Anda di halaman 1dari 9

SOAL KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN 2

Maria Yuliatris & Marni Dominika Oenunu

1. Seorang ibu hamil pertama dengan usia kehamilan 24 minggu datang ke Bidan Rina untuk
memeriksakan keadaan janinnya. Setelah dilakukan pemeriksaan leopold, Bidan Rina akan
memantau denyut jantung janin. Apa alat yang harus digunakan mengingat saat ini Bidan
Rina belum memiliki Doppler?
A. USG
B. CTG
C. Leanec
D. Ultrasonografi
E. Elektrokardiografi

2. Bidan Yanti adalah pelaksana di poli KIA Puskesmas Tublopo. Untuk memeriksa kecepatan,
volume, dan ritme denyut jantung bayi Bidan Yanti menggunakan Dopller.
Berapakah usia kehamilan yang tepat untuk pemeriksaan DJJ dengan Doppler?
A. 8 minggu
B. 10 minggu
C. 12 minggu
D. 14 minggu
E. 16 minggu

3. Seorang ibu hamil datang ke Rumah Sakit untuk memeriksakan kehamilannya. Ibu
mengatakan lupa hari terakhir menstruasinya dan masih ragu berapa usia. Hasil pemeriksaan
USG usia kehamilan ibu 12 minggu 4 hari.
Apakah kegunaan pemeriksaan USG yang tepat pada kasus ini?
A. Untuk menilai jenis kelamin bayi
B. Untuk mengkonfirmasi kehamilan
C. Untuk mengetahui usia kehamilan
D. Untuk mengetahui secara dini ancaman kehamilan
E. Untuk menilai pertumbuhan dan perkembangan janin

4. Seorang ibu hamil 6 minggu datang ke Rumah Sakit untuk memeriksakan kehamilannya
karena terpleset di kamar mandi tadi. Dokter akan melakukan pemeriksaan USG trans
vaginal untuk mendeteksi adanya ancaman kehamilan.
Apakah persiapan pemeriksaan USG trans vaginal yang dilakukan oleh bidan?
A. Posisi pasien terlentang
B. Kandung kemih harus penuh
C. Pasien tidak perlu menahan kencing
D. Pasien harus dipuasakan minimal 8 jam
E. Pasien harus minum 2 gelas air sebelum pemeriksaan

5. Bidan Yuli adalah bidan pelaksana di ruang bersalin suatu RS Swasta. Dalam menjalankan
tugas terkadang Bidan Yuli dan teman-teman lainnya merasa kesulitan mengobservasi
kontraksi, DJJ dan gerakan janin ibu bersalin bila ruang bersalin sedang penuh.
Sesuai kasus di atas, pemeriksaan apakah yang tepat digunakan bidan dalam menegakkan
diagnosa ibu bersalin?
A. USG
B. CTG
C. Leanec
D. Ultrasonografi
E. Elektrokardiografi
6. Seorang ibu usia 55 tahun dengan mioma uteri sedang dirawat di Rumah Sakit. Berdasarkan
rencana asuhan diketahui bahwa dokter akan melakukan tindakan pengangkatan mioma
maka perlu dilakukan pemeriksaan laparoskopi.
Apakah indikasi pemeriksaan laparoskopi yang tepat untuk kasus di atas?
A. Sterilisasi
B. Kistektomi
C. Miomektomi
D. Histerektomi
E. Endometriosis

7. Bila pemeriksaan laparoskopi dilakukan untuk ibu dengan kasus pengangkatan kista maka
indikasi pemeriksaannya adalah ………
A. Sterilisasi
B. Kistektomi
C. Miomektomi
D. Histerektomi
E. Endometriosis

8. Seorang ibu datang ke BPS untuk melakukan pemeriksaan pap smear.


Apa persiapan yang perlu disampaikan bidan kepada ibu tersebut?
A. Melakukan irigasi vagina sebelum pemeriksaan
B. Pembatasan makanan dan cairan minimal 8 jam
C. Melakukan hubungan seks sekurang-kurangnya 24 jam
D. Berbaring di meja periksa dengan posisi dorsal recumbent
E. Tidak memasukkan obat melalui vagina sebelum pemeriksaan

