan darah, silahkan digunakan”

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 001


Jawaban :C
Rasional: Walaupun obat herbal mungkin mempunyai manfaat, namun tidak semua aman
untuk dikonsumsi. Klien yang dirawat dengan obat konvensional harus disarankan untuk
menghindari obat herbal yang mempunyai efek yang sama. Karena kombinasi dapat
menimbulkan reaksi yang berlebihan atau interaksi obat yang tidak diketahui. Untuk itu
perawat menyarankan klien untuk mendiskusikan penggunaannya dengan tenaga ahli
kesehatan.

Strategi Mengerjakan Soal: Catat yang paling penting. Abaikan pilihan jawaban A terlebih
dulu karena adanya kata pendek tertutup yaitu ‘tidak pernah’, kemudian abaikan pilihan
jawaban B dan D karena sama, sedangkan E juga harus dihindari karena klien mendapatkan
pengobatan secara konvensional.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 002


Seorang klien dibawa ke unit gawat darurat oleh tim ambulan setelah mengalami pingsan
dirumahnya. Resusitasi jantung paru telah dilakukan namun tidak berhasil. Istri klien
mengatakan kepada perawat bahwa klien adalah seorang pendonor organ tubuh dan mata
korban sudah didonasikan. Manakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya?
A.Letakkan verban kering yang steril pada kedua mata almarhum
B.Hubungi Yayasan Donor Nasional untuk memastikan bahwa klien adalah pendonor.
C.Tutup kedua mata klien., tinggikan kepala tempat tidur, dan letakkan kantung es kecil
D.Minta istri klien untuk mendapatkan dokumen legal mengenai donasi organ dari pengacara
E.Lakukan persiapan pembedahan untuk penagmbilan kornea mata

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 002


Jawaban :C
Rasional: saat seorang pendonor kornea meninggal dunia, tetes mata antibiotik dapat
diresepkan dan diteteskan. Kedua mata ditutup dan letakkan kantung es kecil pada kedua
mata tersebut. Kepala tempat tidur dinaikkan sampai 30 derajat untuk mencegah udem.
Dalam 2 sampai 4 jam, bola mata dikeluarkan. Kornea bisa ditransplasi dalam 24 sampai 48
jam. Pilihan jawaban A salah karena verban tidak dipasang. Bebrpa protokol donor organ
menggunakan balutan yang dibasahi cairan fisiologis. Pilihan jawaban B bukan tindakan
yang harus segera dilakukan. Dan seharusnya klien juga menandatangani kartu donor., atau
menvcamtumkan keinginannya semasa masih hidup dalam SIM (surat izin mengemudi) milik
pendonor. Dokumen legal tambahan harus dilengkapi. Prosedur-prosedur resmi mengenai
perawatan donor.
Strategi Mengerjakan Soal: catat kata strategis ‘selanjutnya’. Juga catat pokok masalah
terkait persiapan kornea dan donasi kornea tersebut. Hal ini akan membantu membuang
pilihan jawaban B, D, dan E. Dari pilihan tersebut, pikirkan tentang efek grafitasi dan
terjadinya edema dan atur bagian kepla tempat tidur dan sudut elevasi.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 003


Seorang perawat sedang merawat klien setelah tindakan mastektomi. Klien mengatakan
lengannya mengalami pembengkakan. Kondisi ini menunjukkan bahwa klien mengalami
komplikasi yang tidak diharapkan akibat pembedahan. Apakah prinsip etik yang gagal
dipertahankan berdasarkan kasus tersebut?
A. Otonomi
B. Berbuat baik
C. Ketaatan
D. Mencegah kematian
E. Kerahasiaan

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 003


Jawaban :B
Rasional: Udema lengan pada area yang dioperasi adalah komplikasi setelah tindakan
mastektomi yang dapat terjadi segera, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun setelah
pembedahan. Komlpikasi ini sering terjadi pada klien post mastectomy dan merupakan
kondisi yang tidak diharapkan. Upaya agar tidak terjadi komplikasi relevan dengan prinsip
berbuat baik dan tidak merugikan pada klien. Adanya komplikasi edema pada lengan dapat
mengakibatkan penurunan fungsi lengan tersebuat yang berarti hasilnya tidak baik. Pilihan
yang paling tepat adalah prinsip berbuat baik yang gagal dipertahankan.

