Anda di halaman 1dari 18

PENDOKUMENTASIAN HASIL PROMOSI KESEHATAN

KELOMPOK 14

KIKY FIQRIAN DEKA


1915401101
MAWAR ZHAHARA
1915401103
DINA PANI MEI RIZKA
1915401104
FEBI SETIO WATI
1915401105
P E N G E RT I A N U M U M
DARI
P E N D O K U M E N TA S I A N
DAN
P R O M O S I K E S E H ATA N
• Pengertian Dokumentasi Secara Umum

Pada dasarnya, dokumentasi diambil dari bahasa inggris, yaitu documentation. Terdapat dua
pengertian dokumentasi atau documentation. Pertama, yaitu menyuguhkan informasi atau bukti
resmi yang berguna untuk catatan. Kedua, sebagai upaya mencatat dan mengkategorikan suatu
informasi dalam bentuk tulisan, foto, video, dll.

Jadi, bisa ditarik kesimpulan bahwa pengertian dokumentasi adalah bentuk kegiatan atau
proses sistematis dalam melakukan pencarian, pemakaian, penyelidikan, penghimpunan, dan
penyediaan dokumen untuk memperoleh penerangan pengetahuan, keterangan, serta bukti dan
juga menyebarkannya kepada pihak berkepentingan.
•Fungsi Dokumentasi

Secara umum, fungsi dokumentasi adalah untuk menyediakan


informasi terkait isi dokumen untuk penggunanya, alat bukti
dan data akurat terkait keterangan dokumen, melindungi dan
menyimpan fisik isi dokumen tersebut, dan juga menghindari
adanya kerusakan dokumen.
Selain itu, fungsi dokumen secara umum juga adalah sebagai
bahan penelitian para ilmuan, meningkatkan koleksi dokumen
negara, serta menjamin keutuhan dan keotentikan suatu
informasi dan data yang tercangkup di dalam dokumen.
• Definisi Promosi Kesehatan
• Promosi Kesehatan adalah segala bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkait dengan
ekonomi, politik, dan organisasi, yang dirancang untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang
kondusif bagi kesehatan. (Lawrence Green, 1984)
• Menurut Piagam Ottawa (1986), Promosi Kesehatan adalah suatu proses untuk memampukan masyarakat dalam
memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka.
• Promosi Kesehatan adalah Proses membuat orang mampu meningkatkan kontrol terhadap, dan memperbaiki
kesehatan mereka (WHO,1984)
• Australian Health Foundation merumuskan batasan lain pada promosi kesehatan sebagai berikut :“ Health promotion
is programs are design to bring about “change”within people, organization, communities, and their environment ”.
Artinya bahwa promosi kesehatan adalah program-program kesehatan yang dirancang untuk membawa perubahan
(perbaikan), baik di dalam masyarakat sendiri, maupun dalam organisasi dan lingkungannya.
• Promosi kesehatan merupakan proses pemberdayaan seseorang untuk meningkatkan control dan peningkatan
kesehatannya. WHO menekankan bahwa promosi kesehatan merupakan suatu proses yang bertujuan memungkinkan
individu meningkatkan kontrol terhadap kesehatan dan meningkatkan kesehatannya berbasis filosofi yang jelas
mengenai pemberdayaan diri sendiri.
PENDOKUMENTASI
AN PADA HASIL
PROMOSI
KESEHATAN
A. Pendokumentasian promkes
Adalah sebuah hasil atau bukti kegiatan penyuluhan atau promosi kesehatan yang dapat
berupa suara gambar berita. Yang bertujuan untuk mengetahui tanggapan masyarakat pada saat
di laksanakannya kegiatan penyuluhan atau promosi kesehatan tersebut.
 
B. Tujuan Pendokumentasian Promkes
• 1. Mengidentifikasi status kesehatan klien dalam rangka mencatat kebutuhan
klien,merencanakan,melaksanakan asuhan,dan mengevaluasi tindakan.
• 2. dokumentasi untuk penelitian,keuangan,ias dan etika.
C. Manfaat pendokumentasian Promkes
1. Aspek administrasi
Dilihat dari aspek administrasi mempunyai manfaat untuk mencatat, di karenakan berkas yang di
dokumentasikan memiliki nilai identitas,tanggal masuk,dan keluar serta data akses.
2. Aspek hukum
Dari aspek hukum dokumentasi memiliki manfaat sebagai alat bukti yang sah. Isi dari berkas yang
berhubungan dengan jaminan kepastian atas dasar keadilan yang berlangsung.
3. Aspek pendidikan
Suatu informasi atau berkas jika di dokumentasikan bermanfaat untuk mendukung kegiatan pembelajaraan.
4. Aspek penelitian
Di tinjau dari aspek penelitian dokumentasi mempunyai manfaat sebagai penyedia informasi untuk
kebutuhan penelitian.
5. aspek ekonomi
Suatu informasi atau data memiliki manfaat untuk mendokumentasikan besarnya dana yang harus di
keluarkan,sehingga mengurangi terjadinya pemborosan. 
6. aspek manajemen
Informasi yang lengkap dan di simpan dengan benar,menunjukkan adanya manajemen yang benar.
D. Implementasi pendokumentasian
Implementasi adalah komponen dari proses tindakan berupa kategori dari prilaku tindakan dimana
tindakan yang di lakukan untuk mencapai tujuan dan hasil yang di perkirakan dari asuhan.
 