9. Seorang ibu datang ke Rumah Sakit untuk memeriksakan keadaannya dengan keluhan ada
benjolan keras di bagian payudara sebelah kiri ibu dan terasa sakit sekali.
Pemeriksaan penunjang apakah yang tepat untuk menegakkan diagnosa ibu tersebut?
A. Rontgen
B. Pap smear
C. Laparoskopi
D. Mammografi
E. Elektrokardiografi

10. Seorang ibu sedang dirawat di ruang rawat inap RS. Pada bagian dada ibu sedang dipasang
alat elektrokardiografi.
Apakah tujuan pemasangan alat elektrokardiografi?
A. Mengetahui pengaruh/efek obat-obat hati
B. Mengetahui pengaruh/ efek obat-obat jantung
C. Mengetahui kelainan-kelainan lapisan endometrium
D. Mengetahui dampak kelainan elektronik terhadap ginjal
E. Mengetahui adanya penyakit-penyakit sistemik yang mempengaruhi hati

11. Seorang bayi usia 1 tahun dibawa ke Rumah Sakit dengan alasan bayi muntah hijau terus
menerus selama ± 2 hari ini.
Pemeriksaan penunjang apakah yang tepat untuk menegakkan diagnosa ibu tersebut?
A. Rontgen
B. Pap smear
C. Laparoskopi
D. Mammografi
E. Elektrokardiografi

12. Tujuan pemeriksaan rontgen adalah ………


A. Menilai adanya perubahan patologi payudara
B. Mendeteksi masalah pada ovarium dan tuba fallopi
C. Mendeteksi masalah pada tulang, paru-paru dan usus
D. Menilai letak alat-alat yang dimasukkan dalam uterus
E. Mengetahui adanya perubahan dalam rongga abdomen

13. Perhatikan etiket obat tertera:


SYNTHROID ®
(Levothyroxine Sodium Tablets, USP)
100 mcg (0,1 mg)
100 TABLETS

Sesuai etiket obat di atas, Synthroid termasuk jenis obat dengan nama ……..
A. Resmi
B. Kimia
C. Pabrik
D. Dagang
E. Generik

14. Sesuai kasus no. 13, yang merupakan nama kimia dari obat di atas adalah …….
A. Aspirin
B. Ranitidin
C. Synthroid
D. Antibiotik
E. Levothyroxine Sodium

15. Salah satu standar pemberian obat yang mengharuskan semua obat harus dievaluasi untuk
menentukan efek samping obat tersebut merupakan standar ……
A. Purity
B. Safety
C. Potency
D. Efficacy
E. Bioavailability

16. Sebuah keluarga memiliki alergi terhadap penggunaan Amoxilin maka keluarga tersebut
sangat sensitif terhadap penggunaan Amoxilin dan harus diganti dengan jenis obat yang lain.
Apakah variabel yang mempengaruhi reaksi obat Amoxilin sesuai kasus di atas?
A. Lingkungan
B. Jenis kelamin
C. Faktor genetik
D. Faktor hormonal
E. Faktor psikologis

17. Apakah tipe/bentuk obat Paracetamol yang biasanya diminum oleh kita?
A. Jelly
B. Salep
C. Tablet
D. Lotion
E. Kapsul

18. Pesanan aspirin 0, 125 mg diberikan per 8 jam. Sediaan 1 tablet berisi 0,25 mg. Maka
berapakah jumlah tablet yang harus diberikan kepada pasien selama 1 hari (24 jam)?
A. ½ tab
B. 1 tab
C. 1 ½ tab
D. 2 tab
E. 2 ½ tab
19. Pesanan ranitidin hidroklorida 300 mg diberikan per 24 jam. Sediaan 1 tablet berisi 150 mg.
Maka berapakah jumlah tablet yang harus diberikan kepada pasien selama 1 hari (24 jam)?
A. ½ tab
B. 1 tab
C. 1 ½ tab
D. 2 tab
E. 2 ½ tab

