MANUSIA SEBAGAI
2
Nama Kelompok;
Pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia secara sadar dan terencana untuk mendidik
dan memberdayakan potensi peserta didik guna membangun karakter pribadinya sehingga
dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya. Pendidikan
karakter (character education) sangat erat hubungannya dengan pendidikan moral dimana
tujuannya adalah untuk membentuk dan melatih kemampuan individu secara terus-menerus
guna penyempurnaan diri kearah hidup yang lebih baik .
4
Manusia adalah makhluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Tuhan YME.
Kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka
sebagai khalifah di muka bumi ini. Adapun tugas dan tujuan Manusia diciptakan oleh Tuhan di
muka bumi ini, sebagaimana yang sudah dijelaskan dala surat (QS. Adz Dzariyat: 56)
َ ت ْال ِج َّن َواإل ْن
ِ س إِال لِيَ ْعبُ ُد
ون ُ َو َما َخلَ ْق
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku”.
Ayat di atas jelas menyebutkan tujuan diciptakan manusia adalah untuk beribadah, hanya
menyembah Allah semata. Ayat ini mengisyaratkan pentingnya tauhid, karena tauhid adalah
bentuk ibadah yang paling agung, mengesakan Allah dalam ibadah.
5
Ayat ini juga mengisyaratkan pentingnya beramal, setelah tujuan pertama manusia
diciptakan adalah agar berilmu. Maka buah dari ilmu adalah beramal. Tidaklah ilmu dicari
dan dipelajari kecuali untuk diamalkan. Sebagaimana pohon, tidaklah ditanam kecuali untuk
mendapatkan buahnya. Karena ilmu adalah buah dari amal.
Hakikat manusia adalah makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan
hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Individu yang memiliki sifat rasional yang
bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial. Manusia yang mampu mengarahkan
dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan
nasibnya.
6
ُ ِفZا َويَ ۡسZَ ُد فِ ۡيهZ ي ُّۡف ِسZا َم ۡنZَُل فِ ۡيهZ و ا اَتَ ۡج َعZٓۡ ُ ؕ قَالZً َخلِ ۡيفَةZض
َ بِّ ُح بِ َحمۡ ِدZ نُ َسZ َونَ ۡح ُنZۚءZََۚ ك ال ِّد َمٓا اۡل ٓ ٰ ۡ َ ُّ ربZوا ۡذ قَال
Zك ِ ى ا َ ۡرZٌِل فZ َجا ِعZ اِنِّ ۡىZ َك ِةZِ لِل َمل ِٕٕٮZك َ َ َِ
كؕ قَا َل اِنِّ ۡ ٓى اَ ۡعلَ ُم َما اَل تَ ۡعلَ ُم ۡو َن َ َونُقَ ِّدسُ لَـ
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak
menjadikan khalifah di bumi." Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan
orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih
memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman, "Sungguh, Aku mengetahui
apa yang tidak kamu ketahui.”
7
1. Unsur Perasaan
2. Unsur Akal
3. Unsur Jasmani
9
THANKS!
Do you have any questions?