1. tujuan dari implementasi
•Tahap persiapan meliputi kegiatan
•Tahap pelaksanaan
•Tahap teminasi
•Dokumentasi
 
2. proses implementasi
• Mempertahankan ke amanan klien
Keamanan merupakan fokus utama dalam melakukan tindakan. Oleh
karna itu, tindakan yang membahayakan tidak hanya di anggap sebagai
pelanggaran etika ,tetapi juga merupakan suatu tindakan pelanggaran
hukum yang dapat di tuntut.
• Memberikan asuhan yang efektif
Memberikan asuhan dengan yang harus di lakukan. Semakin baik
pengetahuan dan pengalaman seseorang,maka semakin efektif asuhan
seseorang yang akan di lakukan.
• Asuhan yang efesien
Berarti dalam memberikan membutuhkan waktu yang sebaik mungkin.
• 3. Metode implementasi
• 1. membantu dalam aktifitas kehidupan sehari hari
• 2. konseling
• 3. penyuluhan
• 4. memberikan asuhan
• 5. kompensasi untuk reaksi yang merugikan
• 6. teknik tepat dalam memberikan asuhan dan meyiapkan klien untuk
prosedur
• 7. mencapai tujuan
• 8. mengawasi dan mengevaluasi
CONTOH PROMOSI
KESEHATAN DAN
PENDOKUMENTASIAN
NYA
Tema : Perilaku Menyikat Gigi Yang Baik dan Benar
Sasaran : sekolah dasar dan sekolah menengah pertama
A. Persiapan
Hal yang perlu dipersiapkan dalam promosi untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku masyarakat
tentang menyikat gigi yang baik dan benar adalah :
Advokasi kepada pihak-pihak terkait
• Dinas Kesehatan Kota Kupang
Dinas Kesehatan Kota Kupang agar dapat membantu memperbanyak media promosi yang sudah
dipersiapkan agar dapat menjangkau lebih banyak siswa/I yang melihat dan membaca, sehingga terjadi
peningkatan pengetahuan dan perilaku dalam menyikat gigi secara baik dan benar.
• Dinas Pendidikan Nasional Kota Kupang
Dapat memasukan materi kesehatan gigi dan mulut diantaranya tentang cara menyikat gigi yang baik dan
benar kedalam kurikulum sekolah.
• Sekolah Dasar/Sekolah menengah pertama
Pihak sekolah dasar khususnya guru-guru agar dapat membantu mengarahkan kepada seluruh siswa/I
tentang tujuan dan manfaat dari media yang diberikan untuk dilihat dan dibaca, sehingga terjadi peningkatan
pengetahuan dan perubahan perilaku dalam menyikat gigi secara baik dan benar.
• Tenaga
Petugas kesehatan gigi yang bertugas untuk memberikan promosidan
memasang media promosi disekolah-sekolah dasar.
• Media
Media yang dipersiapkan dan digunakan dalam promosi ini adalah
menggunakan poster yang berisi gambar-gambardan petunjuk singkat
tentang langkah-langkah menyikat gigi secara baik dan benar.
• Tempat
Media yang telah dipersiapkan (poster), selanjutnya di pasang pada
tempat yang strategis di seluruh sekolah dasar di Kota Kupang,
sehingga mudah untuk dilihat dan dibaca oleh seluruh siswa/I, sehingga
terjadi peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku dalam
menyikat gigi secara baik dan benar.
B. Pelaksanaan
• Petugas kesehatan gigi meminta beberapa siswa/I untuk memperagakan cara
menyikat gigi yang biasanya dilakukan dirumah menggunakan alat peraga yang
sudah dipersiapkan (model gigi dan sikat gigi).
• Petugas kesehatan gigi memberikan promosikepada siswa/I tentang cara
menyikat gigi secara baik dan benar menggunakan alat peraga (model gigi dan
sikat gigi).
• Petugas kesehatan gigi memasang poster yang sudah dipersiapkan pada tempat
yang strategis.
• Petugas kesehatan menginstruksikan kepada siswa/I agar dapat melihat poster
yang telah dipasang.
C. Evaluasi
Evaluasi program promosiini dilakukan untuk menilai hasil yang dicapai dibandingkan dengan sumber daya
(input) yang digunakan. Evaluasi merupakan serangkaian kegiatan untuk membandingkan realisasi masukan
(input), pencapaian keluaran (output) dan dampak (outcome) dengan standar atau indikator yang
direncanakan. Hasil evaluasi dapat memberikan gambaran sejauh mana program promosi kesehatan gigi
mencapai tujuannya. Selain itu, hasil evaluasi ini dapat merupakan umpan balik atau masukan untuk
perbaikan atau peningkatan program. Evaluasi mencakup empat hal yakni :
• Apa yang di evaluasi
Hal yang perlu di evaluasi adalah “output” dan “outcome”.
• Cara evaluasi
Membandingkan “output” yang direncanakan dengan “output” yang dicapai.
Membandingkan “outcome” yang direncanakan dengan “outcome” yang dicapai.
• Pelaksana evaluasi
Evaluasi dapat dilakukan secara :
Internal : Kepala Sekolah atau Guru yang diberi wewenang.
Eksternal : Kepala Puskesmas, Tim Pembina Program Promosi Kesehatan Gigi tingkat Kecamatan, Kabupaten
atau Provinsi.
• Waktu evaluasi
D. DOKUMENTASI HASIL PROMOSI KESEHATAN BERUPA GAMBAR ATAU FOTO

Gambar 1.1 Gambar 1.2


dokumentasi hasil kegiatan promkes untuk anak dokumentasi kegiatan promkes untuk
sekolah dasar anak sekolah menengah pertama

Anda mungkin juga menyukai