Anda di halaman 1dari 15

KONSEP DIRI

MATERI

– KONSEP DIRI
– STRES ADAPTASI
– KEHILANGAN DAN KEMATIAN
PENGENALAN INSTRUMEN
– DEFENISI INSTRUMEN
– JENIS INSTRUMEN
– PRAKTEK PENGENALAN INTRUMEN
Konsep diri
DIRI (SELF)
Komposisi pikiran dan perasaan yang menjadi kesadaran seseorang mengenai
eksistensi individualitasnya, pengamatannya tentang apa yg merupakan miliknya,
pengertiannya mengenai siapakah dia itu, dan perasaannya tentang sifat-sifatnya,
kualitasnya, dan segala miliknya.
(James 1902, dalam Sobur 2011).Alex Sobur (2011), Self adalah semua ciri, jenis
kelamin, pengalaman, sifat-sifat, latar belakang budaya, pendidikan, dan sebagainya yg
melekat pada seseorang.
Konsep Diri
Semua persepsi kita terhadap aspek diri yang
meliputi aspek fisik, aspek sosial, dan aspek
psikologis, yang didasarkan pada pengalaman
dan interaksi kita dengan orang lain. Konsep diri
terdiri atas CITRA DIRI (self image) dan
PENGHARGAAN DIRI (self esteem).
Diri (self) meliputi juga tentang kesadaran diri
dan pengungkapan diri.

De Vito, menegaskan bahwa diri merupakan


komponen tindakan komunikasi yang paling
penting. Kesadaran diri merupakan landasan bagi
semua bentuk dan fungsi komunikasi.
Lima (5) Aspek Diri:
1. Fisik diri
2. Diri_sebagai proses : akal, pikiran, emosi, dan perilaku.
3. Diri sosial : pikiran dan perilaku yg kita ambil sebagai respon secara
umum terhadap orang lain dan masyarakat.
4. Konsep diri
5. Citra diri
Citra diri (self image) ; deskripsi
sederhana
contoh: saya seorang mahasiswa, tinggi
badan saya 170cm, saya kuliah di UNAR,
asal saya di PSP,dll.
Penghargaan diri (self esteem); suatu
penilaian, suatu perkiraan, mengenai
kepantasan diri (self worth).
Contoh: saya ramah, saya pandai, saya
pemalas, saya bertanggung jawab, dll.
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep
diri:
– Self appraisal_Viewing self as an object ;
kesan/penilaian kita terhadap diri kita
sendiri.
– Reaction an response of others ; konsep
diri di pengaruhi oleh reaksi serta respon
orang lain terhadap diri kita.
– Roles you play-Role taking ; peran yang
kita mainkan sedikit banyak akan
mempengaruhi konsep diri.
– Peran juga merupakan awal dari perkembangan
konsep diri, dan diri sinilah kita mulai
memahami cara orang lain memandang diri
kita.
– Reference Groups ; kelompok yang kita
menjadi anggota di dalamnya. Jika kita anggap
kelompok itu penting, mereka dapat menilai
dan bereaksi terhadap kita, hal ini akan menjadi
kekuatan untuk menentukan konsep diri.
Cara Mengembangkan Konsep Diri:
– Saya sebagai mana saya ( me as I am) ; merupakan saya yg
realistis, nyata, yang sebenarnya.
– Saya sebagaimana saya pikir tentang saya (me as I Think I
am); pandangan seseorang tentang dirinya sendiri.
– Saya sebagaimana orang lain berpikir tentang saya ( me as
others think I am); saya sebagai apa yg ada dalam pikiran
orang yg memandang saya.
– Saya sebagaimana saya pikir tentang orang lain
memandang saya (me as think others think I am); saya
mempunyai kesan bahwa pandangan orang lain terhadap
saya adalh sebagaimana apa yg ada dalam pikiran saya.
– Saya seperti yang saya pikir tentang saya yang seharusnya (me as I
think ought to be); saya seperti yang saya pikir yang seharusnya
terjadi pada saya (gambaran diri ideal).
– Saya sebagaimana yang saya pikir menurut saya tentang apa yang
menjadi seharusnya saya (me as I think measure up to what I think
ought to be) ; individu tersebut berpikir harus menjadi apa dirinya.
Mengenali diri sendiri:
Melalui orang lain. Umpan balik dari orang lain
mengenai diri kita merupakan gambaran yang
lebih objektif tentang diri kita. Personal
assessment. Beberapa metode pengukuran
psikologis dapat digunakan untuk mengetahui
lebih jauh mengenai keadaan kita yg sebenarnya.
PENYESUAIAN DIRI
Suatu proses dinamika terus menerus yg bertujuan untuk mengubah
kelakuan guna mendapatkan hubungan yg lebih serasi antara diri dan
lingkungan.Interaksi yang kontinu dengan diri sendiri, orang lain dan
dengan dunia anda.Kemampuan untuk membuat hubungan yg
memuaskan antara orang dan lingkungan (alam, sosial, dan manusia itu
sendiri)
Faktor-faktor yg mempengaruhi dalam menciptakan penyesuaian
diri pada individu:
1. Pemuasan kebutuhan pokok dan kebutuhan pribadi.
2. Hendakanya ada kebiasaan-kebiasaan dan keterampilan yang dapat
membantu dalam pemenuhan kebutuhan yang mendesak.
3. Hendaknya dapat menerima dirinya.
4. Kelincahan
5. Penyesuaian dan persesuaian

Anda mungkin juga menyukai