Kasus untuk soal no. 17 - 20


Nona Klara merupakan pasien di Ruangan Melati Rumah Sakit St. Elisabeth Kefamenanu.
Dokter memberikan obat Paracetamol dengan dosis per tablet 250 mg dan jadwal pemberian
3x1 tablet per hari yaitu pada pukul 07.00, 13.00 dan 19.00.
20. Pernyataan di bawah ini yang merupakan prinsip benar dosis adalah ………….
A. Dosis yang diberikan dalam satu kali pemberian obat adalah 750 mg
B. Dosis yang diberikan dalam satu kali pemberian obat adalah 500 mg
C. Dosis yang diberikan dalam satu kali pemberian obat adalah 100 mg
D. Dosis yang diberikan dalam satu kali pemberian obat adalah 200 mg
E. Dosis yang diberikan dalam satu kali pemberian obat adalah 250 mg

21. Pernyataan di bawah ini yang benar merupakan prinsip benar cara pemberian adalah
…………
A. Obat paracetamol diberikan per oral
B. Obat paracetamol diberikan melalui injeksi
C. Obat paracetamol diberikan melalui sublingual
D. Obat paracetamol diberikan dengan cara topikal
E. Obat paracetamol diberikan dengan cara inhalasi

22. Karena pada pukul 13.00 Bidan yang saat itu bertugas merawat Nona Klara sedang
berhalangan maka Bidan tersebut meminta Nona Klara untuk meminumnya pada pukul
12.00.
Berdasarkan pernyataan di atas Bidan telah melanggar prinsip pemberian obat yaitu ……….
A. Benar obat
B. Benar dosis
C. Benar waktu
D. Benar pasien
E. Benar dokumentasi

23. Setelah memberikan obat kepada Nona Klara, Bidan mencatat pemberian obat pada status
pasien.
Tindakan bidan sesuai pernyataan di atas dianggap benar menurut prinsip ……
A. Benar obat
B. Benar dosis
C. Benar waktu
D. Benar pasien
E. Benar dokumentasi

24. Pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan cara mencatat pemberian obat adalah …….
A. Bila klien menolak pemberian obat tidak perlu dicatat
B. Pencatatan pemberian obat terdiri dari nama, dosis, rute pemberian obat
C. Bidan harus mencatat pemberian obat agar tidak terjadi pemberian obat ganda
D. Bidan hanya perlu melingkari jadwal pemberian obat bila dosis obat terlewat
E. Bidan tidak harus mencatat pemberian obat bila pasien sedang dalam prosedur
pemeriksaan

25. Pernyataan di bawah ini yang sesuai untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pemberian
obat adalah ……….
A. Menutup jarum dengan teknik two hand
B. Bidan boleh memindahkan obat dari satu tempat ke tempat yang lain
C. Bila obat tablet berada dalam botol sebaiknya dikeluarkan dengan tangan
D. Bidan harus segera memberikan obat yang telah dipersiapkan oleh orang lain
E. Obat tidak boleh diberikan kepada pasien bila pasien alergi terhadap obat tersebut.

26. Ny. Z datang ke klinik bidan dan mengatakan bahwa anaknya yang berumur 1 tahun demam
sejak 3 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan T: 38,10C, P:110 x/i, dan RR: 30 x/i. Bidan
kemudian memberikan obat paracetamol dalam bentuk sirup untuk dikonsumsi oleh si anak.
Apakah cara yang digunakan oleh si anak untuk dapat mengkonsumsi obat tersebut?
A. Oral
B. Buccal
C. Topikal
D. Parental
E. Sublingual

27. Tn. X menderita penyakit lambung yang mengharuskan dia untuk mengkonsumsi obat oral
sebelum makan. Obat yang diminum oleh Tn.X harus dikocok terlebih dahulu sebelum
diminum. Apakah jenis sediaan obat oral yang dikonsumsi oleh Tn.X?
A. Salut – Enterik
B. Suspensi
C. Kapsul
D. Tablet
E. Sirup

28. By.C sedang dirawat di rumah sakit dan mendapatkan resep obat dari dokter spesialis anak
yaitu “rifampisin 2 x 1 cth ac”. Apakah maksud tulisan “ac” tersebut?
A. Setelah makan
B. Melalui mulut
C. Sebelum makan
D. Dikocok dahulu
E. Sesuai kebutuhan

29. Berdasarkan kasus pada nomor 28, berapa ml obat yang diberikan kepada bayi C dalam 1
hari ?
A. 1 ml
B. 3 ml
C. 5 ml
D. 10 ml
E. 15 ml

