Anda di halaman 1dari 11

MODEL DOKUMENTASI KEBIDANAN

KARDEKS DAN KOMPUTERISASI

DIAH EVAWANNA ANUHGERA, SST, M,Tr.Keb


4. Model Dokumentasi Kardeks
 Kardek merupakan pendokumentasian tradisional yang dipergunakan di
berbagai sumber mengenai informasi pasien yang disusun dalam suatu buku.
 Terdiri dari serangkaian kartu yang disimpan pada indeks file
 Kardek biasa juga disebut sebagai sistem kartu.
contohnya yaitu kartu ibu, kartu anak, kartu KB, dan lain sebagainya.
KOMPONEN KARDEK
Pengobatan sekarang
Data Pasien Diagnosa kebidanan atau yang sedang
dilakukan
• Nama, alamat, • Daftar prioritas • Perawatan dan
status perkawinan masalah pengobatan.
• Social security • Diet.
sumber • Intravenous therapy.
• Agama dan • Konsultasi.
kepercayaan
Kegiatan-Kegiatan yang
Test diagnostik Diperbolehkan, Berupa Kegiatan
Sehari-Hari
• Tanggal / Jadwal. • Membahas tentang masalah
• Lengkap dengan hasilnya kebutuhan klien.
• Melakukan ronde setelah
identifikasi atau peninjauan
masalah klien.
• Setelah diskusi dengan anggota tim
kesehatan lain yang bertanggung
jawab terhadap klien.
• Setelah berinteraksi dengan klien
dan keluarganya
Keuntungan Kardek
memungkinkan mengkomunikasikan informasi yang berguna
kepada sesama anggota tim kebidanan tentang kebutuhan unik
klien terkait diet, cara melakukan tindakan penanggulangan, cara
meningkatkan peran serta klien, atau waktu yang tepat untuk
melakukan kegiatan kebidanan tertentu.
Kelemahan kardek
informasi hanya terbatas untuk tim
kebidanan saja (diisi tidak lengkap),
tidak cukup tempat untuk menulis
rencana kebidanan bagi klien dalam
memasukkan data yang diperlukan
dengan banyak masalah, tidak dibaca
oleh bidan sebelum mereka
memberikan pelayanan atau asuhan
dan tidak up to date.
5. Model Dokumentasi Sistem Komputerisasi
(Computer Based Patient Record / CPR)
Model dokumentasi sistem komputerisasi
adalah sistem komputer yang berperan
dalam menyimpulkan, menyimpan proses,
memberikan informasi yang diperlukan
dalam kegiatan pelayanan kebidanan,
penelitian, dan pendidikan.
Keuntungan Sistem Komputerisasi
1. Meningkatkan pelayanan pada pasien
2. Meningkatkan pengembangan pada protokol,
3. Meningkatkan penatalaksaan data dan komunikasi
4. Meningkatkan proses edukasi dan konseling pada
pasien
5. Akurasi lebih tinggi
6. Menghemat biaya
7. Meningkatkan kepuasan pasien
8. Memperbaiki komunikasi antar bagian/anggota tim
kesehatan
9. Menambahkan kesempatan untuk belajar
10.Untuk kepentingan penelitian
11.Untuk jaminan kualitas
12.Meningkatkan moral kinerja
Kelemahan Sistem Komputerisasi
1. Malfunction
2. Impersonal effect
3. Privacy
4. Informasi tidak akurat
5. Kosa kata terbatas
6. Penyimpanan bahan cetakan
dan biaya yang harus
disediakan cukup besar untuk
pengadaan beberapa unit
komputer.
Hal hal yang harus diperhatikan dalam penyediaan sistem komputerisasi :
1. Perencanaan perlunya sitem komputer, pemilihan produk, pelatihan petugas
pengguna
2. Pemakaian sistem komputer, keamanan data, legalitas data (perlunya tanda
tangan dokter),
3. Kebutuhan perangkat dan evaluasi keuntungan sistem komputer bagi
pengguna, klien dan administrasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai