Anda di halaman 1dari 3

CHECKLIST PEMBERIAN OKSIGEN MELALUI MASKER VENTURI

Nama : …………………………………… NIM : …………………………………

ASPEK YANG DINILAI NILAI


0 1 2
Definisi :
Masker venturi adalah masker yang memiliki selang berukuran besar dan jet
adapter yang diberi kode warna yang berespon terhadap konsentrasi oksigen
dan volume aliran yang tepat.
Tujuan :
1. Agar kita mengetahui pengertian dari pemberian oksigen melalui masker
ventri

Indikasi :
1. Pada klien hipoksia maupun hipoksemia.
2. Klien menunjukkan tanda-tanda shock, dipsneu, cyanosis, apneu

Kontra indikasi
Pada klien dengan PPOM (Penyakit Paru Obstruktif Menahun) yang
mulai bernafas spontan

Pelaksanaan
1. Persiapan Pasien :
• Memperkenalkan diri
• Bina hubungan saling percaya
• Meminta pengunjung atau keluarga meninggalkan ruangan
• Menjelaskan tujuan
• Menjelasakan langkah prosedur yang akan di lakukan
• Menyepakati waktu yang akan di gunakan
2. Persiapan alat dan bahan :
1. Masker wajah nonrebreathing, sesuai kebutuhann dan ukuran pasien
2. Selang oksigen
3. Humidifier
4. Water steril
5. Tabung oksigen dengan flowmeter
6. Pita atau tali elastic
7. Periksa progam terapi medic

3. Persiapan Lingkungan :
 Sampiran
Tahap pre interaksi
1. Cuci tangan
2. Siapkan alat-alat
Tahap orientasi
1. Memberi salam , panggil klien dengan panggilan yang disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
4. Menjelaskan tentang kerahasiaan
Tahap Kerja
a) Periksa progam terapi medic
b) Ucapkan salam therapeutic
c) Lakukan evaluasi/validasi
d) Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
e) Cuci tangan
f) Persiapkan alat
g) Kaji adanya tanda dan gejala klinis dan secret pada jalan napas
h) Sambungkan masker keselang dan ke sumber oksigen
i) Berikan aliran oksigen sesuai dengan kecepatan aliran pada progam
medis dan pastikan berfungsi dengan baik.
j) Selang tidak tertekuk dan sambungan paten.
k) Ada gelembung udara pada humidifier.
l) Pasang jet adapter kecepatan aliran oksigen sesuai kebutuhan
m) Terasa oksigen keluar dari masker.
n) Arahkan masker ke wajah klien dan pasang dari hidung ke bawah
(sesuaikan dengan kontur wajah klien).
o) Fiksasi pengikat elastik ke sikat kepala klien sehingga masker nyaman
dan tidak sempit.
p) Periksa masker, aliran oksigen setiap 2 jam atau lebih cepat, tergantung
kondisi dan keadaan umum pasien
q) Usahakan kantung reservoir tidak mengempis total ketika klien
melakukan inspirasi
r) Pertahankan batas air pada botol humidifier setiap waktu
s) Periksa jumlah kecepatan aliran oksigen dan program terapi setiap 8 jam
t) Kaji membran mukosa hidung dari adanya iritasi dan beri jelly untuk
melembapkan membrane mukosa jika diperlukan
u) Cuci tangan
v) Evaluasi respon pasien
q) Catat hasil tindakan yang telah dilakukan dan hasilnya

Tahap terminasi
1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
2. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
Tahap Evaluasi
1. Observasi kondisi hidung mulut dan perawatan lubang hidung atau iritasi
nasofaringeal.
2. Kaji respon klien setelah pemberian oksigen (pola pernapasan dan
kecepatan)
3. Kondisi hipoksia dapat teratasi.
4. Frekuensi pernapasan 14-20 kali per menit.

Tahap dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan

Keterangan :

0 = tidak dikerjakan

1= di kerjakan tapi tidak lengkap/ tidak sempurna

2= dikerjakan dengan sempurna

Anda mungkin juga menyukai