30. Seorang ibu hamil datang ke praktek dokter dengan keluhan sering merasa tegang di daerah
tengkuk atau belakang leher. Hasil pemeriksaan T:36,80C, P:80 x/i, RR:20 x/i, dan TD:130
mmHg. Dokter tersebut lalu memberikan obat oral untuk dikonsumsi. Dokter menjelaskan
bahwa obat tersebut harus dikonsumsi dengan cara diletakkan dibawah lidah. Apakah nama
cara pemberian obat tersebut?
A. Oral
B. Buccal
C. Topikal
D. Parental
E. Sublingual

31. Ny.B mendapatkan obat dari dokter yang harus diminum dengan cara diletakkan diantara
gusi dengan membran mukosa pipi. Apakah nama cara pemberian obat tersebut?
A. Oral
B. Buccal
C. Topikal
D. Parental
E. Sublingual

32. Ny.V datang ke Bidan Praktek Swasta (BPS) dengan keluhan sering merasa pusing dan
cepat lelah. Hasil pemeriksaan T:370C, P:88 x/i, RR:20 x/i, dan TD:110 mmHg serta HB: 7
gr/dl. Bidan lalu memberikan injeksi neurobion pada otot. Apakah nama cara pemberian
obat tersebut?
A. Intravena
B. Intraspinal
C. Intramuskular
D. Intracutaneus
E. Subcutaneus

33. Berdasarkan kasus nomor 32, bila injeksi dilakukan didaerah bokong maka apakah nama
otot yang dijadikan tempat injeksi?
A. Muskulus quadriceps femoris
B. Muskulus gluteus maximus
C. Muskulus rectus femoris
D. Muskulus deltoideus
E. Ventro gluteal

34. Berdasarkan kasus nomor 32, berapa derajat sudut injeksi yang harus dilakukan untuk teknik
tersebut?
A. 100
B. 150
C. 300
D. 450
E. 900

35. Seorang ibu datang ke BPS dengan keluhan merasa kurang bersemangat dan mudah
ngantuk. Hasil pemeriksaan, TTVdalam batas normal. Bidan lalu memberika injeksi vitamin
C langsung ke pembuluh darah. Apakah nama cara pemberian obat yang dilakukan oleh
bidan?
A. Intravena
B. Intraspinal
C. Subcutaneus
D. Intramuskular
E. Intracutaneus

36. Seorang ibu datang ke BPS dengan keluhan merasa kurang bersemangat dan mudah
ngantuk. Hasil pemeriksaan, TTVdalam batas normal. Bidan lalu memberika injeksi vitamin
C langsung ke pembuluh darah. Berapakah sudut injeksi yang harus dilakukan untuk
melakukan injeksi dengan cara tersebut?
A. 50
B. 150
C. 450
D. 500
E. 900
Perhatikan gambar untuk menjawab soal nomor 37– 39!
Cocokanlah nomor dengan jawaban di kolom sebelahnya

38
A. Basilic Vein
B. Cephalic Vein
39 C. Metacarpal Vein
37 D. Basilic Vein
E. Median
Antebrachialis Vein

40. Bidan Lince berencana untuk memberikan vaksin cacar pada balita diwilayah kerjanya. Ia
menyimpan vaksin tersebut di kulkas obat. Ternyata pada malam hari sebelum jadwal
pemberian vaksin, terjadi pemadaman listrik bergilir. Vaksin tersebut menjadi rusak dan
tidak dapat dipergunakan lagi. Apakah sifat obat yang terlalu sensitif terhadap perubahan
suhu ?
A. Thermolabil
B. Evaporatif
C. Exponsive
D. Koagulan
E. Invasi

41. Ny. N memiliki masalah pada mata dan mendapat therapi dari dokter untuk mengatasi
masalah tersebut. Setelah tiga kali pemakaian, Ny.N sudah merasa sembuh dan
menghentikan pemakaian obat tersebut. Menurut peraturan, berapa lama salep mata yang
telah dibuka tersebut dapat disimpan?
A. 2 minggu
B. 1 bulan
C. 2 bulan
D. 3 bulan
E. 6 bulan