Strategi Mengerjakan Soal: Ingat pokok masalah, komplikasi mastektomi adalah akibat yang
tidak diharapkan dari suatu tindakan mastektomi. Pilihan B adalah prinsip berbuat baik yang
harus dipertahankan dalam situasi apapun.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 004


Seorang klien dengan BPH (beign prostatic hypertrophy) sedang menjalani operasi TURP
(transunethral resection of the prostate) dan mendapatkan irigasi kandung kemih. Sebelum
tindakan dilakukan, perawat bedah memberikan penjelasan dan meminta persetujuan klien.
Apakah nilai etik utama yang menjadi pedoman perawat dalam tindakan tersebut?
A. Keadilan
B. Kebebasan
C. Mendahulukan kepentingan orang lain
D. Persamaan hak
E. Harga diri manusia

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 004


Jawaban :B
Rasional: TURP merupakan tindakan invasif yang beresiko untuk terjadinya komplikasi.
Penjelasan sebelum pembedahan dilakukan untuk memberikan kesempatan klien mengambil
keputusan terbaik bagi dirinya. Informed consent adalah persetujuan yang diberikan klien
setelah pemberian informasi, merupakan salah satu bentuk penerapan nilai kebebasan. Klien
bebas membuat keputusan untuk menerima atau menolak tindakan bagi dirinya.
Strategi Mengerjakan Soal: Pengetahuan mengenai pokok masalah , nilai etis utama yang
menjadi pedoman perawat dalam bertindak.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 005


Seorang perawat sedang memberikan penjelasan kepada klien untuk persiapan pulang pada
klien dengan kanker prostat setelah tindakan prostatectomy. Penjelasan yang diberikan agar
klien tidak mengangkat barang dengan bobot lebih dari 10 kg selama minimal 6 minggu.
Apakah diagnosa keperawatan yang relevan dengan rencana tersebut?
A. Resiko gangguan cairan
B. Gangguan aktivitas dan istirahat
C. Resiko komplikasi pendarahan
D. Resiko gangguan mobilitas fisik
E. Gangguan eliminasi urine

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 005


Jawaban :C
Rasional: Untuk mencegah mengangkat beban yang lebih dari 10 kg selama minimal 6
minggu merupakan penjelasan yang tepat bagi klien pasca prostatektomi untuk mencegah
komplikasi pendarahan. Pilihan C adalah diagnosis yang relevan dengan rencana tersebut.
Pilihan A, B, D, dan E disingkirkan karena tidak ada data dan rencana yang relevan dengan
diagnosis tersebut.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok masalah, diagnosis yang relevan dengan
penjelasan pasca prostatektomi.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 006


Seorang klien yang dirawat dengan diabetes mellitus tipe I mendapat NPH dan regular insulin
2 jam yang lalu pada pukul 7.30. klien memanggil perawat dan melaporkan bahwa ia merasa
lapar, gemetar dan lemas. Klien makan pagi pada pukul 08.00 dan akan makan siang. Perawat
harus membuat daftar urutan prioritas tindakan. Susunlah urutan tindakan yang harus
dilakukan. Semua pilihan harus dimasukkan.
i. Periksa tanda- tanda vital klien
ii. Tes ulang kadar glukosa darah klien
iii. Periksa kadar glukosa darah klien
iv. Berikan klien setengah cangkir jus buah untuk diminum
v. Berikan klien camilan kecil yang mengandung karbohidrat dan protein
vi. Dokumentasikan keluhan klien, tindakan yang diambil dan hasilnya
Pilihan jawaban:
A. iii, iv, i, ii, v, vi
B. ii, i, iv, iii, v, vi
C. v, ii, i, iv, iii, vi
D. v, iv, iii, ii, i, vi
E. iv, iii, ii, i, v, vi

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 006


Jawaban :A
Rasional: Klien mengalami gejala hipoglikemi ringan. Jika terdapat gejala lapar, iritabel,
gemetar atau lemas, perawat pertama kali harus mengecek kadar gula darah untuk
memastikan bahwa klien mengalami hipoglikemia. Setelah dipastikan, perawat akan
memberikan 10-15 gr karbohidrat dan kemudian mengecek kembali kadar gula darah dalam
waktu 15 menit. Sementara itu, perawat akan mengukur tanda-tanda vital. Perawat akan
memberikan makanan lain yang mengandung 10-15 gr karbohidrat jika gejala klien belum
hilang. Atau sebaliknya perawat akan memberikan makanan ringan mengandung karbohidrat
dan protein jika jadwal makan selanjutnya lebih dari 1 jam dari waktu kejadian. Setelah
dilakukan tindakan dan perbaikan, status hipoglikemi, perawat akan mendokumentasikan
kejadian, tindakan dan hasil.

Strategi Mengerjakan Soal: Catat kata penting, ‘prioritas’. Fokus pada pokok masalah,
hipoglikemia. Catat bahwa klien yang dirawat dirumah sakit akan membantu anda
menentukan bahwa tindakan anda pertama adalh mengecek kadar gula darah. Setelah hal itu
selesai dilakukan, yang diperlukan selanjutnya adalah mengatasi hipoglikemia. Ingat kembali
bahwa tujuan tidak dapat ditentukan sampai perawatan yang dilakukan akan membantu anda
menseleksi dokumentasi tindakan sebagai tindakan terakhir. Berdasarkan 3 pilihan terakhir
lainnya, pilih tindakan mengukur tanda-tanda vital sebagai tindakan ketiga. Perwat tidak akan
memberikan klien makanan mengandung karbohidrat dan protein dengan segera setelah
memberikan klien 10-15 gr kandungan karbohidrat atau sebelum mengecek ulang kadar gula
darah.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 007


Seorang perawat sedang merawat klien stroke dengan hemiparese dextra yang masuk fase
rehabilitasi. Saat ini perwat sedang mengajarkan klien agar dapat makan dengan tangan
kirinya dan berjalan dengan menggunkan tripot. Apakah teori utama yang mendasari tindakan
perawat dalam asuhan keperawatan tersebut?
A. Caring
B. Adaptasi,
C. Self care
D. Kebutuhan
E. Perwatan holistik

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 007


Jawaban :C
Rasional: Membntu klien yang mengalami kelumpuhan antara lain makan dengan
menggunakan tangan yang sehat dan membantu klien berjalan dengan menggunakan tripot
adalah upaya yang dilakukan perawat agar klien dapat mandiri dengan keterbatasan yang ada
pada dirinya. Perawat berupaya memandirikan klien sehingga dia dapat melaksanakan
aktivitas tanpa bantuan setelah pulang dari rumah sakit.

Strategi Mengerjakan Soal: Catat kata-kata penting, ‘utama’. Jawaban A, B, D, dan E adalah
benar, tetapi data terkait aktivitas yang dilakukan perawat kurang mendukung unuk mengarah
ke suatu teori tertentu. Pilihan jawaban yang paling tepat adalah C karena fokus asuhan
keperawatan adalah memandirikan klien sesuai teori self care dari Orem.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 008


Seorang perawat menerima penugasan merawat klien. Bagaimana urutan prioritas yang harus
diterapkan berdasarkan kebutuhan klien? Susun urutan klien berdasarkan urutan yang
seharusnya terlihat. Semua pilihan harus digunakan.
i. Klien terpasang gips selama 1 hari mengeluh merasa nyeri sangat menyiksa
ii. Klien yang masuk rumah sakit 4 hari yang lalu karena MCI, mengeluh pusing
iii. Klien 3 hari postoperasi pembedahan abdomen, mengeluh nyeri saat nafas dalam
iv. Klien 1 hari postoperasi setelah operasi ORIF (open reduction and internal fixation) pada
pergelangan tangan mengeluh nyeri pada area pemasangan pin
v. Klien yang dipindahkan dari ruang ICU, 1 hari postoperasi CABG (coronary artery bypass
graft), mengeluh nyeri pada area insisi.
Pilihan Jawaban:
A. i, ii, iv, iii, v
B. i, iv, iii, v, ii
C. i, v, ii, iv, iii
D. ii, iv, iii, i, v
E. ii, iv, i, v, iii
Kunci & Pembahasan Latihan UKOM Perawat KMB 008
Jawaban :C
Rasional: Setiap klien ini dalam keadaan nyeri dan memerlukan pengkajian dan perawatan.
Klien dengan nyeri luar biasa (nyeri berat) perlu dikaji terhadap terjadinya kompartemen
sindrom. Bila tidak ditangani akan cepat mengalami kecacatan. Selanjutnya klien yang baru
dipindahkan seharusnya dikaji karena klien ini sehabis menjalani prosedur bedah mayor satu
hari sebelumnya dan sedang merasa nyeri. Klien yang mengalami pusing perlu dikaji
kemudian untuk memastikan apakah pusing karena disebabkan oleh hipertensi. Klien dengan
keluhan nyeri pada area insersi pin setelah operasi ORIF pada pergelangan tangan
mempunyai kebutuhan prioritas setelah 3 hari pasca operasi klien merasa nyeri saat napas
dalam.

