PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang dibekali
akal dan nafsu perlu membekali diri dengan agama supaya menjadi manusia yang
manusia lain karna manusia tidak akan mampu hidup sendiri ia butuh orang lain
.manusia perlu bermasyarakat dan saling berhubungan atau berinteraksi satu sama
Oleh karena itu kami mengangkat judul makalah agama dan masyarakat,
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca terutama bagi pemakalah
sendiri , serta kami minta maaf apabila makalah ini belum sempurna.
B. Rumusan Masalah
1
C. Maksud danTujuan
Maksud dan tujuan dari perumusan masalah di atas tujuan dari penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah dan juga memberikan
tambahan ilmu pengetahuan dan wawasan baru untuk kami khusus nya dan para
pembaca .
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Filsafat agama
dengan lebih mendalam arti, makna dan segi-segi hakiki agama-agama. Masalah-
masalah yang dipertanyakan antara lain: hubungan antara Allah, dunia dan
manusia, antara akal budi dan wahyu, pengetahuan dan iman, baik dan jahat,
sosok pengalaman Yang Kudus dan Yang Syaitani, apriori religius, faham-faham
Orang agama dewasa ini sangat perlu mempelajari filsafat agama dan
bahkan ikut secara aktif di dalamnya, artinya, rnenjadi filosof agama. Di satu
pihak, filsafat dapat membuka mata manusia akan kenyataan, keluhuran dan
keunikan gejala agama (berlawanan dengan segala teori reduktit). Di lain pihak,
serangan-serangan filsafat agama yang reduktif, kritis dan anti agama perlu
sedemikian rupa hingga agama tidak lagi disalahpahami. Juga untuk membuka
3
Kalau agama mau menghadapi tantangan modernisasi secara terbuka, dan
kalau ia mau ikut menjadi unsur aktif di dalamnya, maka ia harus berani terjun ke
filsafat agama.
Indonesia adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut
dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-
keanekaragaman agama dan kultur di dalam negeri dengan pendatang dari India,
di dunia, dengan 88% dari jumlah penduduk adalah penganut ajaran Islam.
4
Mayoritas Muslim dapat dijumpai di wilayah barat Indonesia seperti di Jawa dan
dan Majapahit.
Indonesia pada bagian pertama abad ketujuh di Sumatera Utara. Dan pada abad
ke-14 dan ke-15 telah ada umat Katolik di Sumatera Selatan. Kristen Katolik tiba
masa kolonialBelanda (VOC), pada sekitar abad ke-16. Kebijakan VOC yang
ke-20, yang ditandai oleh kedatangan para misionaris dari Eopa ke beberapa
kepulauan Sunda.
Konghucu : Agama Konghucu berasal dari Cina daratan dan yang dibawa
oleh para pedagang Tionghoa dan imigran. Diperkirakan pada abad ketiga
5
yang lain, Konghucu lebih menitik beratkan pada kepercayaan dan praktik yang
individual.
Menurut Leight, Keller dan Calhoun, agama terdiri dari beberapa unsur
pokok:
Kepercayaan agama, yakni suatu prinsip yang dianggap benar tanpa ada
keraguan lagi
D. Fungsi Agama
Mengatur tata cara hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan
manusia.
Pedoman keberadaan
6
Pengungkapan estetika (keindahan)
a. Al-Quran
Pengertian Al-Quran;
b. Hadits
Pengertian hadits;
Etimologi = jalan / tradisi, kebiasaan, adat istiadat, dapat juga berarti undang-
7
c. Ijtihad
pengertian Ijtihad;
a. Alkitab
Injil. Injil ini diturunkan dengan dua cara, yaitu secara lisan dan tertulis, untuk
diteruskan kepada kita. Para rasul mewartakan secara lisan apa yang mereka
terima dari Kristus, entah dari perbuatan Kristus ataupun dari percakapan
denganNya, ataupun dari dorongan Roh Kudus. Dan juga, para rasul dan tokoh-
tokoh rasuli atas ilham Roh Kudus menuliskan amanat keselamatan tersebut untuk
dijadikan buku. Hasil penulisan amanat Allah tersebut dikenal sebagai Kitab Suci.
b. Tradisi
Supaya pesan Injil ini dapat diturunkan secara utuh dan hidup di dalam
ini yang terjadi di bawah kuasa Roh Kudus, disebut sebagai Tradisi.
8
c. Magisterium
Para penerus rasul yang mendapat wewenang mengajar dari para rasul ini
a. Kitab Suci
Kitab Sruti termasuk kitab utama dari agama Hindu yaitu Weda. Weda
sumber yang mutlak dalam Agama Hindu. Kata Veda diambil dari kata Vid
yang berarti mengetahui. Sruti dalam bahasa sanskerta berarti apa yang
didengar. Veda ini adalah kebenaran yang abadi dimana pengamat weda, yang
disebut dengan para Resi, yang mendengar wahyu ini ketika mereka melakukan
meditasi yang mendalam. Weda bukanlah hasil dari pemikiran manusia, tetapi
ungkapan apa yang disadari melalui persepsi intuisi oleh para Resi Weda, yang
b. Kitab Smriti
Smriti berarti Yang diingat. Kitab Smriti berasal dari Weda dan
dianggap berasal dari manusia bukan dari Tuhan. Smriti ditulis untuk dan
menjelaskan Weda, membuat Weda dapat dimengerti dan lebih berarti bagi
manusia pada umumnya. Semua sumber tulisan selain Weda dan Baghavad Gita
9
c. Kitab Brahmana dan Anyaraka
Berbeda dari naskah atau kitab Samhita, kitab Brahmana disusun oleh para
pendeta Brahmana sekitar abad ke-8 SM. Untuk menjelaskan tentang daya
kekuatan korban. Dengan kata lain, kitab tersebut bukanlah kitab puji-pujian
kepada para dewa, tetapi merupakan kitab yang berisi keterangan-keterangan dari
para brahmana tentang korban dan sesaji. Uraian-uraian didalamnya banyak yang
tentang manusia dan para dewa dengan memberikan ilustrasi ritus-ritus korban.