42. Tn. M didiagnosa oleh dokter terkena penyakit infeksi saluran pernapasan dan mendapatkan
therapi antibiotik injeksi. Sebelum obat tersebut diberikan, Tn.M harus dites terlebih dahulu
untuk memastikan bahwa dia tidak alergi. Bagaimana cara pemberian obat yang harus
dilakukan untuk mengetes reaksi alergi pada Tn. M?
A. Subcutan
B. Intravena
C. Intracutan
D. Intraspinal
E. Intramuskular

43. Berdasarkan kasus nomor 38, apa nama istilah yang diberikan untuk tindakan tersebut?
A. Couter
B. Inhalasi
C. Skin test
D. Skin grab
E. Episiotomi

44. Berdasarkan kasus nomor 38, berapa derajat sudut penyuntikan yang harus dilakukan?
A. 150
B. 300
C. 450
D. 600
E. 900

45. Bayi A. sedang dirawat dirumah sakit karena demam. Bidan dirumah sakit tersebut lalu
menganjurkan agar bayi A diberikan banyak minum untuk membantu mengurangi demam.
apakah fungsi cairan yang diminum oleh bayi A?
A. Sebagai pengatur suhu tubuh
B. Sebagai alat transpotasi
C. Sebagai katalisator
D. Sebagai proteksi
E. Sebagai pelumas

46. Ny. S selalu memberikan bekal air minum untuk kedua anaknya saat akan kesekolah. Anak
yang pertama berusia 17 tahun dan yang kedua berusia 10 tahun. Air minum tersebut dibawa
didalam botol kemasaan. Anak yang pertama membawa air minum didalam botol kemasan 1
liter dan yang kedua membawa air minum didalam botol kemasan 500ml. Apakah faktor
yang mempengaruhi jumlah air minum yang dibawa oleh kedua anak tersebut?
A. Usia
B. Diet
C. Stress
D. Iklim
E. Aktivitas

47. Ny. D baru selesai melahirkan sejam yang lalu dan saat ini sedang mengalami perdarahan
post partum primer. Hasil pemeriksaan T:350C, P:40 x/i (teraba sangat halus), RR: 16 x/i
dan TD:80/40 mmHg. Jumlah perdarahan 700 cc. Bidan lalu memberikan cairan infus untuk
pertolongan pertama. Apakah tujuan dari pemberian cairan tersebut?
A. Untuk mengganti kekurangan cairan dan elektrolit.
B. Untuk memenuhi kebutuhan
C. Untuk mengatasi kelainan
D. Untuk memberikan energi.
E. Untuk mengatasi syok

48. Seorang ibu hamil akan menjalani operasi sectio caesarea. Sebelum melakukan operasi
tersebut, dilakukan tindakan pre operatif. Salah satu tindakan yang dilakukan adalah
pemasangan infus. Apakah indikasi untuk pemasangan infus tersebut bila semua hasil
pemeriksaan pada ibu tersebut normal?
A. Pemberian nutrisi parental
B. Pemberian cairan intravena
C. Pemberian obat yang kontinue
D. Upaya profilaksis sesudah prosedur.
E. Upaya profilaksis sebelum prosedur

49. Seorang ibu dirawat dirumah sakit karena hiperglikemia. Hasil pemeriksaan TTV dalam
batas normal tetapi kadar gula darah (KGD) berada diatas nilai normal. Dokter lalu
memberikan therapi cairan untuk ibu tersebut. Jenis cairan apakah yang diberikan untuk ibu
dengan hiperglikemia tersebut?
A. Isotonik
B. Hipotonik
C. Hipertonik
D. Cairan koreksi
E. Cairan rumatan
50. Ny.G dirawat dirumah sakit karena demam selama seminggu. Hasil pemeriksaan saat ini
TTV dalam batas normal dan tidak ada keluhan lagi. Walaupun demikian, Ny.G tetap
dipasang infus dan dianjurkan untuk beristirahat untuk memaksimalkan pemulihan
keadaanya. Apakah jenis cairan infus yang diberikan untuk Ny.G?
A. Isotonik
B. Hipertonik
C. Rumatan
D. Koreksi
E. Pengganti

Selamat Bekerja!!
Semoga Sukses !!

Anda mungkin juga menyukai