Strategi Mengerjakan Soal: Gunakan prinsip ABC- airway, breathing, circulation- pada kasus
ini, focus pada system sirkulasi. Klien yang paling beresiko adalah klien dengan potensi
masalah sirkulasi, kompartemen sindrom. Klien memerlukan pengkajian segera. Selanjutnya
fokus pada diagnosa klien yang lain yang diprioritaskan berdasarkan prosedur yang telah
dilakukan.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 009


Seorang perawat ditugaskan untuk merawat 5 orang klien dan menghabiskan waktunya unuk
merawat 1 orang diantaranya yang baru kembali dari kamar bedah. Perawt tidak minta asisten
dan tidak memonitor kliennya yang lain. Pada sinag hari, salah seorang kliennya turun dari
tempat tidur tanpa bantuan dan jatuh dari tempat tidur, sehingga lengannya patah. Manakah
perilaku perwat yang menggambarkan negligence?
A. Perawat melakukan asuhan keperawatan kepada 4 orang klien.
B. Perawat tidak mengecek secara teratur klien lain
C. Membiarkan klien turun dari tempat tidur
D. Menghabiskan sebagian besar waktunya merawat salah seorang klien yang baru kembali
dari kamar bedah
E. Tangan klien yang mengalami patah

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 009


Jawaban : B
Rasional: Perawat dapat dituntut dengan tuntutan malpraktik, karena gagal memenuhi
tugasnya sehingga menyebabkan orang lain dalam bahaya. Perawat juga dapat dituntut
dengan tuntutan negligence karena perbuatan pengabaian klien. Hati-hati juga tindakan
pengabaian yang menimbulkan bahaya bagi orang lain. Perawat yang tidak melakukan
monitoring secara teratur berarti gagal melakukan tugas dan kewajibannya terhadap klien
yang mengakibatkan klien trauma.
Strategi Mengerjakan Soal: catat informasi pada pertanyaan dan fokus pada pokok masalah,
tanggunga jawab perawat kepada klien. Kewajiban perawat secara rutin, seharusnya
melakukan supervisi (monitoring) kepada klien. Untuk klien dengan resiko tinggi terjadinya
trauma, kegiatan supervisi tersebut harus lebih ditingktkan lagi dengan melibatkan peran
sertaaktif klien untuk meminta bantuan jika akan turun dari tempat tidur, meminta bantuan
asisten perawat untuk memantau klien atau pengawasan bersama keluarga.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 010


Seorang perawat sedang merawat klien yang baru kembali dari kamar bedah untuk tindakan
perbaikan fraktur lengan. Klien mengeluh nyeri berat pada lengan dan juga terasa baal pada
tangannya. Perawat mencatat bahwa jari klien tampak pucat dan nadi pada tangan tersebut
sangat lemah. Perawat berusaha untuk menghubungi dokter bedah beberpa kali, tetapi tidak
ada jawaban. Siapa yang harus dihubungi perawat saat ini?
i. Perawat penanggung jawab
ii. Pengawas
iii. Administrator rumah sakit
iv. Pengawas dokter bedah
v. Perwakilan media lokal
Pilihan jawaban:
A. i, ii, iv
B. ii, iii, v
C. iii, iv, v
D. i, ii, iii
E. ii, iii, iv

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 010


Jawaban : A
Rasional: Perawat bertanggung jawab mencarikan bantuan untuk klien ini walaupun
dokternya tidak berespons. Perawat akan segera menghubungi perawat yang bertugas,
pengawas rumah sakit, pengawas dokter bedah atau dokter bedah lain yang dihubungi oleh
perawat atas arahan dari perawat yang berwenang. Tidak perlu memberitahukan pihak
administrasi rumah sakit pada saat ini dan perawat tidak akan membertahukan media massa
lokal mengenai kondisi klien.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok masalah, tanggung jawab perwat yang
bertugas terhadap klien. Ingat kembali bahwa hal ini merupakan tanggung jawab perawat
mencarikan bantuan walaupun dokternya tidak berespons. Berfokus pada informasi dalam
pernyataan akan membantu anda menentukan siapa yang harus dihubungi dan diberitahu
pada situasi tersebut.

Sumber Soal Soal Uji Kompetensi Ners diatas dirujuk pada :

Soal Uji Kompetensi Perawat

Anda mungkin juga menyukai