2-3 tahun
search
menu
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Home >
2-3 tahun
2-3 TAHUN
24 Mei 2019
Bagikan
Moms mungkin sudah mengajari Si Kecil potty training sejak usianya 1,5 atau 2 tahun. Tapi, potty
training sejatinya hanya mengajarkan Si Kecil untuk berhenti BAB di popok dan mulai menggunakan
toilet.
Potty training juga melatih Si Kecil untuk menahan BAB sampai ia menemukan toilet. Setelah itu, urusan
bersih-bersih, Moms akan tetap membantunya.
Lalu, kapan Si Kecil sudah harus mulai diajarkan untuk membersihkan dirinya sendiri setelah BAB? Atau,
kapan ia harus sudah mulai bisa BAB mandiri tanpa bergantung pada Moms atau pengasuhnya?
Baca Juga: Ingin Anak Cepat Lulus Potty Training? Latih dengan Training Pants
Ketika Si Kecil sudah mulai menunjukkan koordinasi motorik yang baik, itu artinya ia sudah siap untuk
belajar membersihkan dirinya sendiri, atau cebok setelah BAB.
Ini karena membersihkan bokong atau bagian belakang tubuh akan sangat sulit dilakukan jika anak
belum memiliki koordinasi yang baik. Terlebih, Si Kecil tidak dapat melihat ke belakang untuk
mengetahui apakah ia telah melakukannya dengan benar.
"Ketika anak berusia empat tahun, Anda sudah mulai bisa meminta mereka untuk membersihkan diri
sendiri. Tapi, tentu saja hasilnya masih jauh dari harapan untuk bersih," kata Dr. Roseanne Lesack,
seorang psikolog berlisensi sekaligus kepala unit psikologi anak di Nova Southeastern University, seperti
dikutip dari fatherly.com.
Nah, satu hal yang harus Moms lakukan agar koordinasinya semakin membaik, adalah mengajari anak
cara cebok dan membersihkan diri yang baik dan benar. Berikut langkah-langkahnya, seperti dilansir dari
popsugar.com.
Baca Juga: Ini 5 Cara yang Harus Moms Lakukan Saat Anak Susah Buang Air Besar
Foto: thesun.co.uk
Pastikan di toilet Moms menyediakan kursi pendek untuk pijakan Si Kecil saat naik ke toilet atau sebagai
tempat bertumpu kedua kakinya ketika di toilet.
Sediakan juga tisu toilet atau handuk kecil untuk mengeringkan setelah cebok, sabun cair dalam botol
pump yang mudah dijangkau, serta membantunya untuk BAB mandiri.
Foto: todaysparent.com
Pertama-tama, Moms harus menjelaskan pada Si Kecil apa yang perlu ia lakukan ketika selesai BAB.
Dimulai dengan menyemprotkan selang toilet ke bokongnya menggunakan satu tangan, sementara
tangan yang lain membersihkan.
Ajari cara menyeka yang benar, yaitu tidak menyeka ke arah depan, ke tempat area genital berada,
untuk menghindari infeksi bakteri yang berasal dari belakang.
Setelah itu, minta ia untuk menyabuni area bokong dan kembali membilasnya sampai bersih. Lama
kelamaan, Si Kecil akan terbiasa untuk BAB mandiri.
Foto: huffpost.com
Setelah anak berhasil melakukannya sendiri, Moms perlu mengecek ulang apakah hasilnya sudah bersih
atau belum. Jika memang sudah bersih, jangan pelit untuk memberinya pujian.
Misalnya dengan berkata, "Kamu sudah besar dan semakin pintar!" Kemudian, dorong anak untuk terus
BAB mandiri agar koordinasi motoriknya semakin terlatih.
Foto: todaysparent.com
Menjaga kebersihan seluruh anggota badan adalah hal penting yang harus diajarkan kepada anak.
Kebersihan badan erat kaitannya dengan kesehatan tubuh. Pastikan anak mengerti pentingnya menjaga
kebersihan seluruh badan, terutama area kemaluan.
Bila diajarkan sejak kecil, tentunya akan melekat di benaknya hingga dewasa. Gaya hidup yang bersih
akan membuat anak jarang sakit. Si Kecil juga jadi akan bisa BAB mandiri.
Itulah beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk membantu Si Kecil BAB mandiri. Semoga sukses ya
Moms!
(VAN)
potty training
Bagikan
ARTIKEL TERKAIT
DI ATAS 5 TAHUN
ADVERTISEMENT
FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON TWITTER
FOLLOW US ON INSTAGRAM