Brahmana juga menekankan dan membahas upacara pengorbanan dan teknik yang
Sumber utama ajaran-ajaran Budha ialah kitab Tripitaka (Tri : tiga, Pitaka :
perumpamaan dan percakapan Budha dengan para murid dan pengikutnya. Jadi
kitab Tripitaka itu bukan saja memuat perkataan budha sendiri, melainkan juga
memuat perkataan dan pendapat dari para muridnya. Oleh para muridnya ajaran-
ajaran keagamaan itu kemudian dipilah menjadi tiga kelompok utama yang
10
5. Sumber Ajaran Agama Kristen
a. kitab suci
memiliki kitab suci yang mereka yakini sebagi sumber dan pandangan hidup.
Kitab suci agama Kristen adalah Kitab Injil atau Bibel dan juga bisa
dinamakan Alkitab yang terdiri dari perjanjian lama dan perjanjian baru.
b. Tradisi
Tradisi yang ada dalam gereja dipandang sebagai sumber kebenaran, yang
disamakan dengan kitab suci. Kekuasaan gereja terbagi menjadi dua macam, yaitu
yang dapat menerangkan isi kitab tanpa berbuat salah. Kedua, Traditio
konsili), lazimnya dipakai dan diucapkan oleh siapa saja yang menerima
pembaptisan. Termasuk juga Kalekismus yaitu sebuah buku yang disusun dalam
11
6. Sumber Ajaran Agama Konghucu
Kitab ini tidak menjadi sasaran kemarahan kaisar Qin Shi Huang Di
karena dipandang sebagai buku mistik. Kitab tersebut berisi simbol berwujud
perubahan alam dan nasib manusia. Hexagram itu sebenarnya bentuk logika
silogisme berantai dengan enam premis, dan konklusinya adalah komentar yang
diuraikan oleh Nabi Kongzi. Yi Jing ini sudah ada ribuan tahun sebelum Nabi
Kongzi lahir, oleh Nabi Kongzi kitab tersebut dipelajari, disusun, dan diberi
Kitab ini berisi 30 maklumat para Raja zaman purba, mulai Raja Yao
Gong, 569 620 SM). Isi maklumat itu bermacam-macam, antara lain tentang
pengangkatan raja baru dengan menyebutkan alasan raja baru itu diangkat. Isinya
raja yang tidak menjalankan tugas dengan keterangan dan alasan yang cukup
untuk menggulingkannya.
12
c. Li Ji ( ) atau Kitab Kesusilaan
Kitab ini cukup tebal, isinya menyangkut berbagai masalah yang sangat
luas, antara lain, tentang aturan upacara sembahyang kepada Tuhan dan arwah.
peserta upacara, macam-macam sesajinya, dan cara menyajikannya. Buku ini juga
berisi nasihat-nasihat yang berharga tentang makna hidup dari Nabi Kongzi.
Dalam kitab ini dituliskan berbagai komentar dari Nabi Kongzi tentang masalah-
masalah moral dan kesusilaan, di dalamnya juga banyak kutipan dari Kitab
Kitab ini semuanya ditulis dalam bentuk puisi. Isinya ada empat bagian yaitu:
pemerintah. Juga berisi keluhan rakyat akibat tingkah laku pejabat yang
13
c. Da Ya ( ), berisi pujian kepada raja Wen Wang karena dia telah
membebaskan rakyat dari cengkraman raja Zhou Xin yang jahat dari
dinasti Shang.
e. Kitab Chun Qiu ( ) atau Kitab Musim Semi dan Musim Gugur
Kitab ini menceritakan sejarah kerajaan negeri Lu, yaitu negeri kelahiran
Nabi Kongzi. Menurut pendapat ahli sejarah, kitab ini ditulis sendiri oleh Nabi
dikacaukan oleh para raja muda. Para raja muda itu sengaja mengacaukan
Qin Shi Huang Di, dan tidak ada yang dapat menuliskan kembali.
menulis buku Si Shu yang mengambil dari Kitab Li Ji dan tulisan Meng Zi. Kitab
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
agama yang meliputi penulisan sejarah dan figur nabi dalam mengubah kehidupan
sosial, argumentasi rasional tentang arti dan hakikat kehidupan, tentang Tuhan
dan kesadaran akan maut menimbulkan relegi, dan sila Ketuhanan Yang Maha
mencari makna hidup yang final dan ultimate. Kemudian, pada urutannya agama
B. Saran
15
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami sebagai
penyusun makalah ini menginginkan kritik dan saran guna untuk memperbaiki
makalah ini. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna bagi pembaca.
16
DAFTAR PUSTAKA
Endang, Saifuddin Anshari. 2013. Agama dan Kebudayaan. Surabaya: PT. Bina
Ilmu.
Rusdi, Muchtar. 2014. Harmonisasi Agama dan Budaya Indonesia. Jakarta: Balai
Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta.
Destiara, Cipta. 2013. Fungsi Agama dan Masyarakat Ilmu Sosial Dasar.
http://ciptadestiara.wordpress.com. Diakses : 10 Mei 2014
17