Anda di halaman 1dari 29

Self Dalam Konteks

Sosial
Konsep Diri, Citra Diri, Harga Diri, Efikasi Diri, Regulasi Diri
Pendahuluan

Mampu melihat Berpikir dan


Mampu
dan menyelami ke Menyadari apa saja mengevaluasi
mengambil jarak
dalam dirinya yang dilakukannya kelebihan dan
dari diri sendiri
sendiri kekurangan dirinya

Menemukan fakta
Memuji atau
ada orang yang Menerima dan
memaki dirinya
menyukai dan menolak dirinya
sendiri
membencinya
SELF
Siti Fatimah, S.Psi, M.Pd
Definisi Self

“Kelengkapan psikologis yang memungkinkan refleksi diri


berpengaruh terhadap pengalaman kesadaran, yang mendasari
semua jenis persepsi, kepercayaan dan perasaan tentang diri sendiri,
serta yang memungkinkan orang untuk meregulasi perilakunya
sendiri”
Unsur-Unsur Self
• Self dipandang sebagai total person
1

• Self dipandang sebagai kepribadian


2

• Self dianggap sebagai subyek yang mengalami


3

• Self dianggap sebagai executive agent (pengambil keputusan dan yang meregulasi perilaku seseorang
4

• Self dipandang sebagai kepercayaan terhadap diri sendiri


5
Aspek Self

1 Fisik

2 Psikologis
3 Sosio-Kultural

4 Spiritual
KONSEP DIRI
Siti Fatimah, S.Psi, M.Pd
Definisi konsep diri
• Konsep diri adalah apa yang terlintas dalam pikiran saat kita berpikir tentang
“Saya”.

Mempengaruhi
Apa yang Apa yang Apa yang Apa yang
Apa yang pembentukkan
kita kita kita kita
kita lihat? dan perubahan
alami? dengar? rasakan? lakukan?
konsep diri
Terbentuknya konsep diri
• Konsep diri terbentuk dalam waktu yang relatif lama dan berdasarkan
persepsi seseorang tentang sikap orang lain terhadap dirinya.
• Konsep diri tergantung pada bagaimana kita membandingkan diri kita
dengan orang lain.
• Konsep diri dibagi 2 yaitu :
- Konsep diri primer
- Konsep diri sekunder
Proses perkembangan konsep diri

• Lahir => mulai bisa membedakan antara “Aku” dan “bukan Aku” =>
pengalaman => konsep diri.
• Gambaran seseorang mengembangkan konsep dirinya :
- Me as I am
- Me as I think I am
- Me as others think I am
- Me as I think others think I am
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri

Reactions and
Respons of
Others

Self Appraisal –
Role You Play –
Viewing Self as an
Role Taking
Object
Karakteristik
bawaan

Komponen Konsep Diri Atribut


interpersonal
Minat &
aktivitas

Diferensiasi Self
sosial determination

Kesadaran Aspek
Diri eksistensial

Kepercayaan
Empat sifat diri Menurut Johari Window
Orang lain
Tahu Tidak tahu

Tertutup
Terbuka (Diketahui diri
Tahu (Diketahui diri sendiri sendiri tapi tidak
dan orang lain) diketahui orang
Diri lain)

sendiri Buta
(Tidak diketahui diri
MISTERI
Tidak tahu sendiri, tapi diketahui (tidak diketahui diri
orang lain) sendiri maupun
orang lain)
1 2 1 2
3 4

3 4
Macam- Macam Konsep Diri

Konsep Diri Positif Konsep Diri Negatif

• Mengetahui ciri-ciri dirinya, • Tidak dapat melihat dirinya secara


pemahaman dan penilaian yang utuh dan bijak, hanya sedikit
akurat tentang dirinya. mengetahui ciri-ciri tentangnya, tidak
• Menerima dirinya apa adanya secara bersikap objektif terhadap dirinya
utuh, objektif, realistis, tidak • Kurang bisa menerima dirinya.
berlebihan, dan tidak merendahkan. • Menilai diri tidak akurat sehingga
• Harapan dan cita-citanya masuk akal lebih berfokus kepada kekurangan
atau rasional. yang dimiliki.
CITRA DIRI
Siti Fatimah, S.Psi, M.Pd
Penampilan dan Citra => Apa yang orang lain
lihat???

Cara bersikap, berbicara, berbusana, berperilaku,


dsb

Pesan/info tentang diri

Kesan yang orang lain tangkap tentang diri


yang meliputi penampilan, suara, bahasa tubuh
HARGA DIRI
Siti Fatimah, S.Psi, M.Pd
Harga Diri = Kepercayaan Diri + Penghormatan Diri

• Harga diri adalah apa yang kita pikirkan dan rasakan sendiri, bukan apa yang
dipikirkan dan dirasakan oleh orang lain terhadap kita.
• Hidup dengan penuh kesadaran
• Harga diri tidak dibawa sejak lahir, tapi bagaimana kita menggunakan
kesadaran kita.
• Harga diri merupakan hasil evaluasi terhadap konsep diri
Definisi Self Esteem
Self esteem merupakan kecenderungan seseorang untuk merasa mampu dalam
mengatasi suatu masalah dan merasa berharga.
(Branden, 1992)
Self Esteem (Wells and Marwell)
• Self esteem menunjukkan pada suatu obyek tertentu yang melibatkan reaksi kognitif,
1 emosi, dan perilaku

• Self esteem dipandang sebagai perbandingan antara ideal self dan real self
2

• Self esteem dianggap sebagai respons psikologis seseorang terhadap dirinya sendiri,
3 lebih dari sekedar sikap

• Self esteem dipahami sebagai komponen dari kepribadian atau self system seseorang
4
Self Esteem (Mruk)
• Self esteem dipandang sebagai suatu
1 kompetensi/kesuksesan/kemampuan

• Self esteem dipandang sebagai perasaan berharga


2
• Self esteem dianggap sebagai suatu kompetensi dan perasaan
3 beharga
EFIKASI DIRI
Siti Fatimah, S.Psi, M.Pd
Definisi Self Efficacy
Self Efficacy yaitu keyakinan seseorang mengenai kemampuannya untuk mengatur dan
melakukan serangkaian tindakan yang diperlukan untuk mencapai keinginannya.
Bandura (1997)
1). Keyakinan terhadap kemampuan otak dan kemampuan berpikir, menilai, memilih,
dan mengambil suatu keputusan; 2). Keyakinan terhadap kemampuannyadalam
memilih fakta-fakta nyata; 3). Secara kognitif percaya pada diri sendiri; 4). Secara
kognitif mandiri.
Branden (1992)
Sumber-Sumber Self Efficacy

1 2 3 4
• Pengalaman • Pengalaman • Persuasi • Emosi yang
Prestasi melalui Verbal Tampak
Pengamatan
Proses-Proses Self Efficacy

Proses Proses Proses


Motivasional Kognitif Afektif
REGULASI DIRI
Siti Fatimah, S.Psi, M.Pd
Definisi dan Akibat Regulasi Diri
• Regulasi diri adalah suatu upaya untuk mengendalikan pikiran, perasaan, dan
perilaku dalam rangka mencapai suatu tujuan.
• Regulasi diri rendah akan menyebabkan tindak criminal, penggunaan obat
terlarang, kecanduan rokok, korupsi, perselingkuhan, dan sebagainya.
• Regulasi diri akan menyebabkan selalu merasa bahagia, kesejahteraan
subyektif, kepuasaan hidup, rendahnya stress dan kecemasan, dan terhindar
dari masalah sosial.
Siti Fatimah, S.Psi., M.Pd

Anda mungkin juga menyukai